18. Dunia Bawah Tanah

Di sebuah tempat yang berada di bawah tanah, orang-orang berjalan menuju ke tempat yang mereka tuju masing-masing.

Orang dewasa pergi bekerja, sementara anak-anak pergi belajar di sekolah, dan para penjaga menjaga ketertiban.

Seorang anak tengah menatap sekitar dengan linglung, dirinya salah seorang anggota dari Sepuluh Keluarga Penguasa Dunia sebelumnya, sekarang keluarganya hanya menjadi bagian dari keluarga biasa sebagai mana umumnya.

Anak itu bernama Voul Charl, yang merupakan bagian dari keluarga Charl, karena keluarganya terdiri dari sepuluh orang, keluarganya menempati bagian dari rumah yang cukup besar, tapi tidak terlalu besar, yang cukup untuk sepuluh orang tinggal dengan nyaman.

Ayah, ibu, Paman, dan bibi, pergi bekerja, sementara kakeknya menjaga rumah karena sudah terlalu tua, sedangkan dia, adik laki-laki dan perempuannya, serta anak laki-laki dan perempuan dari paman dan bibinya, pergi ke sekolah.

Mereka berlima terbilang akrab satu sama lain, biasanya mereka selalu pergi ke sekolah bersama dan pulang bersama.

Tapi kali ini ada yang berbeda, tiba-tiba saja Voul merasa aneh di dalam dirinya, dan entah bagaimana tiba-tiba saja dirinya merasakan sesuatu seolah-olah sedang mengalir, lalu air muncul dari kedua telapak tangannya.

Melihat itu adik dan saudaranya menjadi panik, Voul mencoba untuk mengendalikannya tapi tidak bisa, air mengalir di sekitarnya, sebelum akhirnya mencoba menyerang adik perempuannya, tapi sebelum air itu mengenai adik perempuannya, tiba-tiba saja seseorang muncul dan menghentikan air hanya dengan tangan kanannya.

"Tenanglah nak, kau harus mencoba mengendalikannya, atau setidaknya menghentikan itu." Pria tua yang tiba-tiba saja muncul tersebut berbicara, tapi meski Voul mencobanya dirinya tetap tidak bisa.

"Haah... Baiklah aku akan membantumu... Bersiap nak ini mungkin sedikit menyakitkan..." Pria tua itu menghilang sebelum muncul kembali di depan Voul, lalu memukul perut Voul hingga membuat Voul tidak sadarkan diri.

"Siapa kau! Dan apa yang terjadi kepada Voul!"

"Dia baik-baik saja, ayo kita ke rumah kalian aku akan menjelaskannya nanti..." Ucap pria tua itu yang menggendong Voul di pundaknya, lalu menatap para anak-anak tersebut.

Meski mereka takut dan bingung dengan hal yang terjadi, mereka tetap pergi menuju ke rumah.

Kakek mereka yang melihat mereka pulang bersama seorang pria tua, dan Voul yang tidak sadarkan diri seketika menjadi bingung.

Pria tua itu mengatakan dirinya akan kembali ketika semua orang sudah pulang, sebelum akhirnya pergi.

Pria tua itu tidak lain dan tidak bukan adalah Eden, lebih tepatnya Klon Eden, karena akan merepotkan pergi ke berbagai tempat untuk mengurus dan mencari orang-orang dengan Kelas yang berbeda.

Karenanya Eden memilih membeli kemampuan untuk membuat kloningan dirinya, supaya dapat melakukan banyak hal secara bersamaan di tempat yang berbeda.

Meski hal itu menguras banyak sekali kekuatan Jiwa, Eden merasa itu sangat berguna.

...

"Jadi maksud anda putra kami seorang Elemental?" Gumam ayah Voul dengan wajah terkejut.

"Ya."

"Apakah anak kami akan dalam bahaya?" Ibu Voul bertanya dengan wajah cemas.

"Tidak, tapi jika tidak dikendalikan itu dapat membawa bahaya, entah untuk dirinya sendiri atau orang lain..."

"Apakah hanya Voul sendiri yang memiliki kemampuan ini?" Kakek Voul yang kali ini memutuskan berbicara, bagaimanapun juga dirinya kepala keluarga tersebut.

"Tidak, sudah dua Minggu semenjak dunia mengalami 7 Bencana Kiamat, selama waktu ini pula sudah ada beberapa yang juga menjadi seorang Elemental, meski kebanyakan dari mereka anak-anak, tapi ada juga beberapa remaja."

"Lalu, apakah Voul tidak akan bisa bertemu kita kembali?" Paman Voul juga ikut bertanya, bagaimanapun juga Voul adalah keponakannya.

"Tentu saja Voul bisa kembali ke sini, dirinya hanya akan dilatih untuk belajar mengendalikan kekuatannya, di Sekolah Elemental, ketika dirinya sudah lulus nanti, dirinya hanya perlu bergabung di pasukan Penjaga, yang sudah terlatih baik di Sekolah Elemental."

"Dia bisa kembali lagi ke sini, dan bahkan bisa bergabung dengan pasukan Penjaga? Itu bagus..." Gumam Kakek Voul, sambil menganggukkan kepalanya.

"Bahkan dirinya juga bisa masuk ke kru tertentu setelah lulus, untuk pergi berpetualang dan menjelajahi berbagai tempat yang aneh dan unik di dunia ini, bagaimanapun juga Kaisar sekarang sedang pergi seorang diri menjelajahi dunia."

"Kaisar?"

"Yap, Kaisar Dunia Bawah, dia mungkin dapat bergabung dengan Kru Kaisar, atau menjadi bagian dari Kru tertentu yang di buat oleh Kaisar untuk menjelajah dunia."

"Uhm... Jika aku bergabung, bagaimana dengan Sekolahku?"

"Hahaha, kau tidak perlu khawatir, orang yang masuk ke Sekolah Elemental tidak perlu bersekolah di sekolah biasa, karena di Sekolah Elemental juga di ajarkan mata pelajaran biasa, jadi tenang saja."

"Begitukah, ayah, ibu... Bolehkah aku bergabung ke Sekolah Elemental?" Voul bertanya kepada ayah dan ibunya, dirinya ingin mengendalikan kekuatannya, dirinya juga ingin bergabung dengan Penjaga, saat dirinya melihat para penjaga yang melindungi semua orang dan bertarung mati-matian, membuat darahnya mendidih, oleh karena itu dirinya juga ingin bergabung dengan Penjaga.

"Jika kau sudah memutuskan maka ayah tidak mempermasalahkannya, ayah hanya harap kau menjaga diri dengan baik." Ayah Voul berkata sambil tersenyum dan mengusap kepala putranya.

"Haah... Jika ayahmu sudah berkata seperti itu, maka ibu juga tidak masalah, kau harus menjaga dirimu baik-baik mengerti?"

"Baik Bu!"

"Sepertinya sudah diputuskan, baiklah besok pagi aku akan kembali dan membawa Voul ke Sekolah Elemental untuk belajar selama seminggu, setelah dirinya berhasil sedikit mengendalikan kekuatannya, dirinya bisa pulang pergi dari sekolah ke rumah setiap harinya." Pria tua tersebut berkata, sebelum akhirnya berdiri.

"Terimakasih Tuan!" Ayah, ibu, kakek, paman dan bibi serta Voul mengucapkan terimakasih, saat melihat pria tua tersebut berjalan pergi sambil melambaikan tangan kanannya.

...

"Hei kakak! Apakah kau akan pergi lama?" Adik perempuan Voul bertanya dengan wajah khawatir.

"Tidak, aku hanya pergi selama seminggu saja! Setelah itu aku akan pulang dan pergi setiap harinya!" Voul menjelaskan supaya adik perempuannya tidak khawatir.

"Kau harus menjaga dirimu dengan baik Voul!" Anak laki-laki dari pamannya, meminta Voul menjaga diri baik-baik.

"Tentu!"

"Bisakah nanti kakak ceritakan apa saja yang terjadi di sana, ketika sudah pulang nanti?" Adik laki-laki Voul bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku akan menceritakan semuanya!"

"Baiklah, hentikan semua itu, dia akan kembali pulang... Jaga dirimu di sana, jangan membuat masalah, kau setidaknya harus menghormati Tuan sebelumya, dia mungkin salah satu guru atau staf di Sekolah Elemental, kau mungkin dapat bantuannya, jika kau baik dan sopan kepalanya..." Mendengar semua penjelasan dari anak perempuan pamannya, membuat Voul tersenyum sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.

...

Keesokan harinya pria tua kembali datang, dan membawa Voul yang sudah mengemas beberapa barangnya, di dalamnya hanya berisi pakaian dan sebuah kotak nasi yang berisi bekal buatan ibunya.

"Tuan, sebelumnya aku belum mengetahui siapa nama anda, bolehkah aku mengetahuinya?" Mendengar pertanyaan Voul pria tua itu alias Eden tidak bisa menahan tawanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***