Lea 10
Lea pulang ke apartemennya sendiri untuk mengambil bajunya. Sepanjang perjalanan pulang tadi, Lea memutuskan untuk tinggal di mansion Julian.
Tak tahu malu? Lea tak ingin memikirkan hal itu kini. Ia hanya membutuhkan Julian dan ia ingin di sana terlebih dulu sebelum wanita lain tinggal di sana.
Lea memasukkan beberapa pakaian dan barangnya ke dalam koper. Lea melakukannya dengan cepat. Ia akan sampai di mansion Julian sebelum pria itu tiba di mansionnya.
Lalu Lea pun pergi dari sana setelah persiapannya sudah beres semua. Wanita itu pergi ke mansion Julian dengan mengendarai mobilnya cukup cepat hingga hampir menabrak orang menyeberang karena terlalu terburu-buru.
Lea menginjak rem mobil dengan sangat dalam hingga keningnya membentur kemudi setir.
"SHIIITTT!!" umpat Lea keras dan menghela nafasnya sebentar lalu kembali melanjutkan perjalanannya menuju mansion Julian.
Lea menyetir sambil memegang kepalanya yang ternyata lecet sedikit dan berdarah akibat benturan tadi.
Setengah jam kemudian, Lea tiba di mansion Julian dan ia masih tak melihat mobil Julian di halaman depan. Lea turun dari salah satu penjaga mansion menghampirinya.
"Paman, apakah Julian masih belum pulang?" tanya Lea.
"Belum, Nona," jawab pria paruh baya itu sembari mengambil koper Lea di bagasi mobilnya.
Lalu Lea masuk ke dalam mansion dan menyuruh penjaga tadi menaruh kopernya di kamar Julian. Para pegawai mansion hanya tahu bahwa Lea dan Julian berpacaran karena mereka tidur bersama dan sekamar.
"Thank you, Paman," ucap Lea dan ia menuju dapur untuk mencari kotak obat yang biasanya tergantung di sana atau di dalam salah satu laci.
Beberapa menit mencari, Lea tak menemukan kotak obat itu dan mengumpat pelan.
"Apa yang kau cari, Nona?" tanya Julian yang sudah ada di belakangnya.
Lea berbalik dan melihat Lea memegang keningnya.
"Ada apa dengan keningmu?" tanya Julian menghampiri Lea.
"Aku terbentur kemudi setir," jawab Lea.
"Ck ck ck ... Ceroboh sekali," ucap Julian dan menarik tangan Lea menuju ruang tengah.
"Kemudian Julian mengambil kotak obat di bawah meja ruang tengah.
"Ternyata di sana," ucap Lea.
"Duduklah," perintah Julian.
Lalu Lea pun duduk dan menghadap ke arah Julian. Julian membuka kotak obat dan mengobati luka di kening Lea hingga akhirnya luka itu ditutup oleh plester berwarna putih.
"Done," ucap Julian lirih.
"Bagaimana kau bisa terluka?" tanya Julian.
"Aku menginjak rem mendadak karena hampir saja menabrak orang," jawab Lea.
"Itu sangat berbahaya, Lea. Lain kali hati-hati," ucap Julian.
"Hmm, terima kasih," jawab Lea dan beranjak berdiri.
"Oh ya, aku memutuskan tinggal di sini, Julian. Aku sudah membawa koperku," kata Lea sambil berjalan menuju kamar.
"Dengan senang hati karena aku tak akan kesepian di mansion besar ini," sahut Julian dan menutup kotak obat tadi lalu menaruhnya kembali di bawah meja.
*
Lea masuk ke kamar dan membuka kopernya. Lalu wanita itu mulai mengeluarkan isinya. Lea sengaja membawa baju tipis agar kopernya bisa muat banyak baju. Dan besok ia akan pergi mengambil baju lagi karena untuk baju kerjanya ia hanya membawa dua stel saja.
Julian membuka bajunya dan menuju ke kamar mandi. Tak ada lagi rasa canggung di antara mereka karena mereka sudah sangat nyaman dengan hubungan persahabatan mereka yang entah akan berkembang menjadi apa ke depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-01-17
3
Ney Maniez
pacaran ajj sihh
2023-11-08
1
Reynald Riley Robert ❤ Galyna
apakah disini nga ada Mommy Beau ato sodara²mu yg laen JJ.....kangen tau ama mereka....😘😘😘 klo kau terima tlp salam ya dr emak paling gesrek ini ya....🤭🤭🤭
2023-09-02
0