17.

Malam menjelang, Amora dan ketiga sahabatnya saat ini berada di ruang kelas mereka. Mereka berempat sibuk mengobrol, sebenarnya kalau dilihat lebih teliti hanya Liona dan Miu yang berbincang.

Rex sibuk dengan buku tebal di tangannya, sedangkan Amora tampak lebih santai. Amora menyumpal telinganya dengan earphone sambil menutup mata.

"Dengar-dengar dosen kita gak masuk loh hari ini," ucap Liona. "Asik dong jam kosong, bisa ke perpus," kata Miu, "Lo tau darimana tapi?" lanjutnya.

"Ada deh 1000% terjamin bener, jarang salah," ucap Liona, "Bakalan ada asdos-nya sih yang masuk, katanya," lanjut Liona.

Tak berapa lama, datang seorang pria. Perawakannya sedang, wajah yang lumayan berjalan ke depan kelas.

"Perkenalkan, saya asdos yang akan mengisi kelas malam ini. Nama saya Bryan." ucapnya tersenyum melirik Amora yang masih memejamkan mata.

Rex menutup bukunya, menarik salah satu earphone Amora kemudian berbisik lirih. "Asdos datang namanya Bryan," Amora mengernyit mendengar nama itu.

Semoga bukan orang yang sama, batinnya. Amora membuka matanya dan melihat senyum yang paling memuakkan baginya.

Sialan gak bosan apa, berapa banyak sih klon-nya sampai bisa ada dimana-mana ngajar sampai ke kelas gue lagi. Pikir Amora kesal.

Kelas pun dimulai, Amora berusaha fokus meski dia merasa risih dengan tatapan yang ditujukan Bryan padanya. Sesekali Amora menghela napas panjang, guna mengurangi kekesalannya.

Rex yang duduk di sebelah Amora, merasa heran. "Lo sakit? Gak baik menghela napas terus-terusan, kata nyokap gue kebahagiaan menjauh," ucap Rex lirih.

Tersentak pelan, Amora menatap Rex. "Gak apa-apa, lagi capek dan sedikit suntuk aja sih," kilah Amora, kebahagiaan gue sirna karena si nying-nying di depan. Keluh Amora dalam hati. Amora tersenyum guna meyakinkan Rex.

"Banyak kerjaan ya, di kantor?"

"Lumayan Rex, tapi masih bisa gue tanganin lah,"

Bryan menjelaskan sambil melirik Amora, sejak tadi dia memperhatikan gerak-gerik Amora. Tangannya terkepal melihat interaksi Amora dan Rex. Sialan, kalau gak si pucat ya si kulkas yang mengganggu. Gimanapun caranya gue harus bisa buat kesempatan. Gumam Bryan dalam hati.

Saat kelas berakhir, Bryan memanggil Amora. "Amora bisa bantu saya membawa ini." menunjuk tumpukan buku. Sebagai mahasiswi baru Amora tau tidak boleh menolak.

"Tentu," ucap Amora datar. Amora segera meninggalkan ketiga sahabatnya, setelah mengatakan untuk menunggu dirinya di kantin.

Miu dan Liona segera ke kantin. Rex mengikuti Amora diam-diam dengan alasan ke kamar kecil kepada Miu dan Liona. Rex menjaga jarak aman agar tidak ketahuan mengikuti Bryan dan Amora.

Sebagai seorang pria, Rex tak memiliki kepercayaan pada Bryan. Dia cenderung membenci Bryan entah kenapa, Rex pun tak pernah tau.

"Kapan-kapan makan siang atau malam berdua yuk, mau gak?" ajak Bryan. "Siang sibuk, malam juga kuliah," tolak Amora.

"Pas libur deh, gimana?" bujuk Bryan tak menyerah. "Bisa sih, tapi malas. Waktu libur saya gunain untuk santai atau sekedar main sama anak GG lain Pak," tolak Amora lagi.

"Ayolah makan gak menyita seluruh waktu kamu, kasih aku kesempatan dekatin kamu. Jujur aku tuh tertarik sama kamu, dari pertama kita bertemu," ucap Bryan setengah memaksa.

Rese nih cowok, bikin kesel aja. Satu detik aja gue ogah berbagi oksigen sama Lo. Amora membatin sambil melirik sinis.

"Maaf ya, nanti saya coba cari deh waktu Pak," tapi boong, Tuhan kirim malaikat biar dia diem please. Pinta Amora.

"Ok ditunggu ya, terus gimana sama perasaan aku?" tanya Bryan."Saya mau fokus kuliah dan urusan kantor dulu, yang lain belum kepikiran," tolak Amora.

Gak sudi sama ba-jingan beracun kayak kamu, mending jomblo sampai mati deh. Lanjut Amora dalam hati.

"Pikirin aja dulu, gak usah buru-buru jawab," kata Bryan sok bijak, "Aku bakalan selalu menunggu jawaban kamu, semoga jawabannya nanti sesuai harapan aku. Kalau gak aku bakalan patah hati untuk yang pertama kalinya," ucap Bryan penuh harap.

Hampir saja Amora tak bisa menahan umpatannya, jika dia tak mendengar Rex berteriak memanggilnya.

"Ponsel Lo bunyi terus, kesel gue. Hampir gue banting tadi." Amora mengernyit. Ponsel gue kan di tas masih gue silent, ini ponselnya kan. Apa maksudnya coba, atau Rex mau nolongin gue. Bodo amat yang penting ada alasan kabur dari si nying-nying. Batin Amora.

Rex percaya Amora dapat mengerti maksudnya. "Siapa yang telpon? Kenapa gak diangkat aja sih?" Amora berpura-pura protes.

"Malas, lagian yang telepon Lo kayaknya mau denger suara Lo bukan gue, Miu atau Liona," Rex menjelaskan. "Saya pamit dulu Pak mau telepon balik siapa tau penting." Amora mengalihkan buku yang ada di tangannya ke tangan Bryan.

Amora dan Rex meninggalkan Bryan sendirian, baru dua langkah Rex berbisik lirih. "Mau gak ngerjain tuh asdos kutu kupret?" Amora mengangguk sekali. "Lo pura-pura kaget sambil liatin ponsel gue terus teriakin nama satu cowok lumayan kenceng, biar si biri-biri denger tuh. Cepetan, mumpung masih ada orangnya," lanjut Rex.

Amora melakukan apa yang dikatakan oleh Rex, "Ya ampun Rex, yang telepon dari tadi kak Arlan ternyata!" Ucap Amora setengah berteriak, nama Arlan terlintas begitu saja di kepalanya. "Mau ngapain tuh orang, manggil sampai 25 kali, belum chat-nya?" Tanya Rex yang juga menggunakan suara lumayan nyaring.

"Mana gue tau bro, baca aja belum. Nanti aja di kantin baru gue balas." Amora memasukkan ponsel Rex ke dalam tasnya. Mereka berdua berjalan beriringan, meninggalkan Bryan yang mengepalkan tangan penuh emosi.

"Sialan si pucat nyolong start," Bryan bergumam, "Gak bisa dibiarin gue harus nyusun strategi baru buat dekatin Amora, gak ada yang boleh miliki Amora dan hartanya selain gue, brengsek tuh si pucat," geram Bryan.

*

Makasih Rex Lo selalu bisa gue andalkan, buat kak Arlan sorry nama kakak gue pakai buat malam ini. Ucap Amora dalam hati.

Gue akan selalu ada buat Lo sahabat baik gue, sebagai cowok gue harus melindungi kalian dari apapun yang jahat. Janji Rex.

Gak perduli dengan cara apapun, gue harus dapatin Lo. Siapapun gak bisa halangi niat gue miliki Lo dan juga harta Lo. Pikir Bryan.

Terpopuler

Comments

Nunuk Pujiati 👻

Nunuk Pujiati 👻

lanjut kak

2020-11-17

0

senja

senja

aku suka dg batin yg di akhir2 chat Ka, berasa lebih dapet feelnya^^

2020-09-18

3

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣

wow sabar amora....

2020-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
Episodes

Updated 209 Episodes

1
1.
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!