7.

Selamat membaca.

Hari Sabtu dan Minggu, seperti saat ini merupakan hari yang dinantikan oleh Amora. Kenapa? Karena hari itu adalah hari libur sehingga dia bisa menikmati waktunya sekedar untuk bersantai atau membaca.

Menikmati alunan musik, Amora memejamkan matanya. Baru sesaat dia menikmati semua itu harus hancur karena HP-nya berdering berkali-kali. Dengan kesal Amora beranjak dan segera menerima panggilan teleponnya.

Tanpa mengucapkan halo Amora menjawab ketus "Kalau gak penting aku tutup!" suara diseberang telepon terdengar tertawa canggung "Hehe, kita-kita mau ngajakin kamu jalan mau ikut gak?"

Amora berpikir sejenak. "Jam berapa?"

Suara penelpon membalas "Lima belas menit lagi kita sampai di rumah kamu, siap-siap ya bye," sebelum Amora bisa menjawab panggilan tersebut telah diakhiri.

Menghela napas kemudian bersiap, sesuai yang dikatakan oleh temannya lima belas menit kemudian mereka telah duduk manis di ruang tamu Amora. Amora menuruni tangga dan menghampiri sahabatnya.

"Sorry telat dikit, kalian sih ngajak keluar dadakan. Jalan sekarang aja yuk," setelah berpamitan pada Bik Tika, Amora dan para sahabatnya segera pergi.

"Kita mau kemana sih Gengs?" tanya Amora. "Pantai aja yuk yang dekat-dekat sini aja," usul Liona, semua mengangguk setuju.

"Pantai, aku DATANG ...," teriak Miu heboh. "Woy, kalau mau teriak jauhan napa kuping gue jadi korban nih," keluh Liona.

"Hilih, kamu kalau sirik bilang. Teriak juga, Rex sama Amora aja gak protes," Miu menjawab tak terima.

"Astoge sayur lodeh lu Bambang, mereka bukannya gak protes malas protes iya,"

Rex dan Amora pusing melihat kedua temannya yang terus beradu mulut, bosan menunggu Amora pun berkata, "Kalau masih mau lanjut aku ke dalam aja, ok. Jalan-jalannya batalin," Liona dan Miu serempak menoleh dan berkata 'Jangan, ayo jalan sekarang'.

"Berisik banget sih kalian berdua, Kalau telinga gue rusak lu pada mau tanggung jawab." Rex mengomel sambil mengusap-usap telinganya. Liona dan Miu hanya tertawa saja menambah kekesalan Rex.

Setelah kejadian tadi, mereka segera masuk ke mobil dan melajukan-nya dengan kecepatan sedang. Sekitar setengah jam perjalanan mereka telah sampai ditujuan, Pantainya cukup sepi dengan pasir yang berwarna putih.

Amora dan sahabatnya segera berlarian di atas pasir dan bermain air. Lelah berlari dan tertawa bersama mereka duduk di atas pasir sambil membuat gambar-gambar abstrak di atasnya.

Suara Amora memecah keheningan, "Nginap di rumah aku aja,ya. Mau gak?" Rex dan Miu mengangguk serempak mereka mengalihkan pandangan pada Liona yang belum menjawab, merasa ditatap oleh 3 pasang mata Liona pun mengangkat HP-nya.

"Izin dulu sama momsky," Liona menelpon orang tuanya, setelah panggilan diakhiri Liona mengangguk dan berkata, "Kata momsky gak pulang juga gak apa kalau dirumah kalian, momsky dan papsky gue emang the best dah," katanya bangga.

Hari semakin sore sebentar lagi matahari akan beristirahat, tugasnya digantikan oleh sang rembulan yang menerangi malam. Menunggu sunset mereka duduk memandang ujung langit yang bertepikan pantai diseberang sana.

Setelah sang surya menghilang, mereka bergegas pulang ke kediaman Amora. Sesampainya disana, mereka memasuki kamar masing-masing yang memang disediakan jika mereka menginap di rumah Amora. Selesai mandi dan makan malam, mereka berempat berkumpul di kamar Amora.

"Gengs main TOD yuk, bosan main monopoli mulu," kata Miu.

"Boleh, ambil botol kosong gih sana," balas Liona.

"Loh, kok gue. Napa gak elu aja?"

Liona memutar bola matanya, "Etdah, dimana-mana yang ngajak yang harus nyiapin semua."

Rex yang mulai jengah segera memotong, "Berisik lu berdua, lama-lama kita gak jadi mainan gara-gara kalian berantem lagi. Kalau gak ada yang mau ambil, biar gue yang ambil."

Rex mendengus kasar dan beranjak pergi, Miu dan Liona merasa bersalah juga sedikit takut. Pasalnya Rex yang memiliki sifat rada cuek, cool dan pendiam kalau marah akan menjadi bencana. Selama mereka berteman hanya Amora yang belum pernah kena semprotan beracun ala Rex.

Rex kembali dengan sebuah botol ditangannya jangan lewatkan wajahnya yang memang biasa datar sekarang makin tertekuk karena masih merasa kesal. Setelah Rex duduk, Amora menepuk pundak Rex dan tersenyum padanya. Rex pun mau tak mau membalas senyuman Amora walaupun hanya dengan senyum tipis.

Seakan suasana tadi terlupakan mereka tersenyum dan mulai bermain bersama hingga mereka mengantuk dan tertidur di kamar Amora.

*Minggu pagi

Amora menggeliat kemudian menguap, jam masih menunjukan pukul lima lebih sedikit. Amora turun dari tempat tidur dan memulai ritual paginya di kamar mandi. Tiga puluh menit kemudian, Amora keluar dari kamar mandi dengan pakaian santainya. Membangunkan sahabatnya yang masih mengarungi alam mimpi.

Rex dan Miu sudah bangun hanya dengan satu kali usaha, tapi perkara membangunkan Liona sangatlah sulit ternyata. Lihat saja saat dibangunkan Liona akan menjawab, "Lima menit lagi momsky," katanya kemudian berbalik dan mengeratkan selimutnya. Amora tersenyum kesal kemudian melangkah ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi Amora membawa air satu gayung, tanpa perasaan dia mengguyur air tersebut kearah Liona yang masih terlelap. Hal itu membuat Liona terkejut dan segera duduk sambil berteriak, "Banjir, Amora banjir?!" Katanya berulangkali sepertinya dia belum sadar sepenuhnya.

Amora yang kesalpun berkata, "Mau banjir yang kedua Liona comel? Kali ini akan kuberikan air yang panas." Alarm bahaya menyala peringatan pertama diterima segera Liona berdiri dan kembali ke kamarnya untuk mandi. Oh, ayolah siapa yang mau disiram air panas. Tentu saja jawabannya tidak ada bukan.

Drama tadi pagi entah bagaimana caranya dapat diketahui oleh Miu yang padahal tidak ada di TKP jangan lupakan tawa mengejek yang sedari tadi keluar dari bibirnya, sepertinya Miu sangat bahagia di atas penderitaan Liona.

"Gengs habis sarapan kita mau ngapain nih?" tanya Liona.

"Jalan, nonton atau karaoke-an aja di rumah mau gak?" Miu memberi usulan.

"Kalau jalan aku gak ikutan deh, lagi pengen ngabisin hari Minggu ini dirumah," ucap Amora.

"Hn, gue setuju sama Mora," Rex sependapat dengan Amora.

"Oke, kalau gitu kita nonton aja ya terus lanjut karaoke-an. Gimana setuju?" ucap Miu bersemangat, sahabatnya hanya mengangguk sebagai jawaban.

*

*

*

Saya minta maaf jika banyak terdapat kekurangan dicerita yang saya tulis ini, maaf juga jika up-nya jarang karena saya menulis hanya untuk mengisi sedikit waktu luang saya.

Terimakasih telah berkenan membaca novel dan chat story saya, untuk semua author MT/NT semangat berkarya semoga sukses. Jaga kesehatan dan sampai jumpa lagi.

Terpopuler

Comments

fia

fia

gak bisa bobo gw iseng ngintip novel ni
lama2 seru eh keterusan 🤣
sukses terus kak vie

2021-02-13

1

me🔥

me🔥

aku keliru...miu dan liano itu jantina ny apa

2020-12-25

0

Nunuk Pujiati 👻

Nunuk Pujiati 👻

lanjut kak 😍

2020-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
Episodes

Updated 209 Episodes

1
1.
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!