Jam 00:00 di rumah sakit melati
Jedder!
Hendrick dibangunkan oleh suara petir yang menggelegar di luar, bahkan Angel dan vino pun sama tapi Rendi masih asik berselancar di alam mimpinya
"Bikin kaget saja, petir nya keras amat ya" ucap Angel sembari mengucek matanya karena masih mengantuk
"Mau hujan badai kali" ucap vino yang sudah duduk di kursi
[Ding... Peringatan... Peringatan... Terdeteksi energi tidak di kenal memasuki bumi, harap host tetap waspada]
Hendrick yang mendengar itu membelakkan matanya karena kaget akan pemberitahuan sistem yang mendadak
'sistem energi apa itu?' tanya Hendrick dalam pikirannya
[Ding... Setelah dideteksi oleh sistem energi itu merupakan energi #+:-@+ yang ingin melepaskan segel energi mana yang ada di bumi]
'energi siapa itu sistem yang jelaslah, dan juga apa itu mana?' tanya Hendrick sekali lagi
[Ding... Energi itu milik #+:-@+... Peringatan sistem belum bisa memberitahu energi siapa itu, dan mana merupakan energi alam yang dapat memperkuat sihir, energi itu sudah di segel sejak jama dahulu oleh #-$-#+ karena manusia yang serakah menggunakannya untuk merusak bumi ini]
'oh jadi kalau energi itu berhasil melepas segel apakah manusia akan mendapatkan sihir sistem?' tanya Hendrick lagi masih penasaran
[Ding... Ya host itu benar]
'ya tenang sajalah, kan mana itu adanya ribuan tahun lalu, gak akan ada yang tahu cara menggunakannya kali' ucap Hendrick terlihat santai dengan keadaan ini
[Ding... Itu tidak benar host, ada keluarga tersembunyi yang mengetahui cara kerja mana, dan pasti mereka sekarang sedang memproses menjadi penyihir, bila dibiarkan dunia akan tidak seimbang]
Hendrick yang mendengar itu menjadi gelisah, tapi saat dia mengingat dirinya mempunyai sistem dia jadi lebih sedikit tenang
'ya tinggal jadi kuat sajalah sistem, kan ada kau yang akan membantuku' ucap Hendrick
[Ding... Ya sistem akan selalu memandu host untuk menjadi kuat]
'tapi, apakah mana di bumi akan di segel lagi oleh orang yang pertama menyegelnya sistem?' tanya Hendrick
[Ding... Tidak akan bisa lagi host, bila ingin menyegelnya perlu waktu sekitar 1000 tahun bahkan lebih]
'Oh jadi seperti itu' ucap Hendrick
"Kak kamu gak papa, dari tadi bengong terus" ucap Angel sembari menggoyang goyangkan tubuh kakaknya
Hendrick yang ingin bertanya lebih banyak pun urung saat melihat Benyak orang di sana jadi dia memilih bertanya nanti
"Enggak, yasudah mending kalian tidur lagi besok kalian sekolah" ucap Hendrick sembari berbaring di kasurnya lagi
"Kakak mau tetep sekolah?... Kakak kan baru aja masuk rumah sakit" ucap Angel memelototi kakaknya itu
"Siapa yang bilang mau ke sekolah, kakak aja gak bilang begitu" ucap Hendrick
'ini juga males sekolah masa di bilang mau sekolah' lanjutnya dalam hati
"Eh iyakah, hehe yaudah deh" ucap Angel tersenyum malu
Dan merekapun tidur kembali menuju alam mimpinya
Keesokan harinya
Hendrick bangun jam 08:00 dan melihat bahwa di dalam ruangan itu sudah tidak ada siapapun, sepertinya sudah berangkat ke sekolah
Setelah bangun diapun mandi dan berpakaian, saat selesai berpakaian dokter masuk dan memeriksa keadaannya
"Dok saya sudah bisa pulang sekarang gak?" Tanya Hendrick saat melihat wajah dokter tersebut yang terlihat bingung dan terkejut di saat yang bersamaan
"Ah y-ya, kamu sudah boleh pulang sekarang, entah mengapa tulang rusuk yang tadinya patah sudah tersambung kembali, bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya dokter itu sembari melihat ke arah Hendrick
"Yah kayaknya ini berkat perawatan dokter deh" ucap Hendrick mencoba memujinya agar dokter di hadapannya tidak curiga
"Ah y-ya kamu bisa saja, yasudah kamu boleh pulang setelah membayar biaya administrasinya" ucap dokter itu dengan tersenyum malu karena dipuji oleh Hendrick
"Yasudah saya duluan ya dok" ucap Hendrick dan diangguki oleh dokter tersebut
Sesudah membayar biaya administrasi Hendrick langsung menghentikan taxi dan langsung menuju pulang ke apartemennya setelah mengabari adiknya bahwa dirinya telah pulang dari rumah sakit
Sampai di apartment dia terlebih dahulu memasak makanan seadanya karena lapar dan setelah itu memilih berbaring di kasurnya
"Jadi sistem beritahu aku semua yang kau ketahui tentang mana atau penyihir" ucap Hendrick setelah berbaring nyaman di kasurnya, dia tadi malam ingin menanyakan ini tetapi dia urungkan karena dia sudah ngantuk
[Ding... Mana adalah energi alam yang dapat memperkuat sihir seseorang dengan metode penyerapan yang sesuai, apabila metodenya tidak sesuai dengan elemen milik pengguna maka dipastikan dia akan mati]
[Elemen dasar terbagi menjadi 4 api, tanah, air dan angin, sedangkan ada lagi elemen khusus lainnya seperti cahaya, kegelapan, petir, dan lainnya]
[Ada juga elemen yang bisa berevolusi seperti api: dari warna merah, ke biru, putih dan hitam air: bisa berevolusi menjadi elemen es, ada juga yang bisa memiliki elemen es sedari awal, itu merupakan elemen khusus]
[Manusia biasanya hanya bisa mempunyai 1 elemen dalam tubuhnya dan bila mempunyai 2 maka dia adalah jenius, apabila dia mempunyai 3 elemen maka dia sangat jenius, orang yang memiliki 4 elemen atau lebih sangat sedikit]
[Dan juga tingkatan penyihir dibagi menjadi 5 pernapasan dasar 1-10, pemadatan mana1-10, pembentukan inti mana 1-10, pembentukan kembali 1-10, dan master 1-10, ada tingkatan lainnya tapi sistem akan memberitahu host nanti]
"Oh oke aku paham sekarang, aku mempunyai berapa elemen di tubuhku sistem" ucap Hendrick, dia sudah membayangkan dalam pikiran nya jika dia pasti mempunyai banyak elemen
[Ding... Hanya satu]
Suara sistem bagaikan Guntur di siang hari merusak semua fantasy yang sudah dia pikirkan dalam benaknya
"S-sistem ulangi sekali lagi, kayaknya aku tidak terlalu mendengar ucapanmu" ucap Hendrick dengan wajah tidak percaya akan kenyataan
[Ding... Hanya satu host, ingat host realita tidak seindah ekspektasi]
Hendrick yang mendengar itu hanya bisa menunduk sedih dengan nasibnya ini
"Jadi elemen apa itu sistem?" tanya Hendrick dengan kepala masih menunduk
[Ding... Elemen api host]
"Hah... Yasudah lah terima realita saja" ucap Hendrick menerima kenyataan yang sangat kejam
[Ding... Host bisa tenang, sistem menyediakan pembelian elemen di toko sistem, bila host ingin membeli elemen baru tinggal membuka toko sistem]
Bagai mendengar hari gajian Hendrick langsung berbinar dan bersemangat mendengarnya dia langsung saja melihat toko sistem tapi dia tertampar lagi oleh realita yang menyedihkan
"Apa ini sistem, harga 1 elemen dasar saja 1.500 poin kuasa, bagaimana aku bisa membelinya" ucap Hendrick pada sistemnya yang memberi harapan palsu kepadanya
[Semangat mengumpulkan poinnya host!]
"Bang***" maki Hendrick sekeras kerasnya
Di sekolah negri kota flower
Terlihat Angel sedang makan di kantin bersama ke dua temannya, saat dia akan menyuapkan makanannya ke mulutnya Rendi dan vino berjalan ke arahnya dan duduk di bangku tempatnya dan temannya makan
"Ngapain Lo ke sini?" Tanya salah satu teman Angel bernama Laraswati
"meja udah penuh Suma jadi kita ikut duduk di sini" ucap Rendi sembari memakan makanannya yang tadi dia pesan
"Ya, sudah enggak ada tempat duduk" ucap vion menimpali ucapan Rendi padahal mereka di minta untuk melindungi Angel oleh Hendrick apabila ada yang mengganggunya lagi
"Huh... Itu banyak tempat duduk kosong, ngapain duduk sama kita" ucap teman Angel yang satunya lagi bernama Sinta
"Sudahlah jangan ribut, biarkan mereka duduk di sini saja apa susahnya" ucap Angel yang masih saja makan makanannya
"Tuh dengerin kata Angel, dia aja gak keberatan sama kita" ucap Rendi pada kedua wanita itu yang lumayan cantiklah
"Huh" dengus kedua wanita itu yang kembali memakan makanannya
Setelah mereka makan merekapun berdiri dan hendak kembali ke kelas mereka masing masing tapi dua orang gila itu masih saja mengikuti mereka
"Mau ngapain Lo ngikutin kami?" Tanya lara pada Rendi dan vino yang dari tadi ngikut terus
"Kita mau ke kelas lah, kan jalan ke kelas kita sama" ucap Rendi memberi alasan yang masuk akal
"Huh" lara hanya bisa mendengus mendengar alasan itu
"Aku ke kamar mandi dulu ya, kebelet soalnya, kalian duluan aja" ucap Angel kepada temannya dan dibalas anggukan oleh mereka
Angel pun berjalan menuju toilet tapi kedua orang itu masih saja mengikutinya
"Lo berdua mau ngapain sih ngikutin gua, sana pergi gua mau ke toilet" ucap Angel mengusir kedua teman kakaknya itu
"Tapi ngel-"
"Gak ada tapi tapian udah sana pergi, kalo enggak gua aduin Lo berdua ke kakak gue karena berani ngintip adiknya" ancam Angel pada mereka berdua
"Yaudah kita ke kelas dulu, Lo hati hati ya" ucap Rendi sembari berbalik untuk ke kelasnya bersama vino
"Huh hati hati dari apa, gua cuman mau ke toilet kali" gumam Angel tak habis pikir oleh kelakuan kedua teman kakaknya itu
Dia pun melanjutkan jalannya menuju toilet untuk menuntaskan keperluannya, tapi saat di dalam toilet tiba tiba saja ada yang menyiramkan air pel yang membuat bajunya basah
"Aw... Siapa itu?" Teriak Angel di dalam bilik toilet itu tapi tidak terdengar siapapun
Angel yang bajunya basah bingung harus bagaimana jadi dia memilih untuk menelpon sahabatnya yang berada di kelas
"Halo sin, Lo bisa bantu gua buat beli seragam baru di koprasi sekolah gak, gua ada di toilet perempuan" ucap Angel meminta bantuan pada Sinta
"Hah Lo kenapa ngel?" Tanya Sinta khawatir dengan temannya itu
Dulu pas di tinggal sebentar oleh mereka berdua Angel sudah di bully, untung ada Hendrick dan teman temannya yang menyelamatkannya
"Nanti gua jelasin, lo bisa bantu gak?" Tanya Angel sekali lagi
"Oke gua ke sana barenga lara, Lo tunggu di sana ya" ucap Sinta dan langsung menutup telponnya
Beberapa menit kemudian terdengar suara pintu di buka dan Angel pun membuka sedikit pintu toiletnya, dia bisa melihat kedua sahabatnya itu sudah ada di sini
"Hah... Untunglah kalian cepat ke sini, gua udah kedinginan" ucap Angel kepada kedua sahabatnya itu
"Lo kenapa ngel, kenapa baju Lo basah, siapa yang ngelakuin ini ke elo biar gua hajar tu orang" ucap lara berturut turut, dia emang aslinya cerewet
"Udah udah, gua juga gak tau siapa yang ngelakuin ini, tadi pas gua di toilet tiba tiba aja ada yang nyiram gua, sin mana bajunya?" tanya angel sembari mengulurkan tangannya
"Ini" jawab Sinta sembari menyerahkan baju yang tadi dia beli
"Thanks ya nanti gua ganti" ucap Angel pada Sinta
"Gak usah kali gak seberapa ini" ucap Sinta sembari melambai lambaikan tangannya
"Yaudah gua ganti baju dulu, kalian mau duluan ke kelas apa mau nunggu di sini?" Ucap Angel sembari masuk ke dalam bilik toiletnya
"Kita nunggu di depan ya ngel" ucap lara sedikit berteriak
"Oke"
Kembali ke sisi Hendrick
"Hah sudah, sekarang aku mempunyai 170 poin kuasa" ucap Hendrick setelah menyelesaikan misi hariannya
Tadi pas dia bertanya kepada sistem bagaimana cara menggunakan mana dan menyerapnya sistem malah menyuruhnya untuk menyelesaikan misi harian terlebih dahulu
"Jadi sistem, sekarang bagaimana cara agar bisa menggunakan mana?" Tanya Hendrick lagi
[Ding... Selamat sebagai hadiah karena sistem kasihan kepada host sistem akan memberikan hadiah yang berharga, 'buku pandua penyerapan mana segala elemen' buku sudah berada di inventory]
hendrick yang mendengar itu langsung mengeluarkan bukunya dari inventory sistem dan terlihat buku berwarna hitam dengan bingkai emas, di tengahnya tertulis sebuah kata tetapi dia tidak mengerti tulisan yang ada di sana
"Sistem buku apa ini?" Tanya Hendrick sekali lagi memastikan kepada sistemnya
[Ding...
Nama:Buku panduan penyerapan mana
segala eleman
Kegunaan: bisa mempelajari metode penyerapan dari semua elemen termasuk elemen khusus]
Hendrick yang mendengar itu langsung berbinar, hilang sudah rasa kesalnya karena dikasihani oleh sistem
"Oke mari kita pelajari ini"
novel ini akan saya banyakin adegan action nya ya daripada adegan romance nya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Sippp...
2023-06-13
1