Hendrick langsung saja menelpon ke dua temannya karena tidak mungkin dia mengalahkan semua orang itu
"Vin, ke pabrik terbengkalai di pinggiran kota, gua butuh bantuan" ucap Hendrick tanpa menjelaskan apapun dan langsung menutup telponnya
Saat Hendrick hendak keluar dia lagi lagi urungkan niatnya karena mendengar suara dari sistem
[Ding...
Misi terpicu:
Kalahkan 10 orang yang ada di luar
Hadiah:
100 poin kuasa
Perajurit Lv 5 pemadatan mana]
Hendrick yang melihat itu hanya melihatnya sekilas dan langsung keluar dari mobil taxi itu, dia bisa melihat sebagian orang membawa tongkat kayu dan sebagian tangan kosong
"Jadi dia yang di perintahkan olehnya untuk di hajar" ucap salah satu dari mereka
"Hey nak, mending Lo diem aja biarin kita matahin 1 kaki lu daripada Lo harus di hajar terlebih dahulu" ucap salah satu dari mereka lagi
"Siapa yang menyuruh kalian" ucap Hendrick
"Huh... Halah jangan banyak bacot hajar bocah itu" ucap orang yang terlihat seperti pemimpinnya
Empat orang pertama maju dan langsung mengarahkan tongkat kayu nya ke arah Hendrick, Hendrick untung bisa menghindar dan membalasnya dengan tendangan di dada ke salah satu musuh
Dia juga menyikut dagu orang yang ada di belakangnya yang hendak menahan ke dua tangan nya, tapi naas salah satu tongkat kayu mengarah ke kepalanya, untung dia menahan nya dengan tangan kanannya
Hendrick mundur 5 langkah dan langsung mengibas ngibaskan tangannya yang mati rasa karena menahan tongkat kayu itu, tapi dia tidak dibiarkan istirahat ke empat orang itu langsung mengarah kepadanya lagi
Hendrick menghindari semua serangan dan langsung menendang 'masa depan' salah satu dari mereka yang langsung mengerang kesakitan dan terjatuh
Dia tidak main main menendangnya dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya, Hendrick juga memukul kepala salah satu dari mereka yang langsung melepaskan tongkat kayu yang dipegangnya
Tanpa memberi ampun sekalipun Hendrick langsung mengambil tongkat kayu itu dan langsung memukulkannya ke musuh yang ada di hadapannya
Sekarang tinggal sisa 2 musuh lagi di hadapannya dan 6 musuh yang masih menonton di belakang, Hendrick yang melihat kesempatan itu langsung saja menyerang ke 2 musuhnya
Sedangkan pemimpin orang yang sedang menonton melihat ke 2 orang itu kewalahan memberi perintah kepada anak buahnya
"Kalian bantu dia" ucap pemimpin kelompok itu dan diangguki oleh ke lima bawahannya
Dan mereka ber lima pun bergagung dengan dua orang tadi jadi 1 vs 7, Hendrick yang tadinya merasa bisa menang jadi kewalahan menghadapi mereka ber tujuh
Dia tidak bisa menghindari semua serangan dan sebagian mengenai tubuhnya, bahkan hendrick hampir tidak pernah melayangkan serangan lagi
Saat dia sedang fokus menghindari serangan salah satu dari mereka memegang tongkat kayunya dengan erat dan mengayunkannya mengarah pada perut Hendrick
Hendrick yang terlambat menyadarinya pun terkena pukulan di perutnya yang membuatnya mundur lebih dari 3 kaki, dia bahkan memuntahkan makanannya
"Sudah kubilang menyerah saja, keras kepala sekali kau ini" ucap pemimpin kelompok itu
"Cuih... Cuma berani keroyokan apa hebatnya Lo" ucap Hendrick sembari menatap remeh pemimpin kelompok itu
Pemimpin kelompok yang merasa di remehkan langsung menendang dada Hendrick sekeras kerasnya tanpa ampun hingga membuatnya terpental
Saat pemimpin kelompok itu hendak mendekati Hendrick mereka di hadang oleh 2 orang pemuda yang seumuran dengan hendrick, mereka adalah vino dan Rendi
Melihat kedua sahabatnya sudah datang Hendrick tersenyum dan langsung bangkit dari duduknya, tapi dia merasakan sakit di dadanya
'sepertinya tulang rusukku patah' pikir Hendrick
"Bro lu gak papa kan" tanya Rendi di sebelahnya dan vino sedang menghadang musuh
"Gak papa, Lo ngapain kesini cepet bantu vino" ucap Hendrick pada sahabatnya itu
"Oke, gua kesana sekarang, lu masih kuat tarung kagak?" Tanya Rendi dengan ekspresi meremehkan pada Hendrick
"Kuat lah masa kagak, ayo kita hajar mereka" ucap Hendrick dan dibalas anggukan olehnya
Hendrick pun langsung melawan 3 musuh salah satunya pemimpinya, vino juga sama 3 musuh sedang Rendi 2 musuh karena dia tidak terlalu pandai dalam berkelahi
Hendrick masih membawa tongkat kayunya dan langsung memukulkan ke kepala salah satu dari mereka hingga pingsan, sedangkan 2 lainnya terus memberi serangan yang dapat dihindari oleh Hendrick
Saat Hendrick melihat celah dia langsung menendang perut salah satu dari mereka sekuat tenaga dan tersisa pemimpin kelompok itu
"Beritahu aku siapa yang menyuruhmu dan aku tidak akan terlalu kejam" ucap Hendrick pada pemimpin kelompok itu
"Cuih... Tak Sudi aku memberi tahumu" ucap pemimpin kelompok itu seraya mengeluarkan pisau lipat dari bajunya
Hendrick yang melihat musuhnya mengeluarkan pisau menjadi lebih waspada, pemimpinnya itu pun langsung berhambur menyerang Hendrick tanpa ampun
Hendrick hanya bisa menghindar terlebih dahulu untuk melihat celah musuhnya tapi dia malah tersayat lumayan dalam oleh pisau itu di bagian lengan, Hendrick tanpa berpikir lagi langsung menendang lengan musuh hingga pisaunya terjatuh
Tanpa meninggalkan kesempatan Hendrick langsung meninju wajah musuh dan menendang perutnya hingga terpental
Sesudah itu Hendrick pun langsung membuka bajunya dan mengikatkan pada luka yang ada di tangannya, sudah tidak tahu lagi kemana hodie yang dipakai nya tadi
Hendrick langsung melihat ke arah temannya yang terlihat sudah selesai dengan pertarungannya, Hendrick pun langsung menghampiri pemimpin kelompok tiu dan menginjak salah satu kakinya hingga berbunyi
"Arggh"
"Siapa yang menyuruhmu" ucap Hendrick pada pemimpin kelompok itu, temannya sudah ada di kedua sisinya
"Tak su- argh" satu kaki lagi dipatahkan oleh Hendrick
"Jadi siapa yang menyuruhmu" ucap Hendrick lagi
"Aku tidak tahu, aku hanya berbicara dengannya di telpon, bila aku berhasil mematahkan satu kakimu dia akan memberikan 100jt" ucap pemimpin kelompok itu
Hendrick yang mendengar itu tanpa berperasaan langsung mematahkan kedua tangannya, dia diajarkan oleh ayahnya agar tidak mengampuni musuhnya
"Ayo kita pergi" ucap Hendrick dan di balas anggukan oleh keduanya
Merekapun meninggalkan tempat itu dengan menggunakan mobil vino
[Ding... Misi selesai host bisa memanggil prajurit itu kapanpun]
Hendrick yang mendengar itu berpikir kembali, ada kata mana di belakang prajurit nya apa itu?
"Rick kita mau kemana sekarang?" Tanya vino yang sedang mengemudi
Hendrick yang sedang berpikir tersadarkan oleh suara vino
"Kita ke rumah sakit, kayaknya tulang rusukku ada yang patah" ucap Hendrick sembari memegang dadanya
"Oke" ucap vino dan langsung mempercepat laju mobilnya
Sesampainya di rumah sakit Hendrick langsung ditangani oleh dokter dan setelah di periksa beberapa tulang rusuknya patah jadi dia disarankan untuk menginap terlebih dahulu di rumah sakit
Dan disinilah sekarang dia terbaring di ruang rawat ditemani kedua sahabatnya
"Rick mending Lo kabari dulu Angel biar dia gak khawatir" ucap vino
"Hmm..." Jawab Hendrick yang langsung menelpon adiknya
Terdengar suara adiknya yang khawatir dan saat dia mendengar kakaknya masuk rumah sakit dia langsung bergegas ke rumah sakit
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Nice...
2023-06-13
1