"dek kakak minta maaf ya, kakak gk sengaja tadi" ucap Hendrick yang sekarang sedang duduk di sofa dan di sebelahnya ada Angela yang terlihat sedang marah
Sedangkan ke 2 temannya itu langsung kabur setelah mendengar Angela marah karena tidak ingin terkena imbas kemarahannya
"Lagian kakak kenapa sih gak mengetuk dulu pintu kamarnya sebelum masuk" ucap angel yang masih kesal, bukan kesal sih tapi lebih ke malu
"Ya-ya maaf kakak kan gak sengaja, nanti kakak pasti inget ketuk pintu dulu sebelum masuk, kamu jangan marah lagi ya" ucap Hendrick memebujuk adiknya itu agar tidak marah lagi
"Em... Aku balik ke kamar dulu aja lah" ucap angel dan langsung beranjak dari Sofanya untuk pergi ke kamarnya tanpa mempedulikan kakaknya yang sedari tadi membujuknya
"Huft... Biarlah besok juga pasti gak akan marah lagi" dia hanya bisa menghela nafas akan kemarahan adiknya itu
"Hem... Sekarang sudah jam 04.00 sore, aku harus bersiap siap ke rumah sakit untuk melunasi biaya rawat ibu" gumam Hendrick yang langsung saja bangkit dari sofa nya untuk bersiap siap
Beberapa menit kemudian dia sudah selesai bersiap dan sekarang sia sedang berada di depan kamar adiknya, dia akan menanyakan adiknya itu mau ikut atau tidak untuk menjenguk ibunya
"Angel... Kamu mau ikut ke rumah sakit untuk menjenguk ibu tidak" ucap Hendrick di depan pintu kamar angel
Beberapa saat kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan angel yang sudah memakai baju tidurnya yang bermotif kelinci itu
"Ikut kak, tunggu sebentar aku siap siap dulu" setelah mengucapkan itu dia langsung saja menutup pintunya
30 menit kemudian
Angela baru selesai bersiap siap setelah selama itu, Hendrick yang menunggunya hanya bisa bersabar menunggu hingga adiknya selesai
"Yuk dik, kita berangkat sekarang" ajak Hendrick yang diangguki oleh Angela
Merekapun menuju rumah sakit melati dengan mengendarai taxi seperti biasa
Sesampainya mereka di sana mereka langsung saja menuju ruang rawat ibu mereka, keadaannya masih sama saja seperti kemarin tidak ada tanda tanda akan sadar
Hendrick yang melihat ini hanya bisa menghela nafas sedih, melihat ibunya yang selalu menutup mata itu
"Dek kamu di sini dulu ya, kakak ada urusan sebentar" ucap Hendrick
"Hem... Iya kak" jawab Angela sembari memegang tangan ibunya
Hendrick pun langsung pergi dari sana dan menuju meja resepsionis untuk membayar biaya rawat ibunya itu
"Kak, saya mau membayar biaya rawat atas nama Selly Wilton ruang VVIP no 3" ucap Hendrick setelah sampai di sana
"Oh iya kak tolong tunggu sebentar" ucap sang resepsionis dengan senyum ramah
"Mba pliss mba bisa tolong dulu cucu saya, saya pasti akan melunasinya nanti" ucap sang nenek yang sudah terlihat renta yang berada di samping Hendrick
"Maaf nek saya tidak bisa membantu, ini sudah aturan rumah sakit ini, jadi anda harus membayar 10jt terlebih dahulu agar anak anda mendapat perawatan" ucap sang resepsionis yang sedang melayani sang nenek itu
Terlihat wajah resepsionis yang merasa bersalah itu, tapi dia tidak bisa melakukan apa apa, dia hanyalah pekerja biasa di rumah sakit ini
Hendrick yang melihat itupun merasa iba pada nenek tersebut, di saat dia sedang melihat kejadian itu, resepsionis di depannya buka suara tentang biaya rawat ibunya
"Biaya rawat Bu Selly Wilson di ruang VIP no 3 adalah 40jt kak, kakak mau bayar pake apa?" Ucap resepsionis itu dengan ramah
"Transfer bank aja kak" ucap Hendrick yang langsung mentransfee uang dalam jumlah banyak itu
"Yang 10jt nya buat bayar biaya rawat cucu nenek yang ada di sebelah saya aja ya kak" ucap Hendrick yang sudah mentransfer uangnya itu
"Oh... Baik kak terima kasih" ucap resepsionis, setelah mengucapkan itu sang resepsionis langsung menghampiri temannya yang ada di sampingnya dan berbisik
Setelah mendengar bisikan itu temannya langsung tersenyum pada nenek yang ada di depannya
"Biaya sudah di bayar nek, nenek gak usah khawatir lagi akan biayanya" ucap resepsionis itu
"Benarkah... Syukurlah... Tapi siapa yang membayarnya mbak?" Tanya nenek itu yang sudah menangis penuh haru karena ada orang baik yang membantunya
"Dia tidak ingin di sebutkan namanya nek, jadi nenek tinggal merawat cucu nenek saja karena biaya nya sudah diatasi" ucap resepsionis itu
Sang nenek yang mendengar itu hanya bisa bersyukur dan mendoakan yang terbaik untuk orang yang membantunya itu
Sekarang Hendrick sudah berada di depan ruang rawat ibunya, tapi saat akan membuka pintu dia dikejutkan dengan notifikasi sistemnya
[Ding... Menyelesaikan misi tersembunyi
Membantu nenek di sebelah host
Hadiah:
50 poin kuasa]
"Hah... Kok bisa ada misi sih sistem, perasaan tadi gak ada deh" ucap Hendrick bertanya tanya
[Ding... Itu misi tersembunyi host, dalam fitur misi ada 3 opsi, misi utama, misi tersembunyi dan misi harian]
"Lah kok aku baru tau ya" gumam Hendrick heran
"Gak papa lah lumayan dapet poin, tadinya aku ikhlas bantu nenek itu, tapi kalau di kasih poin tambah ikhlas aku" ucap Hendrick tersenyum senang
"Tapi kok misi harian belum ada ya sistem?" Tanya Hendrick lagi karena dari kemarin tidak pernah ada tuh misi harian
[Ding.... Mulai besok sistem akan memproses misi harian yang host harus lakukan, bila tidak akan ada hukumannya]
"Oke lah kalau begitu, aku tidak sabar untuk melihat misi harian apa yang akan aku terima" gumam Hendrick
saat dia akan membuka pintu yang ada di depannya, pintu itu lebih dulu di buka dan terlihat angel yang membukanya
"Kamu kenapa keluar dek?" Tanya Hendrick penasaran, karena biasanya kalau sudah di rumah sakit dia tidak akan keluar dari ruang rawat ibunya dan terus menemani ibunya di dalam
"Aku... Lapar kak hehe..." Ucap angel tersenyum malu
Hendrick yang mendengar itu hanya tersenyum dan mengelus rambut angel yang berwarna perak itu
"Yasudah yuk kita cari makan ke luar" ucap Hendrick yang di jawab anggukan oleh angel
Dan disinilah mereka sekarang di warung penjual bakso, mereka tadi sempat bingung ingin makan apa tapi saat mereka melihat warung ini mereka langsung menentukan pilihannya
"Bang bakso 2" teriak Hendrick pada sang penjual yang lagi sibuk melayani pembeli lain
"Siap dek" jawab sang penjual bakso
"Kak beneran kita pindah rumah besok nih?" Tanya angel ragu dengan omongan kakaknya itu
"Iya angel, nanti besok kita pindah rumah" ucap Hendrick dengan santai
"Kita pindah ke mana kak?" tanya angel penasaran, tadi di sekolah dia lupa menanyakan ke mana mereka akan pindah
"Ke kompleks mawar indah" jawab Hendrick santai tanpa ragu
"Hah..." Teriak angel tanpa sadar, sesaat setelah dia sadar diapun meringis malu dan meminta maaf kepada orang yang ada di sana
"Itu seriusan kak?" Tanya angel sesudah duduk kembali, dia masih tampak ragu
Siapa yang tidak tahu kompleks mawar putih di kota flower ini, di sana tempat yang sangat mewah
Kalau gak salah harga sewa apartement di sana sebulan 100jt, itupun yang paling bawah di lantai satu, ada 4 lantai di sana, semakin tinggi lantainya maka semakin mahal harganya
Bahkan ada rumor yang mengatakan harga sewa di lantai 4 sampai 300jt, gila gk tuh, dapet darimana uangnya
Di sana juga tidak hanya ada apartement, ada juga mall, hotel, dan sebagainya, pokoknya di sana segala ada
"Iya serius, emang kenapa?" Tanya Hendrick heran dengan adiknya yang terlihat bengong itu
"Itu seriusan?" Tanya Angela lagi memastikan
"Iya serius, astaga mau berapa kali kamu nanya sih" ucap Hendrick yang mulai jengkel dengan pertanyaan adiknya itu
"Emang kakak dapet duit darimana sampai bisa nyewa di sana?" Tanya angel curiga dengan kakaknya sekaligus khawatir, bila uang itu di dapat dengan cara yang tak benar dia pasti akan langsung memarahi dan menyuruh kakaknya untuk memulangkan uang itu
"Kamu tenang aja, uang yang kakak dapatkan bukan hasil yang gak bener, jadi kamu gak usah khawatir" ucap Hendrick menenangkan sang adik
"Em" jawab Angela yang masih dipenuhi banyak pertanyaan itu
Tak lama kemudian pesanan merekapun datang dan mereka memakannya dalam diam tanpa ada pembicaraan sedikitpun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Sippp...
2023-06-13
0