Sekarang Hendrick sedang berada di UKS sekolah, didepannya terlihat Angela yang sedang berbaring di kasur UKS sedang terlelap tertidur
Teman teman Hendrick tidak ikut karena di larang oleh guru, alasannya karena sebentar lagi ujian
"Hei sistem, tingkatkan level sistem" ucap Hendrick
Setelah menyelesaikan misi tersebut Hendrick mendapatkan 50 poin kuasa jadi dia akan menggunakannya untuk meningkatkan level sistemnya saja
[Ding... Peningkatan di proses... 10%.... 50%..... 100%.... Peningkatan selesai, selamat host mendapatkan fitur baru 'store' dan fitur tambahan 'inventory']
"Hm... Lumayan dapet fitur tambahan" ucap Hendrick dengan seulas senyum di wajahnya
"Sistem buka store" ucap Hendrick
Dan seketika dihadapannya muncul layar biru transparan dengan berbagai barang yang menggoda
"Sistem apa ini tidak terlalu mahal" ucap Hendrick saat melihat harga barang barang yang ada di store
"Obat penyembuh level 1 saja harganya 50 poin kuasa, apa itu tidak terlalu mahal sistem?" Tanya Hendrick
[Ding.... Itu sudah harga pas host, obat penyembuh level 1 dari sistem store sudah dapat menyembuhkan segala penyakit yang ada di bumi]
"Wah benarkah?... Apakah bisa menyembuhkan ibuku sistem?" Tanya hendrick dengan penuh harap
[Ding.... Obat penyembuh level 1 belum bisa menyembuhkan ibu host, minimal harus obat penyembuh level 2]
"Hah... Obat penyembuh level 2 sangatlah mahal, 500 poin kuasa itu, apakah tidak terlalu mahal?" Ucap Hendrick dengan nada kesal
Poinnya saja sekarang sisa 0, berapa lama hingga mencapai 500 poin kuasa
"Bisa diskon kah sistem?" Tanya Hendrick dengan mata yang penuh harap supaya sistemnya bisa memberi diskon
[Ding.... Tidak bisa host, itu sudah harga standar, sistem hanya menyarankan lebih giat lah menyelesaikan misi dari sistem]
"Argh... Itu kelamaan sistem" ucap Hendrick kesal
"Em... Kak ada apa?" Tanya angel yang sudah terbangun karena suara Hendrick yang lumayan keras
"Hm... Tidak ada apa apa, kita balik ke rumah saja yuk dek" ucap Hendrick menatap lembut angel yang tengah berbaring di kasur
"Yaudah ayo kak, kan bisa dari tadi kita pulang kenapa harus istirahat dulu disini?" Ucap Angela kesal
Tadi dia sudah bilang dirinya tidak apa apa dan bisa pulang dari tadi kepada Hendrick, tapi kakaknya malah keras kepala menyuruhnya istirahat terlebih dahulu di UKS ini
"Yaudah iya, yuk kita pulang, dan juga besok kita pindah rumah ya" ucap Hendrick memberitahu adiknya
Dia kan sudah mendapat 1 buah apartement di kompleks mawar indah yang lebih besar dan luas daripada apartement yang ditempatinya saat ini jadi dia memilih pindah dari sana
"Hm... Kenapa harus pindah kak, buang buang uang aja, kita kan baru bayar biaya sewa seminggu yang lalu masa langsung pindah?" Ucap Angela heran, kenapa kakaknya malah boros disaat kita lagi kekurangan uang
"Enggak apa apa, kakak sudah ada uang sekarang jadi gk usah khawatir" ucap Hendrick menenangkan adiknya itu
"Tapi kan kak dari pada pindah apartement mending uangnya buat biaya rawat ibu" ucap angel
"Udah gk usah dipikirin, untuk biaya rawat ibu kakak udah ada, jadi kamu tenang aja" ucap Hendrick sekali lagi menenangkan adiknya
"Yaudah lah gimana kakak aja, angel mah ngikut aja" ucap Angela mengalah pada kakaknya
"Yasudah yuk kita pulang" ucap Hendrick sembari membantu angel untuk berdiri
"Pake di bantu segala kak, yang sakit kan pipi bukan kaki" ucap angel tak habis pikir dengan kelakuan kakaknya ini
Hendrick hanya diam saja tanpa merespon ucapan adiknya itu
"Kaka nanti gimana kalau Toni ngadu sama ayahnya kak, bisa terancam dikeluarin kita kak" ucap Angela setelah dia berdiri
Dia khawatir akan dikeluarkan karena berani memukuli Toni dan 3 temannya, karena ayah Toni adalah orang yang memberi donasi paling besar ke sekolah ini
Ayah Toni sebenarnya cukup berpengaruh di kota ini tapi tidak sampai bisa menyamai pengaruh Wilson grup bahkan sangat jauh
Tapi sekarang karena perusahaan Wilson grup sudah bangkrut dia jadi berani semena mena pada Hendrick dan Angela karena sudah tidak memiliki dukungan
"Kamu tenang aja, urusan itu biar nanti kakak yang urus" ucap Hendrick menenangkan adiknya yang terlihat khawatir itu
"Em" angel hanya membalas dengan deheman dan anggukan
Merekapun kembali ke kelas untuk mengambil tas mereka masing masing, karena tidak ada guru di kelas jadi mereka bisa leluasa mengambil tas
Bahkan Rendi dan vino pun malah ikut pulang bersama mereka, memang anak berandal ya mereka
Merekapun akhirnya sampai di apartement yang di sewa Hendrick dan angel, Rendi dan vino tanpa bicara mengikuti mereka sampai ke sini
"Lo berdua ngapain ngikut ke sini?" Tanya Hendrick heran dengan kelakuan ke 2 temannya itu
"Ya ngikut aja Rick kita bosan di rumah, lagian kalau pulang sekarang yang ada pasti di beri ceramah yang panjang sama ibuku" ucap Rendi yang diangguki oleh vino
"Nasib kita sama Ren" ucap vino sembari mengangguk anggukan kepalanya
"Huft... Yasudah masuk aja anggap rumah sendiri" ucap Hendrick sembari berjalan masuk
"Tanpa di suruhpun kami sudah menganggap ini rumah sendiri, iya gak Vin" ucap Rendi yang diangguki oleh vino kembali
"Ya ya, terserah kalian" ucap Hendrick yang merasa kesal dengan kelakuan temannya itu
"Gua ke kamar dulu ya" ucap Hendrick dan langsung berlalu begitu saja diikuti oleh angel yang sedari tadi diam
Sesampainya di kamar hendrick langsung berganti baju dengan baju santai karena cuaca sedang panas, selesai berganti dia langsung kembali ke tempat temannya berada
Dan bisa terlihat ke 2 temannya itu malah asik rebahan di sofa sembari menonton televisi
"Definisi teman gak tau diri hahaha...." gumam Hendrick dengan nada bercanda
"Heh Rick Lo lagi ngehina kita ya" ucap Rendi dengan pandangan menyelidik pada Hendrick
Dia tadi sekilas mendengar gumaman Hendrick tapi tidak terlalu jelas karena suara televisi yang lumayan keras
"Enggak, salah denger kali Lo" ucap Hendrick mengelak
Dia pun ikut duduk di sofa dan mengobrol bersama ke 2 temannya itu
Sedangkan angel di kamarnya sedang beres beres barang yang akan di bawanya untuk pindah esok hari
"Em... Bawa yang mana aja ya, di bawa semua pasti gk muat kalo di tinggal sayang" gumam Angela bimbang dengan pilihannya
"Bawa barang yang penting penting aja lah" ucap angel yang sudah membuat keputusan
Tadinya aja nolak buat pindah, tapi sekarang eh malah yang paling semangat
Beberapa saat kemudian
"Huh... Selesai juga beres beres nya" ucap Angela yang sekarang tubuhnya sangat berkeringat
Di tambah cuaca yang panas membuat keringatnya tambah banyak hingga pakaiannya yang berwarna putih itu tembus pandang
Tiba tiba pintu kamarnya di buka dan itu membuatnya terkejut, refleks dia berbalik dan melihat itu adalah kakaknya
"Ngel kamu lagi- waw warna pink" kalimat terakhir hanya gumaman tapi bisa di dengar oleh angel
Angel yang mendengar itupun sangat Malu hingga pipinya memerah, dia refleks menampar pipi kakaknya dan mendorong kakaknya itu untuk keluar
Sesudahnya di langsung menutup pintu kamarnya dengan sangat kencang dan berteriak
"Kakak mesum!" Teriak angel di dalam kamarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2023-06-13
1
Denzz
baca aja dulu, nanti juga tau siapa pasangannya
2023-06-12
0
Achmad Riadi
jgn incest laaaa,
2023-06-11
0