Keesokan harinya nampak kenzoe yang sudah rapi dengan setelan jasnya itu keluar dari dalam kamarnya. Di dapur tampak Tania yang tengah duduk manis di kursi meja makan sambil sibuk mengoles selai coklat pada roti tawar. Tania yang melihat Kenzoe keluar dari kamarnya merasa senang.
" Zoe kamu sudah mau berangkat kerja sepagi ini ? ", tanya Tania seraya menyunggingkan senyum manisnya
" Ya, hari ini ada pertemuan dengan klien jam sembilan pagi ", jawab Kenzoe seraya mendudukkan bokongnya di kursi meja makan.
Sebenarnya kenzoe enggan untuk sarapan. Entah nafsu makannya seperti hilang begitu saja. Namun melihat Tania kerepotan menyiapkan sarapan untuknya, membuat kenzoe jadi tidak tega jika pergi begitu saja.
" Ini sarapanmu Zoe, maaf hanya ini yang bisa aku siapkan ",
" Tidak apa-apa, terima kasih ", jawab Kenzoe seraya menggigit roti tawar tersebut.
" Emm Zoe, apa nanti siang aku boleh ke kantormu lagi ? Aku ingin makan siang bersamamu ", tanya Tania penuh harap. Melihat itu membuat kenzoe dengan terpaksa menganggukkan kepalanya.
" Baiklah, nanti aku akan membawakan makan siang kesukaanmu ", kata Tania bersemangat.
" Aku berangkat dulu ",
Kenzoe segera beranjak dari duduknya dan mengecup kening Tania sesaat. Entah kenapa dari semalam hatinya tidak bisa tenang memikirkan Nayla. Pagi ini ia berencana untuk menemui gadis itu dan meminta maaf.
Sejujurnya kenzoe merasa bersalah pada Tania, karena di tengah hubungan mereka yang belum berakhir, ia justru mulai menyimpan perasaan untuk perempuan lain.
Tapi rasa kecewa akan sikap Tania yang menyepelekan hubungan mereka membuat kenzoe tidak lagi peduli. Ia terlalu lelah menunggu kepastian dari kekasihnya itu. Padahal jika Tania mau, sudah dari dulu kenzoe menikahinya. Sepertinya ia harus mulai memikirkan ulang hubungannya dengan sang kekasih
🌸🌸🌸🌸🌸
Sesampainya di kantor kenzoe bukannya menuju ke lantai atas malah menghentikan lift nya itu di lantai dua. Ia sengaja berangkat lebih pagi agar bisa menemui Nayla lebih dulu. Kenzoe yang melihat Sinta keluar dari toilet di ruangan OB segera memanggilnya.
" Sinta ",
Sinta yang namanya di panggil menoleh ke arah sumber suara. Betapa terkejutnya sinta ketika mendapati sang bos besar lah yang telah memanggilnya tadi. Buru-buru Sinta mendekat ke arah kenzoe.
" Ada apa pak kenzoe. Apa ada yang bisa saya bantu ? ",
" Apa kamu tahu di mana Nayla? ",
" Nayla hari ini tidak masuk pak. Nayla ijin tidak masuk karena kurang enak badan ", jawab Sinta setengah gugup.
" Nayla sakit ? tanya Kenzoe memastikan.
" Iya pak ", jawab Sinta yang di liputi tanda tanya.
Pasalnya raut wajah atasannya itu terlihat banyak pikiran. Bukankah seminggu yang lalu mereka habis jalan-jalan berdua. Apakah ada masalah di antara mereka ? Apakah ada hal yang tidak ia di ketahui dari sahabatnya itu ?
" Ya sudah, terima kasih atas informasinya ", kata kenzoe sambil berlalu masuk ke dalam lift. Sinta menatap punggung atasannya itu hingga menghilang di balik pintu lift.
" Sepertinya sepulang kerja nanti gue harus cari tahu dari Nayla ", gumam Sinta manggut-manggut.
🌸🌸🌸🌸🌸
Malam harinya Sinta mengunjungi Nayla sahabatnya sambil membawa buah-buahan di tangannya.
" Assalamu'alaikum ",
" Wa'alaikum salam ", jawab ibu Nayla dari dalam rumah.
CEKLEEKK
" Eh nak Sinta mari masuk. pasti mau jenguk Nayla kan ? "
" Ia buk. Ini buk ada sedikit buah buat Nayla ", kata Sinta menyerahkan kantong plastik itu pada Bu Rani.
" Ya ampun kok pakai repot-repot segala to nak Sinta ini. Makasih kalau begitu ",
" Sama-sama Bu ",
" Ya sudah kamu masuk aja, Nayla ada di kamarnya. Ibu mau ke belakang dulu ya bikin minuman ",
" Nggak usah buk nanti ngrepotin ", jawab Sinta tidak enak hati.
" Nggak kok ", jawab bu Rani sambil berlalu masuk ke dapur.
Tok Tok Tok
" Nay, ini gue Sinta ",
" Masuk aja sin ", jawab Nayla dari dalam kamar.
Sinta yang sudah mendapat ijin dari pemilik kamar segera ke dalam dan kembali menutup pintunya. Di lihatnya sang sahabat yang tengah duduk di atas kasur dengan raut wajah sendu.
" Loe kenapa nay ? " tanya Sinta mulai khawatir. Nayla bukannya menjawab malah menghambur memeluk Sinta yang baru saja mendudukkan dirinya diri di sampingnya.
" Ada apa ? cerita dong nay sama gue ",
" hik hik om galak sin ",
" Iya om galak kenapa ? ", tanya Sinta belum mengerti.
" Om galak ternyata sudah punya pacar sin. Dan tadi gue sama pak Romi memergoki om galak tengah berciuman dengan pacarnya. Hati gue sakit banget sin, sakit hik hik ", cerita Nayla sambil sesenggukan di pelukan sahabatnya.
Sinta yang mendengar cerita sahabatnya itu merasa kasihan. Ia tahu betul betapa bucinnya sahabatnya itu pada pak kenzoe. Tapi ia juga tidak bisa marah pada bosnya itu, karena di antara mereka memang tidak ada hubungan apa-apa. Malah di sini Nayla lah yang telah masuk ke dalam hubungan bos dan kekasihnya itu.
" Sudah jangan nangis lagi nay. Sudah cukup kamu nangis seharian, mungkin om galak memang bukan jodoh loe. Kalau pun kalian berjodoh, walau sesusah apapun jalannya kalian pasti akan tetap di persatukan. Sekarang loe harus bangkit dari patah hati loe. Loe gak mau kan di pecat gara-gara keseringan gak masuk ", kata Sinta menghibur sahabatnya. Mendengar pertanyaan Sinta Nayla lekas menggelengkan kepalanya
" Gue masih pengen ngumpulin duwit buat beli motor sin. Lagian gue juga udah nyaman kerja di sana. Apalagi cari kerjaan sekarang susah, gue gak mau nambahin beban pikiran ortu gue ", jawab Nayla sambil sibuk menghapus sisa air matanya.
" Nah gitu dong. Ingat loe itu seorang Nayla. Jangan karena patah hati loe jadi pendiam kayak gini. Dunia bakalan sepi Nay tanpa ocehan loe tiap pagi ", goda Sinta yang membuat Nayla tertawa.
" Sialan loe. Bilang aja loe kangen sama gue karena seharian gak ketemu ",
" Idih pede amat ", kata Sinta dan keduanya pun tergelak bersama.
🌸🌸🌸🌸🌸
Di dalam apartemen kenzoe.
Kenzoe yang baru pulang dari kantor, nampak sedang melepas sepatunya dan mulai mendudukkan dirinya di atas sofa. Suasana apartemennya itu tampak sepi. Membuat suara detak jarum jam terdengar begitu nyaring. Tiba-tiba kenzoe tersenyum sinis mengingat pesan Tania siang tadi.
Kekasihnya itu mengirimkan pesan bahwa ia tidak jadi datang ke kantor karena jadwal syutingnya di majukan tiba-tiba. Bahkan sampai sekarang kekasihnya itu belum juga pulang, padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Baru juga kemarin siang Tania menjanjikan waktu bersama, namun malam ini ia sudah mengingkarinya kembali.
" Apakah dunia seperti ini yang membuatmu senang Tania. Menghabiskan waktu seharian di lokasi syuting dan mengabaikan aku sepanjang waktu. Aku benar'benar tidak bisa membayangkan, rumah tangga macam apa yang akan kita bangun nanti jika kamu masih saja seperti ini ", racau kenzoe yang sangat kecewa.
Kenzoe melangkahkan kakinya menuju kamar. Tanpa mengganti bajunya terlebih dulu, ia lantas menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang king sizenya. Kini pikirannya kembali memikirkan Nayla. Tidak bertemu Nayla sehari saja, rasanya ia sudah kehilangan semangatnya. Ia tidak bisa membayangkan jika gadis itu mulai menghindarinya, apa yang akan terjadi padanya.
" Nay, semoga setelah ini kamu tidak akan menjauhi saya ", gumam Kenzoe seraya menatap langit-langit kamarnya.
*********
Jangan lupa pencet like, vote dan subscribe
Terima kasih ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Lies Atikah
jangan terlalu murah dirimu nay
2024-02-01
1
Mimik Pribadi
Pusing gak Bos sehari gak dpt gombalan receh dari Nayla!!,,,,,
Yo jelas pusing 😱,laaahhh wong hatimu udh kecantol dia jehh! 🤭🤭
2023-12-30
0
Earlene Vania
🤭🤭
2023-10-05
0