Bab 5

Keesokan harinya Nayla berangkat kerja dengan hati riang. Sepanjang perjalanan menuju perusahaan tempat ia bekerja, tak henti-hentinya Nayla bersenandung. Sinta yang tengah di bonceng Nayla nampak menatap heran sahabatnya itu.

" Loe lagi latihan vocal buat ikut audisi ya nay, tumben nyanyi terus dari tadi ", ledek Sinta sedikit meninggikan volume suaranya. Maklum suasana jalanan saat itu teramat bising oleh suara kendaraan.

" Gue lagi seneng banget sin, om galak minta gue buat bikinin dia kopi pagi ini", jawab Nayla yang juga sedikit berteriak.

" Serius loe nay ",

" Dua rius, gak bohong gue ",

" Wah hebat loe nay ",

" Nayla gitu loh ",

Mereka terus saja mengobrol di sepanjang jalan hingga tak terasa sudah tiba di parkiran kantor Pratama groub. Nayla yang bersemangat buru-buru masuk di susul Sinta yang terlihat kuwalahan menyusul sahabatnya itu.

" Gila, tuh anak larinya cepet bener kayak setan ", gerutu Sinta sambil ngos-ngosan.

Nayla yang sudah sampai di ruang OB segera masuk keruang ganti untuk berganti dengan seragam khususnya. Selesai ganti seragam Nayla segera melaksanakan tugasnya menyapu dan mengepel lobby perusahaan terlebih dahulu.

Kemudian lanjut ke lantai paling atas tempat ruangan om galaknya. Nayla mengerjakan semua itu dengan penuh semangat. Tak terasa hampir satu jam ia bekerja, dan akhirnya selesai juga.

Nayla yang kelelahan menyandarkan tubuhnya di dinding dekat ruangan Kenzoe. Saat Nayla sibuk mengatur napasnya, bertepatan itu juga lift khusus atasan itu terbuka. Nampak kenzoe dan Romi sang asisten keluar dari lift tersebut.

Agnes sang sekretaris nampak buru-buru berdiri dan menghampiri atasannya.

" Pagi pak ", sapa Agnes sambil tersenyum menggoda.

Namun sapaan itu di abaikan oleh kenzoe, ia berjalan melewati Agnes begitu saja. Nayla yang melihat om galaknya itu berjalan ke arah pintu ruangannya segera berdiri tegap kemudian membungkukkan badannya. Kenzoe yang melihat Nayla berhenti sejenak dan menatapnya.

" Buatkan saya kopi seperti kemarin ",

" Baik pak ", jawab Nayla senang.

Agnes yang mendengar itu menatap Nayla tidak suka. Saat Nayla hendak berjalan menuju pantry tiba-tiba Agnes menghadangnya.

" Ada apa ya mbak ? " tanya Nayla heran.

" Biar saya saja yang membuatkan kopi buat pak kenzoe ", jawab Agnes ketus.

" Tapi pak kenzoe yang minta saya yang membuatkan kopi mbak ",

" Alah sama aja. Sana kamu balik ke tempat kamu ", usir Agnes sambil berlalu pergi ke pantry.

Dengan raut wajah kecewa Nayla akhirnya memilih mengalah dan kembali ke ruang OB di lantai dua.

Sedangkan Agnes dengan gaya sok cantik terlihat memasuki ruangan Kenzoe sambil membawa nampan berisi Kopi buatannya.

Tok tok tok

" Masuk ",

CEEKLEK

" Pak kenzoe ini kopi anda ",

Agnes meletakkan kopi buatannya itu di atas meja kerja kenzoe. Kenzoe yang tengah menunduk mengecek berkasnya segera mendongak menatap.agnes heran.

" Bukankah saya menyuruh ob tadi yang membuatkan kopi, kenapa jadi kamu ", tanya Kenzoe menatap tajam Agnes. Mendengar ucapan dingin bosnya membuat Agnes jadi kelimpungan.

" emm itu pak, Nayla tadi ijin ke kamar mandi. Jadi saya berinisiatif membuatkan kopi untuk bapak. Saya tidak ingin bapak menunggu terlalu lama ",

Mendengar jawaban sekretarisnya membuat kenzoe mendengus kesal. Ini pasti akal-akalan sekretarisnya itu. Kenzoe tahu sekretaris barunya itu sedang mencoba menarik perhatiannya.

" Saya tidak mau tahu, sekarang panggil OB itu tadi dan suruh dia yang buatkan kopi " bentak kenzoe membuat Agnes ketakutan.

" Ba baik pak ", Agnes buru-buru keluar dari ruangan bosnya itu.

Setelah berada di luar ruangan bosnya, mulutnya tak henti-hentinya mengumpat kesal. Dengan perasaan dongkol ia segera menghubungi Nayla di ruangan OB.

Setelah mendapat panggilan dari agnes, Nayla bergegas naik ke lantai atas. Ia segera menuju pantry tanpa mempedulikan Agnes yang tengah memelototinya.

Setelah kopi buatannya selesai di buat, Nayla segera mengantar kopi itu ke ruangan om galak.

Tok tok tok

" Pak ini kopi anda ", Nayla dengan hati-hati menaruh kopi itu di atas meja kerja kenzoe. Sejenak kenzoe menghentikan kegiatannya dan segera meraih cangkir kopi di dekatnya. Di seruputnya kopi buatan Nayla yang masuk mengepul. Tergambar jelas raut rasa puas di wajah tampannya.

" Mulai besuk kamu yang bertugas membuatkan kopi untuk saya. Kamu mengerti ? "

" Mengerti om eh pak ", jawab Nayla tersenyum lebar.

" Ya sudah kamu boleh keluar ",

Nayla pun segera keluar dari ruangan Kenzoe dengan senyum merekah di bibirnya. Agnes yang melihat senyum Nayla mengepalkan kedua tangannya di bawah meja. Ia merasa tidak terima jika bocah ingusan itu mengambil alih tugasnya.

🌸🌸🌸🌸

Hari berganti hari dengan begitu cepat, tak terasa sudah dua Minggu Nayla menjalankan tugas barunya untuk membuatkan kenzoe kopi setiap paginya. Meski hal itu membuat ia semakin sering bertemu dengan om galaknya, namun sikap kenzoe masih saja dingin dan galak.

Tapi hal itu tidak menyurutkan rasa suka Nayla pada atasannya itu. Pengejaran cintanya yang konyol itu kerap mendapat cibiran dari sahabatnya Sinta. Sungguh mustahil untuk bisa meraih hati sang atasan yang terkenal sombong dan galak itu, apalagi status mereka yang sangat jauh berbeda.

.

.

Di siang hari yang begitu terik, nampaklah seorang wanita cantik berjalan melenggak lenggok menuju lobby perusahaan Pratama groub. Wanita itu nampak mengenakan kacamata hitam dan masker yang menutupi wajahnya. Ya perempuan itu adalah Tania, kekasih kenzoe pertama putra.

Tania yang baru pulang dari luar negeri dua hari yang lalu, segera mendatangi kantor sang kekasih karena merindukannya. Hari ini ia ingin memberi kejutan untuk kenzoe dengan mendatangi kantornya diam-diam.

" Maaf ada yang bisa saya bantu ", tanya resepsionis itu pada Tania.

" Saya ingin bertemu dengan tuan kenzoe ",

" Apa anda sudah membuat janji ? ",

" Belum. Katakan saja pada atasanmu bahwa Tania Clarissa ingin bertemu ",

Dengan sedikit ragu resepsionis itu mencoba menghubungi atasannya itu. Dan betapa terkejutnya ia saat atasannya itu menyuruhnya membiarkan perempuan di depannya untuk naik ke lantai atas menggunakan lift khusus.

Saat Nayla melintas, resepsionis wanita itu memanggilnya.

" Nayla sini ",

" Ada apa ya mbak ? "

" Tolong kamu anterin nona ini ke ruangan pak kenzoe menggunakan lift khusus ",

" Baik mbak ", jawab Nayla sambil mengamati perempuan di sampingnya dengan tatapan aneh. Kenapa siang-siang yang super gerah ini perempuan itu justru memakai pakaian tebal sekali pikirnya dalam hati.

" Mari nona saya antar ", kata Nayla di angguki Tania.

Tania mengikuti Nayla dengan senyum merekah di balik maskernya. Kekasihnya itu pasti tidak menyangka kalau ia mendatangi kantornya.

Saat lift itu terbuka lebar, bertepatan pula dengan kenzoe yang tengah keluar dari ruangannya. Manik mata Tania langsung berbinar menatap wajah tampan kekasihnya.

" Zoe ", panggil Tania berlari menghambur memeluknya.

Namun kenzoe nampak diam saja. Bahkan raut wajahnya nampak dingin dan datar.

" Ini kantor Tania, jaga sikapmu ", bisik kenzoe yang membuat mood Tania langsung buruk.

Kemudian kenzoe menarik tangan Tania untuk masuk ke dalam ruangannya.

Di sisi lain nampak Nayla yang sedari tadi diam mematung di tempatnya. Beribu pertanyaan kini hinggap di hatinya. Siapa perempuan tadi ? Pacarkah ? Adikkah ? Temankah ? Atau malah istrinya ?

Tapi ekspresi om galak kok cuek amat gak ada senang-senangnya batin Nayla bingung.

" Pak Romi ", panggil Agnes yang membuat Romi yang hendak masuk ke ruangannya langsung menoleh.

" Ada apa ? "

" Itu tadi pacar pak Kenzoe ya ? ", tanya Agnes ingin tahu. Romi yang mendengar pertanyaan Agnes tersenyum miring.

" Bukan urusanmu ", jawab Romi sambil berlalu masuk ke ruangannya. Mendengar jawaban Romi membuat Agnes berdecak kesal. Ia pun kembali ke mejanya dengan menghentak-hentakkan kakinya kasar.

" Syukurin, kepo sih ", gumam Nayla.

Ia pun segera berlalu pergi masuk ke dalam lift dengan hati penuh tanya.

***********

Like komen vote dan subscribe selalu author tunggu. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Smangat Nayla,,,,janur blum mlengkung dpn rmh Kenzo,kejar terooosssz 🤣

2023-12-30

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!