Bab 3

Sesampainya di pantry Nayla mendudukkan bokongnya dan segera menuang segelas air lalu meminumnya hingga tandas. Setelah itu tangannya sibuk mengelus-elus dadanya guna menetralkan detak jantungnya yang masih saja berdetak kencang karena tatapan om galak tadi. Namun tiba-tiba,

" Woy ", teriak Sinta mengagetkan sahabatnya.

" Astaga ", teriak Nayla terjengit kaget dan langsung berdiri dari duduknya. Sontak tangannya memukul Sinta dengan cukup keras.

PLAAKK

" Au sakit nay, kejam amat sih loe ", Sewot Sinta sambil melirik sebal sahabatnya itu.

" Lagian kerjaan loe dari dulu ngagetin orang Mulu. Jantung gue aja baru berdetak normal udah loe kagetin lagi. Gimana kalau gue kena serangan jantung. Mau loe tanggung jawab ? Haah ? tanya Nayla kesal. Sinta yang mendengar Omelan sahabatnya hanya diam sambil memainkan jari-jarinya.

" Ya maaf nay ", ucapnya menyesal.

" Ke kantin yuk nay ! ", ajak Sinta mencairkan suasana.

" Tumben ngajakin ke kantin, biasanya juga bawa bekal kayak gue ", ejek Nayla mencebikkan bibirnya.

" Tenang, Gue traktir. Hari ini gue dapat uang saku dari om gue yang tinggal di Surabaya. Ayo udah jangan banyak tanya, nanti keburu habis waktu istirahatnya ", kata Sinta sambil menarik tangan sahabatnya.

Nayla terpaksa mengikuti Sinta yang terus menarik tangannya. Sesampainya di kantin suasana di sana masih sedikit sepi. Setelah mencoba mencari tempat, akhirnya mereka memilih duduk di pojokan dekat dengan jendela.

" Mau makan apa nay ",

" Terserah loe aja deh, gue mah ikut aja ama yang traktir ", jawab Nayla enteng.

" Ok, tunggu sebentar ", kata Sinta sambil berlalu memesan makanan.

Sambil menunggu sinta selesai memesan makanan, Nayla sibuk memandangi gedung-gedung tinggi dari balik jendela sambil menopang dagunya. Sesaat kemudian kantin yang tadinya sedikit lengang nampak menjadi sedikit gaduh.

Terdengar suara para pegawai perempuan yang tengah berbisik-bisik.

Nayla yang duduk membelakangi pintu masuk mulai menoleh ke belakang karena penasaran. Mata Nayla langsung membulat sempurna saat mendapati sosok laki-laki tampan yang tengah mencuri hatinya.

" Om galak ", gumam Nayla tersenyum senang.

Tampak lelaki pujaan hatinya itu tengah berdiri di ambang pintu masuk sambil berbicara serius dengan pengelola kantin. Dari jauh lelaki itu tampak mengedarkan pandangannya ke arah kantin yang membuat para pegawai wanita histeris.

Kenzoe tak mempedulikan para pegawai wanita yang berisik itu, ia hanya ingin mengamati keadaan kantin itu yang warna cat dindingnya mulai memudar. Saat menoleh ke samping kiri, tanpa sengaja manik matanya menatap ke arah bocah yang tadi pagi mengganggunya.

Tampak di sana Nayla yang tengah menatapnya dengan binar kekaguman sambil tersenyum manis ke arahnya. Kenzoe yang melihat tatapan menyebalkan dari bocah ingusan itu segera memalingkan muka, sontak hal itu membuat senyum merekah di bibir Nayla langsung hilang.

" Idih sombongnya ", gerutu Nayla sambil cemberut menahan kesal.

Setelah merasa cukup dengan laporan yang di berikan pengelola kantin, kenzoe segera beranjak pergi. Nayla menatap nanar kepergian kenzoe sambil gigit jari.

" Nay, nih makanan loe ", kata Sinta yang membuyarkan lamunan Nayla.

" Oh iya makasih sin ",

" ok ", jawab Sinta singkat.

Nayla yang melihat bakso favoritnya segera melupakan kesedihannya. Ia segera melahap makanannya itu dengan bersemangat. mumpung gratis wkwkwkwk.

🌸🌸🌸🌸

Sebulan telah berlalu begitu cepat. Nayla yang baru keluar dari ruangan OB terlihat begitu ceria. Bagaimana tidak ceria, ia hari ini menerima amplop yang berisi gaji keduanya.

" Nay ", panggil Sinta.

Tampak Sinta sahabatnya tengah melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum lebar. Sesampainya di depan Nayla, Sinta segera mengibas-ngibaskan amplop di tangannya.

" Gimana nay Minggu nanti kita shopping ke mana ? ", tanya Sinta sambil menaik turunkan alisnya.

" Gaya Lo sin ngajak shopping. Nggak ah baju di mall mahal-mahal ",

" Siapa mau ngajakin ke mall ? Gue itu mau ajakin loe shopping di pasar modern yang baru buka Minggu lalu. Gimana ? ",

" Kalau ke sana sih gue mau ", jawab Nayla setuju.

" Ya udah, Minggu nanti aku tunggu jemputan kamu di depan rumah jam 9. Gak usah dandan cantik-cantik, entar malah di ikutin cowok gak jelas kayak kemarin ", Nayla yang mendengar itu hanya nyengir kuda.

" Iya iya , ya udah yuk pulang ", ajak Nayla sambil menggandeng lengan sabahatnya.

🌸🌸🌸🌸

Di sebuah restoran mewah, nampak seorang lelaki yang tengah duduk sambil memegang buket bunga mawar merah. Ia tengah menunggu sang kekasih yang sudah sangat ia rindukan.

" Zoe ", panggil seorang wanita cantik dari kejauhan.

Ya, lelaki itu adalah kenzoe Pratama putra. Lelaki dewasa yang berusia 31 tahun itu menatap sang kekasih yang tampak begitu cantik dengan balutan gaun berwarna hitam.

Ia segera merengkuh pinggang ramping itu dalam pelukannya. Kenzoe sangat merindukan kekasih yang sudah meninggalkannya selama dua Minggu karena sibuk syuting di luar kota.

" Ini untukmu", kata kenzoe menyerahkan buket bunga itu.

" Terima kasih sayang ", ucap Tania menerima buket bunga mawar merah itu lalu menciumnya.

" Tania ada hal penting yang ingin aku bicarakan ", kata kenzoe yang terlihat mulai serius.

" Apa Zoe, apa ada hal penting ? ",

Kenzoe menghela napas panjang sebelum memulai pembicaraan.

" Mulai Minggu depan, aku akan pindah ke Bandung untuk menghandle perusahaan cabang di sana ",

Tania yang mendengar itu mulai menampakkan raut tidak suka.

" Kenapa tidak meminta pendapatku dulu Zoe ",

" Percuma Tania, meski kamu tidak setuju papa akan tetap mengirimku ke sana. Aku harap kamu mengerti Tania, perusahaan papa di sana butuh perhatianku. Ini semua juga demi masa depan kita ",

" Tapi waktu kebersamaan kita akan semakin berkurang Zoe ", kesal Tania.

" Bukankah kamu sudah terbiasa akan hal itu ",

Tania yang merasa tersindir dengan ucapan kenzoe jadi terdiam. Ia akui beberapa bulan belakangan ini ia terlalu sibuk dengan dunia aktingnya. Ia sering kali mengabaikan kekasihnya itu.

" Kalau kamu ingin terus bisa bersama, kamu bisa meninggalkan pekerjaanmu dan menikah denganku. Dengan begitu setiap hari kita bisa bertemu ",

Tania yang mendengar ucapan kenzoe barusan langsung menatap tajam kekasihnya itu.

" Bukankah aku sudah sering bilang Zoe, kalau aku masih ingin mewujudkan impianku menjadi seorang aktris terkenal. Dan sekarang karirku tengah melejit, aku tidak mau meninggalkan begitu saja karir yang sudah aku bangun dengan susah payah. Aku harap kamu mengerti Zoe ", ucap Tania dengan raut wajah sendu.

Kenzoe yang melihat wajah sedih Tania jadi tidak tega. Meski sebenarnya hatinya begitu terluka karena kekasihnya itu lebih mementingkan karirnya dari pada masa depan mereka. Namun ia tidak ingin memaksa kekasihnya, karena hal itu bisa memicu pertengkaran di antara mereka.

" Baiklah jika itu maumu Tania. Bukankah jarak antara jakarta dan bandung tidak terlalu jauh, ketika kamu senggang kita bisa mengatur waktu untuk saling bertemu ",

Tania hanya bisa tersenyum terpaksa untuk menutupi rasa kecewanya. Ia tidak mau kalau sampai Kenzoe bertengkar dengan papanya gara-gara dirinya. Hal itu bisa menambah nilai buruk Tania di mata kedua orang tua Kenzoe. Apalagi dulu papa Kenzoe pernah dengan tegas menolak hubungannya dengan sang putra karena pekerjaannya sebagai seorang aktris.

Kenzoe melirik sekilas Tania yang tengah menyantap makanannya dengan lesu.

" Sampai kapan kamu akan terus mementingkan karirmu Tania, sepertinya aku sudah mulai lelah ", batin Kenzoe kecewa.

*********

Jangan lupa vote like dan komennya 😊

Terima kasih

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Kira2 klo Kenzo sm Nayla orng tua nya bakal setuju tidak y secara faktor ekonominya jomplang,,,,,,kan kasian Nayla klo seandainya ibunya Kenzo smpe mencaci maki Nayla dianggap tidak tau diri 😩😩

2023-12-30

2

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

mending sama daun muda aja kenzo office girls kerja dikantor km msh muda lagi...

2023-11-11

1

Zamz Hasanah

Zamz Hasanah

pindah ke lain hati aja kenzeeo tuh Ama si bocel 😁

2023-06-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!