" Pak Romi nanti berhenti di gang depan itu ya ", kata Nayla sambil menunjuk depan.
" Kenapa gak sekalian di depan rumah nay ? ", tanya Romi mulai sok akrab.
" Gak usah pak. Jalan menuju rumah nay sedikit becek, kasihan mobil om ganteng nanti kotor ",
" Baiklah kalau begitu ",
Tepat di depan sebuah gang Tomi menghentikan mobilnya. Nayla segera turun dan menutupi kepalanya dari hujan menggunakan tasnya.
" Pak Romi, om ganteng makasih ya sudah mau mengantar ",
" ok ", jawab Romi.
" Hemm ", jawab kenzoe.
Setelah mobil bosnya itu melaju meninggalkannya, Nayla segera berjalan menuju rumahnya yang tidak jauh dari sana.
" Ibuk, Nayla pulang ", teriaknya sambil melepas sepatu di teras rumah.
" Kamu itu ya nay, ibu sudah bilang beribu-ribu kali kalau pulang ucap salam. Jangan teriak-teriak kayak gitu ", omel Bu Rani pada anak gadisnya
" Hehehe maaf maaf ",
Nayla segera Salim pada sang ibu dan kemudian bergegas masuk menuju kamarnya. Sedang bu Rani yang tengah menengok ke teras merasa bingung karena tidak mendapati motor Nayla di sana.
" Loh nay motor kamu di mana ? ",
Nayla yang hendak menutup pintu itu melongokkan kepalanya.
" Motor Nayla ngambek buk, makanya Nayla tinggal di kantor. Tapi ibuk tenang aja, nay udah bilang sama pak security kok ", jelas Nayla yang di balas anggukan sang ibu.
" Ya sudah kamu mandi dulu, setelah itu bantu ibu siapin makan malam ya ",
" Siap bos ", jawab Nayla kembali masuk ke dalam kamarnya.
🌸🌸🌸🌸🌸
Malam harinya di dalam kamar Nayla.
Gadis cantik dengan rambut tergerai itu tengah tengkurap di atas kasur sambil asyik berbalas pesan dengan sahabatnya Sinta.
Nayla ( Hay sin, loe kok gak ada kabar seharian, masih bernapas loe ? )
Lima menit kemudian
Sinta ( Sialan loe. Masih hidup gue, malah sekarang gue lagi makan enak di hajatan paman gue )
Kemudian Sinta mengirimkan foto dirinya yang tengah makan-makan.
Nayla ( Tega loe gak bagi-bagi. Kapan loe pulang ? )
Sinta ( Besuk sore.Kenapa ? )
Nayla ( Mau gue ajak ambil si butut. Mogok di kantor, tadi gue tinggal )
Sinta ( Sorry ya nay, gue gak bisa ikut loe. Soalnya besuk gue masih sibuk bantu-bantu di sini )
Nayla ( Ok gak apa-apa kok. Santai aja lagi, ya udah gue mau bubuk dulu, bye Sinta )
Setelah selesai berkirim pesan, Nayla meletakkan handphonenya dengan asal. Matanya terpejam memikirkan bagaimana besuk ia akan mengambil motor bututnya itu.
" Ah iya, gue minta tolong sama bapak aja buat benerin motornya. Bapak kan kerjanya di bengkel. Astaga kenapa bisa lupa sih ", kata Nayla sambil menepuk jidatnya sendiri.
🌸🌸🌸🌸🌸
Keesokan harinya ( Hari Minggu ) Nayla pergi ke kantor bersama sang bapak. Pak Doni tidak lupa membawa perlengkapan montirnya untuk memperbaiki motor Nayla di sana.
Setelah sampai di gerbang Nayla segera menyapa pak Maman security yang bertugas.
" Pak Maman ", sapa Nayla tersenyum ceria.
" Eh non Nayla, mau ambil motor ya ? "
" Iya pak ",
" Ya sudah silahkan masuk kalau begitu ",
Nayla pun segera masuk ke dalam menuju tempat motornya di parkirkan. Pak Doni segera mengeluarkan peralatan setelah mengecek kondisi motor tersebut. Butuh waktu hampir satu jam untuk memperbaiki motor butut itu.
" Akhirnya selesai juga ", kata pak Danu seraya mengelap keringatnya di dahi.
" Makasih ya pak ", kata Nayla sambil memeluk bapaknya.
" Maafin bapak ya nay, bapak belum bisa beliin motor buat kamu ", kata pak Doni dengan mata sendu.
" Ih bapak ngomong apa sih. Nayla itu sudah di sekolahin sampai SMA aja sudah bersyukur banget pak. Lagian nay sudah kerja, nay bisa kumpulin duwit sendiri sekarang. Jadi bapak gak boleh bilang gitu lagi. Ya ?
" Kamu memang anak yang baik nay, bapak bangga sama kamu ", kata pak Danu membelai Surai rambut putrinya.
" Ya sudah yuk pulang ",
" Nayla masih mau beli sesuatu di supermarket pak. Bapak pulang duluan gak apa-apa kan ? ",
" Gak apa-apa. Ya sudah kamu hati-hati ya ",
" Iya pak ", kata Nayla sambil Salim bapaknya.
*
*
Hari ini Nayla yang ingin makan enak tapi tetap hemat, memutuskan untuk memasak makanan ala Korea dengan mengandalkan resep dari YouTube. Ia membutuhkan sliced beef untuk bahan utamanya.
Maka dari itu ia segera meluncur ke supermarket yang letaknya tidak jauh dari kantornya. Setelah sampai di depan supermarket Nayla segera berjalan masuk menuju bagian sayur dan daging . Nayla yang sudah beberapa kali mampir ke sana sudah hapal letak-letak barangnya.
Setelah menemukan apa yang ia cari, Nayla segera berjalan menuju kasir. Nayla ingin segera keluar dari sana, ia takut kalau kelamaan di dalam bisa-bisa ia khilaf dan menghabiskan isi dompetnya.
Saat hendak berjalan menuju kasir, tanpa sengaja Nayla melihat siluet seseorang yang sangat ia kenal.
" Om ganteng ", sapa Nayla yang membuat kenzoe menoleh ke arahnya.
" Om beli apa ? Tanya Nayla melongok mengintip sesuatu yang di pegang om galaknya.
" Saya mau membeli keperluan untuk mengisi kulkas ", jawab kenzoe dengan ekspresi datar.
Nayla yang mendapat jawaban sedikit panjang dari mulut om galaknya merasa sangat senang. Lumayan ada kemajuan batin Nayla.
" Ih om kok beli mie instannya banyak banget sih. Nggak baik tau. Kan bisa pesan makanan di luar ",
" Saya tidak suka apartemen saya di datangi orang asing ", kata kenzoe ketus.
" Kalau begitu gimana kalau nay bikinin stock Frozen food aja. Biar om mudah memasaknya jika sewaktu-waktu pengen makan ", kata Nayla menawarkan diri.
Kenzoe yang mendapat perhatian dari gadis ingusan itu merasa sangat senang. Namun rasa gengsinya itu terlalu besar, sehingga ia enggan menunjukkan sikap akrab pada Nayla.
" Terserah ", jawab kenzoe datar.
Nayla yang senang segera menarik tangan kenzoe ke area sayur dan daging lagi. Kenzoe yang di genggam jemarinya oleh Nayla merasakan sesuatu yang hangat di hatinya. Tania sang kekasih bahkan tidak pernah se peduli ini padanya.
Setelah sampai di bagian daging dan sayur, Nayla segera memilih semua bahan yang di butuhkan. Nayla yakin om galaknya itu punya uang banyak, jadi Nayla tidak perlu sungkan-sungkan.
Setelah selesai memilih bahan, Nayla kembali menarik tangan om galaknya ke arah kasir.
" Punyaku sekalian di bayarin ya om ", bisik Nayla sambil mengedip-ngedipkan mata bulatnya.
" Sial ", umpat kenzoe dalam hati. Tingkah laku Nayla mampu menimbulkan rona merah di pipi om galaknya.
Tanpa menjawab kenzoe segera menyerahkan kartu ajaib ke kasir swalayan.
" Wah istri bapak pasti suka masak ya, banyak sekali bahan-bahan yang di beli ", kata sang kasir yang membuat senyum Nayla mengembang. Sedangkan kenzoe memilih membuang muka menutupi senyum malu-malunya.
" Mbak bisa aja ", kata Nayla sambil bergelayut manja di lengan bosnya itu. Mumpung ada kesempatan Pepet terus nay batin Nayla tertawa penuh kemenangan.
*********
Like komen subscribe dan gift nya jangan lupa ya. Terima kasih ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
modus terus nay😂😂😂
2024-02-02
2
Bintang Timur
pengen deh jdi Nayla hehe
2024-02-01
1
Mimik Pribadi
Nayla sak aee,,,,,mampang-mumpung y Nay kpn lgi bs dempetan sm Om galak yng ganteng 😅
2023-12-30
0