tidak bisa di selamatkan

Saat prosesi ijab qabul selesai penghulu memimpin doa, pak Ahmad melihat jam di pergelangan tangannya sudah waktunya Albert kembali meminum obatnya jika terlambat bisa di pastikan Albert tidak bisa mengendalikan dirinya.

"nyonya sudah waktunya tuan Al meminum obatnya." ucap Pak Ahmad berbisik.

" Bawa saja Al ke kamarnya" titah Indah.

Pak Ahmad membawa Albert kembali ke kamarnya, Adel dan yang lainnya menatap heran ketika Albert di bawa masuk ke dalam lift. Indah mengajak Adel dan orangtuanya untuk ikut ke dalam ruang kerja, dia mengeluarkan map dari dalam lacinya.

"kalian pasti bertanya-tanya mengenai kondisi Albert bukan?" tebak Indah.

Indah menyodorkan Map dari tangannya kepada Adel, Yusuf ikut membaca surat tentang laporan kesehatan Albert dari rumah sakit.

" nak Albert lumpuh?" tanya Yusuf.

Indah menghela nafasnya dengan panjang, kini dia ingatannya berputar ke masa lalu dimana ia dan Albert mengalami peristiwa naas yang merenggut nyawa suaminya.

flashback

di pagi hari yang cerah Indah dan suaminya bersiap-siap pergi ke acara peresmian rumah sakit cabang miliknya. Mereka pergi satu mobil bersama anak sulungnya yaitu Albert, sedangkan Rasya dan Cindy keduanya sudah pergi terlebih dahulu.

" Mas ayo Al udah nungguin di bawah." panggil Indah.

"bentar Mom Daddy lagi ngambil dulu sepatu." sahut Wiguna dari dalam walk in closet.

Indah melihat jam di pergelangan tangannya, dia sudah rapih tinggal menunggu suaminya siap. sebenarnya Wiguna sudah rapih dan lengkap dengan pakaiannya namun dia memiliki firasat aneh yang membuatnya ragu untuk pergi.

"mengapa perasaanku tidak enak? semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan." ucap Wiguna pada dirinya sendiri.

Wiguna menenangkan dirinya terlebih dahulu, setelah tenang dia melangkahkan kakinya keluar dari walk in closet menemui anak dan istrinya.

"Al itu Daddy kamu udah dateng, kamu parkirin dulu mobilnya." ucap Indah.

"baik"

"ish anak ini kalo ngomong kenapa irit banget, bapaknya juga gitu tapi gak parah kayak anaknya heran deh." gerutu Indah saat Albert masuk ke dalam mobil.

entah mengapa Indah melihat suaminya berbeda, pikiran negatif menghantuinya namun dia segera menepis semua itu.

"Daddy ngapain aja sih di atas? Lama banget kayak anak perawan aja." omel Indah.

"kebelet mah jadi sekalian buang hajat dulu." ucap Wiguna berbohong.

Tin .. Tin .. Tin .

" ayo masuk." titah Albert.

"iya sebentar Al." ucap Indah.

Indah mengajak suaminya masuk ke dalam mobil dengan bergandengan tangan, Albert menatap orangtuanya dari kaca mobil dengan tersenyum dia salut melihat kedua orangtuanya yang selalu terlihat mesra dikala usia sudah menua.

'semoga kalian tetap seperti ini sampai rambut kalian sudah berganti warna, aku ingin melihat kalian tetap hidup sampai aku tua nanti.' batin Albert.

Awalnya mobil yang di kendarai oleh Albert nampak biasa saja sehingga tidak ada yang perlu di curigakan, namun tiba-tiba di depan sana Albert melihat ada mobil berwarna hitam melaju ke arah mobil yang di kendarainya.Indah dan Wiguna juga memperhatikan mobil yang melaju ke arah mobil yang mereka tumpangi.

"Al kayaknya mobil itu maju ke arah kita deh" Ucap Wiguna.

"gatau Dad, kayaknya sih gitu." jawab Albert.

Albert mencoba menginjak remnya namun tidak bisa, mobilnya tiba-tiba oleng tak bisa di kendalikan sedangkan mobil di depannya melaju lurus kearahnya.

" remnya blong Mom" ucap Albert panik.

Indah dan Wiguna ikut panik, saat semua yang ada di mobil panik dalam hitungan detik Mobil di depannya menghantam mobil milik Albert berulang kali sampai mobilnya berguling-guling di jalanan.

Braakkkk .. Brakkk ...

"aahhh .." teriak Indah.

Ketiganya tak sadarkan diri, kepala Albert mengalami luka yang cukup parah darah segar mengalir di wajahnya, kakinya terhimpit oleh mobil. Indah pun tak sadarkan diri tangannya mengalami luka akibat serpihan kaca, kondisi wiguna lebih parah dari Indah dan juga Albert Dadanya terhimpit ke depan oleh kursi dan bagian kepalanya mengeluarkan banyak darah serta wajahnya pun rusak.

Samar-samar Indah mendengar suara seseorang menelpon, tak lama kemudian dia mendengar seseorang tersebut mematikan teleponnya dan berusaha mengeluarkan dia juga suami dan anaknya.

"bertahanlah." ucapnya.

Tak lama kemudian terdengar suara sirine ambulance dan juga beberapa petugas kepolisian, mereka membantu mengeluarkan ketiga korban di dalam mobil.

Seseorang mendampinginya ikut masuk ke dalam ambulance, Albert dan kedua orangtuanya di bawa langsung ke rumah sakit terdekat. para dokter dan perawat langsung membawa ketiganya ke ruang UGD, karena lukanya tidak terlalu parah Indah langsung sadar dan meminta kepada dokter untuk mengantarnya ke ruangan dimana anak dan suaminya sedang melakukan tindakan operasi.

Saat Albert di bawa masuk ke ruang UGD dia tak ingin melepaskan tangan seseorang yang sudah menolongnya keluar dari mobil, dokter pun meminta agar orang tersebut tetap menemani Albert agar bisa cepat di tangani. Beberapa jam kemudian Saat Albert tersadar dia membuka matanya melihat sekeliling ruangan yang nampak silau di matanya, Albert ingin mendudukkan tubuhnya namun dia merasa kakinya tak di gerakkan beberapa kali mencoba namun tetap saja tidak bisa bergerak.

" kenapa dengan kakiku? Ini tak bisa di gerakkan." ucap Albert.

bersamaan dengan itu Albert mendengar percakapan ibunya bersama dokter yang menangani ayahnya di balik pintu yang sedikit terbuka.

"tuan Wiguna tak bisa di selamatkan, beliau di nyatakan meninggal dunia karena kondisinya cukup parah, pendarahan di otaknya sangat sulit di hentikan tubuhnya terhimpit mengakibatkan pernafasannya tidak stabil kami sudah memanggil dokter terbaik dari rumah sakit namun takdir berkata lain beliau hanya bertahan dua jam lalu menghembuskan nafas terakhirnya. Jelas Dokter.

Tubuh Indah ambruk seketika, dia tak menyangka jika suaminya telah pergi meninggalkannya. Rasya datang bersama Cindy dengan berlari, mereka juga mendengar ucapan dokter yang mengatakan kalau ayahnya sudah meninggal dunia.

"Mommy.. hikss.." panggil Cindy dengan menangis.

" Daddy.. Jangan tinggalkan Mommy Dad hiikks.. Hikss.." tangis Indah.

Cindy memeluk tubuh ibunya yang rapuh, Rasya pun ikut menangis dia berusaha menguatkan ibunya tanpa mereka sadari Albert mendengar semua percakapan antara Indah dan juga dokter.

"bagaimana kondisi kakak dokter?" tanya Rasya.

"beliau untuk saat ini dinyatakan lumpuh." ucap dokter.

Deg!!

tangis Indah semakin pecah mendengar kondisi anak sulungnya yang di nyatakan Lumpuh, takdir begitu kejam padanya setelah suaminya dinyatakan meninggal dunia di tambah lagi anaknya dinyatakan lumpuh semakin sesak dadanya menerima kenyataan. Albert terdiam di tempatnya, kepalanya tiba-tiba berdenyut nyeri dia mencengkram sprei dengan kuat.

" aku membunuhnya.. Tidak, tidak mungkin." racau Albert.

"kakiku.. Daddy.. TIDAKK.. Aaarrgghhh.." teriak Albert.

Rasya dan Indah langsung berlari menghampiri Albert yang sedang berteriak dan menjambak rambutnya, Dokter segera memeriksa kondisi Albert.

"dokter apa yang terjadi?" tanya Indah.

"aku membunuhnya.. Aku membunuhnya.. Aaarrgghhh..." teriak Albert mulai tak bisa mengendalikkan dirinya.

" sepertinya tuan muda mendengar percakapan kita di luar, tolong hubungi psikiater di rumah sakit ini cepat!! aku akan mencoba menenangkannya." ucap dokter kepada Rasya.

Rasya menghubungi nomor telepon dokter psikiater yang sudah ada di dalam daftar buku rumah sakit, beberapa perawat datang membantu dokter menenangkan Albert sampai dokter psikiater datang memberikan suntikan obat penenang kepada Albert.

flashback off

Terpopuler

Comments

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

apa adel bisa bertahan kalau punya suami sakit..... lanjut....

2024-02-16

2

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

apa Adel yg nolongin mereka 🤔🤔🤔

2023-12-29

1

Ani Ani

Ani Ani

itu lah terjadi nya

2023-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 penghinaan
2 Bidadari
3 Rencana pernikahan
4 terpuruk
5 drop kembali
6 ada syaratnya
7 masuk perangkap
8 surat perjanjian
9 setuju
10 siapa calon suaminya?
11 sah
12 tidak bisa di selamatkan
13 Sesuatu yang aneh
14 Serbuk?
15 mencurigakan
16 cewek kampung
17 mengompol?
18 menjadi janda
19 melawan trauma
20 mencukur jambang
21 jorok
22 teror
23 merasa sendirian.
24 terpeleset
25 siapa dalangnya?
26 tidak sudi
27 menangkap pelaku
28 interogasi
29 tamu bulanan
30 pergi
31 Al menangis
32 tidak Sendiri
33 mengantar Indah
34 Banteng betina
35 hasil laboratorium
36 bayaran
37 seblak
38 kepo
39 ratu cicak
40 istri sholehah
41 mabuk perjalanan
42 jarum suntik
43 cemburu
44 jajan
45 pulang
46 syueedeepp
47 bau
48 kembung
49 kebelet
50 terjatuh
51 pergi ke kantor
52 hilang nafsu makan
53 Albert murka.
54 kelicikan
55 ngehalu
56 terapi
57 kekhawatiran Lucas
58 terapi part 2
59 Adel demam
60 Albert khawatir
61 Minta di kerokin
62 belajar berjalan
63 Make over wajah Adel
64 Tranformasi menjadi bidadari
65 Sonia menggatal
66 kebusukan Lucas
67 Adel masuk rumah sakit
68 Hasil Operasi
69 Adel Siuman
70 Berita penangkapan Lucas
71 Cindy kepanasan
72 Perubahan sikap
73 Makan masakan ibu
74 Keluar dari rumah sakit
75 Ungkapan Cinta Albert
76 Satria cemburu
77 Drama Satria dan Cindy
78 Sebuah kebenaran?
79 Kembali menggoda Cindy
80 Menemani Satria tidur
81 meminta hak sebagai suami
82 Panggilan sayang
83 Pesan Indah
84 Menyusul Indah
85 Semakin memburuk
86 Tidak ada perubahan
87 Operasi
88 Sebuah ungkapan kerinduan
89 Indah siuman
90 Keterkejutan Indah
91 Kemarahan Cindy
92 Hanya menjalankan tugas
93 Semburan naga
94 Cerita Rasya
95 Cewek jadi-jadian
96 Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97 Mengungkit masalalu
98 Pergi berziarah
99 Kedatangan Cindy
100 honeymoon
101 Sebuah mimpi
102 Makan malam romantis
103 Hak yang terpenuhi
104 teka teki kebenaran
105 Kisah Rio
106 Indah sembuh
107 Ikut pulang
108 ketahuan
109 Come back negara tercinta
110 Rapat keluarga dimulai
111 Kemarahan Edgar
112 Edgar bertemu dengan Satria
113 Bertemu Edgar
114 Wanita langka
115 Keppooo
116 Bukti kecelakaan
117 Titik terang
118 Kebersamaan Cindy & Satria
119 Kehilangan jejak
120 Bonus
121 Clarissa jatuh miskin
122 Ungkapan cinta Satria
123 Wanitaku by Aning Nurhayati
124 WILL YOU MARRY ME?
125 Misi berhasil
126 Alasan perjodohan
127 Indah dan Edgar
128 Dalang sebenarnya
129 olahraga tipis-tipis
130 Berlarut dalam kesedihan
131 Bertemu Nadia
132 Pertemuan Rio dan Satria
133 Pengasuh tangguh Violetta
134 Hasil tes DNA
135 Orang suruhan Baskara
136 Strategi
137 Bertemu Arion
138 Dugaan Arion
139 Baskara beraksi
140 Bertarung
141 melumpuhkan musuh
142 Pembalasan
143 Pembalasan 2
144 Kemauan Adel
145 Perkara seblak
146 Hamil
147 Jadi nenek
148 Ngidam
149 Memetik rambutan
150 Aib Edgar
151 Albert possesif
152 Periksa kandungan
153 Menghindar dari Adel
154 Curhatan Cindy
155 Pernikahan Cindy dan Satria
156 Ijab qobul
157 Kembali Bergoyang
158 Biro jodoh
159 Malam pertama Cindy dan Satria.
160 Morning sickness
161 Keputusan Burhan
162 Keyakinan Burhan
163 menggoda Satria
164 Pernikahan Burhan dan Nabila.
165 Perang buatan
166 Pengasuh Tangguh Violetta
167 Sikap Aneh Burhan
168 Rasa takut Edgar.
169 Ngidam masak
170 Dua biangkerok
171 Adel marah
172 Peralatan bayi
173 Wisuda Cindy
174 Adel melahirkan
175 Bayi kembar
176 Mengumandangkan Adzan
177 Menjaga Privasi
178 Nama baby twins
179 Novel Baru
180 Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181 Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182 Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183 Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'
Episodes

Updated 183 Episodes

1
penghinaan
2
Bidadari
3
Rencana pernikahan
4
terpuruk
5
drop kembali
6
ada syaratnya
7
masuk perangkap
8
surat perjanjian
9
setuju
10
siapa calon suaminya?
11
sah
12
tidak bisa di selamatkan
13
Sesuatu yang aneh
14
Serbuk?
15
mencurigakan
16
cewek kampung
17
mengompol?
18
menjadi janda
19
melawan trauma
20
mencukur jambang
21
jorok
22
teror
23
merasa sendirian.
24
terpeleset
25
siapa dalangnya?
26
tidak sudi
27
menangkap pelaku
28
interogasi
29
tamu bulanan
30
pergi
31
Al menangis
32
tidak Sendiri
33
mengantar Indah
34
Banteng betina
35
hasil laboratorium
36
bayaran
37
seblak
38
kepo
39
ratu cicak
40
istri sholehah
41
mabuk perjalanan
42
jarum suntik
43
cemburu
44
jajan
45
pulang
46
syueedeepp
47
bau
48
kembung
49
kebelet
50
terjatuh
51
pergi ke kantor
52
hilang nafsu makan
53
Albert murka.
54
kelicikan
55
ngehalu
56
terapi
57
kekhawatiran Lucas
58
terapi part 2
59
Adel demam
60
Albert khawatir
61
Minta di kerokin
62
belajar berjalan
63
Make over wajah Adel
64
Tranformasi menjadi bidadari
65
Sonia menggatal
66
kebusukan Lucas
67
Adel masuk rumah sakit
68
Hasil Operasi
69
Adel Siuman
70
Berita penangkapan Lucas
71
Cindy kepanasan
72
Perubahan sikap
73
Makan masakan ibu
74
Keluar dari rumah sakit
75
Ungkapan Cinta Albert
76
Satria cemburu
77
Drama Satria dan Cindy
78
Sebuah kebenaran?
79
Kembali menggoda Cindy
80
Menemani Satria tidur
81
meminta hak sebagai suami
82
Panggilan sayang
83
Pesan Indah
84
Menyusul Indah
85
Semakin memburuk
86
Tidak ada perubahan
87
Operasi
88
Sebuah ungkapan kerinduan
89
Indah siuman
90
Keterkejutan Indah
91
Kemarahan Cindy
92
Hanya menjalankan tugas
93
Semburan naga
94
Cerita Rasya
95
Cewek jadi-jadian
96
Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97
Mengungkit masalalu
98
Pergi berziarah
99
Kedatangan Cindy
100
honeymoon
101
Sebuah mimpi
102
Makan malam romantis
103
Hak yang terpenuhi
104
teka teki kebenaran
105
Kisah Rio
106
Indah sembuh
107
Ikut pulang
108
ketahuan
109
Come back negara tercinta
110
Rapat keluarga dimulai
111
Kemarahan Edgar
112
Edgar bertemu dengan Satria
113
Bertemu Edgar
114
Wanita langka
115
Keppooo
116
Bukti kecelakaan
117
Titik terang
118
Kebersamaan Cindy & Satria
119
Kehilangan jejak
120
Bonus
121
Clarissa jatuh miskin
122
Ungkapan cinta Satria
123
Wanitaku by Aning Nurhayati
124
WILL YOU MARRY ME?
125
Misi berhasil
126
Alasan perjodohan
127
Indah dan Edgar
128
Dalang sebenarnya
129
olahraga tipis-tipis
130
Berlarut dalam kesedihan
131
Bertemu Nadia
132
Pertemuan Rio dan Satria
133
Pengasuh tangguh Violetta
134
Hasil tes DNA
135
Orang suruhan Baskara
136
Strategi
137
Bertemu Arion
138
Dugaan Arion
139
Baskara beraksi
140
Bertarung
141
melumpuhkan musuh
142
Pembalasan
143
Pembalasan 2
144
Kemauan Adel
145
Perkara seblak
146
Hamil
147
Jadi nenek
148
Ngidam
149
Memetik rambutan
150
Aib Edgar
151
Albert possesif
152
Periksa kandungan
153
Menghindar dari Adel
154
Curhatan Cindy
155
Pernikahan Cindy dan Satria
156
Ijab qobul
157
Kembali Bergoyang
158
Biro jodoh
159
Malam pertama Cindy dan Satria.
160
Morning sickness
161
Keputusan Burhan
162
Keyakinan Burhan
163
menggoda Satria
164
Pernikahan Burhan dan Nabila.
165
Perang buatan
166
Pengasuh Tangguh Violetta
167
Sikap Aneh Burhan
168
Rasa takut Edgar.
169
Ngidam masak
170
Dua biangkerok
171
Adel marah
172
Peralatan bayi
173
Wisuda Cindy
174
Adel melahirkan
175
Bayi kembar
176
Mengumandangkan Adzan
177
Menjaga Privasi
178
Nama baby twins
179
Novel Baru
180
Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181
Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182
Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183
Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!