setuju

Yusuf dan Fatimah terkesiap mendengar keputusan Adel, rasa bersalah menusuk ke relung hati Yusuf.

" kita usahakan dulu saja nak, jangan langsung mengambil keputusan." ucap Fatimah.

"kalau saja ayah tidak masuk ke rumah sakit, kamu gak akan berhutang kepada orang lain nak, ini salah ayah maafkan ayah del .. Maafkan ayah." ucap Yusuf menyalahkan dirinya sendiri.

Adel memegang tangan ayahnya, dia berusaha tegar dan menerbitkan senyuman kepada orangtuanya.

"ayah jangan menyalahkan diri sendiri, Adel melakukan semuanya karena Adel sayang ayah, ini semua sudah takdir tak ada yang bisa merubah bahkan menghalanginya." ucap Adel.

Yusuf memeluk anak satu-satunya, meskipun Adel adalah anak yang susah diatur, nakal dan kadang membangkang tetapi jika menyangkut kedua orangtuanya dia akan melakukan apapun.

di kediaman Wiguna Indah sedang berkumpul bersama Rasya dan juga satria, pak Ahmad dan juga Cindy pun ikut bergabung.

"ada apa sih Mom?" tanya Cindy.

" dengarkan saja, nanti juga kau akan tahu." ucap Rasya.

"Satria kamu sudah mempersiapkan segalanya bukan?, lakukan di ruang tertutup jangan sampai rival bisnis dan juga orang lain tahu keadaan Al, pastikan keluarga Lucas tidak membocorkan kondisi Albert jika sampai media dan semua orang tahu maka selain perusahaan yang rugi, para investor juga akan mundur, dan yang paling penting adalah kita tidak akan menemukan siapa pelaku di balik kecelakaan yang merenggut suamiku dan menghancurkan masa depan anakku." ucap Indah

" sudah nyonya besar, orang kepercayaan saya juga memberikan informasi kalau dia mau menerima pernikahan ini." ucap Satria.

"kenapa Mommy memilihnya sebagai calon istri kakak?" tanya Rasya.

"apa? Kakak akan menikah? Dengan siapa?" cecar Cindy.

"kepo banget." cibir Rasya.

Cindy menjewer telinga Rasya sampai merah, dia saat kepo melanda kakaknya malah meledeknya.

"Mommy akan menikahkan kakakmu dengan gadis pilihan Mommy, dia adalah gadis yang berbeda dari gadis pada umumnya." ucap Indah.

"siapa orangnya Mom, kepo nih?" tanya Cindy.

"nanti kamu juga tau, bahkan kamu juga mengenalnya." ucap Indah.

"pada pelit banget sih." sewot Cindy.

Satria membuka laptopnya dia memeriksa pesan yang masuk ke akunnya, Indah dan yang lainnya penasaran dengan apa yang di lihat oleh Satria.

"ada apa Satria?" tanya Indah.

" nyonya apa nyonya mengenal orang ini?." ucap Satria menyodorkan gambar di layar leptopnya.

" aku pernah melihatnya tapi aku lupa siapa orangnya, bagian wajahnya agak buram aku tidak bisa mengenalinya dengan jelas." ucap Indah.

"memangnya siapa dia sat?" tanya Rasya.

"orang suruhan saya yang mendapatkannya, orang ini ada kaitannya dengan kecelakaan beberapa bulan yang lalu." ucap satria.

Indah berusaha mengingatnya namun tak bisa, pak Ahmad pun merasakan hal yang sama dengan Indah.

" nanti aku ingat-ingat kembali kau cari tau lebih lanjut siapa pelakunya, yang terpenting sekarang adalah persiapan pernikahan Albert." ucap Indah.

" baik nyonya." ucap Satria.

Malam kini menyapa, Albert menatap langit gelap yang bertabur bintang di sertai angin malam menyejukkan. Saat ini dia sedang menikmati keindahan malam di teras balkonnya, tubuhnya kini kurus wajahnya yang tak terawat membuat siapapun yang melihatnya pasti merasa iba.

" kenapa aku harus lumpuh? Kenapa?kenapa?" ucap Albert memukul kakinya.

Albert terus memukul kakinya, tidak ada yang melihat dia mengeluarkan air mata. Rasa sesak menghimpit dadanya, rasa bersalahnya kepada sang ayah membuatnya tak ingin melanjutkan hidupnya.

Berbeda dengan Albert di dalam kamarnya Adelia menatap langit-langit kamarnya dengan pikirannya yang tak tenang.

" di sisi lain aku tak tega jika ayah dan ibu sampai di penjara, apalagi kalau rumah ini di gusur mereka pasti sangat sedih karena rumah ini kan hasil perjuangan mereka. Tapi, di sisi lain aku juga tidak ingin menikah mana gak tau lakinya yang mana." ucap Adel.

Adel sibuk berperang dengan pikirannya, tak terasa matanya sudah terpejam saat waktu menunjukkan tengah malam.

Keesokan harinya.

Seperti biasa Adel bangun melakukan rutinitas sehari-harinya, kini ia sudah mandi dan memakai pakaian kerjanya. Fatimah menyiapkan sarapan di atas meja, Yusuf belum memulai kembali kerjanya karena dia harus beristirahat selama bebepa bulan di rumah.

tok ..tok .. Tok ..

Fatimah menyuruh Adel membuka pintu, saat membuka pintu Adel terkejut melihat siapa yang datang.

Deg!!!

"nyonya." sapa Adel.

" nak, siapa yang datang?" panggil Fatimah dari dapur.

" nyonya besar bu." jawab Adel sedikit berteriak.

" silahkan masuk." ucap Adel.

Indah datang bersama Satria dan juga Rasya, Adel mempersilahkan tamunya untuk masuk. Fatimah dan Yusuf menyusul Adel ke ruang tamu melihat siapa yang datang, Adel mengambil air minum ke dapur untuk tamunya.

"maaf dengan siapa ya?" tanya Yusuf dengan sopan.

" perkenalkan nama saya Indah, ini anak kedua saya Rasya bersama asisten saya Satria." ucap Indah.

Fatimah dan Yusuf menjabat tangan tamunya, Adel membawa air minum dan meletakannya di atas meja.

" kedatangan saya kesini adalah untuk menemui Adel, kalian pasti sudah tau bukan mengapa saya datang ke rumah kalian?" ucap Indah.

Fatimah dan Yusuf saling pandang satu sama lain, keduanya menatap Adel bersamaan namun Adel memberi kode lewat tatapan matanya agar kedua orangtuanya tetap tenang.

"bagaimana del? Sudah ada uangnya?" tanya Indah kembali.

"belum nyonya," jawab Adel.

"nyonya apakah tidak ada tambahan waktu untuk kami mengumpulkan semua uangnya?" tanya Fatimah.

"mohon maaf, sesuai perjanjian saya tidak bisa memberikan tambahan waktu lagi." tegas Indah.

"Sesuai yang tertera jika kalian tidak bisa melunasi hutang dalam tempo yang sudah di tentukan maka dengan terpaksa rumah ini akan di gusur dan kalian akan kami laporkan ke pihak kepolisian, kecuali jika nona Adel bersedia menikah dengan tuan muda anak sulung dari Nyonya Indah maka semua tuntutan akan di batalkan dan rumah pun tidak akan di gusur." jelas Satria.

Adel menarik nafasnya dalam, dia memberanikan diri untuk buka suara. Yusuf menggelengkan kepalanya namun Adel tetap dengan keputusannya, Fatimah memegang tangan Yusuf dan membisikan sesuatu ke telinganya.

" serahkan semua keputusan pada Adel, ibu juga tidak mau Adel menjadi penebus hutang tapi kita tidak bisa melakukan apa-apa, kita percayakan semuanya padanya yah ." Bisik Fatimah.

" sesuai yang nyonya inginkan, karena saya tidak bisa melunasi hutang saya jadi saya bersedia menikah dengan anak nyonya, tapi dengan satu syarat."

Terpopuler

Comments

💕Kak Yoanne💞

💕Kak Yoanne💞

Anak yang berbakti

2024-03-27

2

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

Adel the best 👍👍👍

2023-12-29

0

Ani Ani

Ani Ani

ah nak but ma'am mana

2023-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 penghinaan
2 Bidadari
3 Rencana pernikahan
4 terpuruk
5 drop kembali
6 ada syaratnya
7 masuk perangkap
8 surat perjanjian
9 setuju
10 siapa calon suaminya?
11 sah
12 tidak bisa di selamatkan
13 Sesuatu yang aneh
14 Serbuk?
15 mencurigakan
16 cewek kampung
17 mengompol?
18 menjadi janda
19 melawan trauma
20 mencukur jambang
21 jorok
22 teror
23 merasa sendirian.
24 terpeleset
25 siapa dalangnya?
26 tidak sudi
27 menangkap pelaku
28 interogasi
29 tamu bulanan
30 pergi
31 Al menangis
32 tidak Sendiri
33 mengantar Indah
34 Banteng betina
35 hasil laboratorium
36 bayaran
37 seblak
38 kepo
39 ratu cicak
40 istri sholehah
41 mabuk perjalanan
42 jarum suntik
43 cemburu
44 jajan
45 pulang
46 syueedeepp
47 bau
48 kembung
49 kebelet
50 terjatuh
51 pergi ke kantor
52 hilang nafsu makan
53 Albert murka.
54 kelicikan
55 ngehalu
56 terapi
57 kekhawatiran Lucas
58 terapi part 2
59 Adel demam
60 Albert khawatir
61 Minta di kerokin
62 belajar berjalan
63 Make over wajah Adel
64 Tranformasi menjadi bidadari
65 Sonia menggatal
66 kebusukan Lucas
67 Adel masuk rumah sakit
68 Hasil Operasi
69 Adel Siuman
70 Berita penangkapan Lucas
71 Cindy kepanasan
72 Perubahan sikap
73 Makan masakan ibu
74 Keluar dari rumah sakit
75 Ungkapan Cinta Albert
76 Satria cemburu
77 Drama Satria dan Cindy
78 Sebuah kebenaran?
79 Kembali menggoda Cindy
80 Menemani Satria tidur
81 meminta hak sebagai suami
82 Panggilan sayang
83 Pesan Indah
84 Menyusul Indah
85 Semakin memburuk
86 Tidak ada perubahan
87 Operasi
88 Sebuah ungkapan kerinduan
89 Indah siuman
90 Keterkejutan Indah
91 Kemarahan Cindy
92 Hanya menjalankan tugas
93 Semburan naga
94 Cerita Rasya
95 Cewek jadi-jadian
96 Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97 Mengungkit masalalu
98 Pergi berziarah
99 Kedatangan Cindy
100 honeymoon
101 Sebuah mimpi
102 Makan malam romantis
103 Hak yang terpenuhi
104 teka teki kebenaran
105 Kisah Rio
106 Indah sembuh
107 Ikut pulang
108 ketahuan
109 Come back negara tercinta
110 Rapat keluarga dimulai
111 Kemarahan Edgar
112 Edgar bertemu dengan Satria
113 Bertemu Edgar
114 Wanita langka
115 Keppooo
116 Bukti kecelakaan
117 Titik terang
118 Kebersamaan Cindy & Satria
119 Kehilangan jejak
120 Bonus
121 Clarissa jatuh miskin
122 Ungkapan cinta Satria
123 Wanitaku by Aning Nurhayati
124 WILL YOU MARRY ME?
125 Misi berhasil
126 Alasan perjodohan
127 Indah dan Edgar
128 Dalang sebenarnya
129 olahraga tipis-tipis
130 Berlarut dalam kesedihan
131 Bertemu Nadia
132 Pertemuan Rio dan Satria
133 Pengasuh tangguh Violetta
134 Hasil tes DNA
135 Orang suruhan Baskara
136 Strategi
137 Bertemu Arion
138 Dugaan Arion
139 Baskara beraksi
140 Bertarung
141 melumpuhkan musuh
142 Pembalasan
143 Pembalasan 2
144 Kemauan Adel
145 Perkara seblak
146 Hamil
147 Jadi nenek
148 Ngidam
149 Memetik rambutan
150 Aib Edgar
151 Albert possesif
152 Periksa kandungan
153 Menghindar dari Adel
154 Curhatan Cindy
155 Pernikahan Cindy dan Satria
156 Ijab qobul
157 Kembali Bergoyang
158 Biro jodoh
159 Malam pertama Cindy dan Satria.
160 Morning sickness
161 Keputusan Burhan
162 Keyakinan Burhan
163 menggoda Satria
164 Pernikahan Burhan dan Nabila.
165 Perang buatan
166 Pengasuh Tangguh Violetta
167 Sikap Aneh Burhan
168 Rasa takut Edgar.
169 Ngidam masak
170 Dua biangkerok
171 Adel marah
172 Peralatan bayi
173 Wisuda Cindy
174 Adel melahirkan
175 Bayi kembar
176 Mengumandangkan Adzan
177 Menjaga Privasi
178 Nama baby twins
179 Novel Baru
180 Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181 Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182 Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183 Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'
Episodes

Updated 183 Episodes

1
penghinaan
2
Bidadari
3
Rencana pernikahan
4
terpuruk
5
drop kembali
6
ada syaratnya
7
masuk perangkap
8
surat perjanjian
9
setuju
10
siapa calon suaminya?
11
sah
12
tidak bisa di selamatkan
13
Sesuatu yang aneh
14
Serbuk?
15
mencurigakan
16
cewek kampung
17
mengompol?
18
menjadi janda
19
melawan trauma
20
mencukur jambang
21
jorok
22
teror
23
merasa sendirian.
24
terpeleset
25
siapa dalangnya?
26
tidak sudi
27
menangkap pelaku
28
interogasi
29
tamu bulanan
30
pergi
31
Al menangis
32
tidak Sendiri
33
mengantar Indah
34
Banteng betina
35
hasil laboratorium
36
bayaran
37
seblak
38
kepo
39
ratu cicak
40
istri sholehah
41
mabuk perjalanan
42
jarum suntik
43
cemburu
44
jajan
45
pulang
46
syueedeepp
47
bau
48
kembung
49
kebelet
50
terjatuh
51
pergi ke kantor
52
hilang nafsu makan
53
Albert murka.
54
kelicikan
55
ngehalu
56
terapi
57
kekhawatiran Lucas
58
terapi part 2
59
Adel demam
60
Albert khawatir
61
Minta di kerokin
62
belajar berjalan
63
Make over wajah Adel
64
Tranformasi menjadi bidadari
65
Sonia menggatal
66
kebusukan Lucas
67
Adel masuk rumah sakit
68
Hasil Operasi
69
Adel Siuman
70
Berita penangkapan Lucas
71
Cindy kepanasan
72
Perubahan sikap
73
Makan masakan ibu
74
Keluar dari rumah sakit
75
Ungkapan Cinta Albert
76
Satria cemburu
77
Drama Satria dan Cindy
78
Sebuah kebenaran?
79
Kembali menggoda Cindy
80
Menemani Satria tidur
81
meminta hak sebagai suami
82
Panggilan sayang
83
Pesan Indah
84
Menyusul Indah
85
Semakin memburuk
86
Tidak ada perubahan
87
Operasi
88
Sebuah ungkapan kerinduan
89
Indah siuman
90
Keterkejutan Indah
91
Kemarahan Cindy
92
Hanya menjalankan tugas
93
Semburan naga
94
Cerita Rasya
95
Cewek jadi-jadian
96
Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97
Mengungkit masalalu
98
Pergi berziarah
99
Kedatangan Cindy
100
honeymoon
101
Sebuah mimpi
102
Makan malam romantis
103
Hak yang terpenuhi
104
teka teki kebenaran
105
Kisah Rio
106
Indah sembuh
107
Ikut pulang
108
ketahuan
109
Come back negara tercinta
110
Rapat keluarga dimulai
111
Kemarahan Edgar
112
Edgar bertemu dengan Satria
113
Bertemu Edgar
114
Wanita langka
115
Keppooo
116
Bukti kecelakaan
117
Titik terang
118
Kebersamaan Cindy & Satria
119
Kehilangan jejak
120
Bonus
121
Clarissa jatuh miskin
122
Ungkapan cinta Satria
123
Wanitaku by Aning Nurhayati
124
WILL YOU MARRY ME?
125
Misi berhasil
126
Alasan perjodohan
127
Indah dan Edgar
128
Dalang sebenarnya
129
olahraga tipis-tipis
130
Berlarut dalam kesedihan
131
Bertemu Nadia
132
Pertemuan Rio dan Satria
133
Pengasuh tangguh Violetta
134
Hasil tes DNA
135
Orang suruhan Baskara
136
Strategi
137
Bertemu Arion
138
Dugaan Arion
139
Baskara beraksi
140
Bertarung
141
melumpuhkan musuh
142
Pembalasan
143
Pembalasan 2
144
Kemauan Adel
145
Perkara seblak
146
Hamil
147
Jadi nenek
148
Ngidam
149
Memetik rambutan
150
Aib Edgar
151
Albert possesif
152
Periksa kandungan
153
Menghindar dari Adel
154
Curhatan Cindy
155
Pernikahan Cindy dan Satria
156
Ijab qobul
157
Kembali Bergoyang
158
Biro jodoh
159
Malam pertama Cindy dan Satria.
160
Morning sickness
161
Keputusan Burhan
162
Keyakinan Burhan
163
menggoda Satria
164
Pernikahan Burhan dan Nabila.
165
Perang buatan
166
Pengasuh Tangguh Violetta
167
Sikap Aneh Burhan
168
Rasa takut Edgar.
169
Ngidam masak
170
Dua biangkerok
171
Adel marah
172
Peralatan bayi
173
Wisuda Cindy
174
Adel melahirkan
175
Bayi kembar
176
Mengumandangkan Adzan
177
Menjaga Privasi
178
Nama baby twins
179
Novel Baru
180
Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181
Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182
Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183
Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!