mencurigakan

"Aaarrrggghhh ..." teriak Alber bangun dari tidurnya.

Albert tertidur dengan posisi bersandar di kepala ranjang, dia kini kembali memegang kepalanya dengan keringat bercucuran di wajahnya. Adel menjauhkan dirinya mengambil makanannya lalu menyimpannya di atas sofa, dia ingin tau seperti apa Albert jika sudah tak bisa mengendalikan dirinya.

"bukan.. Bukan aku... Bukan aku ...." racau Albert.

Tubuh Albert mulai bergetar, Adel sengaja tidak memberikan suntikan ataupun obat untuk suaminya. Pak Ahmad dan Indah masuk ke dalam kamar Adel saat mereka mendengar suara teriakan Albert, Adel memberikan kode kepada keduanya untuk tetap diam di tempat.

"diam disana." titah Adel.

"tuan muda bisa mengamuk jika dia tidak langsung di beri obat penenang." ucap pak Ahmad.

" jika terus di beri obat maka akan selalu begitu seterusnya, mulai sekarang aku yang akan mengurusnya tidak akan ku biarkan suamiku dihantui dengan rasa bersalahnya." tegas Indah.

"sudah pak, biarkan Adel yang mengurusnya." ucap Indah.

Pak Ahmad diam saja, dia merasa kasihan melihat tuannya yang sudah ia anggap sebagai anaknya kini kembali meracau.

"DIAM .. SIALAN.." teriak Albert

albert melempar bantalnya dan juga selimut yang dipakainya juga barang-barang yang bisa di jangkauanya.

Adel mendekati Albert, dia memeluk suaminya yang terus meracau dan berontak. Tubuh Adel di pukul oleh Albert namun dia tetap diam tak membalasnya.

"tenanglah Albert tenang.. Ada aku disini jika dengan memukulku membuatmu tenang maka lakukanlah." ucap Adel.

Indah memperhatikan Adel dari jauh, semua yang Adel lakukan tak lepas dari pengawasannya Pak ahmad pun salut dengan Adel yang tak gentar meskipun tubuh kecilnya di pukuli oleh suaminya.

"aku pembunuh.. Mereka jijik padaku..me-reka me-me- reka menyalahkanku." Ucap Albert memukul punggung Adel.

Adel melepaskan pelukannya di memegang bahu Albert dan menatapnya dengan intens.

"DIAM.. Kau bukan seorang pembunuh, kau adalah suamiku!!" pekik Adel.

"tidak.. Aku pembunuh.." sanggah Albert.

"siapa yang bilang? Katakan padaku siapa yang bilang kalau kau adalah pembunuh hah?" tanya Adel.

"dia bilang aku pembunuh.. Dia datang padaku, dia datang padaku." ucap Albert.

"siapa? Cepat katakan biar aku yang akan menghjarnya." desak Adel.

"rumah sakit.. Dia rumah sakit.."

Adel mengalihkan pandangannya ke arah Indah dan pak Ahmad, keduanya menggelengkan kepalanya mereka tidak mengerti apa yang Albert bicarakan.

"apa ada seseorang yang menemui Al sampai dia jadi seperti ini tanpa sepengetahuanku?" tebak Indah.

"mungkin saja nyonya besar, dia bilang rumah sakit kemungkinan besar kalau ada seseorang yang menemuinya entah apa yang dikatakannya sampai mental tuan muda terganggu, seingat saya waktu di rumah sakit hanya ada nyonya, tuan Rasya, nona Cindy, Satria dan.." ucap pak Ahmad menggantungkan kata-katanya mengingat sesuatu.

Indah penasaran dengan apa yang di katakan oleh pak ahmad, dia menatap kepala pelayannya itu dengan serius.

"dan siapa?" desak Indah.

" si belang nyonya, eh maksud saya nyonya Clarissa pas saya sampai di rumah sakit tak sengaja mata saya menangkap sosok Clarissa keluar dari ruangan tuan muda." ucap Pak Ahmad.

Adel tetap berusaha menenangkan Albert, tenaga Albert tidak menjadi masalah bagi Adel meskipun tubuhnya kecil namun tenaganya bisa melebihi Albert.

"Ada aku disini, tidak akan ku biarkan kau sakit sendirian." ucap Adel.

Perlahan gerakan Albert mulai melemah dalam pelukan Adel, dilihatnya Albert mulai memejamkan matanya.

'malang sekali nasibmu, aku berjanji akan mencari siapa dalang di balik semua yang menimpamu sebagai istri aku akan menerima kekuranganmu dan membuatmu sehat seperti sediakala' batin Adel.

Adel membantu suaminya untuk tidur, dia meminta bantuan mertuanya dan juga pak Ahmad untuk mengambil bantal dan selimut yang telah Albert lemparkan.

"Mom ada yang mau aku katakan." ucap Adel.

"katakan saja nak." ucap Indah.

"pak Ahmad mulai sekarang jangan membawa makanan dari bawah untuk Al, aku mencurigai sesuatu yang aneh disini jika bukan makanan hasil masakanku maka tidak boleh ada satu orangpun yang memberinya selain aku." jelas Adel.

"tapi apa alasannya?" tanya pak Ahmad.

"aku menemukan serbuk di piring saat hendak memakannya, saat ku cium baunya dugaanku kalau itu adalah obat aku takut kalau ada seseorang yang ingin mencelakai Al." ucap Adel.

Indah dan pak Ahmad terkejut selama ini mereka tidak menemukan kejanggalan apapun, tapi Adel yang baru saja masuk ke dalam rumahnya bisa menemukan sesuatu yang mengundang kecurigaannya.

"untuk saat ini jangan ada yang memberikan obat atau suntikan kepada Al." tegas Adel.

"bukankah dengan di berikan obat atau suntikan Al bisa tenang?" tanya Indah.

"Al bukan orang gila, dia hanya butuh dukungan dari orang sekitarnya Al tidak butuh obat untuk itu percayakan Al padaku." ucap Adel.

"jika benar begitu, Mommy percayakan sepenuhnya Al padamu Mommy tidak tau harus berbuat apalagi agar Al bisa sembuh kembali." ucap Indah.

"pak Ahmad apa aku bisa meminta bantuanmu?" tanya Adel.

"selagi saya bisa, saya pasti akan membantu nona." jawab pak Ahmad.

"tolong awasi pelayan yang ada di mansion, aku rasa ada seseorang yang menjadi mata-mata disini." ucap Adel.

Pak ahmad menganggukkan kepalanya, Indah merasa bangga karena menantunya menerima segala kekurangan Albert bahkan Adel juga menyelidiki hal yang mencurigakan menurutnya.

Terpopuler

Comments

Erna Ladi Yanti

Erna Ladi Yanti

aku suka ceritanya thor,keren.

2024-04-28

2

Dewi Fajar

Dewi Fajar

hebat

2024-04-05

0

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

salut,Adel istri yang tangguh dan kuat

2024-03-23

2

lihat semua
Episodes
1 penghinaan
2 Bidadari
3 Rencana pernikahan
4 terpuruk
5 drop kembali
6 ada syaratnya
7 masuk perangkap
8 surat perjanjian
9 setuju
10 siapa calon suaminya?
11 sah
12 tidak bisa di selamatkan
13 Sesuatu yang aneh
14 Serbuk?
15 mencurigakan
16 cewek kampung
17 mengompol?
18 menjadi janda
19 melawan trauma
20 mencukur jambang
21 jorok
22 teror
23 merasa sendirian.
24 terpeleset
25 siapa dalangnya?
26 tidak sudi
27 menangkap pelaku
28 interogasi
29 tamu bulanan
30 pergi
31 Al menangis
32 tidak Sendiri
33 mengantar Indah
34 Banteng betina
35 hasil laboratorium
36 bayaran
37 seblak
38 kepo
39 ratu cicak
40 istri sholehah
41 mabuk perjalanan
42 jarum suntik
43 cemburu
44 jajan
45 pulang
46 syueedeepp
47 bau
48 kembung
49 kebelet
50 terjatuh
51 pergi ke kantor
52 hilang nafsu makan
53 Albert murka.
54 kelicikan
55 ngehalu
56 terapi
57 kekhawatiran Lucas
58 terapi part 2
59 Adel demam
60 Albert khawatir
61 Minta di kerokin
62 belajar berjalan
63 Make over wajah Adel
64 Tranformasi menjadi bidadari
65 Sonia menggatal
66 kebusukan Lucas
67 Adel masuk rumah sakit
68 Hasil Operasi
69 Adel Siuman
70 Berita penangkapan Lucas
71 Cindy kepanasan
72 Perubahan sikap
73 Makan masakan ibu
74 Keluar dari rumah sakit
75 Ungkapan Cinta Albert
76 Satria cemburu
77 Drama Satria dan Cindy
78 Sebuah kebenaran?
79 Kembali menggoda Cindy
80 Menemani Satria tidur
81 meminta hak sebagai suami
82 Panggilan sayang
83 Pesan Indah
84 Menyusul Indah
85 Semakin memburuk
86 Tidak ada perubahan
87 Operasi
88 Sebuah ungkapan kerinduan
89 Indah siuman
90 Keterkejutan Indah
91 Kemarahan Cindy
92 Hanya menjalankan tugas
93 Semburan naga
94 Cerita Rasya
95 Cewek jadi-jadian
96 Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97 Mengungkit masalalu
98 Pergi berziarah
99 Kedatangan Cindy
100 honeymoon
101 Sebuah mimpi
102 Makan malam romantis
103 Hak yang terpenuhi
104 teka teki kebenaran
105 Kisah Rio
106 Indah sembuh
107 Ikut pulang
108 ketahuan
109 Come back negara tercinta
110 Rapat keluarga dimulai
111 Kemarahan Edgar
112 Edgar bertemu dengan Satria
113 Bertemu Edgar
114 Wanita langka
115 Keppooo
116 Bukti kecelakaan
117 Titik terang
118 Kebersamaan Cindy & Satria
119 Kehilangan jejak
120 Bonus
121 Clarissa jatuh miskin
122 Ungkapan cinta Satria
123 Wanitaku by Aning Nurhayati
124 WILL YOU MARRY ME?
125 Misi berhasil
126 Alasan perjodohan
127 Indah dan Edgar
128 Dalang sebenarnya
129 olahraga tipis-tipis
130 Berlarut dalam kesedihan
131 Bertemu Nadia
132 Pertemuan Rio dan Satria
133 Pengasuh tangguh Violetta
134 Hasil tes DNA
135 Orang suruhan Baskara
136 Strategi
137 Bertemu Arion
138 Dugaan Arion
139 Baskara beraksi
140 Bertarung
141 melumpuhkan musuh
142 Pembalasan
143 Pembalasan 2
144 Kemauan Adel
145 Perkara seblak
146 Hamil
147 Jadi nenek
148 Ngidam
149 Memetik rambutan
150 Aib Edgar
151 Albert possesif
152 Periksa kandungan
153 Menghindar dari Adel
154 Curhatan Cindy
155 Pernikahan Cindy dan Satria
156 Ijab qobul
157 Kembali Bergoyang
158 Biro jodoh
159 Malam pertama Cindy dan Satria.
160 Morning sickness
161 Keputusan Burhan
162 Keyakinan Burhan
163 menggoda Satria
164 Pernikahan Burhan dan Nabila.
165 Perang buatan
166 Pengasuh Tangguh Violetta
167 Sikap Aneh Burhan
168 Rasa takut Edgar.
169 Ngidam masak
170 Dua biangkerok
171 Adel marah
172 Peralatan bayi
173 Wisuda Cindy
174 Adel melahirkan
175 Bayi kembar
176 Mengumandangkan Adzan
177 Menjaga Privasi
178 Nama baby twins
179 Novel Baru
180 Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181 Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182 Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183 Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'
Episodes

Updated 183 Episodes

1
penghinaan
2
Bidadari
3
Rencana pernikahan
4
terpuruk
5
drop kembali
6
ada syaratnya
7
masuk perangkap
8
surat perjanjian
9
setuju
10
siapa calon suaminya?
11
sah
12
tidak bisa di selamatkan
13
Sesuatu yang aneh
14
Serbuk?
15
mencurigakan
16
cewek kampung
17
mengompol?
18
menjadi janda
19
melawan trauma
20
mencukur jambang
21
jorok
22
teror
23
merasa sendirian.
24
terpeleset
25
siapa dalangnya?
26
tidak sudi
27
menangkap pelaku
28
interogasi
29
tamu bulanan
30
pergi
31
Al menangis
32
tidak Sendiri
33
mengantar Indah
34
Banteng betina
35
hasil laboratorium
36
bayaran
37
seblak
38
kepo
39
ratu cicak
40
istri sholehah
41
mabuk perjalanan
42
jarum suntik
43
cemburu
44
jajan
45
pulang
46
syueedeepp
47
bau
48
kembung
49
kebelet
50
terjatuh
51
pergi ke kantor
52
hilang nafsu makan
53
Albert murka.
54
kelicikan
55
ngehalu
56
terapi
57
kekhawatiran Lucas
58
terapi part 2
59
Adel demam
60
Albert khawatir
61
Minta di kerokin
62
belajar berjalan
63
Make over wajah Adel
64
Tranformasi menjadi bidadari
65
Sonia menggatal
66
kebusukan Lucas
67
Adel masuk rumah sakit
68
Hasil Operasi
69
Adel Siuman
70
Berita penangkapan Lucas
71
Cindy kepanasan
72
Perubahan sikap
73
Makan masakan ibu
74
Keluar dari rumah sakit
75
Ungkapan Cinta Albert
76
Satria cemburu
77
Drama Satria dan Cindy
78
Sebuah kebenaran?
79
Kembali menggoda Cindy
80
Menemani Satria tidur
81
meminta hak sebagai suami
82
Panggilan sayang
83
Pesan Indah
84
Menyusul Indah
85
Semakin memburuk
86
Tidak ada perubahan
87
Operasi
88
Sebuah ungkapan kerinduan
89
Indah siuman
90
Keterkejutan Indah
91
Kemarahan Cindy
92
Hanya menjalankan tugas
93
Semburan naga
94
Cerita Rasya
95
Cewek jadi-jadian
96
Kejadian memalukan bagi keluarga Edwin
97
Mengungkit masalalu
98
Pergi berziarah
99
Kedatangan Cindy
100
honeymoon
101
Sebuah mimpi
102
Makan malam romantis
103
Hak yang terpenuhi
104
teka teki kebenaran
105
Kisah Rio
106
Indah sembuh
107
Ikut pulang
108
ketahuan
109
Come back negara tercinta
110
Rapat keluarga dimulai
111
Kemarahan Edgar
112
Edgar bertemu dengan Satria
113
Bertemu Edgar
114
Wanita langka
115
Keppooo
116
Bukti kecelakaan
117
Titik terang
118
Kebersamaan Cindy & Satria
119
Kehilangan jejak
120
Bonus
121
Clarissa jatuh miskin
122
Ungkapan cinta Satria
123
Wanitaku by Aning Nurhayati
124
WILL YOU MARRY ME?
125
Misi berhasil
126
Alasan perjodohan
127
Indah dan Edgar
128
Dalang sebenarnya
129
olahraga tipis-tipis
130
Berlarut dalam kesedihan
131
Bertemu Nadia
132
Pertemuan Rio dan Satria
133
Pengasuh tangguh Violetta
134
Hasil tes DNA
135
Orang suruhan Baskara
136
Strategi
137
Bertemu Arion
138
Dugaan Arion
139
Baskara beraksi
140
Bertarung
141
melumpuhkan musuh
142
Pembalasan
143
Pembalasan 2
144
Kemauan Adel
145
Perkara seblak
146
Hamil
147
Jadi nenek
148
Ngidam
149
Memetik rambutan
150
Aib Edgar
151
Albert possesif
152
Periksa kandungan
153
Menghindar dari Adel
154
Curhatan Cindy
155
Pernikahan Cindy dan Satria
156
Ijab qobul
157
Kembali Bergoyang
158
Biro jodoh
159
Malam pertama Cindy dan Satria.
160
Morning sickness
161
Keputusan Burhan
162
Keyakinan Burhan
163
menggoda Satria
164
Pernikahan Burhan dan Nabila.
165
Perang buatan
166
Pengasuh Tangguh Violetta
167
Sikap Aneh Burhan
168
Rasa takut Edgar.
169
Ngidam masak
170
Dua biangkerok
171
Adel marah
172
Peralatan bayi
173
Wisuda Cindy
174
Adel melahirkan
175
Bayi kembar
176
Mengumandangkan Adzan
177
Menjaga Privasi
178
Nama baby twins
179
Novel Baru
180
Novel Baru "Ku Penuhi Janjiku"
181
Novel Bar "Kisah Cinta Bara Dan Gala"
182
Novel baru lagi "Luka Dan Pembalasan"
183
Novel baru lagi, Judulnya "Mengandung Benih si Culun'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!