🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
"Pak,ada wanita mencari bapak. Namanya nona Vivian,dia sedang menunggu diteras" ucap penjaga itu dengan sopan.
"Vivian?" tanya Arka dengan nada terkejut,wajah nya terlihat khawatir.
Begitu juga dengan Barca,dia tau siapa Vivian. Makanya dia juga ikut terkejut,dia menatap ke wajah ibu nya yang dari tadi hanya duduk tanpa suara. Dia merasa kasihan pada ibu nya jika Vivian mengaku hamil anak ayah nya,dia tidak tega ibu nya menderita karena dia sudah mendapatkan laporan pagi tadi mengenai Vivian yang datang keruangan dokter kandungan.
Detektif yang Barca bayar bukan lah detektif biasa,dia membayar mahal untuk mendapatkan laporan yang jelas dan terperinci. Makanya hanya dalam waktu sebentar saja semua nya terjawab,Vivian hamil anak dari ayah nya. Mungkin saat ini Vivian ingin mengatakan pada ayah nya dan meminta pertanggung jawaban ayah nya,dia tidak ingin ayah nya meninggalkan ibu nya yang dia tau sudah mulai mencintai Arka.
Begitu lah saat ini yang ada dipikirkan Barca,dia akan memberikan apa pun untuk ibu nya . Dia ingin ibu nya merasakan kebahagiaan nya dimasa tua nya,tanpa ada hal-hal seperti ini.
"Iya pak,nona Vivian sedang menunggu diteras. Maaf karena saya tidak mengijinkan nya masuk kedalam, apa perlu saya panggil kesini saja pak?" jelas penjaga itu.
"Suruh saja masuk kesini pak dan tolong siapkan secangkir teh hangat lagi untuk nya disini " jawab Barca,dia akan mengambil alih mengenai Vivian . Dia tau kalau ayah nya sedang gugup karena ibu nya yang dari tadi terlihat bingung mendengar nama Vivian,dia tidak pernah tau siapa teman suami nya itu.
Arka terkejut,tapi dia tidak bisa mengatakan apa pun pada istri nya. Dia menatap mata Barca,anak yang bukan miliknya. Dia merasa Barca sudah mengetahui semua nya,dia yakin dari tatapan Barca yang terlihat santai.
Vivian berjalan pelan memasuki ruang mewah itu,disana terlihat Arka bersama seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik juga seorang pria tampan yang sederhana tapi memakai pakaian dengan harga yang cukup fantastik.
"Maaf saya mengganggu,saya hanya ingin berbicara dengan tuan..." ucap Vivian dengan pelan tapi langsung dipotong oleh Barca.
"Sayang.....Kenapa kamu disitu saja? Ayo duduk disini" potong Barca sambil menarik tangan Vivian,membuat semua orang menatap ke arah nya termasuk Vivian.
Vivian terkejut,dia menatap ke arah pria yang terlihat tampan itu dengan tatapan bingung karena dia tidak mengenal pria didepan nya ini. Apalagi panggilan sayang yang dia dapatkan dari pria itu,kemudian dia mengernyitkan dahi nya. Mencoba mengingat-ingat,siapa tau pria didepan nya ini adalah pelanggan nya.
"Sayang....duduk lah,maafkan aku karena tidak mengenal kan mu pada kedua orang tua ku. Aku hanya belum siap,apalagi harus menjadi ayah anak kita ini " ucap Barca,membuat kedua bola mata Vivian seolah ingin keluar.
Tangan Barca mengelus perut nya yang masih rata membuat nya terdiam,mata nya masih melotot ke arah Barca seolah meminta penjelasan dari pria itu tapi Barca hanya menampilkan senyuman manis nya didepan semua nya karena ibu nya sedang menatap ke arah nya juga.
"Barca,dia kekasih mu? Bahkan sudah mengandung anak mu? Kau tidak mengenakan nya pada ibu?" tanya wanita paruh baya yang berada disamping Arka,dari tadi wanita ii tua bersandar di dada bidang Arka tanpa malu.
"Bukan nyonya,saya hanya ingin mengem...." ucap Vivian,dia tidak ingin terjebak dalam hubungan rumit didepan nya ini .
Kekasih? Vivian benar-benar hanya ingin mengembalikan kunci mobil itu,sebentar lagi taksi pesanan nya akan datang di depan rumah mewah itu. Tapi kenapa pria disamping nya ini mengakui dirinya kekasih,ada apa dengan semua nya ? Batin Vivian dengan bingung,dia masih diam mendapatkan perlakuan hangat dari pria disamping nya ini.
"Sayang....Kamu mau bicara apa? Ini ibu dan itu ayah ku,aku akan mempersiapkan diri untuk menjadi ayah jadi kamu jangan membuat ku malu seperti ini. Kenapa datang tidak memberitahukan pada ku lebih dulu " potong Barca lagi dengan nada manja nya .
Kriiing....kriiing....
Suara ponsel Vivian berbunyi,dia menatap ke arah layar ponsel nya. Nomor telpon dari taksi online pesanan nya,dengan segera dia menjawab nya dan menyuruh taksi itu untuk menunggu nya .
Dari tadi Arka hanya melihat semuanya,dia tidak ingin berkata apa pun. Dia ingin lihat sampai mana sandiwara yang dilakukan oleh Barca untuk nya,apa sampai Barca akan menikahi wanita yang dia hamil. Tapi hal itu ngak akan mungkin terjadi,dia yakin Barca tidak sebodoh itu. Begitu lah yang dipikirkan oleh Arka,dia masih memeluk bahu sang istri .
"Eekkhmmm....Maaf untuk semua nya,tapi pak Arka dan ibu. Saya tidak ada hubungan dengan pria ini,lagi pula saya datang kesini karena ingin mengembalikan mobil milik pak Arka. Kemarin pak Arka meminjamkan nya pada majikan saya,saya permisi dulu " jelas Vivian dengan sekali nafas,dia tidak ingin pria tampan disamping nya ini memotong ucapan nya lagi.
Kemudian Vivian berdiri dan menundukan kepala nya,dia meletakan semua nya diatas meja mengenai kepemilikan mobil itu. Membuat Arka,istri nya juga Barca terkejut. Barca menatap wajah Vivian yang terlihat biasa saja,dia pikir kedatangan Vivian karena ingin meminta tanggung jawab sang ayah.
"Jadi? Apa kau tidak hamil?" tanya ibu Barca dengan penasaran.
"Saya sedang hamil nyonya,tapi kehamilan saya bukan karena kedua pria yang ada disini. Maaf kan saya kalau membuat kalian salah paham,saya permisi dulu dan saya tidak akan mengganggu kalian lagi " jawab Vivian dengan santai.
Arka seolah memberikan isyarat pada Barca untuk mengejar Vivian,dia ingin Vivian mendapatkan kompensasi untuk semua yang dia lakukan. Dia tau pasti keputusan Vivian akan melahirkan anak nya,makanya Vivian mengembalikan mobil miliknya . Mungkin kalau apartemen itu tidak dia berikan atas nama Vivian saat itu,pasti akan dikembalikan pada Vivian juga.
Arka merasa sangat bersalah,karena sudah berpikir kalau Vivian sama seperti wanita lainnya yang hanya ingin harta miliknya. Bahkan mereka ingin menjadi istri nya,karena yang mereka tau kalau Arka kaya. Padahal kekayaan itu merupakan milik istri nya saja,bahkan akan jatuh pada Barca.
Barca berdiri dan mengejar Vivian dengan cepat,dia akan memberikan kompensasi seperti apa yang di inginkan oleh ayah nya. Walaupun Arka bukan lah ayah kandung nya ,tapi selama ini Arka selalu bersikap baik dan merawat nya seperti ayah kandung nya sendiri.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Susi Sidi
aku kira Barca tuh cewek.. eh ternyata cowok toh..
2023-06-14
4
Jell'R
makin rumit aja nih Arka Barca Vivian 🤭😁 😊
2023-05-13
2