🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Ramon berjalan dengan santai menuju cafe dimana om nya sudah menunggu nya,acara penyambutan untuk nya yang dibuat oleh Arka dan Samuel.
Sebenarnya Ramon sangat malas untuk menghadiri acara penyambutan nya yang menurut nya ngak penting,dia lebih memilih untuk tidur saja dirumah. Dia memang benar-benar sudah sangat lelah sekali,dengan kaos putih dipadu dengan kemeja . Ramon berjalan menuju ruangan VIP ,dia baru membuka nya sedikit.
Awalnya Ramon ingin melihat siapa saja yang ada disana,tapi ternyata dia malah mendengarkan apa yang diucapkan mereka yang didalam. Dengan diam,dia terus mendengarkan apa yang dibicarakan di dalam.
"Bagaimana ini? Alicia sedang ada masalah ,ibu nya ditahan oleh ayah nya lagi. Kalian harus mencari wanita lainnya untuk menjebak keponakan om " ucap Lira yang merasa khawatir pada keselamatan Alicia dan ibu nya.
Lira juga Vivian sudah mengetahui bagaimana kelakuan ayah nya Alicia,kehidupan Alicia dan semua nya mengenai Alicia. Mereka sering berbagi,memberi saran dan membantu jika bisa. Tapi semua kendala uang,tidak ada yang bisa membantu mereka karena keuangan yang dibutuhkan cukup banyak.
"Oh ya ampun,dasar menyusahkan saja. Harus nya kita membayar wanita yang sudah berpengalaman ,agar rencana kita berhasil. Aku tidak ingin Ramon melihat laporan keuangan yang asli,dia pasti tau kalau laporan keuangan selama ini adalah palsu dan dia akan mencari tau semua apa yang sudah kita kerjakan. Jika rencana ini berhasil ,maka kita bisa mengancam nya dengan video itu tapi....aaakh sudah lah" jawab Arka dengan kesal.
Arka menatap ke arah Lira,kemudian dia tersenyum senang karena mendapatkan ide. Dari awal dia memang ingin Lira saja yang menjalankan ide nya,tapi Samuel terlalu cinta pada nya.
"Kau saja,tidak ada pilihan lain nya . Sebentar lagi pasti Ramon datang,hanya sekedar tidur berdua dan tidak melakukan apa pun " ucap Arka dengan tegas,Samuel ingin membantah tapi langsung dipotong oleh Arka.
"Kita sudah mendesak,jangan sampai Ramon mengetahui semua nya. Rencana kita harus berhasil,kita harus mempertahankan posisi kita" potong Arka dengan cepat dengan wajah yang serius.
Mau tak mau Samuel setuju,dia mengangguk dan menghela nafas nya dengan panjang. Dia tidak ingin Lira disentuh oleh siapa pun didepan nya, bila di belakang nya. Itu terserah,dia tidak sanggup bila harus melihat wanita yang dia cintai bermesraan dengan pria lain.
Sementara didepan pintu,Ramon terkejut mendengar semua nya. Dia berjalan dengan pelan hingga menyentuh vas bunga di depan pintu dan menimbulkan suara,Arka dan Samuel langsung melihat kedepan.
Praaanngg...
Ramon berlari dengan cepat menuju pintu keluar,Arka juga Samuel melihat nya. Mereka terkejut karena Ramon pasti mendengar semua nya,dia menatap ke arah pengawal bayaran nya yang tadi nya bertugas untuk membantu mengangkat tubuh Ramon.
"Kejar dia,jangan sampai hilang. Jika kalian tidak bisa menangkap nya,maka kalian akan tau akibat nya " teriak Arka dengan keras.
Arka sudah merasa takut,dia yakin jika Ramon tidak bisa dia tangkap maka semua nya akan berakhir. Dia akan diusir dari perusahaan ,saham nya yang hanya lima persen akan di ambil alih oleh Ramon.
Arka tidak memiliki rencana lainnya,dia hanya akan menahan Ramon di suatu tempat dan memikirkan langkah selanjut nya. Samuel juga berpikiran yang sama,mereka merasa khawatir dengan semua nya.
Ramon terus berlari,dia akan membereskan Arka dan Samuel segera setelah dia lepas dari pria-pria yang mengejarnya. Bukan dia tak sanggup melawan kedua pria itu,tapi dia melihat beberapa lainnya sudah ikut mengejar nya.
Braaak....
"Auuuww....."
Ramon menabrak seorang wanita yang juga sedang berlari,tabrakan itu cukup kuat sehingga kedua nya terjatuh ke aspal . Mereka sudah berada di parkiran, wanita itu adalah Alicia.
"Kamu ngak apa-apa?" tanya Ramon yang sudah berdiri dan membantu Alicia untuk bangkit .
Greeep
Alicia yang baru saja berdiri merasakan kaki nya yang sakit,seperti nya terkilir . Mata mereka berdua mengawasi sekitar nya,mereka takut jika orang-orang suruhan akan segera datang.
Alicia mencoba berjalan,tapi kaki nya sedikit sakit . Dia tidak bisa lagi berlari, tadi nya dia akan bersembunyi di taman samping cafe . Bergabung dengan yang lain ,hingga taksi pesanan nya datang. Tapi dia malah menabrak orang lain,dia juga tidak bisa berjalan jauh.
Ramon melihat wajah Alicia,dia mengingat dengan jelas wajah wanita ini karena memang tadi pagi Alicia datang kerumah nya . Alicia belum menyadari nya,dia menarik tangan Ramon saat dia melihat beberapa pria bertubuh besar celingukan dan sedikit berlari. Bisa dipastikan kalau mereka orang suruhan ayah nya yang disuruh mencari nya,begitu juga yang ada dipikirkan Ramon. Mereka ornag suruhan Arka dan Samuel,makanya Ramon hanya diam saja saat Alicia menariknya menuju kegelapan.
"Sssttt....Diam lah,kita akan disini sebentar. Ada yang sedang mengejar ku " bisik Alicia,dia harus bisa lepas dari pria-pria itu.
Ramon hanya diam saja,karena dia pun sedang dikejar juga . Mereka masih berdiri dan bersembunyi,tubuh Ramon menegang saat melihat pemandangan di sekitar nya. Dia menonton film dewasa secara live,didepan nya dengan beberapa gaya yang berbeda.
Sedangkan Alicia masih memperhatikan orang-orang yang mencari dan mengejar mereka,terlihat mereka mulai mendekat membuat Alicia mundur dan menarik tangan Ramon untuk duduk disalah satu bangku. Dia tidak ingin dijadikan sebagai pembayaran hutang ayah nya,setelah ini dia akan pergi. Walaupun uang nya tidak cukup, dia akan berusaha menjauh dari ayah nya .
Ramon duduk dengan tatapan bingung,karena Alicia sudah duduk dipangkuan nya dengan membuka kedua kaki nya dan menghadap ke arah nya seperti bayi koala. Tubuh Ramon kembali menegang,baru kali ini dia sedekat ini dengan wanita.
"Hei....Gadis pemuas nafsu,keluar lah. Kami akan menjadikan mu wanita, kita akan menikmati nya bersama-sama" teriak salah satu pria yang bertubuh kekar itu.
Alicia terkejut,dia menatap wajah Ramon dan menangkup nya dengan kedua tangannya. Tatapan mereka menyatu,batangan milik Ramon sudah mengeras dibawah sana karena sudah melihat film dewasa secara live dan lagi saat ini Alicia malah meraup bibir nya dengan lembut
Alicia menutup mata nya,ini ciuman pertama nya. Walaupun masih kaku tapi dia bisa melakukannya karena banyak nya hal intim yang pernah dia lihat,Ramon belum menutup mata nya . Dia masih memperhatikan wajah Alicia dan merasakan permainan bibir Alicia yang kaku,ini bukan lah ciuman pertama Ramon.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Bhęå Thęå..
aku fikir visualnya Ramon ke barat baratan sesuai dengan namanya ...tapi terserah selera author lah.
2024-01-24
0
🏘⃝Aⁿᵘ🦆͜͡ ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸTIK𝐀⃝🥀
tu bibir Ramon pecah perawan sama siapa 🤭🤔🤔
2023-07-18
0
Rahmawaty❣️
Ramon dpt rezeki nomplok😅
2023-06-26
0