🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Malam ini Alicia tidur dengan nyenyak nya,dia sudah membayangkan akan pergi jauh dari ayah nya dan kota ini. Dia akan membuka usaha kecil di pinggiran desa dan hidup bahagia bersama ibu nya,hanya berdua .
Pagi pun tiba, Alicia menjalankan rutinitas nya seperti biasa. Sarapan dan langsung berangkat ke toko bunga,dia akan mengantar beberapa bunga pesanan orang. Salah satu nya yang berada di kompleks perumahan terelit di kota itu,butuh pemeriksaan yang khusus agar bisa masuk kedalam komplek perumahan itu.
"Permisi,saya ingin mengantar bunga ke rumah tuan Felix " ucap Alicia dengan sopan dan ramah pada penjaga gerbang rumah itu.
Gerbang kompleks sudah Alicia lewati,tinggal selangkah lagi menuju rumah tempat nya mengantar kan bunga. Setelah ini dia akan segera pulang,tapi saat petugas yang berjaga didepan memeriksa mobil bunga yang akan diantar Alicia. Tiba-tiba sebuah mobil dibelakang Alicia sudah berklakson panjang,membuat petugas yang berjaga dan Alicia terkejut .
Tin....Tin....Tin....
"Ya ampun,tuan Ramon sudah sampai. Nona,pinggir kan mobil anda segera " Ucap pria paruh baya yang terbilang tampan dengan seragam nya.
Alicia segera menghidupkan mesin mobil nya dan menyingkirkan mobil nya agak ke pinggiran dekat gerbang,kemudian dia berjalan keluar dari mobil dan berjalan mendekati pos yang berjaga didepan.
Alicia menatap mobil yang lewat didepannya,tidak ada siapa pun yang terlihat karena memang kaca mobil itu hitam dan hanya bisa dilihat dari dalam keluar saja. Alicia berlalu begitu saja tanpa perduli,dia yakin jika didalam mobil itu adalah pemilik rumah orang kaya yang sombong itu.
"Silahkan masuk nona,tapi jangan dari depan. Anda harus berjalan dari jalan samping ini,agar langsung menuju taman belakang " ucap pria yang terbilang tampan itu .
"Terima kasih pak,kalau begitu saya permisi dulu " Jawab Alicia yang mulai menaiki mobil nya dan menjalankan nya maju ke jalan samping nya, dia mengikuti arahan dari petugas didepan hingga dia sampai di halaman belakang rumah itu yang terbilang luas dan penuh dengan tanaman bunga.
"Oh ya ampun,taman nya indah sekali" gumam Alicia dengan mata terpejam dan menarik nafas nya dengan panjang,dia merasakan segar di penciuman nya.
Braaak....
Alicia terjatuh saat ditabrak dari arah belakang oleh seorang pria yang tidak dia tau siapa,dada nya terasa sakit karena dia jatuh tengkurap di tanah. Untung nya tanah itu dilapisi oleh rumput jepang,sehingga pakaian nya tidak lah kotor.
"Eh....Maaf,maaf " ucap pria yang tadi menabrak nya dengan cukup keras,dia membantu Alicia untuk berdiri dan langsung menarik tubuh Alicia agar masuk kedalam mobil yang dibawa oleh Alicia.
Alicia yang tubuh nya masih merasa sakit dan sedikit lemas,hanya bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh pria itu. Terlihat pria itu menunduk,seperti sedang bersembunyi. Dia meletakan jari telunjuknya di bibirnya, kemudian menatap ke arah Alicia yang masih mengernyitkan dahi nya .
"Sssttt....Tolong bantu aku bersembunyi,aku akan memberikan mu hadiah nanti " bisik pria itu yang masih meletakan jari nya dibibir merah nya .
Alicia hanya menganggukan kepala nya saja,dia keluar dari dalam mobil nya dan melihat wanita paruh baya berlari ke arah nya. Alicia menundukan kepala nya sedikit sambil tersenyum,kemudian dia berjalan ke belakang mobil nya dan mengambil pot bunga yang disusun di belakang mobil .
Dengan perlahan, Alicia meletakan pot bunga itu di bawah dan menyusun nya di pinggiran . Dia melihat wanita tua yang berdiri dibelakang wanita paruh baya itu,terlihat wajah wanita paruh baya itu sangat kesal.
"Iiissshh....Dimana sih Ramon? Kenapa anak itu selalu saja lari jika di perkenalkan dengan wanita ? Membuat kesal " bentak wanita paruh baya itu dengan tatapan yang mengelilingi setiap halaman belakang yang cukup luas itu.
"Hei....Kau,ada lihat pria tampan yang lewat kesini ? Dia memakai kemeja hitam" tanya wanita paruh baya dengan wajah kesal menatap ke arah Alicia.
Alicia bingung harus jawab apa ,dia masih terdiam sambil memikirkan jawaban apa yang harus dia katakan hingga wanita tua itu menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu.
"Kau ini,dia sibuk mengurus bunga. Lagian buat apa memperkenalkan Ramon dengan anak teman mu itu ,dia tidak suka di jodohkan. Pantas saja cucu ku itu tidak mau sering-sering pulang ke rumah orang tua nya, karena kau yang selalu menjodohkan nya" ucap wanita paruh baya didepan Alicia ini dengan nada kesalnya
Mata sang nenek melirik ke arah jendela mobil,dia melihat sang cucu yang bersembunyi didalam sana. Kemudian dia mengalihkan pandangan nya pada Alicia yang amis fokus memindahkan pot bunga ke tanah yang tak jauh dari sana,dia memperhatikan Alicia dengan baik.
"Bu....Aku hanya ingin Ramon tidak kembali ke sana lagi,makanya aku ingin menjodohkan nya dengan anak teman ku agar dia pindah kesini dan bersama dengan kita. Aku merindukan nya bu,seandainya saja mertua ku tidak menyuruh nya untuk mengurus perusahaan disana. Mungkin aku akan tetap bisa bersama nya " jelas wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun itu,ada kesedihan terpancar dari mata nya .
"Tapi kau kan tau kalau dia ngak suka dijodohkan, cucu ku itu suka kebebasan. Biarkan dia memilih jalan nya,juga wanita yang dia cintai dan akan dia jadikan istri nanti" jawab wanita tua yang dari tadi memperhatikan Alicia,dia yakin kalau wanita pengantar bunga ini bisa menarik perhatian cucu kecil nya.
"Ck....Ibu kan tau sendiri,Ramon tidak pernah bersikap baik bahkan tersenyum sedikit pada wanita. Bagaimana wanita itu akan jatuh cinta pada nya? Lalu kapan dia akan menikah ?" ucap wanita paruh baya itu dengan nada kesal .
Selama ini Ramon memang selalu bersikap baik dan tersenyum bahkan tertawa lebar saat bersama dua wanita yang berbeda usia didepan nya ini,wanita yang dia sayangi tapi bukan berarti semua permintaan mereka akan dia kabul kan. Bagi ibu kandungnya,Ramon merupakan persamaan dari ayah nya. Tidak suka banyak bicara dengan orang yang memang tidak dia ingin kan,karena hal itu lah makanya Ramon tidak pernah berurusan dengan wanita.
Wanita tua itu hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia juga menginginkan seorang cicit sebelum dia meninggal mengikuti sang suami. Tapi dia juga ngak akan memaksakan kehendaknya pada Ramon,dia ingin Ramon mendapatkan wanita nya karena sama-sama saling cinta bukan karena perjodohan.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
mamae zaedan
apik thor👍👍
2023-07-19
1
Susi Sidi
aku sependapat sama nenek..
2023-06-14
2