Setelah selesai sarapan,Arini memutuskan untuk jalan jalan di sekitar apartemen.Karena tidak ada teman,Arini langsung keluar menuju taman depan apartemen tersebut.
Saat membuka pintu,Arini bertemu dengan gadis cantik yang sedang senyum kearahnya.
' Kenapa banyak gadis cantik disini,aku kan jadi minder' batin Arini.
" Hai kak! aku Maya,tinggal di kamar sebelah" sapa gadis itu.
" Aku Arini,tinggal disini" Arini menunjuk pintu di belakangnya.
" Kakak hebat loh! berani tinggal di apartemen 502"
" Memangnya ada apa dengan kamar ini? " tanya Arini heran.
" Memangnya kakak gak tau?"
" Enggak!!" jawab Arini cuek.
" Ya udah deh! da kakak!"
' Gadis yang aneh!' batin Arini.
Arini masih diam di depan pintu ,memperhatikan gadis itu berlalu menuju kamar disebelah kamar Arini.Sebelum Maya masuk ke dalam apartemennya dia menoleh ke Arini..
" Kak! kalau aku boleh kasih saran,sebaiknya kakak jangan lama lama tinggal disana. Mending kakak segera pindah!" Maya masuk ke dalam apartemennya sambil tersenyum menyeringai.
Arini tak begitu paham dengan apa yang dimaksud Maya. Arini selalu ber positif thinking dengan semua yang dialaminya.Memang ada apa dengan apartemen 502? Bukankah Amanda dan yang lainnya juga tidak apa apa?Mereka juga baik dengan Arini,jadi apa yang harus dikhawatirkan?
begitu pikir Arini.
Arini melanjutkan perjalanannya menuju taman depan apartemen.Sangat ramai! mungkin karena hari minggu.Saat duduk di bangku taman,tanpa sengaja Arini melihat Rama sedang duduk di atas rumput menghadap air mancur yang ada di tengah taman.Arini menghampiri Rama yang tengah asik membaca buku.
" Ehem.." Arini mencoba menyapa Rama.Rama pun menoleh.
" Hai..duduk sini!" Rama menepuk rumput di sebelahnya,meminta Arini supaya duduk di dekatnya.
" Sendirian aja?" Arini merasakan detak jantungnya memompa dengan cepat saat berada di dekat Rama.
" Iya nih! hari libur gini mo ngapain coba?" kata Rama masih melihat bukunya tanpa menoleh pada Arini.
" Oh ya,yang lain pada kemana? kok sepi?" tanya Arini karena penasaran .Kenapa hari minggu pagi pagi sudah tidak ada orang di apartemen.
"Oh..ini kan hari minggu,biasanya semua pada pulang!" jelas Rama.
" Oh iya ya..kenapa kamu gak pulang?" tanya Arini kepo.
" Rumahku jauh!sebulan sekali aku pulang.Lain kali pas pulang aku akan ajak kamu..mau?" kali ini Rama menoleh pada Arini.Arini menatap lekat mata Rama.Mata mereka bertemu,seketika mereka mengalihkan pandangan masing masing.
Baru kali ini Rama menatap Arini dari dekat.Debaran jantungnya sangat kencang,sejak tadi dia berusaha agar tidak terbawa suasana.Namun kedekatannya dengan Arini membuatnya semakin gugup.Tak terkecuali Arini,namun dia hanya diam tak berani banyak tingkah.
" Hayo ngelamun.." tiba tiba Maya menepuk bahu Arini dan duduk di sebelahnya.
" Maya..bikin kaget aja!" Arini benar benar terkejut dengan kehadiran Maya .
" Habisnya,dari tadi aku perhatikan lagi melamun sendirian.Hati hati! ntar kesambet loh!" kata Maya.
" Aku gak sendirian kok! aku sama.."Arini menunjuk Rama di sebelahnya tapi sudah tidak ada.
" Sama siapa?" tanya Maya melihat sebelah Arini yang kosong.
" Tadi ada temenku disini,mungkin kebelet"Arini nyengir karena Rama sudah tidak ada di tempatnya.
' Kemana perginya? kenapa tiba tiba?' batin Arini.
Arini dan Maya menikmati pemandangan air mancur di depannya.Suasana taman sangat sejuk,karena banyak pohon tinggi yang menghalangi sinar matahari ,sehingga tidak sepenuhnya menyinari rumput hijau disana.
Saat dirasa matahari sudah meninggi,Arini dan Maya memutuskan kembali ke apartemennya.Mereka berdua berjalan beriringan menuju lantai tujuh.
" Oh ya kak,sudah berapa lama kakak tinggal disana?" tanya Maya.
"Aku baru pindah seminggu yang lalu,itupun diajak temanku yang sudah tinggal disana sebelumnya." jawab Arini.
" Maaf ya kak! aku gak tau kalau ada penghuninya.Setahuku kamar itu sudah kosong sejak lama."jelas Maya.
Arini semakin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Maya.Dia hanya tersenyum.Mereka berpisah di depan kamarnya masing masing.Maya melambaikan tangannya,dibalas lambaian pula oleh Arini.
" Kalau butuh sesuatu jangan sungkan ya kak?"
" iya.."
Arini segera masuk ke dalam apartemennya.Dilihatnya Rama sedang memasak sesuatu di dapur.
" Hai Rin,sudah pulang? makan siang yuk! aku masak sesuatu nih.Semoga kamu suka!"ajak Rama.
"Makasih Ram,ngrepotin nih? oh ya tadi.."
" Tadi tiba tiba temenku menyapa,kulihat temenmu datang jadi aku langsung pergi.Maaf gak sempat pamitan."Rama mengatupkan kedua tangannya tanda minta maaf.
Pas sekali makan siang,Rama sudah menyiapkan spageti favorit Arini.
' Apa Rama tau makanan favoritku?' batinnya.
Arini langsung menyantap spageti dengan lahap.
' Enak juga!'
" Makasih ya Ram..Oh ya,sarapan tadi punyamu kah? sorry aku makan?" kata Arini.
"Aku yang beli,tapi itu buat kamu.Aku sudah sarapan juga tadi.."
" Oh ya ..sekali lagi terimakasih!"
" Masama " jawab Rama singkat.
Terjadi kecanggungan antara mereka berdua.Berdua??Ah ya..sekarang mereka hanya berdua di apartemen,karena yang lainnya sedang pulang kampung.Arini yang merasa tak enak ,langsung pamit ke kamarnya.
" Aku duluan ya Ram,sekali lagi makasih!"Arini bergegas meninggalkan Rama di meja makan menuju kamarnya dan menutup pintu rapat serta menguncinya.
Rama tersenyum melihat kepergian Arini.Entah perasaan apa yang ada pada diri Rama,rasanya nyaman sekali bila berada di dekat Arini.Ingin rasanya Rama selalu berada di dekatnya.
Malam pun tiba,tapi Arini belum juga keluar dari kamarnya.Arini sadar jika hanya berdua dengan Rama,jadi Arini ingin menunggu Amanda dan Rahma pulang.Setidaknya Baim atau Andi yang datang.Namun sudah jam 9 malam mereka belum juga muncul.
Tok tok tok..
" Siapa?" tanya Arini.
" Aku Rama! sudah malam Rin,kamu gak makan?" tanya Rama yang tau jika Arini sejak makan siang mengurung diri di kamar.
Arini tampak bingung,apa iya dia harus keluar? sementara disana hanya ada Rama seorang? Tapi perutnya sudah mulai meronta ingin diisi sesuatu.Daripada kelaparan,Arini memutuskan untuk keluar.
Harusnya Arini bahagia bisa berdua dengan Rama.Tapi hanya berdua? mengingat hal itu hati Arini jadi bergejolak.Degup jantungnya mulai tak beraturan.Dia gugup.
' Rileks Rin,santai aja! gak akan terjadi apa apa' Arini mencoba meredakan debaran jantungnya.Dia menarik nafas sedalam dalamnya.
Arini pun keluar,nampak Rama sudah ada di meja makan yang tertata rapi layaknya meja dinner yang ada di restoran mahal ,sangat romantis.Rama menggunakan setelan jas abu abu,dia tampak elegan.
Arini terperangah,saat ini dia hanya menggunakan piyama tidurnya bermotif hello kitty favoritnya.Arini tampak malu.Dia mulai gugup lagi..
" Ada apa ini Rama?"
*
*
*
Authoor..
Salam kenal semua..
mohon dukungannya..
kritik dan sarannya sangat penting untuk memotifasi saya dalam menulis..
Terimakasih sudah berkenan mampir..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Lia
Arini dan Rama...cocok juga hehe
2023-08-11
0
senja
gak mules2 Rin? gangguan pencernaan semenjak tinggal dsana. . .
btw, bayarannya gimana ya, kan dia cuman tf gak full
2022-03-26
0
Darma Sari
masuk keranjang favorit 🖤
2021-01-09
1