Eps 18

Esoknya sepulang kerja,Arini dan Yuli jalan jalan ke Mall karena ada beberapa barang yang ingin mereka beli.Sedang asik melihat lihat barang diskon,Arini melihat seseorang yang tak asing baginya.Ah ya..itu tuan Surya ,papa Arini.Beliau terlihat berada di toko emas bersama dengan seorang wanita.Mereka sedang membeli perhiasan.

" Sayang..ini bagus deh! yang ini saja ya?" kata wanita itu pada tuan Surya.

" Terserah kamu yang penting suka." jawab tuan Surya sambil memegang dagu wanita itu.

Arini sangat geram.Tanpa pikir panjang,dia langsung menghampiri papanya yang sedang bermesraan dengan wanita lain.

" Ohh..bagus ya?istri sedang sakit di rumah,tak bisa ngapa ngapain.Tapi seorang tuan Surya malah bersenang senang dengan perempuan lain!" Arini yang sudah tak bisa menahan emosinya ,langsung saja membentak papanya di depan banyak orang.Tentu saja semua yang mendengar langsung menatapnya.Yuli berusaha meredam emosi Arini dengan memegang lengannya.Tuan Surya sangat kaget dengan kehadiran Arini.

" Jadi gimana papa..belum puas ya?anak sendiri diusir dari rumah,istri dibiarkan sakit tanpa pengobatan.Ternyata sang suami malah asik membelikan perhiasan untuk wanita lain.Hebat!" Arini dengan segala keberanian mengungkapkan perasaannya.Tak peduli meskipun saat itu sedang berada di tempat umum.

" Ngomong apa kamu!" kata tuan Surya sambil menunjuk ke Arini.

"Anda tidak mendengarnya? perlu saya ulangi? memang mama saya sudah tidak bisa menyenangkan anda,tapi bukan begini cara membalasnya! Jika anda memang sudah bosan dengan istri sah anda yang sudah tidak bisa berbuat apa apa,harusnya anda bisa mengambil keputusan yang bijak.Setidaknya melakukan pengobatan terbaik untuknya,atau kalau sudah tidak peduli lagi anda bisa menceraikannya.Bukannya malah asik berselingkuh seperti ini!" Arini memang sungguh berani,tak perduli itu papanya sendiri.

Tuan Surya kehabisan kata kata,mungkin hanya malu yang dirasa .Beliau pun meninggalkan toko tersebut dan wanita yang bersamanya tadi berusaha mengejar tuan Surya.

" Dasar pelakor!" kata orang orang yang masih setia berdiri disana .Arini menangis tak terbendung lagi.Yuli memeluk Arini untuk menenangkannya.

Mereka pun keluar dari toko tersebut dan pulang setelah membeli barang barang yang diinginkan.

Arini menangis di dalam kamarnya.Dia tak menyangka jika papanya tega berbuat demikian pada mamanya.Ingin sekali Arini membawa mamanya pergi.Tapi bagaimana bisa? sedangkan gajinya hanya cukup untuk kebutuhannya sehari hari dan juga biaya kuliahnya yang tinggal sebentar lagi.

Ingin rasanya Arini segera menyelesaikan kuliahnya agar dapat mencari pekerjaan yang penghasilannya lebih besar daripada dia hanya mengandalkan ijasah SMA nya untuk bekerja seperti saat ini.

Kembali teringat mamanya,besok Arini akan ijin pada bosnya untuk pergi ke rumah mamanya.Padahal kemarin baru saja tidak masuk kerja karena sakit.

Esoknya ,Arini pergi ke rumah mamanya .Tentu saja bolos kerja tapi sudah mendapat ijin dari si bos.

Sesampainya di rumah,tak ada mang ujang di pos,Arini langsung masuk kedalam rumahnya.

Di dalam rumah,dia mendapati papanya sedang memarahi mamanya di depan para pembantunya.Arini yang mendengarnya kembali murka.

" Gak usah marahin mama,memangnya mama mengerti apa?"Arini langsung menghentikan kata kata kasar papanya.Bi Ijah,mang ujang dan Wati hanya diam mendengarkan.

" Sebaiknya papa segera membagi harta gono gini nya.Bagian mama biar dipakai untuk berobat.Bukankah dengan begitu papa bisa bebas jalan dengan perempuan kemarin?" Arini menggeser kursi roda mamanya dan diserahkan pada bik Ijah agar dibawa ke dalam kamar.

Papa Arini kehilangan kesabaran ,dia hendak menampar Arini.Namun dapat dicegah oleh Arini sendiri.

" Papa lupa? siapa yang sudah menemani papa sampai sesukses ini?papa juga sudah lupa dengan apa yang dilakukan istri papa yang dulu?Apa papa sudah lupa dengan pengorbanan mama selama ini?"Arini mencoba mengingatkan papanya tentang kenangan masa lalu.Kali aja papanya memang benar lupa diri!.

***

Dulunya..

Dimasa mudanya,tuan Surya adalah seorang pengusaha yang kaya dan juga tampan.Dia mempunyai sebuah perusahaan yang didirikannya dengan jerih payahnya sendiri.Sebagai pemilik perusahaan yang tampan kala itu,tak heran jika semua perempuan terobsesi ingin menjadi pendamping hidupnya.Hingga beliau memutuskan menikah dengan sekretarisnya yang memang cantik dan seksi.Kala itu,mama Arini hanyalah seorang resepsionis di kantor tuan Surya.

Setelah menikah,tuan Surya dikaruniai seorang bayi laki laki yang sehat yang diberi nama Aldo.Namun setelah melahirkan bayinya,istri tuan Surya tidak mau mengurusnya.Dia malah menyerahkan segala keperluan anaknya pada babysitter kala itu.

Istri tuan Surya yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan,kini hanya bisa berfoya foya menghabiskan uang suaminya.Awalnya tuan Surya tidak tau karena yang ada dipikiran tuan Surya saat itu hanya bekerja mencari uang untuk keluarga kecilnya..Namun karena uang tabungannya sedikit demi sedikit mulai menipis,dan kondisi perusahaan semakin menurun,lama lama membuat perusahaan tuan Surya bangkrut karena telah ditipu oleh rekan bisnisnya sendiri.Tuan Surya terlilit hutang bank,hingga rumahnya pun disita.

Karena sudah bangkrut,istri tuan Surya malah meninggalkan dirinya dan putra semata wayangnya dengan pria lain yang lebih mapan.Dengan kasar istrinya bilang tidak bisa hidup miskin.Karena merasa sudah tak bisa membahagiakan istrinya,tuan Surya merelakan kepergiannya.Semua karyawan kantor dan pembantunya dirumahkan tanpa pesangon karena tuan Surya memang sudah tak punya apa apa lagi.Kini tuan Surya hidup berdua dengan putranya di sebuah kontrakan kecil.

Hingga suatu hari saat putranya semakin besar,tuan Surya dibuat kewalahan.Aldo sangat aktif,membuat tuan Surya kelabakan sendiri karena memang tidak tau cara merawat bayi.Hingga dia bertemu dengan Erika yang ternyata bisa menenangkan Aldo putranya.

Mungkin tuan Surya tidak tau jika Erika pernah bekerja di perusahaannya sebagai sekretaris,karena memang dulu tuan Surya tidak pernah begitu akrab dengan karyawannya.Lain dengan Erika,dia sangat tau jika tuan Surya adalah bos di perusahaan tempat kerjanya dulu.Karena Aldo hanya nurut dengan Erika,dengan segala keberaniannya tuan Surya melamar Erika untuk dijadikan istri sekaligus ibu bagi Aldo.

Karena pada dasarnya Erika juga terpesona dengan tuan Surya ,sama dengan perempuan lain di perusahaannya dulu.Akhirnya Erika menerima lamaran tuan Surya.Mereka pun menikah.Setelah berumah tangga,tuan Surya menyerahkan segala urusan rumah tangga dan putranya kepada Erika.Karena saat itu tuan Surya sedang ada pekerjaan yang membutuhkan keseriusannya.Dia mulai usaha lagi dari nol.Erika lah yang memberikan semangat pada suaminya tersebut.Dengan telaten Erika mengurus putra sambungnya tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***