Eps 16

Yuli yang merasakan kejanggalan pada Arini ,akhirnya menceritakan semuanya pada Billy pacarnya.Dimana Billy adalah sahabat Arini waktu SMA.

" Apa yang kamu curigai sayang?" tanya Billy.

" Soal Rama ,pacar Arini.Arini bersikeras bahwa Rama adalah dosen di kampus komunukasi.Sedangkan berdasarkan informasi dari Viona,dosen yang bernama Rama itu memang ada.Tapi sepuluh tahun yang lalu dan sekarang sudah meninggal." jelas Yuli.

"Apa??" Billy sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Yuli.

" Ini adalah misteri yang harus diungkapkan!"Billy yang mempunyai jiwa detektif menjadi semangat untuk memecahkan misteri pacar Arini.

" Apa yang akan kamu lakukan sayang?" tanya Yuli.

" Mengungkap kasus ini sayang,apalagi? kamu mau membantuku kan? kita tolong teman kita.Jangan sampai dia terjerumus.Konon katanya,jika kita sudah terikat dengan makhluk halus maka akan sulit untuk kembali lagi!"jelas Billy.

" Itukan untuk mencari pesugihan sayang!"kaya Yuli tak mau kalah.Dia tidak ingin sahabatnya Arini dituding mencari pesugihan.

" Sama saja, memedi juga!"balas Billy.

"Serius sayang? aku jadi takut!"Yuli melirik kanan kiri dan mendekap tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya.

- - -

Maya yang semakin penasaran dengan sosok misterius yang selalu memeluknya dari belakang saat tidur,kini punya ide cemerlang.Meskipun takut ,Maya mencoba untuk menghilangkan rasa takutnya itu.

Malam ini Maya tidur dengan posisi di pinggir ranjang dan menghadap sisi lain ranjang yang kosong.Kalau orang iseng yang memeluknya dari belakang pasti sudah tidak bisa lagi.Karena belakang Maya adalah Lantai.

Maya ingin begadang malam ini, agar bisa melihat sosok yang selalu mengganggu tidurnya itu.Namun sayang,ternyata Maya terlelap karena rasa kantuk yang sangat dalam.Dan dia berbalik dari posisi tidur sebelumnya.

Semakin larut,sosok itu kembali memeluk Maya.Maya tak bergeming karena masih berada dibawah alam sadarnya.

Saat dini hari,Maya terbangun karena ingin buang air kecil.Maya sangat terkejut saat melihat tangan kekar sosok laki laki sudah ada di perutnya.Dengan spontan dia berbalik,kali ini berhasil..yes yes yes..Tubuhnya tidak kaku seperti sebelumnya.Maya berhasil menghadap sosok tersebut.

Begitu kagetnya Maya saat tau siapa yang ada di hadapannya.Tubuhnya melemas seketika ,keringat dingin membasahi wajah dan seluruh tubuhnya.Sekarang Maya tak bisa lagi mengendalikan tubuhnya .Dia pingsan.

Siang harinya Maya mulai sadarkan diri.Dia mengucek kedua matanya.Membayangkan apa yang terjadi semalam.Apakah yang semalam itu hanya mimpi?tapi itu seakan nyata.

Seseorang yang tidak pernah hilang dalam ingatannya.Seseorang yang sudah tinggal di hatinya dari dulu hingga sekarang.Namun karena suatu hal mereka harus berpisah dan tidak mungkin akan bersatu kembali.Namun kali ini? semalam?

Maya bergegas bangun.Dia segera mandi agar menjadi segar kembali seperti sedia kala.Bayangan kekasihnya mulai muncul kembali.Rasa rindu selama ini kembali membuat hatinya bergejolak.Akankah kekasih hatinya yang selama ini pergi ,telah kembali lagi?Maya sudah bertekad akan menerimanya jika itu terjadi.

Maya usianya satu tahun dibawah Arini.Dia gadis yatim piatu sejak berusia sepuluh tahun.Kala itu orangtuanya meninggal dalam kecelakaan,hanya dia yang selamat.Karena semua saudara kedua orangtuanya tidak ada yang mau merawat,akhirnya Maya dititipkan ke panti asuhan.

Dengan Rachel yang juga yatim piatu di panti asuhan tersebut,mereka menjalin hubungan saudara.Rachel sangat menyayangi Maya,begitupun sebaliknya.Setelah lulus SMA,Rachel meninggalkan panti untuk bekerja dan terpaksa harus meninggalkan Maya yang masih sekolah waktu itu.

Namun setelah Maya yang lulus SMA, Maya juga meninggalkan Panti karena ingin hidup mandiri dan mencari Rachel yang sudah dianggapnya saudara sendiri.

Rachel bekerja sebagai cleaning servis di perusahaan ternama.Sedangkan Maya bekerja di toko kue.Tidak terlalu besar tapi selalu ramai pengunjung.Maya sangat tertarik membuat kue,sehingga sang pemilik toko dengan baik hati membiayai Maya agar mengikuti kursus membuat kue. Dengan senang hati Maya menerimanya.

Sang pemilik toko sudah menganggap Maya sebagai putrinya sendiri,karena Maya memang sangat rajin dan pintar.

Namun cinta datang karena terbiasa dan seringnya berjumpa.Putra sang pemilik toko ternyata jatuh cinta pada Maya.Padahal saat itu dia sudah bertunangan.Dengan sepihak anak pemilik toko tersebut memutuskan pertunangannya.

Tentu saja ini membuat kedua orangtuanya kaget.Terlebih lagi pihak tunangannya tersebut.Mereka merasa dipermainkan dan dipermalukan.Putra sang pemilik toko tidak menceritakan alasan diputuskannya pertunangan tersebut.

Hingga suatu hari,putra sang pemilik toko dan tunangannya sedang bertengkar hebat di dalam mobil yang dikendarainya.Karena tak terkendali membuat mobil yang mereka tumpangi menjadi oleng dan terjun bebas ke dalam jurang.Naas,kedua penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini membuat Maya merasa terpukul dan merasa bersalah.Tak seharusnya dia membalas rasa cinta seorang laki laki yang telah memiliki pasangan.

Setelah kejadian itu, Maya memilih meninggalkan keluarga yang sudah menganggapnya sebagai putrinya itu.Dia mencari pekerjaan lain.Dan tak ingin terlalu membebani mereka.

Karena Rachel dilirik olen pengusaha kaya,kini dia dibelikan apartemen agar tidak tinggal di kos sempit yang selama ini ditempatinya dengan Maya.Rachel sangat sayang dengan Maya,jadi dia mengajak Maya tinggal di apartemennya.Yaitu bersebelahan dengan apartemen 502,tempat tinggal Arini sekarang.

Dengan kemampuannya membuat kue yang enak,Maya yang semula menitipkan dagangannya pada kios dan warung kecil .Kini dengan hasil jualan yang berhasil dia tabung,Maya bisa mendirikan toko kue sendiri.Toko kue yang selalu menjadi impiannya.

- - -

Waktu sudah hampir siang, Maya bergegas ke toko kue miliknya.Saat hendak meninggalkan kamarnya, Maya melihat Arini memasang muka seram.Wajahnya pucat dengan dua lingkaran hitam di wajahnya.Sama sepertinya beberapa waktu yang lalu.

" Kak Arin,kakak kenapa?" tanya Maya yang langsung menghampiri Arini.

" Ini semua gara gara semalam.Aku jadi gak bisa tidur.Aku masih kepikiran dengan semua halusinasiku waktu itu.Kok bisa terjadi dua kali dengan pemandangan yang sama persis."Arini masih terlihat lemah dan letih.

" Eh kak! pacar kakak ganteng ya?" Maya mencoba mengalihkan pemikiran Arini dan membuat Arini agar biar tertawa atau tersenyum.

" Kamu ketemu dimana?" tanya Arini.

" Lah kan yang kemarin gendong kak Arini?" jawab Maya.

" Kenalan gitu?"

" Aku tanya siapa? trus dia bilang pacar kakak"

" Ohh.."

Maya pun pamit! pergi ke tempat kerja,sedangkan Arini pergi ke apotik untuk membeli penambah darah seperti yang dilakukan Maya kapan hari itu.Hari ini Arini tidak masuk kerja dan sudah mendapatkan ijin dari Bagas,bosnya.

Setelah dari apotik,Arini mampir membeli sarapan di dekat apartemen.Sekilas dia melihat Rama memarkirkan mobilnya.

' Tumben jam segini sudah pulang?' batin Arini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***