Eps 15

Orangtua Rama sangat terpukul,tak menyangka putra satu satunya nekat melakukannya.Hal ini membuat mama Rama sedih sehingga mengganggu kesehatannya.

Tak lama setelahnya,mama Rama dinyatakan meninggal dunia.

** flashback off

" Rin..are you OK!" Yuli melambaikan tangannya di depan Arini.Arini pun tersadar dari lamunannya.

" Kok jadi melow gini sih? kasihan banget itu keluarga?"Arini menangis menunjukkan empatinya.

" Rin..itu bukan Rama pacar elo kan?" tanya Yuli.

" Menurut elo gue pacaran sama hantu gitu?setau gue yang namanya hantu atau sejenisnya,kalaupun bisa dipegang pasti hawanya itu dingin dan bikin merinding.Sedangkan Rama pacar gue itu hangat.Sentuhannya,belaiannya,ciumannya..uhhh"Arini membayangkan Rama dalam angan angannya dan tersenyum.

" Dasar bucin.." Yuli pergi meninggalkan Arini.

" Hey tunggu..bayar dulu?"Arini mengikuti Yuli menuju meja kasir.

" Ngomong ngomong siapa nama lengkap pacar kamu?kenapa tadi kamu biasa saja mendengar ceritaku tentang Rama?Dosen Rama itu adanya sepuluh tahun yang lalu loh!Sekarang udah gak ada yang namanya dosen Rama." Yuli melirik Arini sambil memberikan kartu kredit pada kasir yang diberikan Bagas tadi.Arini hanya nyengir,sampai sekarang dia belum tau nama lengkap Rama.

" Sorry..lupa nanya!"

" Apa?? jadi dari kemarin kemarin itu kamu belum tanya nama lengkapnya?"Yuli semakin curiga sepertinya ada yang aneh dengan sahabatnya ini.

" Abisnya,tiap kali ketemu akunya terpesona.Jadi gak kepikiran tanya yang aneh aneh!" jawab Arini.

" Ya ..aku paham! dunia hanya milik berdua"Yuli geleng geleng kepala meninggalkan meja kasir.Arini setia mengikutinya dari belakang.

Tak disangka di sudut ruangan ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sejak tadi.Bibirnya pun tersenyum.

"Kamu milikku Arini!"

- - -

Setelah keluar dari restoran,Yuli dan Arini berpisah dan pulang ke rumah masing masing.Arini berjalan kaki menuju apartemennya karena memang lokasinya tak jauh dari restoran tersebut.Saat di lantai satu apartemen,Arini bertemu Maya.Maya masih terlihat pucat dan letih.Sepertinya dia juga baru tiba di apartemen.

" May..kamu gapapa kan? darimana?" Arini menghampiri Maya dan mengajaknya duduk sebentar di tangga.

" Aku dari apotek beli penambah darah.Akhir akhir ini aku kurang tidur gara gara sesuatu yang selalu memelukku saat aku tidur .Aku jadi penasaran deh kak? sekarang hampir setiap malam dia datang.Tapi selalu tak bersuara,anehnya tubuhku tak bisa ku gerakkan.Ini antara mimpi dan kenyataan.Aku jadi takut deh kak!" curhat Maya pada Arini.

"Kamu gak diapa apain kan? maksudku dia hanya meluk kamu aja,gak melakukan hal hal aneh?" tanya Arini.

" Gak ada kak! sejauh ini hanya meluk aja.Tiap aku tanya selalu gak ada jawaban!" Maya memeluk erat Arini.Arini merasakan bahwa Maya memang benar benar takut.

Arini hanya diam memeluk Maya.Dia tak habis pikir,siapa yang memeluk Maya setiap malam?Sepertinya memang bukan manusia?Gak mungkin ada seseorang yang dengan sengaja masuk ke kamar Maya dan tidur di tempat tidurnya..Tapi siapa?

" Oh ya May..Gimana kalau kita pergi ke taman di atas gedung ini?"Arini mencoba menghibur Maya.

" Tapi kak..setahuku taman itu cuma ada di depan apartemen deh!Aku belum pernah dengar ada taman di atas?"

" Tapi aku pernah kesana loh May..dua kali malahan!"

Arini menjelaskan keberadaan taman di atas gedung,tapi Maya masih tak percaya.Akhirnya Arini mengajak Maya ke lantai atas untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakannya memang benar adanya.Karena Maya juga penasaran,akhirnya dia menyetujui ajakan Arini.

" Dari yang aku dengar ya kak,di atas itu sering ada kejadian orang bunuh diri loh!" kata Maya.

" Jangan bikin takut deh May..parno nih!"Arini jadi merinding..Dia jadi berpikir apa iya semua itu halusinasinya saja? tapi Arini kesana dua kali masak iya itu hanya halu saja?

Sesampainya di lantai atas,Arini dibuat kaget dengan keadaan sekitar.Ternyata benar yang dikatakan Maya,tak ada taman disini.Lalu yang dilihatnya waktu itu?...

Taman, kolam renang dan mini cafe?

Sekarang?

Hanya lantai kosong yang dibatasi pagar pembatas setinggi dada orang dewasa.

Arini sangat syok! kakinya gemetar,tubuhnya seakan lemas,matanya berkunang kunang dan tiba tiba gelap.Arini pingsan.Maya sangat kaget,dia bingung ,apa yang harus dilakukannya.Sedangkan malam itu sepi tak ada orang.Namun tiba tiba..

"Arini kenapa? "Rama terlihat panik.Dia segera menggendong Arini.

"Kakak siapa?" tanya Maya.

" Aku pacarnya" jawab Rama.

" Ternyata pacarnya kak Arini ganteng sekali.Coba aja aku masih bersamanya.." Sejenak Maya teringat saat saat mesra bersama sang pacar dulu.Sayangnya semua telah berakhir.

Maya mengikuti Rama yang menggendong Arini menuju kamarnya.Maya langsung pamitan begitu tiba di depan kamarnya.Rama hanya mengangguk dan segera masuk ke apartemennya.Rama meletakkan Arini di ranjangnya dan berusaha membangunkannya.

Setelah diberi kayu putih,Arini tersadar dari pingsannya.Begitu melihat Rama di depannya,Arini langsung bangun memeluk Rama dan kemudian menangis.

" Sayang maafin aku.Aku gak pernah mendengar kata kata kamu" Arini mengusap air matanya menggunakan baju Rama.

" Jangan jorok!" Rama melepaskan pelukan Arini dan memberikan tisu padanya.Arini hanya tersenyum malu.

" Apa yang kamu lakukan di atas sana? bukankah aku sudah bilang jangan kesana lagi?" Rama membantu membasuh air mata Arini yang masih mengalir membasahi pipinya.

" Iya maaf...Tadi aku hanya ingin menunjukkan pada Maya kalau ada taman di atas seperti yang pernah kulihat sebelumnya.Maya tak percaya makanya kami kesana untuk membuktikannya." jelas Arini.

" Terus..siapa yang bener?" tanya Rama.

" Iya aku yang salah! maaf!"

" Istirahatlah!kamu sudah makan?"

"Sudah tadi sama Yuli!"

Rama beranjak pergi dan membiarkan Arini untuk istirahat.Arini kembali merebahkan tubuhnya di kasur.Diapun terlelap.

- - -

Setelah mendengar kabar kecelakaan orangtuanya,Viona dengan diantar Bagas pergi ke rumah sakit tempat orangtuanya dirawat. Sesampainya di rumah sakit,Viona langsung bertanya pada petugas.Namun tidak terdapat nama orangtua Viona sebagai pasien.Padahal tadi jelas banget yang menelfon Viona menyebutkan alamat rumah sakitnya.

" Apa gak sebaiknya kamu telfon orangtuamu dulu!" kata Bagas

" Iya..kenapa aku gak kepikiran? aku panik! jadi langsung percaya gitu aja!"

Viona segera telfon mamanya,dan mamanya sendiri yang mengangkat telfon.Sungguh mama Viona sangat terkejut dengan penjelasan Viona Ternyata ada orang tak bertanggungjawab sudah menebar hoax pada Viona.Viona sangat bersyukur karena kedua orang tuanya baik baik saja.Viona dan Bagas akhirnya meninggalkan rumah sakit tersebut.

" Aku antar kamu pulang ya?" pinta Bagas.

" Maaf saya telah merepotkan anda!" balas Viona.

" Jangan sungkan!"

Kini Bagas mengantarkan Viona pulang ke kos kosan .Ternyata Viona orang yang mandiri.Dia memilih kos agar tidak merepotkan orangtuanya lagi.Sama dengan Arini ,wanita mandiri.Idaman Bagas.

Terpopuler

Comments

Lany Rusmiyati

Lany Rusmiyati

Maya bisa lihat Rama yah

2022-09-17

0

Sahril Banon

Sahril Banon

orang yg nga di bekalin iman mudah di prdayain setan

2022-09-08

0

Sahril Banon

Sahril Banon

bgas orangnya nga bgus mudah berpaling

2022-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Els 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Bab 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Lanjutan
48 502// 01. Hunian Baru
49 502 //02. Jesselyn
50 502//03. Tempat Kerja Baru
51 502//04. Teman Baru
52 502//05. Masa Lalu
53 502//06. Apartemen
54 502//07. Banyak Hal Aneh
55 502// 08.Kamu Hantu
56 502//09. Kamu Hantu 2
57 502//10. Jesselin2
58 502//11.Lelaki Misterius
59 502//12. Melarikan Diri
60 502//13. Bertemu Kembali
61 502//14. Menghilang
62 502// 15. Detektif 1
63 502// 16. Detektif 2
64 502//17. Terjebak
65 502//18. Bertemu Jessy
66 502//19. Cerita Masa Lalu
67 502//20.Pertolongan
68 502//21.Tertangkap
69 502//22. Kembali ke kota
70 502//23. Mengingat masa lalu
71 502//24. Mencari Fakta
72 502//25. Apartemen (part2)
73 502//26. Terselamatkan
74 502//27. Terungkap
75 502//28. Bertemu Kembali 2
76 502//29. Sedikit Surprise
77 502//30. Penasaran
78 502//31. Cerita Masa Lalu 2
79 502//32. Pernikahan Romeo dan Irena
80 502//33. Pencarian Sisilia
81 502//34. Bertemu Kembali
82 502//35. Bertemu Kembali 2
83 502//36. Si Bos menghilang
84 502//37. Ungkapan Rasa
85 502//38. Kembali ke Pontianak
86 502//39. New Normal
87 502//40. Rencana
88 502//41. Akhir yang Bahagia
89 502//42. Apartemen 502
90 502//43. End
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Els 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Bab 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Lanjutan
48
502// 01. Hunian Baru
49
502 //02. Jesselyn
50
502//03. Tempat Kerja Baru
51
502//04. Teman Baru
52
502//05. Masa Lalu
53
502//06. Apartemen
54
502//07. Banyak Hal Aneh
55
502// 08.Kamu Hantu
56
502//09. Kamu Hantu 2
57
502//10. Jesselin2
58
502//11.Lelaki Misterius
59
502//12. Melarikan Diri
60
502//13. Bertemu Kembali
61
502//14. Menghilang
62
502// 15. Detektif 1
63
502// 16. Detektif 2
64
502//17. Terjebak
65
502//18. Bertemu Jessy
66
502//19. Cerita Masa Lalu
67
502//20.Pertolongan
68
502//21.Tertangkap
69
502//22. Kembali ke kota
70
502//23. Mengingat masa lalu
71
502//24. Mencari Fakta
72
502//25. Apartemen (part2)
73
502//26. Terselamatkan
74
502//27. Terungkap
75
502//28. Bertemu Kembali 2
76
502//29. Sedikit Surprise
77
502//30. Penasaran
78
502//31. Cerita Masa Lalu 2
79
502//32. Pernikahan Romeo dan Irena
80
502//33. Pencarian Sisilia
81
502//34. Bertemu Kembali
82
502//35. Bertemu Kembali 2
83
502//36. Si Bos menghilang
84
502//37. Ungkapan Rasa
85
502//38. Kembali ke Pontianak
86
502//39. New Normal
87
502//40. Rencana
88
502//41. Akhir yang Bahagia
89
502//42. Apartemen 502
90
502//43. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!