Eps 03

" Kemana Rahma? " tanya Arini.

" Dia sudah istirahat duluan.Ayo Rin, ke kamar !kita tidur bertiga dengan Rahma." kata Amanda.

" Ya sudah,kamu istirahat dulu! besok kita lanjutkan ngobrolnya key?"kata Baim yang paling merasa senang karena kedatangan Arini.

" Iya.." jawab Arini singkat.

" Rama,terimakasih ya tadi sudah menjemputku." kata Arini pada Rama sebelum masuk ke kamarnya.

" Hhmm.." Rama tersenyum dan mengangguk.

Arini membalas dengan senyuman pula.Sungguh hari yang bahagia bagi Arini bisa melihat senyuman Rama Lagi.Baim menatap Rama lekat.Ada ketidaksukaan terpancar dari sorot matanya.Rama yang melihatnya langsung pergi ke kamarnya.

Keesokan paginya,semua sudah terlihat rapi.Sepertinya sudah siap memulai aktifitasnya .Terkecuali Arini yang masih berpakaian santai,belum siap berangkat ke kantor meskipun sudah mandi.

Karena letak kantor yang dekat dengan apartemen,Arini tak perlu lagi buru buru berangkat.Dia bisa berangkat mendekati jam kantor.

" Kamu gak ngantor Rin?" tanya Amanda.

" Nanti aja! Kan tinggal jalan" jawab Arini.

" Sore nanti kamu ke kampus jam berapa?" tanya Baim.

" Sama seperti biasa jam 7"

" Bareng yuk?" ajak Baim.

" Ntar ngrepotin kamu!" kata Arini.

" Aku ada kelas juga di kampus tapi jam 8.Gapapa deh kalau kita bareng!" kata Baim lagi.Kapan lagi bisa bareng Arini.

Dari serunya obrolan mereka,hanya Rahma yang diam tak peduli.Dia semakin benci melihat Arini sok akrab dengan teman temannya.Sementara Rama ,dia masih dengan sikap cueknya.

" Gimana Rin? "tanya Baim masih antusias ingin bareng dengan Arini.

" Iya boleh!" jawab Arini.

Sungguh bahagia Baim dibuatnya.Akhirnya dia bisa jalan bareng Arini meskipun cuma jalan menuju kampus.

- - -

Sementara di rumah keluarga Arini..

Mama Arini mengalami strok ringan,setelah terjatuh dari kamar mandi.Kini nyonya Erika harus duduk di kursi roda dan tidak bisa bicara.Setiap hari hanya pengasuh yang melayani nyonya Erika dengan telaten.

Sementara papa Arini,tuan Surya sudah jarang terlihat di rumah.Tuan Surya menghabiskan waktunya hanya di kantor dan menemui rekan bisnisnya.Sesekali beliau pulang ke rumah,itupun cuma sebentar. Mandi dan ganti baju kemudian berangkat lagi.Begitu seterusnya.

Sebenarnya Arini berasal dari keluarga terpandang.Papanya yang pebisnis,membuat keluarganya semakin bergelimangan harta.Apa saja bisa didapatnya dengan mudah.Tak terkecuali Arini,dia hidup serba berkecukupan.

Arini sebenarnya mempunyai saudara laki laki yang kini sedang menempuh pendidikan di london inggris.Karena tidak pernah pulang,jadi Aryo kakak Arini tidak tau menahu tentang kondisi keluarga di Indonesia.Arini juga tidak pernah komunikasi dengan kakaknya itu.

Karena kejadian perjodohan dari ayahnya itulah,kini Arini harus meninggalkan semua kemewahan yang sudah diberikan tuan Surya ,papanya.

Sudah menjadi tradisi di dunia bisnis,bahwa para pebisnis ulung tidak sembarangan memilih calon menantu.Mereka saling menjodohkan anak cucu mereka untuk tetap bisa mempertahankan bisnisnya.Maksudnya adalah mereka tidak ingin harta yang sudah didapatnya dengan susah payah,hanya berakhir pada orang orang yang bukan levelnya.

Namun tidak dengan Arini,dia tetap menolak yang namanya dijodohkan.Arini lebih memilih diusir dari rumah dan dicoret namanya dari ahli waris keluarga daripada harus menerima perjodohan karena bisnis.Kini Arini meninggalkan semua kemewahan itu dan hidup sederhana dengan mandiri.

- - -

Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB.Sesuai dengan janjinya pada Baim yang akan mengajaknya pulang bareng,Arini pun menunggunya di gerbang kampus.Tak lama berselang,mobil Baim sudah ada di samping Arini.

" Ayo masuk! kita pulang!" kata Baim sambil membukakan pintu untuk Arini.

" Iya.." Arini segera masuk mobil Baim.Dia sudah jengah dengan pandangan sinis orang orang yang ada di sekitarnya.

Arini merasa heran,kenapa akhir akhir ini pandangan orang orang terhadapnya menjadi aneh.

" Kamu kenapa cemberut gitu?" kata Baim yang merasa lucu melihat Arini memajukan bibirnya.

" Kamu merasa aneh gak sih! kenapa mereka pada melihatku seperti itu!" kata Arini kesal .

" Mungkin mereka cemburu sama kamu ,karena sampai saat ini kamu masih kelihatan cantik!" rayu Baim.

" Gombal..pinter merayu kamu ternyata?"

" Gak juga sih! cuma sama kamu saja!"jawab Baim membuat Arini tersipu malu.

Kini Baim dan Arini sudah sampai di apartemen.Tadi Baim sempat ngajak Arini makan,namun ditolaknya karena merasa sudah malam.Akhirnya mereka membeli makanan cepat saji dan dibawa pulang.

Seperti malam sebelumnya,di ujung lorong Arini melihat mereka bertiga lagi seperti kemarin.Arini melihat Baim.Namun Baim cuek saja.

" Apa mungkin Baim tidak melihatnya?" batin Arini.

Arini mempercepat langkahnya hingga berjejer dengan Baim.Dan lagi lagi setelah sampai depan kamar,Arini tak melihat ketiga sosok tadi .

" Kamu kenapa?" tanya Baim melihat Arini begitu tegang hingga keluar keringat dingin di keningnya.

" Gapapa!" jawab Arini singkat.

Mereka berdua memasuki apartemen.Sangat sepi,sepertinya tidak ada orang di rumah.Atau mungkin sudah istirahat semua?

" Kamu gak makan dulu Rin?" tanya Baim.

" Aku mandi dulu deh,lengket semua! jika kamu ingin makan duluan silahkan gapapa.." kata Arini.

" Aku juga mandi dulu deh!nanti kita makan bareng bareng aja!" kata Baim yang juga merasa lengket tubuhnya dan ingin segera berendam air hangat.

Arini dan Baim pun menuju kamarnya masing masing..

Di dalam kamar ternyata juga sepi.Amanda dan Rahma tak kelihatan batang hidungnya .Arini langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Arini masih kepikiran tentang tiga sosok yang berdiri di ujung lorong.Wajahnya tampak pucat,tapi mengapa hanya Arini yang melihatnya.Sedangkan Rama dan Baim...

Arini menyelesaikan ritual mandinya.Perutnya sudah meronta minta diisi..

Setelah ganti baju,Arini bergegas keluar kamar menuju meja makan.Ternyata semua sudah berkumpul disana.

" Hai..kalian sudah sampai?" tanya Arini basa basi.

" Kami baru sampai,lihat makanan di meja langsung pingin makan aja" Kata Andi yang tak sungkan,langsung mengambil bungkusan nasi padang di depannya tanpa meminta ijin yang membelinya.

Kini mereka menghabiskan makanan bersama sama.Arini sengaja membeli makanan untuk semua penghuni apartemen 502.

Keesokan paginya,karena ini hari minggu,Arini tidak buru buru untuk bangun.Arini membuka matanya dan merentangkan kedua tangannya hingga menguap.Kenapa sepi sekali?Amanda dan Rahma sudah tidak ada di ranjangnya.Arini bergegas membersihkan diri di kamar mandi.

Tak lama di kamar mandi,Arini menyudahi ritual mandinya.Dia keluar dan berganti pakaian.Arini segera menuju meja makan karena perutnya sudah keroncongan.Suasana di luar kamar sangat dingin.

' Masih sepi,kemana mereka?' gumam Arini.

Arini mencoba mengetuk pintu kamar para cowok,tapi tak ada sahutan.Karena perutnya sudah lapar,Arini segera menyantap habis makanan di meja makan.Entah siapa yang menghidangkannya,karena tidak ada orang di rumah Arini tak perlu lagi minta ijin.Dia langsung menyantapnya sampai habis karena memang hanya satu porsi saja.

Terpopuler

Comments

@krhmd24_

@krhmd24_

mungkin pas naik mobil dan motor, jiwa Arini ngerasa seolah naik dua kendaraan itu, tapi tubuh kasarnya malah berjalan kaki dan lari (atau bisa dibilang dia mengalami ilusi). hanya soal waktu, dimana yg dirasakan jiwa Arini cepat sampai sementara tubuh kasarnya lama. sama halnya tidur. kita ngerasa seolah tidur hanya semenit atau sejam namun aslinya tidur bisa 8 jam. dan untuk apartemennya, saya pikir ketika Arini memasuki apartemen itu, dia langsung berpindah dimensi ke alam ghaib.

2024-07-08

1

Lia

Lia

apa teman2 arini semua adalah makhluk halus ya...dan apartemen 502 itukuburan...iya enggak sih ???

2023-08-11

0

senja

senja

sinis sm aneh beda kan? sinis kayak sirik, nah itu kan bukan iri, tp anggep dia "gila" kan?

2022-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Els 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Bab 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Lanjutan
48 502// 01. Hunian Baru
49 502 //02. Jesselyn
50 502//03. Tempat Kerja Baru
51 502//04. Teman Baru
52 502//05. Masa Lalu
53 502//06. Apartemen
54 502//07. Banyak Hal Aneh
55 502// 08.Kamu Hantu
56 502//09. Kamu Hantu 2
57 502//10. Jesselin2
58 502//11.Lelaki Misterius
59 502//12. Melarikan Diri
60 502//13. Bertemu Kembali
61 502//14. Menghilang
62 502// 15. Detektif 1
63 502// 16. Detektif 2
64 502//17. Terjebak
65 502//18. Bertemu Jessy
66 502//19. Cerita Masa Lalu
67 502//20.Pertolongan
68 502//21.Tertangkap
69 502//22. Kembali ke kota
70 502//23. Mengingat masa lalu
71 502//24. Mencari Fakta
72 502//25. Apartemen (part2)
73 502//26. Terselamatkan
74 502//27. Terungkap
75 502//28. Bertemu Kembali 2
76 502//29. Sedikit Surprise
77 502//30. Penasaran
78 502//31. Cerita Masa Lalu 2
79 502//32. Pernikahan Romeo dan Irena
80 502//33. Pencarian Sisilia
81 502//34. Bertemu Kembali
82 502//35. Bertemu Kembali 2
83 502//36. Si Bos menghilang
84 502//37. Ungkapan Rasa
85 502//38. Kembali ke Pontianak
86 502//39. New Normal
87 502//40. Rencana
88 502//41. Akhir yang Bahagia
89 502//42. Apartemen 502
90 502//43. End
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Els 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Bab 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Lanjutan
48
502// 01. Hunian Baru
49
502 //02. Jesselyn
50
502//03. Tempat Kerja Baru
51
502//04. Teman Baru
52
502//05. Masa Lalu
53
502//06. Apartemen
54
502//07. Banyak Hal Aneh
55
502// 08.Kamu Hantu
56
502//09. Kamu Hantu 2
57
502//10. Jesselin2
58
502//11.Lelaki Misterius
59
502//12. Melarikan Diri
60
502//13. Bertemu Kembali
61
502//14. Menghilang
62
502// 15. Detektif 1
63
502// 16. Detektif 2
64
502//17. Terjebak
65
502//18. Bertemu Jessy
66
502//19. Cerita Masa Lalu
67
502//20.Pertolongan
68
502//21.Tertangkap
69
502//22. Kembali ke kota
70
502//23. Mengingat masa lalu
71
502//24. Mencari Fakta
72
502//25. Apartemen (part2)
73
502//26. Terselamatkan
74
502//27. Terungkap
75
502//28. Bertemu Kembali 2
76
502//29. Sedikit Surprise
77
502//30. Penasaran
78
502//31. Cerita Masa Lalu 2
79
502//32. Pernikahan Romeo dan Irena
80
502//33. Pencarian Sisilia
81
502//34. Bertemu Kembali
82
502//35. Bertemu Kembali 2
83
502//36. Si Bos menghilang
84
502//37. Ungkapan Rasa
85
502//38. Kembali ke Pontianak
86
502//39. New Normal
87
502//40. Rencana
88
502//41. Akhir yang Bahagia
89
502//42. Apartemen 502
90
502//43. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!