"Sudah ... sudah... bang ayo turun. kita harus menyambut tamu. Kinan kamu disini dulu ya Nak."Ucap Bunda.
"Iya Bun."Jawab Kinan.
"Lia, apa kamu disuruh mas Randy untuk jaga disini?"Tanya Kinan pada Lia yang sedang berdiri di sampingnya.
"Iya Kinan, saya hanya menjalankan tugasku."Jawab Lia.
"Baiklah, apa kamu sudah menikah?"Tanya Kinan lagi.
"Sudah."Jawabnya singkat.
"Lalu kenapa kamu mau ditugaskan seperti ini?Bukankah lebih enak kamu menghabiskan waktumu dengan keluarga saat libur seperti ini?"Tanya Kinan dwngan heran.
"Sudah menjadi tugasku, dan inilah resiko dari tugasku."Ujarnya lagi.
"Kamu sudah memiliki anak?"Kinan bertanya lagi.
"Sudah."Jawabnya.
"Berapa?" Tanya Kinan.
"satu"Jawabnya
"Wah.... suami kamu kerja dimana?"Tanya Kinan lagi.
"Suami sudah meninggal 6 bulan lalu."Jawabnya sedikit tertahan.
"Ma...maaf Lia, saya tidak tahu. Maafkan aku sudah membuatmu sedih."Ujar Kinan.
"Tidak apa Kinan. Saya sudah mengikhlaskan. Dia telah kembali kepada pemiliknya."Ujar Lia dengan tegar.
Ini wanita tegar sekali, dia tetap dengan wajah kakunya. Apa air matanya telah habis sampai dia tidak bisa menangis?...
Hmmm.... baiklah aku akan menuruti apa perintah mas Randy asalkan Lia aman dan bahagia....
Di lantai bawah*...
"Bun, Nenek tidak kesini ya?"Tanya Keanu.
"Sebentsr lagi Nak, tunggu saja."Ujar Bunda sedang merapikan pakaian.
"Calon suami Kinan seperti apa si Bun?"Tanya Keanu lagi.
"Dia pria yang tampan, baik dan sopan. Dia sangat ramah dan tidak sombong dengan kekayaan yang dia miliki. Jaman sekarang banyak sekali orang yang sombong karena dia merasa sudah sukses, padahal diatasnya masih ada lagi yang lebih sukses dan tidaa sombong seperti nak Randy ini ."Ujar Bunda.
"Tapi Bunda sama Ayah tidak menjodohkan Kinan kan?"Tanya Randy lagi.
"Tidak sayang... Bunda tidak akan memaksakan perasaan anak-anak Bunda. Lagian Bunda kenal dengan nak Randy ya dari adikmu, bagaimana Bunda mau menjodohkn kalau Bunda saja baru bertemu dengannya 2 hari ini."Ujar Bunda.
"Baru 2 hari?"Tanya Randy bingung.
"Iya baru dua hari, tapi melihat attitude dia yang bagus bikin Bunda dan Ayah merasa yakin. Jadi Kinan sudah ada yang menjaga, dan kau harus cepat-cepat menyusul adikmu. Bawakan Bunda calon menantu yang baik ya."Ujar Bunda membuat Keanu gugup.
"Calon menantu?Apa dari Kinan belum cukup Bun?"Tanya Keanu lagi.
"Lalu kamu tidak mau menikah?"Tanya Bunda.
"Tapi tidak sekarang juga Bun. Masa depan Keanu masih panjang, lagian pekerjaan Keanu lagi padat."Ujarnya.
"Baiklah, siapa tahu jodohmu adalah pasienmu."Ucap Bunda.
"Hmm... terserah Bunda saja asal Bunda bahagia."Ujar Keanu.
"Itu Nenek sudah datang..."Ucap Bunda melihat mertuanya datang.
"Ayo Bun ke Nenek."Ujar Keanu.
"Nenek."Keanu mencium punggung tangan Nenek dan memeluknya.
"Cucuku yang ganteng... kamu kapan menyusul adikmu?"Tanya Nenek.
"Besok Nek kalau sudah sepi."Ujar Keanu.
"Kamu biasa pacaran di tempat yang sepi ya?"Tanya Nenek.
"Astaga Nenek, aku anak baik-baik. Aku saja sibuk bekerja mana sempat aku berpacaran."Ujar Keanu.
"Jangan pacaran dulu kalau kamu belum ada keinginan untuk serius ya Nak. Nenek tidak mau kalau kamu menghamili anak orang "Ucap Nenek.
"Bun, Nenek nih."Ujar Keanu agar Bunda mengalihkan pembicaraan.
"Ibu, bagaimana kabar Ibu?"Tanya Bunda seraya mencium punggung tangan Nenek dan memeluknya.
"Baik-baik saja Nak, kamu sehat?"Tabaa Nenek dengan lembut.
"Sehat Bu, Terimakasih sudah datang. Maaf karena mendadak jadi tidak memberitahu Ibu dari jauh-jauh hari."Ujar Bunda.
"Tidak apa Nak."Jawab Nenek.
"Ayo saya antarkan Ibu ke dalam dulu untuk istirahat."Ujar Bunda menuntun tangan Nenek.
Bunda mengantar Nenek ke dalam rumah untuk beristirahat, Keanu menghampiri Ayahnya yangvsedang duduk dengan tetangganya menunggu kedatangan Randy dan keluarga besarnya.
Tepat pukul 13.00 mobil keluarga Randy telah tiba. Ayah,Bunda, Keanu dan yang lainnya berdiri untuk menyambutnya.
"Selamat datang calon menantuku..."Ucap Ayah pada Randy.
"Terimakasih Om, maaf kalau terlambat."Ucap Keanu dengan sopan.
"Tidak apa Nak..."Ujar Ayah.
"Selamat datang Bapak dan Ibu."Ucap Ayah pada kedua orangtua Randy.
"Terimakasih Pak, semoga kedepannya kita bisa semakin dekat sebagai keluarga besar."Ujar Ardhana.
"Iya Pak, itu yang saya harapkan."Ucap Ayah dengan tersenyum
Keluarga besar dari Randy diantar masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Keanu mendekati Randy yang sedang duduk dan membuka ponselnya untuk mengirimi pesan kepada Lia yang sedang bersama Kinan.
"Kamu Randy kan?"Tanya Keanu.
"Iya....kamu kakaknya Kinan?"Tanya Randy.
"mm...iya. Apa kamu tidak mengenaliku?"Ujar Keanu.
"hm....... Sepertinya saya pernah bertemu denganmu sebelumnya. Tapi dimana?"Ujar Randy mencoba mengingat.
"Kau tidak ingat teman sekolahmu?"Tanya Keanu.
"Astaga....kau Adrian?"Rabdy berdiri.
"hmmm....kau sudah ingat?"Tanya Keanu.
"Kau kemana saja?Lulus sekolah menghilang begtu saja tanpa kabar."Randy memeluk Keanu dengan erat.
"Aku melanjutkan study ke China, setelah lulus aku langsung bekerja di Sumatera. Mana sempat aku mencari keberadaan teman-temanku."Ujar Keanu.
"Dunia ini memang sempit, sebentar lagi kau akan menjadi kakak iparku."Ujar Randy.
"Jaga adikku baik-baik. Jangan sampai kamu menyakitinya.'Ujar Keanu.
"Tenang, aku malah akan membuatnya berkembangbiak."Ujar Randy.
"Kau pijir adikku sapi, enak saja."Uhar Keanu.
Adrian Keanu Narendra (Keanu) adalah teman sekolah Randy di masa SMA, mereka bersahabat sangat dekat namun terpisah setelah lulus dari SMA karena sibuk dengan kuliahnya masing-masing.
Randy pernah mencari keberadaan Keanu dengan mendatanamgi rumah lamanya. Namun ternyata dia dan kelurganya telah pindah rumah dan tidka tahu kemana mereka pindah. Tanpa di duga-duga akhirnya mereka bertemu setelah hampir 10 tahun. Wajah bahagia teroancar dari mereka berdua, Rayna yang melihat kakaknya sudah akrab dengan Keanu mencoba mendekatinya untuk ikut bergabung.
"Hai Kak... aku Rayna."Ucap Rayna mendekatinya.
"Hai... saya Keanu."Uhar Keanu.
"Kakaknya kakak ipar Ray ya?"Tanya Rayna.
"Iya, kamu adiknya adik ipar ya?"Tanya Keanu mengikuti cara bertanya Rayna.
"Iya Kak. Kakak sekarang bekerja dimana?"Rayna bertanya lagi.
"Saya bwkerja di RS. Xx di Sumatera."Ujar Keanu.
"Kakak seorang dokter?Wah hebat sekali."Ujar Rayna.
"Terimakasih. Kamu juga bisa lebih hebat dari saya."Ujar Keanu pada Rayna.
"Doakan aku Kak supaya bisa menjadi dokter juga."Ucap Rayna.
"Kalau begitu kau harus banyak belajar dari dia Dek."Ujar Randy mengusap rambut Rayna dengan lembut.
"Ok, sebentar lagi akan dekat setelah kakak ipar resmi menjadi isteri kakak."Ujar Rayna.
"Kau masih kuliah?"Tanya Keanu.
"Iya Kak, aku ambil psikolog juga seperti kak Kinan. Tapi aku juga ingin menjadi dokter."Ujar Rayna.
"Semangat. Kamu pasti bisa. Selesaikan dulu kuliahmu."Uhar Kaeanu.
"Terimakasih Kak."Ujar Rayna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
ᴅɪᴇ
wah dunia sempit ternyata... aku malah was-was. takut kakaknya itu musuhnya randy. ternyata bukan wkwkkwkwkw
2020-12-23
1
♡♡
lanjooot 🥰
2020-09-04
1
Noni Kartika Wati
keluarga yang hangat
2020-08-09
1