Personel Baru

Hari masih pagi, ketika Hendry mengetok pintu rumah Rita. Seperti biasa, ia tidak pernah datang dengan tangan kosong. Ia selalu membawa sesuatu untuk sarapan pagi mereka berdua.

Ia selalu memanfaatkan quality time berdua. Bagi Hendry, bisa bersama Rita adalah anugerah yang terindah. Namun, karena situasi dan kondisi yang belum tepat, demi karir dan masa depan, mereka terpaksa ĹDRan. Berat rasanya, tapi jarak ternyata tak mampu memudarkan cinta mereka.

"Ta, hari Senin aku pulang ke sana," Hendry memulai pembicaraan. "Nih, ketan panggang isi suwiran ayam," kata Hendry seraya membuka daun pisang yang membungkus kue ketan itu dan menyerahkannya pada Rita. Sambil sarapan mereka bercengkrama menikmati pagi dengan sumringah untuk menyambut rejeki di pagi yang penuh berkah ini.

"Hen, udah jangan dibuka lagi, aku mau icip-icip kleponnya," seru Rita menolak kue Hendry. "Enak, Hen. Sejak sibuk di cafe, aku sudah lama ga sarapan dengan kue jajanan pasar. Semua harus buru-buru, sarapan apa aza yang ada," curhat Rita.

"Nih, kamu coba, pas ya, untinya ga kemanisan, kulitnya kenyal-kenyal lembut," Rita menyerahkan sebutir kue klepon untuk Hendry segera ia sambut manja dengan mulutnya.

Di benak Hendry, ia ingin membahagiakan Rita. Tapi, Rita selalu mengatakan "belum siap". "Kapan ia baru akan siap," bisik Hendry di benaknya. Melihatnya banting tulang begitu lelah, ingin rasanya menggantikan posisinya. Namun, gadis itu tidak pernah mengeluh sekalipun. "Gadis tangguh," kira-kira begitu julukan yang pas untuk menggambarkan sosok Rita.

"Ta, nanti aku ikut ya ke cafe?" pinta Hendry memelas. "Boleh, tapi ... kamu duduk manis, yah," Rita memberi persyaratan pada Hendry agar nanti ketika di sana ia tidak bertingkah cari masalah. "Siap, boss!" serunya membalas Rita.

"Habisin dulu kuenya, Hen," pinta Rita lagi. "Nih, kamu juga habisin sisa 1 aza lagi," Hendry menyuapi Rita yang mau tak mau menerima kue dari Hendry dan segera mengunyahnya.

"Yuk, berangkat, Hen. Nanti telat," ucap Rita sambil menarik tasnya. Mereka keluar bersama, Rita mengunci pintu rumahnya. Mereka berjalan dengan riang ke tempat kerja Rita.

Rita selalu hadir duluan diantara rekannya yang lain, jarak rumah yang relatif dekat memungkinkan ia selalu mendahului yang temannya. Tak lama, beriringan rekannya hadir satu demi satu.

"Asyik, kita tambah 1 personil nih," guyon Desy. "Iya ... gratis lagi," canda Rita," membalas guyonan Desy. "Hen, kamu jadi driver aza, okay," tambah Sekar lagi. "Siap bos qu," balas Hendry segera.

Hendry yang tak bisa duduk diam, turut membantu menata rapi meja kursi serta mengisi tissue, tusuk gigi, mengisi soas, kecap dll, yang bisa ia kerjakan.

Kehadiran Hendry di sana juga membuat mereka sedikit tertolong. Rita dan Desy menyiangi sayur dan memasak di dapur, Sekar hari ini giliran bertugas sebagai cashier.

Mereka sedang menyiapkan pesanan catering untuk ultah anak remaja siang ini. Setelah semua menu masakan siap, Rita dan Desy dibantu anak buah mereka mengisinya dalam mealbox, setelah selesai mereka menghitung kembali jumlah orderan dan menyusunnya ke mobil untuk diantar pada customer setia mereka.

"Ta, aku nyetir, yah," Hendry menawarkan diri. "Hen, aku aza yang nyetir, soalnya agak jauh nanti nyasar," tolak Rita. Hendry memaklumi Rita karena ia juga paham kota kelahirannya ini sudah berkembang pesat, banyak rute jalan yang belum ia kuasai.

"Iya ... ," sahutnya manyun. "Nanti, perjalan pulang gantian kamu yang nyetir, ok," hibur Rita. Rita selalu konsisten dan tepat waktu, ia tidak ingin customer kecewa karena ia telat mengantar pesanannya dan akhirnya mereka akan berpindah kelain hati.

Episodes
1 Prolog
2 Ralat
3 Tatap Muka
4 Makan Siang
5 Mengungkapkan Perasaan
6 Jatuh Cinta
7 Cinta bersemi di hati
8 Kejutan
9 Berbenah
10 Rita dan Hendry Bertetangga
11 Syukuran
12 Kencan
13 Hendry Pergi
14 Galau
15 I love U too
16 Peliharaan Om-om
17 Menjauhi Riani
18 Ultah Hendry
19 Kecupan Rindu
20 Personel Baru
21 Di kelilingi Orang-orang Baik
22 Makan Malam Berdua
23 Menantu Idaman
24 Hendry Brutal
25 Rita Sakit
26 Hendry Merawat Rita
27 Wanita Limited Edition
28 Hendry Kesepian
29 Masa Pemulihan
30 Hendry Membawa Rita Pergi
31 Rita Sakit Lagi
32 Rita Cemburu
33 Tidak Ada Pilihan
34 Android Untuk Rita
35 Nafsu Sesaat
36 Menyantap Masakan Rita
37 Ke Studio Photo
38 Sesi Pemotretan Indoor
39 Hendry dan Rita Pulkam
40 Rita Kembali
41 Sosok Misterius
42 Rita Kembali Beraktivitas Seperti Semula
43 Kelelahan
44 Sifat Rita Mendadak Berubah
45 Rita di Ganggu Makhluk Halus
46 Kuntilanak di Pohon Beringin Tua
47 Jangan Membentak Wanita
48 Hendry Berkelahi
49 Night Kiss
50 Hendry dan Rita Putus
51 Ortu Datang Semua Senang
52 Kompak
53 Terima kasih
54 Dinner Tengah Malam Bersama Rekan Kerja
55 Rita Galau
56 Rita Kembali Ceria
57 Rekan Hendry dan Rita, Maksi Bareng
58 Dinner Berempat
59 Raka dan Sekar Jadian
60 Sefrekuensi
61 Besok, Libur!
62 Healing
63 Rita Kecelakaan
64 Rita Koma
65 Rita Sadar dari Koma
66 Rita Meninggalkan RS Pelita Medika
67 Om Dominggus Jatuh Sakit
68 Kesehatan Rita Membaik
69 Rita Mulai Bekerja
70 Cekcok
71 Order Menu Sekaligus Booking Personel Cafe
72 Syukuran dan Surprise
73 Rita Cuti
74 Wacana Pernikahan
75 Malam pertama
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Prolog
2
Ralat
3
Tatap Muka
4
Makan Siang
5
Mengungkapkan Perasaan
6
Jatuh Cinta
7
Cinta bersemi di hati
8
Kejutan
9
Berbenah
10
Rita dan Hendry Bertetangga
11
Syukuran
12
Kencan
13
Hendry Pergi
14
Galau
15
I love U too
16
Peliharaan Om-om
17
Menjauhi Riani
18
Ultah Hendry
19
Kecupan Rindu
20
Personel Baru
21
Di kelilingi Orang-orang Baik
22
Makan Malam Berdua
23
Menantu Idaman
24
Hendry Brutal
25
Rita Sakit
26
Hendry Merawat Rita
27
Wanita Limited Edition
28
Hendry Kesepian
29
Masa Pemulihan
30
Hendry Membawa Rita Pergi
31
Rita Sakit Lagi
32
Rita Cemburu
33
Tidak Ada Pilihan
34
Android Untuk Rita
35
Nafsu Sesaat
36
Menyantap Masakan Rita
37
Ke Studio Photo
38
Sesi Pemotretan Indoor
39
Hendry dan Rita Pulkam
40
Rita Kembali
41
Sosok Misterius
42
Rita Kembali Beraktivitas Seperti Semula
43
Kelelahan
44
Sifat Rita Mendadak Berubah
45
Rita di Ganggu Makhluk Halus
46
Kuntilanak di Pohon Beringin Tua
47
Jangan Membentak Wanita
48
Hendry Berkelahi
49
Night Kiss
50
Hendry dan Rita Putus
51
Ortu Datang Semua Senang
52
Kompak
53
Terima kasih
54
Dinner Tengah Malam Bersama Rekan Kerja
55
Rita Galau
56
Rita Kembali Ceria
57
Rekan Hendry dan Rita, Maksi Bareng
58
Dinner Berempat
59
Raka dan Sekar Jadian
60
Sefrekuensi
61
Besok, Libur!
62
Healing
63
Rita Kecelakaan
64
Rita Koma
65
Rita Sadar dari Koma
66
Rita Meninggalkan RS Pelita Medika
67
Om Dominggus Jatuh Sakit
68
Kesehatan Rita Membaik
69
Rita Mulai Bekerja
70
Cekcok
71
Order Menu Sekaligus Booking Personel Cafe
72
Syukuran dan Surprise
73
Rita Cuti
74
Wacana Pernikahan
75
Malam pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!