Rita dan Hendry Bertetangga

Hari yang dinanti-nantikan tiba. Jarum jam menunjukkan pukul 05.03, Hendry sudah rapi mengenakan stelan casual. Ia sibuk memindahkan semua barangnya ke dalam koper, tak lupa perlengkapan mandinya. Ia taruh di dalam bag transparan. Selesai sudah, semua barangnya kini terkumpul rapi di dalam koper hitam "Polo" miliknya.

Hendry keluar dari kamarnya, berjalan ke kamar Orangtuanya. Mereka juga sudah rapi, kamarnya juga sudah kosong. Hendry menenteng bag besar milik Ibunya, kedua Orangtuanya duduk di lobby hotel, sementara Hendry melakukan check out hotel.

Mereka kini meninggalkan hotel. Tak lama, mereka tiba di kediaman barunya. "Ayo, Pa, Ma kita masuk!" ajak Hendry pada mereka.

"Hen, siapa yang bantu kamu berbenah?" tanya Mamanya heran. "Teman bantuin nyari tukang bersih-bersih, Ma," sahut Hendry. "Semua keperluan Mama, juga sudah saya siapkan," lanjutnya. "Ma, saya ajak gadis tetangga kemari ya, opps salah, calon menantu ya, Ma yahh?" gurau Hendry pada Mamanya. "Udah sana, bawa aza. Bila perlu di suruh nginap sekalian," balas Bu Martina.

Tok ... tok ... tok ...

Hendry sudah tiba di depan rumah Rita. "Iya ... sebentar!" sahut Rita. "Hen, ada apa?" tanya Rita penasaran. "Kami sudah pindah di sebelah, ayo ke sana, Papa sama Mama sudah di sana," ujar Hendry meyakinkan. "Tapi, ... Hen?" tolak Rita. "Tiap kali saya ajak keluar, kamu pasti tolak," gerutu Hendry tampak kesal pada Rita. Wajah yang riang itu kini berubah cemberut, Rita tak tega menolaknya. "Baik, tapi saya rapikan dulu sayur di meja yah," bujuk Rita padanya, walau masih kesal namun ia dengan sabar menunggu gadisnya itu.

Mereka berjalan bersama, tiba-tiba tangan Hendry manarik milik Rita. Merasa Rita menolaknya, ia malah semakin mengenggam erat tangan mulus itu.

"Pa, Ma."

"Om, Tente, selamat pagi," sapa Rita pada kedua orang tua di depannya. "Rita, ayo masuk, nak," Bu Martina menggandeng Rita masuk dan mempersilahkannya duduk.

Hendry yang duduk berhadapan dengan Rita dari tadi terus menatap wajah gadisnya. Ibunya sudah sejak tadi memperhatikan tingkah putranya. "Hen, bawa Rita keliling gih," pinta Mamanya. "Ga apa-apa, Tan di sini aza," seru Rita cepat.

"Yuk, kita ke atas," ajak Hendry. "Ma, pinjam menantunya sebentar ya, permisi," seru Hendry mengejek Ibunya. Mereka berjalan ke seluruh ruangan di lantai atas, namun berhenti di kamar Hendry. "Ayo, masuk!" "Masuk!" Rita pun melangkah masuk. Namun, tiba-tiba tangan kekar Hendry menariknya hingga ia jatuh di atas ranjang. Hendry segera menjatuhkan tubuhnya ke atas tubuh Rita.

Hendry mengulum bibir sensual milik Rita. Gadis itu tak berdaya melawannya. Hendry mengecup bibir sexy itu, sembari memainkan kedua gunung kembar Rita. Gadis itu terus meronta, namun selalu kurang beruntung melawan tangan kekar milik Hendry.

Gerakkan gunung kembar yang naik turun dengan nada yang seirama, serta denyut jantung yang bisa Hendry rasakan dari dada bidangnya langsung menyentuh dada gadisnya itu. Kedua ****** miliknya sudah memerah, mengeras.

Rita meronta terus mendorong tubuh Hendry. Hendry tak tega melihat gadisnya ketakutan, akhirnya ia membebaskan Rita.

Rita segera beranjak dari ranjang, namun Hendry menariknya jatuh terduduk. "Ta, ada yang sakit?" tanya Hendry penuh perhatian. "Aku, minta maaf ya," Hendry memelas pada Rita yang sedang marah padanya.

"Ta, kita menikah segera yah," pinta Hendry. "Ta, saya salah, saya khilaf," pinta Hendry melihat Rita masih tak acuh padanya.

Rita masih diam dan terus mengabaikan Hendry yang sedang memohon-mohon padanya.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

aku mampir Thor
jangan lupa mampir juga yaa di karyaku

2024-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ralat
3 Tatap Muka
4 Makan Siang
5 Mengungkapkan Perasaan
6 Jatuh Cinta
7 Cinta bersemi di hati
8 Kejutan
9 Berbenah
10 Rita dan Hendry Bertetangga
11 Syukuran
12 Kencan
13 Hendry Pergi
14 Galau
15 I love U too
16 Peliharaan Om-om
17 Menjauhi Riani
18 Ultah Hendry
19 Kecupan Rindu
20 Personel Baru
21 Di kelilingi Orang-orang Baik
22 Makan Malam Berdua
23 Menantu Idaman
24 Hendry Brutal
25 Rita Sakit
26 Hendry Merawat Rita
27 Wanita Limited Edition
28 Hendry Kesepian
29 Masa Pemulihan
30 Hendry Membawa Rita Pergi
31 Rita Sakit Lagi
32 Rita Cemburu
33 Tidak Ada Pilihan
34 Android Untuk Rita
35 Nafsu Sesaat
36 Menyantap Masakan Rita
37 Ke Studio Photo
38 Sesi Pemotretan Indoor
39 Hendry dan Rita Pulkam
40 Rita Kembali
41 Sosok Misterius
42 Rita Kembali Beraktivitas Seperti Semula
43 Kelelahan
44 Sifat Rita Mendadak Berubah
45 Rita di Ganggu Makhluk Halus
46 Kuntilanak di Pohon Beringin Tua
47 Jangan Membentak Wanita
48 Hendry Berkelahi
49 Night Kiss
50 Hendry dan Rita Putus
51 Ortu Datang Semua Senang
52 Kompak
53 Terima kasih
54 Dinner Tengah Malam Bersama Rekan Kerja
55 Rita Galau
56 Rita Kembali Ceria
57 Rekan Hendry dan Rita, Maksi Bareng
58 Dinner Berempat
59 Raka dan Sekar Jadian
60 Sefrekuensi
61 Besok, Libur!
62 Healing
63 Rita Kecelakaan
64 Rita Koma
65 Rita Sadar dari Koma
66 Rita Meninggalkan RS Pelita Medika
67 Om Dominggus Jatuh Sakit
68 Kesehatan Rita Membaik
69 Rita Mulai Bekerja
70 Cekcok
71 Order Menu Sekaligus Booking Personel Cafe
72 Syukuran dan Surprise
73 Rita Cuti
74 Wacana Pernikahan
75 Malam pertama
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Prolog
2
Ralat
3
Tatap Muka
4
Makan Siang
5
Mengungkapkan Perasaan
6
Jatuh Cinta
7
Cinta bersemi di hati
8
Kejutan
9
Berbenah
10
Rita dan Hendry Bertetangga
11
Syukuran
12
Kencan
13
Hendry Pergi
14
Galau
15
I love U too
16
Peliharaan Om-om
17
Menjauhi Riani
18
Ultah Hendry
19
Kecupan Rindu
20
Personel Baru
21
Di kelilingi Orang-orang Baik
22
Makan Malam Berdua
23
Menantu Idaman
24
Hendry Brutal
25
Rita Sakit
26
Hendry Merawat Rita
27
Wanita Limited Edition
28
Hendry Kesepian
29
Masa Pemulihan
30
Hendry Membawa Rita Pergi
31
Rita Sakit Lagi
32
Rita Cemburu
33
Tidak Ada Pilihan
34
Android Untuk Rita
35
Nafsu Sesaat
36
Menyantap Masakan Rita
37
Ke Studio Photo
38
Sesi Pemotretan Indoor
39
Hendry dan Rita Pulkam
40
Rita Kembali
41
Sosok Misterius
42
Rita Kembali Beraktivitas Seperti Semula
43
Kelelahan
44
Sifat Rita Mendadak Berubah
45
Rita di Ganggu Makhluk Halus
46
Kuntilanak di Pohon Beringin Tua
47
Jangan Membentak Wanita
48
Hendry Berkelahi
49
Night Kiss
50
Hendry dan Rita Putus
51
Ortu Datang Semua Senang
52
Kompak
53
Terima kasih
54
Dinner Tengah Malam Bersama Rekan Kerja
55
Rita Galau
56
Rita Kembali Ceria
57
Rekan Hendry dan Rita, Maksi Bareng
58
Dinner Berempat
59
Raka dan Sekar Jadian
60
Sefrekuensi
61
Besok, Libur!
62
Healing
63
Rita Kecelakaan
64
Rita Koma
65
Rita Sadar dari Koma
66
Rita Meninggalkan RS Pelita Medika
67
Om Dominggus Jatuh Sakit
68
Kesehatan Rita Membaik
69
Rita Mulai Bekerja
70
Cekcok
71
Order Menu Sekaligus Booking Personel Cafe
72
Syukuran dan Surprise
73
Rita Cuti
74
Wacana Pernikahan
75
Malam pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!