Tulang Punggung

Tulang Punggung

Fitnah

Di sebuah toko kue,seorang pria sedang membersihkan bingkai poto dirinya bersama keluarganya saat masih kecil,dia adalah Lutfi pemilik toko kue tersebut.

Dia memiliki keahlian dalam menjalankan bisnisnya yang dia tekuni sejak kecil,apa lagi bakat dari sang kakek untuk membuat kue semakin membuatnya sukses.

Lutfi memiliki dua orang adik,yang perempuan bernama Aisyah dan yang paling bontot bernama Afwan,mereka tiga bersaudara yang selalu rukun dan memiliki kerjasama yang baik.

Lutfi menjalankan tokonya di bantu oleh kedua adiknya,dia sangat beruntung sekali memiliki saudara yang sama-sama ingin berjuang dari nol.

Lutfi menatap poto itu lekat-lekat,seketika kenangan pahit yang menimpa keluarganya teringat kembali.

20 Tahun yang lalu

Di sebuah rumah satu keluarga kecil sangat bahagia,mereka saling menyayangi satu sama lain.

Apa lagi sepasang suami istri yang memiliki dua orang anak itu berjanji akan selalu bersama dan tak akan meninggalkan satu sama lain.

Hingga pada suatu hari,seorang istri bernama Fatma di datangi seorang tamu lelaki yang tak dikenal.

"selamat pagi nyonya",

"selamat pagi,maaf dengan siapa ya?",tanya Fatma.

"saya tukang cleaning servis yang akan memperbaiki AC anda",jawab lelaki itu.

Fatma mengernyitkan keningnya,"saya rasa anda salah rumah,kebetulan kami tidak menghubungi jasa servis",ucap Fatma.

"oh ya tapi alamatnya memang benar ini nyonya",ujar lelaki itu.

"oh ya,tapi kami memang tidak memesannya",kata Fatma.

"oh baiklah kalo begitu saya pamit",ucap lelaki itu,tapi bukannya pergi lelaki itu malah mendorong Fatma untuk masuk kedalam.

Sontak Fatma pun terkejut,"siapa kamu,dan apa mau kamu?",tanya Fatma.

Lelaki itu membungkam mulut Fatma dan menyeretnya ke dalam kamar milik Fatma dan suaminya.

Fatma pun di lempar ke atas kasur,lelaki itu menyeringai sepertinya dia ingin mencelakai Fatma.

Lelaki itu membuka bajunya,Fatma yang melihatnya langsung melarikan diri namun itu sia-sia karena tangan lelaki itu dengan sigap menangkap Fatma.

"lepas,jangan berani menyentuhku",teriak Fatma.

Kebetulan di rumah itu hanya Fatma dan Aisyah yang masih kecil,suami dan anak pertamanya sedang keluar rumah.

Lelaki itu menyeringai,"ayo kita bersenang-senang sayang",ucapnya sambil memeluk Fatma dari belakang.

"lepas,tolong....tolong...",teriak Fatma.

Lelaki itu tertawa,"ha...ha...sekuat kamu berteriak tidak akan ada yang menolong mu",ujarnya.

Fatma sudah berlinang air mata,dia tidak mau tubuhnya di sentuh oleh lelaki selain suaminya,apa lagi Fatma begitu menjaga kehormatan dirinya.

Lutfi baru saja pulang dari sekolahnya,dia mengetuk pintu.

tok...tok...tok...

Ibunya tak kunjung membuka pintunya,lalu dia berjalan ke arah samping rumah,namun ketika dia melangkahkan kakinya,dia mendengar suara ibunya meminta tolong.

Lutfi panik dan dia langsung mencari jalan untuk bisa masuk kedalam rumah.

Secara bersamaan ibu dari suaminya Fatma datang,entah dari mana dia bisa membuka pintu rumah Fatma.

Dia masuk kedalam rumah dengan wajah yang tenang,seketika bibirnya tersenyum saat mendengar jeritan Fatma.

Lutfi berhasil masuk kedalam rumah lewat pintu belakang,dia langsung berlari di mana ibunya meminta tolong.

Ketika Lutfi membuka pintu,dia melihat ibunya hampir di perkosa oleh lelaki itu.

Lutfi tidak menunggu lama lalu dia memukul kepala lelaki itu dengan sebotol minyak wangi yang berada di kamar ibunya.

"aw...",teriak lelaki itu kesakitan,lalu dia berbalik dan ternyata hanya seorang anak kecil.

"jangan sentuh ibu ku kalo tidak aku akan membunuhmu",ancam Lutfi.

Pria itu tertawa,"ha...ha...hei anak kecil kemarilah biar aku yang akan membunuhmu",ucap lelaki itu.

Dengan tangan gemetar Lutfi mengangkat sebuah pistol di tunjukkan ke arah lelaki itu,sontak Fatma dan lelaki itu terkejut.

"kamu sedang bercanda kan",ucap lelaki itu.

"satu...dua...",teriak Lutfi memberikan aba-aba.

Dengan ketakutan lelaki itu langsung berjalan mundur dan pergi.

Lutfi pun menurunkan pistolnya,lalu dia melihat ibunya yang sedang berdiri sambil menangis.

"ibu",Lutfi memeluk ibunya.

"terima kasih nak,kamu adalah pelindung ibu",ucap Fatma.

Lelaki itu pergi tergesa-gesa,ketika dia hendak keluar,lelaki itu berpapasan dengan suami Fatma dan ibunya.

"hei siapa kamu,kenapa kamu ada di rumah ku?",tanya Ayah dengan tegas.

Lelaki itu menyeringai,"tanya saja pada istrimu,dia dan aku sudah menikmatinya",jawab lelaki itu memanas manasi suami Fatma.

Seketika dia mengepalkan tangannya,"kurang hajar bugh...bugh...bugh...",suami Fatma memukul lelaki itu.

"Yuda sudah,sebaiknya kamu urus istri yang tak berguna itu,sudah tahu punya suami malah membiarkan lelaki lain masuk ke rumahnya sendiri",ucap mertua Fatma memanas manasi Yuda agar memberikan hukuman pada Fatma.

Yuda tak menunggu lama dia langsung pergi menemui istrinya.

Mertua Fatma tersenyum licik,kini rencananya akan berhasil,"kamu boleh pergi dan uangnya sudah aku transfer".

"oke kalo begitu aku pergi",lelaki itu pun pergi.

Ternyata semua ini hanya rencana mertua Fatma yang selalu ingin memisahkan Fatma dan Yuda,karena pernikahan mereka tak di restui oleh ibu Yuda.

Yuda memasuki kamarnya,dia mendapati istrinya sedang bersama Lutfi.

Fatma menyadari suaminya datang,lalu dia berlari menghampiri suaminya dan memeluknya.

Namun Yuda terlalu emosi dan gelap mata,dihadapan Lutfi,Yuda mendorong Fatma sampai terjatuh ke lantai.

Fatma dan Lutfi terkejut bukan main,suami dan ayah yang baik kini berubah menjadi monster.

"jangan pernah menyentuhku,aku tidak mau di sentuh oleh perempuan hina seperti mu",bentak Yuda yang membuat hati Fatma hancur,begitu pula Lutfi dia tak habis pikir kalo ayahnya akan mengatai ibunya seperti itu.

"apa maksudmu,kenapa kamu berbicara seperti itu",

"jangan mengelak lagi Fatma,kalo selama ini kamu sering bermain dengan lelaki lain iya kan?",

Fatma menggelengkan kepalanya sambil mengeluarkan air matanya,"kenapa kamu berkata seperti itu",ucap Fatma.

"buktinya tadi ada lelaki yang baru saja keluar,kalo kalian tidak bermain di belakang ku lalu mau apa lagi",ujar Yuda yang semakin membuat perasaan Fatma hancur.

"ayah ibu tidak melakukan apa yang ayah katakan",ucap Lutfi mencoba menjelaskan.

"hei,kamu tahu apa soal orang dewasa,sebaiknya kamu diam",ucap Ibu Yuda yang sudah berada bersama mereka.

"yuda,sudah ibu katakan kalo dia bukan wanita baik-baik,dari awal dia sudah mengkhianati mu",ucap Ibu Yuda.

Memang ini bukan kali pertama ibu Yuda memfitnah Fatma,sebelum menikah ibu Yuda pernah menjebak Fatma bersama lelaki lain,namun hal itu gagal,lalu ibu Yuda juga pernah memberikan poto-poto editan Fatma yang sedang bermain bersama lelaki lain,namun karena saking cintanya pada Fatma,Yuda tak mempercayai semua itu,dia tetap menikahi Fatma.

Namun kali ini Yuda sudah termakan hasutan ibunya,dia kini tak bisa lagi percaya pada istrinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Capricorn

Capricorn

wehhh, gak nyangka nemu novel yang nama MC nya sama kaya nama aslikuuuu(⁠^⁠∇⁠^⁠)⁠ノ⁠♪

2024-06-16

0

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

jahat nya ibu Yudha , psti nti k thuan akhir nya....❗

2024-05-04

0

Emak Kam

Emak Kam

Oh Yuda nanti kau akan menyesal, karena tidak percaya dengan Fatma. Hai emak Kam mampir ni salam kenal.🙏

2024-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Fitnah
2 Meragukan
3 Fatma Hamil
4 Surat cerai
5 Penyesalan Yuda
6 Pernikahan Yuda dan Diana
7 Mantan Suami
8 Brangkas
9 Kesedihan Yuda
10 Kematian Fatma
11 Peran ibu
12 Tanggung jawab
13 Serangan jantung
14 Kematian kakek
15 Pemaksaan
16 Bea siswa di cabut
17 Ujian
18 Nasib
19 Kasih sayang
20 Sahabat
21 Kegigihan Lutfi
22 Bertemu Diana
23 Kue kesukaan Yuda
24 Kotak isi kue
25 Suapan Lutfi
26 Ingin Di Cintai
27 Temukan Mereka
28 Mengetahui rencana Diana
29 Tes DNA
30 Pertemuan Lutfi dan Yuda
31 Pertemuan Aisyah dan Yuda
32 Sosok Yuni
33 Berdiri di kaki sendiri
34 Kepulangan Afwan
35 Mengingkari janji
36 Pertemuan dengan Sadam
37 Getaran
38 Menyukai adik sahabat
39 Lamaran Sadam
40 Menjadikan Ratu di Istana
41 Terkubur
42 Cinta Tak Bisa Di Paksakan
43 Melepas masa lajang
44 Perhatian Seorang Ayah
45 Kegaduhan di hari pernikahan
46 Ujian di hari pertama pernikahan
47 Keteledoran Sadam
48 Penjelasan Sadam
49 Sadam Sakit
50 Kartu ucapan dan Flashdisk
51 Nyata
52 Lelaki brengsek
53 Apa ini milikku?
54 Di permalukan
55 Pemilik Toko
56 Di jodohkan
57 Bukan jodoh
58 Meluapkan amarah
59 Kanker
60 mantan istri ayah
61 Kenyataan tentang Yuda
62 Di batalkan
63 Sah
64 Separuh jiwa ku
65 Sakit
66 Malam panjang
67 Kejutan dari Aisyah dan Sadam
68 Calon pengantin perempuan
69 Seorang Pangeran
70 Merasa Bersalah
71 Permintaan Maaf Saskia
72 Tanggung Jawab
73 Menyatakan
74 Pesta Ulang Tahun
75 Om ganteng
76 Pertemuan pertama dengan Leo
77 Pukulan Devan
78 Kegilaan Devan
79 Penelepon
80 Permintaan Lutfi
81 Cacian Nyonya Mirna
82 Pertemuan dengan Saskia
83 Leon mengamuk
84 Berteman
85 Interaksi antara Lutfi dan Leon
86 Anugrah Tuhan
87 Syukuran
88 Persalinan Aisyah
89 Perkelahian Devan
90 Kebenaran Devan terhadap Saskia
91 Ibu untuk anak-anakku
92 Mendadak nikah
93 Berkunjung ke pesantren
94 Zhafira
95 Drama sepasang suami istri
96 Menyukai Zhafira
97 Kekacauan di toko
98 Seorang penipu
99 Lamaran Lutfi untuk Zhafira
100 Hanya tuhan yang tahu
101 Pengantin pengganti pria
102 Abang Adek
103 Cemburu
104 Malam Romantis
105 Kecelakaan Lutfi
106 Koma
107 Kelahiran sang bayi dan kesadaran Lutfi
108 Abang sudah bangun sayang....
109 Rindu
110 Syamil Ukail
111 Mencintai dalam diam
112 Memanjatkan doa-doa
113 Menceritakan kisah
114 Tamat
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Fitnah
2
Meragukan
3
Fatma Hamil
4
Surat cerai
5
Penyesalan Yuda
6
Pernikahan Yuda dan Diana
7
Mantan Suami
8
Brangkas
9
Kesedihan Yuda
10
Kematian Fatma
11
Peran ibu
12
Tanggung jawab
13
Serangan jantung
14
Kematian kakek
15
Pemaksaan
16
Bea siswa di cabut
17
Ujian
18
Nasib
19
Kasih sayang
20
Sahabat
21
Kegigihan Lutfi
22
Bertemu Diana
23
Kue kesukaan Yuda
24
Kotak isi kue
25
Suapan Lutfi
26
Ingin Di Cintai
27
Temukan Mereka
28
Mengetahui rencana Diana
29
Tes DNA
30
Pertemuan Lutfi dan Yuda
31
Pertemuan Aisyah dan Yuda
32
Sosok Yuni
33
Berdiri di kaki sendiri
34
Kepulangan Afwan
35
Mengingkari janji
36
Pertemuan dengan Sadam
37
Getaran
38
Menyukai adik sahabat
39
Lamaran Sadam
40
Menjadikan Ratu di Istana
41
Terkubur
42
Cinta Tak Bisa Di Paksakan
43
Melepas masa lajang
44
Perhatian Seorang Ayah
45
Kegaduhan di hari pernikahan
46
Ujian di hari pertama pernikahan
47
Keteledoran Sadam
48
Penjelasan Sadam
49
Sadam Sakit
50
Kartu ucapan dan Flashdisk
51
Nyata
52
Lelaki brengsek
53
Apa ini milikku?
54
Di permalukan
55
Pemilik Toko
56
Di jodohkan
57
Bukan jodoh
58
Meluapkan amarah
59
Kanker
60
mantan istri ayah
61
Kenyataan tentang Yuda
62
Di batalkan
63
Sah
64
Separuh jiwa ku
65
Sakit
66
Malam panjang
67
Kejutan dari Aisyah dan Sadam
68
Calon pengantin perempuan
69
Seorang Pangeran
70
Merasa Bersalah
71
Permintaan Maaf Saskia
72
Tanggung Jawab
73
Menyatakan
74
Pesta Ulang Tahun
75
Om ganteng
76
Pertemuan pertama dengan Leo
77
Pukulan Devan
78
Kegilaan Devan
79
Penelepon
80
Permintaan Lutfi
81
Cacian Nyonya Mirna
82
Pertemuan dengan Saskia
83
Leon mengamuk
84
Berteman
85
Interaksi antara Lutfi dan Leon
86
Anugrah Tuhan
87
Syukuran
88
Persalinan Aisyah
89
Perkelahian Devan
90
Kebenaran Devan terhadap Saskia
91
Ibu untuk anak-anakku
92
Mendadak nikah
93
Berkunjung ke pesantren
94
Zhafira
95
Drama sepasang suami istri
96
Menyukai Zhafira
97
Kekacauan di toko
98
Seorang penipu
99
Lamaran Lutfi untuk Zhafira
100
Hanya tuhan yang tahu
101
Pengantin pengganti pria
102
Abang Adek
103
Cemburu
104
Malam Romantis
105
Kecelakaan Lutfi
106
Koma
107
Kelahiran sang bayi dan kesadaran Lutfi
108
Abang sudah bangun sayang....
109
Rindu
110
Syamil Ukail
111
Mencintai dalam diam
112
Memanjatkan doa-doa
113
Menceritakan kisah
114
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!