Fatma sedang membantu ayahnya membuat kue untuk di jajakan,tidak hanya Fatma,Lutfi pun ikut membantu sambil belajar.
Lutfi sangat senang bisa membantu kakeknya membuat kue,"ke aku bisa membentuk kue ini",ucap Lutfi kegirangan.
Kakeknya tersenyum,"bagus,ayo coba yang lainnya",ujar kakek.
Lutfi pun mencoba berbagai bentuk kue,setelah selesai membuat kue Ayah Fatma pun hendak bersiap menjajakan kue tersebut.
Lutfi pun tidak mau ketinggalan dia ingin ikut bersama kakeknya,kini kakek dan Lutfi berjualan kue di pinggir jalan tempat biasa ayah Fatma berjualan.
Lutfi sangat senang bisa membantu kakeknya,dan Lutfi sangat bersemangat ketika ada pembeli.
Fatma di rumah sedang menyuapi Aisyah,tiba-tiba seseorang mengetuk pintu.
tok...tok...tok...
Fatma pun segera membuka kan pintu,dia melihat seorang lelaki tengah berdiri di depan pintu.
"saya dari kantor pos ini ada surat untuk nyonya Fatma".
Fatma terdiam dia yakin kalo kiriman itu dari Yuda,"saya sendiri",ucap Fatma.
Tukang pos itu memberikannya pada Fatma,lalu meminta tanda tangan Fatma sebagai tanda bukti.
"mari nyonya",ucap lelaki itu,Fatma pun menganggukkan kepalanya.
Fatma pun masuk kedalam rumah,dia teringat dengan ucapan Yuda kalo dia akan mengirimkan surat perceraian pada Fatma.
Tak menunggu lama Fatma pun membukanya,seketika air mata Fatma keluar semua ini terasa mimpi,tidak terpikir olehnya rumah tangganya akan seperti ini.
Fatma melihat ada satu amplop lagi,lalu dia membukanya,ternyata itu sebuah undangan pernikahan Yuda dan Diana yang akan di gelar besok.
Semua ini semakin membuat perasaan Fatma hancur,harapannya kini telah sirna,ternyata Yuda begitu mudahnya melupakannya,sedangkan Fatma sendiri sampai saat ini dia berharap kalo Yuda akan menjemputnya.
Fatma terisak menangis sambil meremas kertas-kertas yang berada di genggamannya,kini dia tak bisa menyembunyikan kesedihannya di depan putrinya Aisyah.
Sedangkan di tempat lain,seorang lelaki tengah bersama Yuda,lelaki itu adalah suruhan Yuda untuk mencari tahu yang sebenarnya.
"kami sudah menemukan orang itu tuan",
"bagus,bawa dia ke sini",
Lelaki itu langsung memberi kode pada anak buahnya untuk membawa seseorang kehadapan Yuda.
Tidak lama kemudian datang tiga orang laki-laki dan satu orang lagi dia di ringkus,seketika lelaki itu tersenyum licik.
"ternyata kamu masih penasaran",ucap lelaki itu sambil tersenyum licik.
"berkata dengan jujur padaku apa yang telah kau lakukan bersama istriku waktu itu?",tanya Yuda.
"bukankah aku sudah pernah bilang padamu kalo aku bersenang-senang dengan istrimu",jawab lelaki yang hampir memperkosa Fatma.
"jawab dengan jujur padaku",teriak Yuda.
Lelaki itu tertawa,"ha...ha...ha...apa kamu tak percaya pada istrimu sehingga menanyakan hal ini padaku".
Yuda menghampiri lelaki itu,"aku butuh kejujuran mu",ucap Yuda.
"ternyata rasa cinta dan kepercayaan mu terhadap istrimu hanya sebatas ini,miris",ujar lelaki itu.
buughh...
Tiba-tiba Yuda memukul wajah lelaki itu sampai keluar darah dari mulutnya.
Lelaki itu tertawa tipis,"aku yakin kau mengerti dengan ucapan ku,kalau kamu mau tahu semuanya itu tidak cuma-cuma, aku akan meminta kompensasi",ucap lelaki itu.
"apa maksudmu?",tanya Yuda.
"aku akan menceritakan semuanya asal kau mau melepaskan ku dan melindungi ku dari seseorang,tapi kalau kau tidak mau aku pun enggan mengatakan yang sebenarnya dan aku tak akan mengatakannya sampai aku mati",jelas lelaki itu.
Yuda pun berpikir keras untuk mempertimbangkan semuanya.
"apa kau akan berkata jujur?",tanya Yuda masih ragu.
"kau akan percaya padaku setelah mendengarkan sesuatu",jawab lelaki.
Yuda semakin penasaran dan akhirnya Yuda pun menyetujui keinginan lelaki itu.
"baiklah aku setuju,dan aku mau hari ini juga",ucap Yuda.
Lelaki itu minta tanda tangan di atas materai agar Yuda menepati janjinya dan Yuda pun melaksanakan keinginan lelaki iu.
Lelaki itu pun menceritakan semuanya pada Yuda,kalo sebenarnya dia dan Fatma tak melakukan apa pun,lelaki itu hanya menakuti Fatma demi skenario yang dibuat oleh ibu Yuda.
Lalu lelaki itu menunjukkan rekaman pembicaraan antara dia dan ibunya untuk menjaukan Fatma dari kehidupan putranya.
Tubuh Yuda lemas dan dia terjatuh kelantai,bagi Yuda ini bagaikan tersambar petir saat mendengar kebenarannya.
"aku meminta perlindunganmu dari ibu mu sendiri,ini alasan ku",ujar lelaki itu.
"aku akan mengirim mu ke luar negri hari ini juga",kata Yuda.
Lelaki itu mengatakan semuanya pada Yuda karena perbuatannya di ketahui oleh istri dan ibunya,dan keluarganya meminta untuk jujur pada Yuda.
Tidak hanya itu,lelaki itu pun mengembalikan semua uang yang di kirim ibunya Yuda,dia melakukan itu demi keluarga kecilnya,dan pada akhirnya ibunya Yuda mengancam akan membunuh dia kalau rahasia itu bocor.
...----------------...
Lutfi dan kakeknya sudah berada di rumah,mereka membereskan barang-barang ke dapur.
"Lutfi coba lihat ke kamar apa ibumu sedang tidur",titah ayah Fatma.
"baik kek",Lutfi pun pergi ke kamar ibunya.
Sedangkan Ayah Fatma dia duduk di kursi belakang sambil melepas penatnya.
Tidak lama kemudian Fatma datang menghampiri dengan mata sembab,lalu dia memberikan surat perceraian yang di kirim Yuda.
Ayah Fatma membacanya,"aku tidak tahu apa aku sudah resmi menjadi mantan istri Yuda atau masih istri sahnya,karena aku sedang mengandung darah dagingnya",ucap Fatma.
Ayah Fatma tak berkata apa pun lalu dia menarik nafas,dia semakin kecewa pada Yuda apa lagi dia melihat undangan pernikahan Yuda.
Semua itu membuat ayah Fatma berpikir kalo mereka harus membawa Fatma pindah dari sini agar Yuda tak bisa menemui putrinya lagi.
"jika ini keinginanmu akan ku lakukan Yuda,aku tak akan membiarkan mu menemui putri ku lagi",ucap Ayah Fatma dalam hati.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Emily
penyesalan datangnya terlambat..kalo di awal namanya pendaftaran
2024-06-18
0
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
penyelam sllu dtang blkg an....🙄
2024-05-05
0