Yuda mengobrak-abrik seluruh ruangan rumahnya,sepertinya dia sedang mencari sesuatu.
Yuda duduk di kursi sambil mengingat sesuatu,tiba-tiba ibunya datang menghampiri.
"ada apa ini,kenapa ini berantakan sekali?",tanya Ibu Yuda.
"apa ibu melihat surat cerai ku?",Yuda balik tanya.
ibunya menjawab dengan santai,"oh itu,ibu sudah kirimkan itu beserta undangan pernikahan mu pada Fatma".
Yuda menoleh pada ibunya dan terkejut,"kenapa ibu mengirimkan itu pada Fatma?",tanya Yuda kesal.
"memangnya kenapa,emang itu untuk Fatma kan? dari pada menunggu kamu lama lebih baik ibu yang mengirimkannya",jawab ibunya.
Yuda mengusap wajahnya dengan kasar,"Yuda,ibu lakukan itu demi kamu,lebih cepat itu lebih baik",lanjut ibunya.
"cukup....",teriak Yuda.
"sudah cukup ibu mengatur kehidupan ku dan membuat keluarga ku hancur",kata Yuda.
"apa maksud mu?",Ibu Yuda pura-pura tidak tahu.
"aku sudah tahu semuanya,kalo ini rekayasa yang di buat ibu kan?",tanya Yuda.
"apa maksud kamu berbicara seperti itu Yuda",
"ibu tidak pernah melakukan hal itu,jelas-jelas itu kelakuan Fatma",ibu Yuda mengelak.
Yuda mengeluarkan sebuah rekaman lalu memutarnya.
Ibu Yuda terkejut kenapa anaknya bisa mendapatkan rekaman itu.
"apa ibu tetap akan mengelak nya",tanya Yuda.
"asal ibu tahu aku menyesal sudah tidak mempercayai Fatma,aku terhasut dengan ucapan ibu",Yuda menyesali perbuatannya.
"apa lagi aku sempat meragukan anak-anakku",lanjut Yuda sambil menangisi semuanya.
Ibu Yuda mengepalkan tangannya,kini dia mencurigai lelaki suruhannya.
"aku kecewa pada Ibu",ucap Yuda.
"cukup Yuda untuk menyesali perbuatan mu,ibu akui itu memang rencana ibu,karena ibu tidak menginginkan Fatma menjadi istrimu,jelas Diana wanita terbaik untuk mu",kata Ibu Yuda setengah berteriak.
"apa Diana wanita terbaik untuk ku,itu menurut ibu tapi bagiku Fatma adalah wanita terbaik bagi ku karena aku yang merasakannya,jadi mulai saat ini jangan pernah mencampuri urusanku lagi dan jangan harap aku bisa menikahi Diana",ucap Yuda lalu dia pergi meninggalkan ibunya.
Ibu Yuda mengepalkan kedua tangannya,dia marah karena rencananya gagal.
Ibu Yuda langsung memerintahkan anak buahnya untuk mencari lelaki yang pernah dia ancam,karen di yakin kalo lelaki itu yang sudah membocorkan rencananya.
"cari dia sampai ketemu,dan jangan beri ampun",ucap Ibu Yuda.
Di kamar Yuda menangis sambil memegang poto keluarganya,"maafkan aku Fatma sudah tak percaya padamu",ucap Yuda yang menyesali semuanya.
Yuda meraba poto itu,hatinya benar-benar hancur kenapa dia bisa tak percaya pada istrinya dengan mudahnya,padahal dulu dia amat yakin dengan cinta Fatma.
Terbesit di hatinya untuk menemui Fatma dan akan meminta maaf pada istri dan anak-anaknya.
...----------------...
Ibu Yuda sangat gelisah karena besok adalah hari pernikahan Yuda dan Diana,namun Yuda bilang kalo dia tak akan menikahi Diana.
Semua itu membuat ibu Yuda resah,"aku harus cari jalan keluar,dan aku harus memastikan kalo Yuda akan menikahi Diana",gumam ibu Yuda sambil memikirkan rencana selanjutnya.
Yuda sudah bersiap untuk pergi dan menemui Fatma dan anak-anaknya,dia akan berusaha membujuk Fatma untuk kembali ke pelukannya lagi.
"sayang aku akan menjemputmu",ucap Yuda lalu dia turun dari kamarnya.
Ibu Yuda yang melihat Yuda hendak pergi langsung menghadangnya.
"kamu mau kemana Yuda?",
"jangan halangi langkahku bu",jawab Yuda.
"ibu tanya kamu mau pergi kemana?",
"aku akan menjemput keluarga ku,aku akan menjemput kebahagiaanku sendiri".
"lalu dengan pernikahanmu?",
"aku sudah katakan kalo aku tak akan pernah menikahi Diana",jawab Yuda dengan tegas,lalu dia pergi.
"Yuda jangan seperti ini,kalo kamu tidak menikahi Diana,bagaimana dengan nasib perusahaan kita dan bagaimana dengan mimpi ayah mu?".
Langkah Yuda terhenti,lalu dia membalikan tubuhnya,"apa mimpi ayah kata ibu,bukan kah ini ambisi ibu,semua ini tak ada kaitannya dengan perusahaan,karena aku tak pernah meminta bantuan orang tua Diana",ucap Yuda dan dia melanjutkan langkahnya.
"Yuda berhenti,kembali Yuda",teriak Ibunya,namun Yuda tak menghiraukannya.
"Yuda jangan pergi kalo kamu tidak kembali ibu akan bunuh diri",ucap wanita paru baya itu mencoba mengancam putranya,namun Yuda tetap pada pendiriannya.
"aaaakhhh....",ibu Yuda teriak dengan kencang.
Keesokan harinya Yuda sudah sampai di rumah mertuanya,dia mencoba mengetuk pintu tok...tok..tok...Yuda berharap ada yang membukakan pintu.
Lama dia menunggu pintu tak kunjung terbuka,tiba-tiba tetangga mertuanya datang.
"maaf dengan siapa ya?",tanya seorang perempuan paru baya.
Yuda menjawab,"saya ingin bertemu pemilik rumah ini".
"oh kebetulan tadi pagi pemilik rumah ini pindah,dan rumah ini akan di sewakan".
"pindah,kemana yah?",
"saya kurang tahu,dia hanya bilang kalo rumah ini akan di sewakan".
Yuda mendadak lemas,"nak apa kamu baik-baik saja?",tanya wanita itu.
"iya saya baik-baik saja,terima kasih sudah memberi tahu saya",ucap Yuda.
"sama-sama".
Yuda bingung harus mencari Fatma kemana,dia yakin kalo surat dan undangan yang di kirim ibunya telah sampai ke tangan Fatma.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Emily
ceritanya marathon thor...tapi saya suka cerita sat set gak bertele tele kek di aplikasi sebelah
2024-06-18
0