Di dalam kamar hotel,Diana menangis,dia tak terima di katai wanita malam oleh suaminya sendiri.
"kali ini kamu boleh bersikap seperti itu padaku,tapi nanti kamu akan berlutut di hadapanku",gumam Diana.
Yuda sendiri dia menyewa kamar hotel lagi,karena dia tidak mau satu kamar dengan Diana.
Yuda membaringkan tubuhnya lalu dia mengambil ponselnya dan melakukan panggilan.
Bagaimana sudah ketemu?
belum bos,kami masih melakukan pencarian,
Yuda memejamkan matanya,"kemana dia pergi?",Yuda bertanya sendiri.
baiklah kalo gitu cari sampai dapat,lalu hubungi aku kalo terjadi sesuatu,
baik bos,
Yuda pun menutup ponselnya,dan kini dia menatap langit-langit kamar hotel,"kamu kemana Fatma,aku sangat merindukan mu",ucap Yuda.
Di tempat lain Fatma pun berbaring dengan menatap langit-langit kamarnya,dia lakukan sama halnya dengan yang di lakukan Yuda.
Mereka sama-sama saling merindukan,"aku merindukan mu mas",ucap Fatma seketika air matanya keluar,lalu Fatma meraba perutnya.
"maaf aku tak memberitahumu soal anak ini,karena aku takut,takut kamu tak mengakuinya",lanjut Fatma.
Tapi kini Fatma tersadar kalo Yuda bukan suaminya lagi melainkan mantan suami yang hari ini dia menikah.
Fatma terisak menangis,dia tatapnya wajah Aisyah yang sudah tertidur,wajah polosnya yang belum mengerti apa-apa,beruntungnya sampai saat ini Aisyah tak menanyakan ayahnya,jadi Fatma masih bisa menahan perihnya perpisahan.
Dengan perlahan Fatma menutup matanya,dan dia pun tertidur.
Keesokan harinya seperti biasa ayah Fatma akan menjajakan dagangannya,dia pamit pada anak dan cucunya.
"jaga diri kalian baik-baik,kalo ada yang mengetuk pintu pastikan lihat dulu lewat jendela",pesan Ayah Fatma.
"ayah juga hati-hati di jalan",ucap Fatma.
Ayah Fatma menganggukkan kepalanya,"kalau begitu ayah berangkat,Lutfi jaga ibu dan adikmu",pesan Ayah Fatma pada cucunya.
"siap kek",ucap Lutfi,lalu Ayah Fatma keluar rumah,Ayah Fatma sengaja tak ajak Lutfi karena sebentar lagi Lutfi masuk sekolah di tempat yang baru,jadi dia harus mempersiapkan segalanya.
Fatma melihat punggung ayahnya yang kian menjauh,dia berharap ayahnya akan sehat dan selalu dalam lindungan tuhan.
Fatma pun berpikir kalo dia harus mengahasilkan uang untuk membantu ayahnya.
Dan tiba-tiba saja dia menemukan ide,kalo dirinya ingin membuka pesanan catering,dan Fatma berniat akan menceritakannya pada ayahnya jika sudah pulang nanti.
...----------------...
Yuda masih tertidur,tiba-tiba saja dia merasakan sentuhan tangan yang meraba dadanya.
Seketika Yuda membuka matanya dan melihat Diana sedang memandangi wajahnya.
"sedang apa kamu di sini?",tanya Yuda santai.
"kenapa bertanya seperti itu,bukan kah aku istrimu,jadi aku berhak berada di sisimu",jawab Diana.
Yuda bangun dari tidurnya,lalu dia hendak pergi ke kamar mandi namun Diana dengan cepat memeluk Yuda dari belakang.
"tolong berikan hak ku sebagai istrimu",ucap Diana.
"apa maksudmu?",tanya Yuda.
"aku ingin di perlakukan dengan baik,seperti kamu memperlakukan mantan istrimu dulu",jawab Diana.
Yuda melepaskan tangan Diana dengan kasar,"jangan pernah menyentuhku,karena aku hanya milik Fatma seorang",ucap Yuda kesal.
Diana terkejut,"sampai kapan kamu akan memikirkannya,sudah jelas aku adalah istri mu,dan dia hanya mantan istri,jadi buka matamu Yuda",teriak Diana.
Yuda mencengkram rahang Diana,"jangan pernah berteriak padaku,jelas kamu dan Fatma sungguh berbeda,Fatma memang berasal dari orang sederhana,tapi dia masih punya tata rama",kata Yuda lalu melepaskan cengkeramannya.
Mata Diana sudah memerah menahan tangisnya,dia terus menatap Yuda yang sudah masuk ke dalam kamar mandi.
"aku harus bicarakan ini pada Ibunya",ucap Diana lalu dia pun pergi ke kamarnya.
Dikamar mandi Yuda berdiri dia bawah shower,dia membiarkan air membasahi tubuhnya.
Seketika dia teringat dengan perlakuannya pada Fatma ketika dia mengguyur Fatma di kamar mandi.
Dia tidak habis pikir kenapa sikapnya bisa berubah drastis seperti itu,padahal dia sangat meyakini Fatma.
Yuda pun semakin bersalah dan menyesal,rasa ingin menemukan Fatma dan anak-anaknya semakin menggebu,dia akan terus mencari mereka sampai dapat.
Di dalam kamar Diana terus mengoceh karena kesal terhadap Yuda,"kenapa aku masih tak bisa mendapatkan hatinya,padahal aku sudah menikahinya",ucap Diana sendiri.
"seharusnya hari ini aku bersenang-senang dan menikmati menjadi seorang istri,tapi keadaan mengapa jadi seperti ini,akhh...betapa malangnya aku",lanjut Diana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
rasakan Diana memaksa diri....🙄
2024-05-06
0