Bab 6

Berita aktris terkenal itu cukup meluas dari berbagai kabar, mulai dari chanel TV serta para penggemarnya. Sampai berita itu terdengar oleh Kiran, dia mendengar kabar itu dari Risma karena ibunya selalu memantau berita mengenai aktris idolanya. Kiran nampak khawatir. Dev dirawat di rumah sakit ternama di kota Mumbai.

Karena tahu di mana keberadaan kekasihnya, Kiran pun segera bersiap-siap. Dia berharap kali ini dapat bertemu dengan Dev. Demi sang pujaan hati, hari ini dia bolos bekerja.

Saat ini, Kiran sudah berada di sebuah rumah sakit. Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih kencang, jika dia bertemu dengan Dev mungkin penderitaannya akan berakhir. Dia akan hidup bahagia bersama kekasihnya.

Bibir bervolume itu melengkung, tak sabar rasanya ingin bertemu dengan pujaan hatinya. Di rumah sakit itu cukup ramai dengan para wartawan yang ingin mendapatkan kabar terkini dari seorang Devgan.

"Minggir, beri jalan," ucap seorang pria bertubuh tinggi besar. Lelaki itu mengawal seorang wanita cantik, siapa yang tidak mengenal Khatrina khaif? Aktris cantik yang satu profesi dengan Devgan.

Gadis itu berniat untuk menjenguk Dev. Para wartawan itu langsung menghampiri gadis itu dan mewawancarai. Ada hubungan apa antara Dev dengan dirinya?

Khatrina tidak menjawab, gadis itu hanya tersenyum dan berlalu. Saat artis itu masuk, Kiran pun ikut masuk. Namun, dia tidak bisa ikut masuk ke ruang rawat Dev

Penjagaan cukup ketat, hanya orang penting saja yang bisa masuk ke dalam sana.

"Maaf, Anda siapa? Selain kerabat dilarang masuk!" kata penjaga di sana. "Kalau Anda ngefans Anda bisa bantu doakan tuan Dev agar pulih kembali sedia kala," tuturnya.

Kiran tidak bisa memaksa masuk ke dalam, dia dianggap tidak penting. Kiran berusaha menjelaskan siapa dirinya, tapi tidak ada yang percaya padanya. Penampilan Kiran tidak cukup untuk dipercaya, mana mungkin seorang Dev memiliki kekasih gembel seperti itu? pikir penjaga di sana.

Cukup lama Kiran di sana, tapi semua orang tidak mempedulikannya. Sampai salah satu penjaga masuk ke ruangan itu untuk bertemu dengan manager sekaligus asisten Devgan.

"Di luar ada seorang gadis, dia ngaku-ngaku kekasih Tuan Dev," bisik penjaga di telinga Rohit.

"Jangan sampai dia masuk, kesehatan Dev lebih penting dari gadis itu. Mungkin dia cuma fans yang terlalu menggilai Dev," kata Rohit. "Dia pasti Kiran," batinnya kemudian. "Jika aku tidak bisa mendapatkanmu, maka Dev pun tidak berhak!"

Sebelum Dev dan Kiran pacaran, Rohit pernah menyatakan cinta pada gadis itu, tapi dia ditolak karena Kiran hanya mencintai Dev. Itu kenapa dia tidak suka dengan kebahagiaan mereka karena dia terlalu sakit saat melihatnya.

***

Penjaga cukup ketat sampai Kiran benar-benar tidak masuk. Menunggu penjaga lengah pun tidak bisa karena tak hanya satu orang yang ada di dekat pintu. Gadis yang tadi masuk kini sudah kembali keluar dari ruangan Dev, dengan berani Kiran menanyakan kondisi Dev pada artis terkenal itu. Untungnya gadis itu tidak sombong.

"Bagaimana keadaan Dev?" tanya Kiran sedikit berteriak.

Bukan cuma Kiran yang bertanya, para wartawan pun menanyakan kondisi Dev untuk dijadikan berita. Khatrina melihat kearah Kiran, dia pikir itu pasti salah satu fans, Dev.

"Dev baik-baik saja, dia hanya dehidrasi. Dia juga kecapean," jelas Khatrina.

Wartawan pun bubar karena sudah mendapatkan kabar berita tentang Dev. Juga untuk Kiran, gadis itu pulang karena menunggu pun percuma, itu hanya buang-buang waktu. Hari ini cukup melelahkan baginya.

***

Keesokan paginya.

Kiran pergi untuk bekerja. Namun, apa yang dia dapat? Kiran dipecat dari pekerjaannya karena dia orang baru tapi sudah berani bolos.

"Masih banyak orang yang ingin bekerja di sini, karyawan baru sudah berani bolos. Dari kemarin saya tidak yakin kalau kau ingin bekerja dengan serius di sini, pergi sana! Saya tidak butuh pekerja malas sepertimu!" usir Ajay.

Kiran tahu bahwa dirinya bersalah, dia tidak sempat izin karena mendegar kabar soal Dev yang masuk rumah sakit.

"Kemana lagi aku cari pekerjaan? Neha pasti tidak akan membantuku lagi karena aku telah mengecewakannya," lirih Kiran.

Lalu, dia melihat seorang wanita yang tengah mulung barang bekas, seperti botol dan kardus untuk dijual. Pekerjaan apa pun akan dia lakukan, menemui Dev pun butuh uang untuk ongkos. Kenapa nasibnya jadi seperti ini? Sekedar ingin bertemu pun terasa sulit. Hatinya sangat tercabik saat tidak ada orang yang mempercayai dirinya bahwa dia adalah kekasih Devgan.

Kiran mulai mencari rongsokkan untuk dikumpulkan lalu dijual. Kiran mencari barang bekas akhirnya dia mendapatkan satu karung bekas botol minum juga kardus-kardus bekas. Itu pun membutuhkan waktu seharian, hari ini tubuhnya sangat lelah. Perutnya mulai keroncongan, dia menjual rongsokkan itu.

Kiran tersenyum, akhirnya dia bisa mencari uang dengan jerih payahnya. Terbesit dalam benaknya untuk menulis sebuah surat. Jika tidak bisa bertemu, setidaknya dia bisa memberitahu Dev dengan keadaannya.

***

Kiran kembali ke rumah sakit, kali ini dia menemui suster untuk memberikan surat itu melalui perawat di sana, semoga kali ini berhasil. Dia tidak akan berjuang untuk bertemu dengan Dev. Mendengar kabar kemarin, kekasihnya itu tidak apa-apa. Itu artinya dia bisa bertemu dengan sepucuk surat itu.

Kiran menulis sesuatu di surat itu, dia hanya ingin bertemu dan memberitahukan tempat di mana mereka akan bertemu. Kiran tersenyum melihat surat itu, lalu dia melihat suster yang akan masuk ke dalam ruangan Dev.

"Permisi, bisa aku minta tolong?" kata Kiran. "Tolong berikan surat ini pada Dev, bilang saja kalau ini dari Kiran," katanya lagi.

"Idola sekali ya pada tuan Dev?" tanya perawat.

Kiran tersenyum lalu mengangguk, hanya ini harapannya. Karena dia tidak bisa berharap pada Rohit, lelaki itu tidak ingin menemuinya. Bahkan kemarin pun seolah tidak mengenalnya. pasca penolakan itu sikap Rohit tidak sehangat dulu.

***

Perawat itu masuk, terus meletakkan surat itu di atas nakas karena menurutnya nanti Dev akan melihatnya dan membacanya. Karena perawat itu tidak mungkin membangunkan pasien yang tengah beristirahat.

Tak lama perawat itu pun keluar, terus Rohit masuk. Pertama yang dilihat Rohit adalah sebuah amplop putih yang tertulis nama Kiran di sana. Karena sebelumnya, dia melihat Kiran menemui suster. Hingga akhirnya dia tahu apa yang dilakukan gadis itu.

Sayang seribu sayang, rencana Kiran gagal karena Rohit lah yang membaca pesan itu. Lalu dia merobek surat itu dan membuangnya ke tempat sampah.

***

Tibalah waktu di mana Kiran membuat janji pada Dev. Hari ini Kiran menunggu kedatangan kekasihnya, dia sengaja mencari tempat yang sepi karena dia masih ingat bagaimana perjanjian dari kontrak Dev waktu itu. Kiran tidak ingin merusak reputasinya sebagai artis terkenal, dia cukup mengerti akan hal itu.

Sedari tadi, Kiran menunggu. Namun, yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba. Sampai hari sudah larut dan hujan pun turun. Kiran tetap setia menunggu karena dia yakin kekasihnya pasti akan datang. Tubuhnya mulai menggigil karena kedinginan, hujan cukup lebat.

Sementara di sebrang sana, seseorang memperhatikannya. "Maafkan aku, Kiran. Sikapku memang keterlaluan, tapi itu bisa membuat amarahku mereda karena tidak lagi melihat kebersamaan mu dengan Dev," ucap orang itu.

Sedangkan di tempat lain, Dev tengah mabuk berat setelah mendapatkan kabar dari Kiran. Sebuah surat yang telah dia baca hari ini.

"Tega sekali kamu, Kiran. Disaat susah kamu setia menemaniku tapi kenapa setelah aku sukses kamu malah mengakhiri hubungan kita," lirih Dev yang tengah mabuk.

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

kamu kok bodoh sekali Kiran udah tau klo Rohit itu ga peduli sama kamu kenapa masih ngotot ingin bertemu seharus nya kamu mencoba utk membenahi hidup mu agar kamu bisa membesarkan anak mu katanya kamu bisa menciptakan lagu kenapa tidak mencoba utk membuat lagu

2023-10-22

0

budak jambi

budak jambi

dasar dak ada otak t si rohit..tgg aja balasan dr tuhan..sdh menjauhi ank dr ayh ny

2023-09-23

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

pasti tuh surat manupulasi rohit biar dev membenvi kiran...ish pingin di pergedel.tuh rohit

2023-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!