Author pov
Sekarang christy sudah berada di J.P morgan chase, perusahaan miliknya.
Christy masih menggunakan pakaian sekolah, tetapi christy menggunakan topi dan masker.
Saat memasuki kantor aura pembunuh milik christy membuat semua karyawan kantor mendadak merinding.
"kok jadi dingin yah"
"gue merinding nih"
"kok suasananya mencekam kayak gini yah"
"duh gw mendadak jadi takut"
Semua karyawan menjadi sangat takut hanya karena merasa aura pembunuh yang christy keluarkan.
Christy hanya berjalan santai,alu langsung menaiki lift untuk menuju ruangan miliknya.
Lantai 7 lift itu berhenti tepat didepan ruangan christy.
Christy langsung masuk kedalam ruangan miliknya. Didalam ruangan itu, ada vira dan beberapa berkas yang berhamburan.
"kenapa bisa terjadi?"tanya christy, dengan tatapan dinginnya. Membuat vira gelagapan ketakutan
"ddd....di....dia menjual berkas kantor yang sangat penting, dan membawa uang kantor"kata vira gelagapan
"BASTARD"bentak christy yang mulai emosi
"dia bukan chris"batin vira
"saya angel tidak usah membatin"kata angel menatap tajam kearah vira
"dimana orang itu?"tanya christy
"dia sedang di dubai, dia bersenang-senang dengan uang kantor yang diambilnya"kata vira, membuat kemarahan christy semakin memuncak.
"******* dia mencari mati rupanya. Aldo, faras, masuk"teriak christy
Kedua pria yang dipanggil tadi langsung masuk, mereka menunduk takut pada christy.
"cari orang itu, hidup atau mati bawa dia kedepan saya. Mengerti"kata christy dengan penuh penekanan
"baik miss, tapi kenapa anda tidak turun tangan langsung?"tanya aldo
"saya sedang ada urusan sore ini, dan sepertinya orang itu sedang beruntung. Karena bukan saya yang mencarinya langsung"kata christy dengan smirknya
"baik miss. Kalau begitu, kami berangkat"kata aldo dan faras, lalu pergi dari ruangan milik christy
"tunggu malaikat mautmu akan datang sebentar lagi"batin christy/angel
📖📖📖📖
Dilain tempat, tepatnya dimansion keluarga stamfort. Revano masuk kedalam mansion, senyumannya begitu terlihat manis.
Revano sangat bahagia, karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan christy, dan berbicara bersama.
Wijaya dan megan yang melihat sikap putranya itu, menjadi senang. Karena sekian lama, akhirnya revano kembali tersenyum.
"rev kamu seneng banget kayaknya?"tanya megan tersenyum pada putranya itu
"ada apa nih sama putra daddy"kata wijaya mengelus kepala revano
"revano seneeeeeeeng banget. Soalnya hari ini, aku bakal ketemu sama dara"kata revano, membuat megan dan wijaya terkejut
"kamu serius revano? Dara udah ketemu? dia dimana? Mommy mau ketemu juga sama dara"kata megan yang sangat tidak sabar
"apa ada yang belum daddy dan mommy tahu soal dara?"tanya wijaya
"sebenarnya, udah 1 bulan ini revano ketemu sama dara. Revano mau bilang sama mommy dan daddy, tapi revano lihat sifat dara udah berubah dad mom"kata revano
"maksud kamu apa? coba ceritakan yang kamu tahu tentang dara?"tanya wijaya
"jadi gini setelah kejadian itu, dara di asuh sama keluarganya raka dan raja. Keluarga raymond, mereka mengganti semua tentang dara, bahkan nama dara udah beda sekarang. Nama dia itu christy walton raymond, sifatnya juga udah berubah, dulu dara sangat ceria dan periang. Tapi sekarang, dia jadi dingin bahkan sangat jarang bicara, dara sangat pandai dalam hal bertarung atau berkelahi"kata revano membuat megan dan wijaya menjadi sedih
"apa kita sejahat itu? sampai membuat dara jadi seperti ini"kata megan terisak
"mommy jangan khawatir, aku bakal usahain supaya dara balik lagi kekita"kata revano berusaha membuat megan tenang
"mommy percayain sama kamu rev"kata megan lalu berjalan pergi menuju kekamarnya
"bujuk adikmu, ajak faris abangmu. Mungkin dara mau mendengarkan faris"kata wijaya menepuk pundak revano, lalu menyusul istrinya itu.
"bang faris, daddy betul pasti bang faris bisa bantuin gw"batin revano
Revano langsung berlari menuju kamar faris, untuk mengajaknya bertemu christy.
Saat sampai didepan kamar faris, baru saja revano mau mengetuk pintu, faris lebih dulu keluar dari kamarnya dengan memakai kaos oblong dan celana serata lutut.
Faris hanya melihat revano datar tanpa ekspresi rasa benci yang faris rasakan sangat dalam kepada revano.
Adiknya pergi karena revano, dan kedua orangtuanya itu. Karena kebodohan mereka.
Faris hanya melengos pergi, tanpa mengeluarkan suara apapun.
"bang, sore ini gue mau ketemu sama princess"kata revano, membuat faris mematung
DEG
Mendengar kata princess, membuat faris teringat pada satu gadis yang sangat dia rindukan.
"jangan bermain-main dengan saya"kata faris menatap revano
"gue serius bang, sore ini gue bakal ketemu sama princess. Kita janjian dicafe yang ada dipusat kota"kata revano
"bersiaplah"kata faris, lalu kembali masuk kedalam kamarnya.
Revano kembali tersenyum sudah lama dia tidak berbicara pada abangnya itu .
"perlahan semuanya kembali membaik. Semoga sampai alur ini selesai, tidak akan ada lagi yang tersakiti ku mohon tuhan"batin revano
"semoga yang abang harapin terwujud. Terkadang kita meminta sesuatu tetapi yang terjadi justru kebalikannya. Kebagiaan bisa saja menjadi kesedihan, kita hanya perlu mengikuti alur ini sampai selesai"batin orang itu yang jauh disana
//skip//
Chrisyt pov
Sore ini gue bakal ketemu sama bang revano, tapi ada rasa gak enak dihati gue. Apa akan terjadi sesuatu lagi.
Apa gue udah ambil keputusan yang benar? Degan ketemu sama bang revano lagi?
Tapi semakin gue menghindar, semua masalah semakin mendekat. Gue rasa, gue harus bicara serius sama dia.
Semoga sore ini, semua berjalan dengan baik. Gur harap gak ada masalah lagi.
Sekarang, gue udah ada dicafe tempat gue janjian sama bang revano.
Kenapa gue milih cafe yang ada dipusat kota? Karena cafe ini milik gue, penjagaanya cukup ketat. Beberapa anggota KING COBRA selalu berjaga dicafe ini.
Sudah 15 menit gue nunggu, tapi bang revano gak datang juga. Waktu sangat berharga, kenapa dia mudah skali membuang-buang waktu.
Gue mutusin buat pesen minum dulu, tenggorokan gue udah kering karena kelamaan nunggu.
Setelah beberapa menit gue minum, akhirnya orang yang gue tunggu datang juga.
"apa tidak bisa menghargai waktu yang gue kasih?"tanya gue dengan nada dingin
"princess"kata orang yang ada dibelakang bang revano
Author pov
"princess"kata orang dari arah belakang revano
DEG
Seketika badan christy menegang, melihat siapa orang yang ada dibelakang revano.
Laki-laki itu, dia adalah orang yang sangat dia rindukan setelah rasya. Pria yang christy sayangi, dan berharga untuk christy.
Ingin rasanya christy berlari lalu memeluk pria itu, tapi egonya melarang untuk melakukannya.
"ternyata dia benar baik-baik saja. Syukurlah"batin christy lalu duduk kembali
"duduklah"kata christy. Lalu revano dan orang itu langsung duduk
"katakan apa yang lo mau bilang?"tanya christy mencoba tetap tenang
"princess abang mohon pulang. Mommy dan daddy sangat merindukan mu"kata revano menatap sendu wajah christy
"pulang kemana? Keluarga saya adalah keluarga raymond, bahkan kita baru bertemu sebulan lalu"kata christy membuat kedua pria itu sedih
DEG
Perkataan christy, membuat dada kedua pria itu sesak seketika. Sangat sedih rasanya, mendengar adik kecil mereka berbicara seperti itu.
"apa sebenci itu kamu sama kita princess"batin orang itu
"maaf"batin christy
"abang tahu kamu, masih belum bisa memaafkan kami. Tapi abang mohon, jangan memposisikan diri kamu seperti orang asing dihadapan kami"kata revano dengan tatapan sedihnya
"anggaplah seperti itu, gue orang asing dihadapan kalian, begitu pula sebaliknya. Jalani hidup masing-masing, anggap saja kita tidak saling mengenal"kata christy berusaha menahan air matanga
"princess kamu gak rindu sama abang?"tanya orang itu, menatap sendu wakah christy
Faris adalah pria yang bertanya itu, seorang pria yang sangat merindukan adiknya. Sejak bertahun-tahun tidak ada kabar, dan sekarang adiknya sudah berubah. Terlihat sangat berbeda.
"aku rindu bang, sangat rindu. Tapi aku gak bisa bilang"batin christy sendu
"tidak ada alasan untuk merindukan anda"kata christy mencoba menetralkan perasaannya.
"apa sebenci itu kamu sama abang? bahkan abang tidak tahu apa-apa"kata faris dengan tatapan sendunya
"saya tidak pernah membenci kalian. Saya hanya kecewa, bedakanlah kata benci dan kecewa"kata christy
"bagimana caranya, supaya kamu mau memaafkan kami?"tanya faris mulai frustasi
"berhenti mencariku. Anggaplah kita tidak saling mengenal"kata christy, lalu keluar dari cafe. Meninggalkan revano dan faris, yang masih mematung mendengar perkataan christy.
"berhenti mencariku dan anggaplah kita tidak saling mengenal"kata itu selalu terngiang dia telingan faris maupun revano
"princess, abang minta maaf. Semua kardna kesalahan abang, abang gak mau kamu pergi. Abang mohon kembali seperti dulu"batin revano
"rasa kecewa itu sepertinya sangat dalam. Apa tidak ada kata maaf yang kamu terima dari kami? Maaf karrna kebodohan keluarga ini, alur cerita yang seharusnya bahagia malah menjadi beribu-ribu kesekatikan untukmu"batin faris
"maaf karena sudah membuat kalian sedih. Sebaiknya, hubungan ini hanya sebatas orang asing saja, jika memulainya dari awal aku yakin kesedihan itu malah akan bertambah. Aku mohon ikutilah alur ini, yang selalu berlalu seperti air. Jika waktu sudah tepat, maka kita semua akan tahu akhir dari cerita ini"batin christy
"bersabarlah, semua pasti bisa kamu lewati. Abang selalu ada untuk kamu princess, lanjutkan lah alur ini hingga tuntas. Berbahagialah jika sudah waktunya"batin richard
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Ida Ida
dan bang Richard adalah penulis nya
2022-09-12
0
Ida Ida
apakah cerita ini ada di dalam novel karena pasti ikutilah alurnya
2022-09-12
0
imam zulkifli
sebenarnya Richard ini siapa sih
2022-05-26
0