Hari ini Christy melakukan rapat bersama perusahan ayah dan perusahaan para sahabatnya. Termaksud, Wijaya Stamford daddy kandungnya.
Mereka tidak mengenali Christy, karena dia selalu memakai topeng di setiap pertemuan antar CEO perusahaan.
Setelah rapat, Christy langsung ke ruangannya dan berkutat pada berkas-berkas, yang sangat menumpuk.
Christy harus menyelesaikan beberapa berkas hasil rapat, dan berkas kantor ayahnya yang sekarang menjadi tanggung jawabnya.
Christy memegang dua perusahaan sekaligus. belum lagi sekolah yang menjadi miliknya. Sekarang bisa dibilang, Christy sangat handal dalam masalah perusahaan diumur nya yang masih menginjak 15 tahun. Tidak seperti anak anak lain, yang hanya bersekolah dan bermain.
Christy juga ingin seperti mereka. Tapi, waktu dan takdir melarangnya. Dia lebih memilih bekerja, agar menjadi lebih sukses dan membuktikan pada mantan keluarganya. Bahwa dia berguna.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 11:00 malam, tapi Christy masih setia mengerjakan berkasnya. Dia tidak menyadari, sedari tadi hp nya terus berdering, menunjukan orang yang menelfon dan beberapa pesan yang masuk.
Bang Raka is calling 107
Bang Raja is caling 111
Tasyacuuu is calling 150
Putri is calling 164
Fara is massage 200
Fara
Chris lo dimana sih?
Kenapa ditelfon lo gak angkat?
Lo udah makan?
Jam berapa lo pulang?
Kalau mau pulang telfon gue!
Tok.... Tok... Tok
Suara ketukan itu membuat Christy kembali menyimpan hp nya.
"Masuk".
"Miss, mau pulang naik mobil atau motor saja miss?" Tanya seorang pria yang bekerja di perusahaan itu.
"Motor".
"Baiklah kalau begitu. Mobil miss saya bawa ke mansion saja."
"Bagaimana dengan security yang tadi siang? Sudah kamu bawa ke mansion?"
"Sudah miss".
"Hmm"
Christy langsung keluar dari ruangannya. Suasana di luar sudah sangat gelap, semua karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Christy tersenyum melihat motor kesayangan sudah terparkir didepan mata. Tanpa fikir panjang dia langsung menaiki motornya itu, menggasnya dengan kecepatan penuh.
Angin malam di kota Jakarta cukup sejuk, suasana yang sangat ramai hampir di setiap sisi jalan.
15 menit perjalan akhirnya Christy sampai di mansion Raymond, entah apa yang akan keluarganya katakan karena dia pulang semalam ini.
"Chris, duduk!" Tegas Raka yang berada di ruang keluarga.
Bukan hanya Raka, para sahabatnya pun ada di sana. Termaksud para sahabat Christy.
"Kenapa bang?" Tanya Christy santai.
"Lo dari mana sih Chris?! Gue telfon gak diangkat, di cht juga gak di bales. Lo kemana sih? Lo tu yah bikin kita khawatir" Fara menghujani sahabatnya itu dengan siraman kalbu.
"Maaf deh, tadi gue di kantor ayah ngerjain berkas. Gue gak ngelihat jam, karena terlalu sibuk sama berkas berkas kantor yang numpuk" Jelas Christy.
"Kerja boleh, tapi lo harus ingat waktu. Gue yakin, lo belum makan" Michel ikut bersuara.
"UHUY. Michel perhatian banget sih sama Chris. Suka lo yah sama dia?" Goda Fikra.
"Apaan sih! Ngomong asal ngeceplak ajah" Cetus Christy tidak terima.
"Kalau gue suka emang kenapa? Wajar dong, cowo suka sama cewe" Lontar Michel dengan santainya.
"Lo apaan sih?! Ngomong gak jelas banget!" Christy menatap tajam laki-laki buaya itu.
"Kurang jelas yah? Gue ulang. Gue suka sama lo. Emang salah?" Tanya Michel membuat Christy sedikit tertegun.
"Udah ah! Gue capek. Mau istirahat" Ucap Christy lalu meninggalkan mereka semua.
Revano hanya memandang punggung adiknya itu dari belakang, dengan tatapan sedih.
"Princess, kapan mau maafin abang? Abang rindu sama kamu princess. Cepet balik yah" Revano membatin.
"Cel. Lo seirusan suka sama Christy?" Tanya Dimas yang masih terkejut.
"Kan gue udah bilang. Masa harus ngulang lagi" Ucap Michel santai.
"Kalian mau nginep atau pulang?" Tanya Raja.
"Kita nginep ajah deh. Udah malam juga soalnya" Jawab Fara yang langsung di setujui yang lain.
"Yaudah. Kalian tidur di lantai 3. Disitu ada kamar tamu, kalau gak salah ada 6 deh. Kalian pilih ajah, yang mau kalian pake" Tutur Raka lembut.
"Enaknya jadi orang kaya" Celetuk Fikra yang langsung berlari untuk memilih kamar.
Mereka semua sudah masuk kemar masing-masing, mengistirahatkan tubuh, masuk ke dalam mimpi yang indah. Terkecuali Christy yang masih mengerjakan berkasnya dikamar.
Hingga ada Raka yang masuk. Namun Christy tidak menyadarinya, karena terlalu sibuk dengan berkasnya.
"Chris, kamu makan dulu yah" Ucap Raka yang membawa nampan berisi makanan dan minum.
"Eh abang. Sorry aku gak nyadar bang Raka masuk" Christy menyimpan berkasnya lalu ikut duduk di kasur bersama Raka.
"Kamu capek banget yah?" Tanya Raka sembari mengelus lembut kepala adiknya itu.
"lumayan" Jawab Christy tersenyum tipis.
"Jangan dipaksain. Abang gak mau, kalau kamu sakit nanti".
"Iya bang".
"Abang mau ngomong sama kamu" Raka menatap seiris wajah Christy.
"Ngomong apa bang?".
"Kamu suka sama Michel?" Tanya Raka yang ingin tahu perasaan adiknya.
"Kom abang nanya gitu sih?" Christy sedikit kesal dengan pertanyaan seperti itu.
"Abang cuma mau tahu. Kalau memang kamu suka sama dia, abang bakal rela. Tapi abang gak mau, kalau kamu sakit hati nanti. Abang tahu gimana sifat Michel, kamu ngertikan maksud abang" Tutur Raka lembut.
"Abang gak usah khawatir. Aku bisa jaga hati bang. Kalaupun memang nanti aku bakal sakit hati, itu berarti sudah takdir. Bukannya sakit hati sudah biasa dalam hal jatuh cinta? dan pasti aku bakal rasaiin itu nanti. Sama Michel, ataupun cowo lain" Ujar Christy.
"Princess abang udah gede sekarang. Abang cuma pesan satu hal sama kamu. Kalau kamu disakitin, bilang sama abang. Abang yang akan balas. Demi princess kesayangan abang" Raka mencubit gemas pipi Christy.
"Makasih, bah. Aku sayang banget sama abang" Christy memeluk Raka dan dibalas oleh abangnya itu.
Mereka tidak menyadari jika sejak tadi, ada yang melihat mereka berbicara dari depan pintu.
Orang itu merasa sangat sakit, melihat adiknya yang lebih menyayangi orang lain, dibanding dirinya. Tapi dia juga sadar, bahwa dia lah yang menyianyiakan adiknya.
"Maafin abang princess. Abang gak ada disaat kamu lelah. Seharusnya abang yang meluk kamu di sana. Tapi buat bicara sama kamu ajah, abang gak berani" Batin orang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Nlthiffany
Kenapa abngku berbeda, dia sngat Jail dan ngeselin bnget, hiks😭
2021-12-01
2
achaaa_AlisyaJeslynchaniago
punya abang kyk kga punya, padahal abang bnyk hadeuhh..... enk ya jadi crhis
2021-11-29
1
yve*3
asyiknya cristy punya abang kek gitu lah aku punya abang cowok 3 kelakuan kayak DAJJAL SEMUA!!
2021-06-07
0