Christy, lebih tepatnya Angel. Dia Sekarang sudah berada di markas King Cobra. Dia sudah sangat marah mengetahui ada penghianat disini. Hingga Angel mengambil alih kesadaran dirinya itu.
"Ada dimana orang itu?" Tanya Angel dengan wajah dinginnya. Membuat semua anggota KC takut melihatnya.
"Di ruang bawah tanah Miss" Jawab salah satu dari mereka.
"Lo, ambil samurai gue diruang latihan. Bawa keruang bawah tanah" Perintah Angel dengan tatapan tajamnya. Lalu berjalan keruang bawah tanah.
Christy maupun Angel tidak suka dengan yang namanya penghianat, terlebih lagi itu adalah anggota King Cobra.
Bukan hanya Christy yang menjadi anggota king cobra, tetapi ketiga sahabatnya. Ketiga sahabatnya itu biasa disebut sebagai panglima tempur.
Sedangkan Christy, dia adalah leader dari mafia terkenal
ini. Seluruh dunia tahu siapa itu King Cobra. Semua orang tahu kekejaman mereka, membunuh dengan cara sadis, bahkan mayat seseorang yang telah dibunuh tidak akan dikuburkan, lebih tepatnya mayat-mayat itu menjadi makanan untuk anjing dan buaya peliharaan KC .
Semua orang tahu bagaimana ganasnya hewan peliharaan itu. Tidak ada yang berani memegangnya, kecuali anggota KC.
KC memiliki markas diberbagai negara, dan markas itu Christy yang mendesainnya sehingga sulit untuk di masuki oleh musuh, kecuali ada penghianat di dalam KC .
Semua markas memiliki penjagaan yang ketat. Mulai dari sidik jari, CCTV, dan Penyadap suara.
Hanya anggota KC yang bisa masuk ke markas. Karena semua sidik jari mereka terdeteksi oleh sensor markas.
Ruangan senjata yang penuh aset berharga KC. Di sana ada pedang, samurai, busur, belatih, senapan, dan masih banyak lagi alat yang dibuat oleh Christy, dengan tangannya sendiri dan kirimin dari pembuat senapan dari seluruh dunia.
Bahkan senjata itu tidak bisa dipegang orang lain, kecuali anggota KC. Di senjata itu terdapat sensor sidik jari dari setiap anggota KC.
Semua anggota KC telah berkumpul diruang bawah tanah. Christy sudah memegang samurainya, hanya tinggal menghitung waktu ajal penghianat ini akan datang.
"siapa yang nyuruh lo? Dan kenapa lo jadi penghianat?" Tanya angel si kepribadian Christy dengan tatapan dinginnya.
"kalau ditanya itu ngomong!" ucap Angel sekali lagi, lalu mulai memainkan samurai miliknya.
Srett
Ujung samurai itu berhasil merobek paha orang itu.
"AAARRGGHH".
"gue tanya sekali lagi. Siapa yang nyuruh lo?! Dan apa tujuan lo hah?!" Teriak Angel membuat siapa saja ngeri mendengarnya.
"Saya disuruh Black Mamba, saya terpaksa miss. Jika saya tidak menuruti mereka, ibu saya akan mati ditangan mereka" Ujar pria itu dengan air mata yang bercucuran, sambil menahan rasa perih di pahanya.
"Sekarang dimana ibu lo?" Tanya Angel yang seketika menjadi biasa saja. Tidak ada wajah seram yang terlihat.
"dia ada di rumah. Tapi di rumah saya ada banyak anak buah Black Mamba yang berjaga".
"Kalian ke rumah orang ini. Bawa ibunya, habisi anak buah Black Mamba dan bawa orang ini ke rumah sakit. Setelah itu bawa mereka ke mansion saya yang ada di **** . Biarkan mereka tinggal di sana" Angel memerintahkan beberapa anggota KC.
"Baik miss" Para anggota KC menunduk hormat lalu hendak mengangkat penghianat itu.
"Terimakasih miss. Saya tidak akan mengulanginya lagi" Ucap pria itu menunduk malu.
"Saya pegang omongan kamu. Sekarang hapus air matamu itu! Kamu ini laki-laki, jangan menangis jika tidak ingin dilihat lemah oleh semua orang" Ujar Angel dengan nada sedikit mengintimidasi, agar orang itu sadar kalau air mata hanya akan membuatnya dipandang sebelah mata.
Christy memang leader mafia, tapi dia tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah. Christy tidak mungkin membunuh seseorang, jika orang itu tidak berbuat salah. Sekalipun dia salah, Christy akan mencari tahu apa alasannya lalu memikirkan apa hukuman yang bagus itu orang itu.
"Kalian semua ikut saya. Kita serang markas Black Mamba. Dan jangan hubungin panglima tempur. Urusan ini biar saya dan kalian yang tahu. Mengerti!" Ucap Christy lalu langsung keluar. Membawa motornya dengan kecepatan tinggi menuju markas Black Mamba.
Setelah sampai di markas Black Mamba. Tanpa basa-basi anggota King Cobra menyerang dengan membabi buta. Semua penjaga yang ada mati tanpa tersisa satu orangpun.
Di madkas sedang tidak ada leader mereka, jika ada dia sudah habis ditangan Christy.
Setelah menghabisi semua orang-orang itu, Christy langsung pulang dengan ujung bibir yang berdarah, karena sempat terkena pukulan dari salah satu anggota Black Mamba tadi.
Saat sampai di mansion, Christy melihat kedua abangnya masih menunggu diruang keluarga.
"Chris, akhirnya kamu pulang juga" Raka mendekat kearah Christy
"Astaga itu bibir kamu kenapa berdarah kayak gitu Chris?" Tanya Raja khawatir sambil memegang bibir adiknya itu.
"Gak apa-apa" Jawab Christy dengan tatapan dinginnya, lalu langsung naik ke kamarnya.
"Udah biarin ajah, Chris pasti capek. Biarin dia istirahat, besok kan mau sekolah. Lo masuk juga sana ke kamar" Ucap Raka kepada kembarannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
juni
👍👍👍
2022-03-01
0
Sandhy Ansar
534
2021-04-24
0
Suhardi Candra
ini di dunia antarbalaka bukan Indonesia pasti ada hukumnya
2021-04-22
0