BAB 8

Hari ini Christy pergi ke sekolah bersama kedua abangnya. Dia sedang malas untuk membawa mobil sendiri.

Saat sampai disekolah. Seperti biasa semua murid banyak yang menatapnya dengan tatapan sinis dan jijik. Karena penampilannya yang menjadi nerd.

Christy hanya berjalan, tanpa memikirkan kata-kata semua murid. Raka dan Raja juga bingung melihat sifat adiknya yang terlalu cuek. Meski banyak yang menyindirnya.

"Chris, masuk kelas sana. Abang sama Raja juga mau ke kelas" Raka tersenyum manis.

"Chris, belajar yang baik. Jangan buat ulah untuk hari ini. Okey" Raja mengacak gemas rambut adiknya itu.

"Enggak janji bang" Ucap Christy tidak lupa mencium pipi kedua abangnya, laku masuk ke kelas.

"Emang susah kalau punya adek nakalnya gak ketulungan" Ucap Raja gemas.

"Udah. Mendingan sekarang kita masuk kelas" Raka merangkul kembarannya itu.

Semua murid terkejut melihat Christy mencium pipi kedua most wanted sekolah ini. Mereka sangat iri pada Christy.

"What! Tuh nerd kok berani banget sih nyium most wanted sekolah?!"

"kegatalan banget! Raka sama Raja diembat!".

"Raka sama Raja harus cuci muka pakai air kembang. Kalau gak, nanti rabies"

"Kalau Evelyn lihat, bisa mati tuh nerd".

Seperti itulah semua murid membicarakan Christy, yang hanya dianggap angin lalu olehnya.

BRAK

Meja Christy dipukul dengan sangat keras oleh gadis yang notabenya ***** sekolah. Siapa lagi, kalau bukan evelyn cs.

"Hey cewek gatel!" Cetus Evelyn dengan suara lantangnya.

Christy hanya melirik sebentar, lalu melanjutkan aktivitas membacanya.

"Lo tuh kalau di panggil nyahut dong! Bisu lo yah?!" Tanya Evelynyn, dengan tatapan tajamnya. Yang langsung ditatap balik oleh Christy.

Christy menampilkan tatapan dinginnya, membuat semua murid takut melihatnya. Termaksud Evelyn cs.

"Gue udah pernah bilang sama lo. Jangan deketin most wanted sekolah ini! Tapi kayaknya lo gak punya telinga deh" Evelyn menatap Christy tajam. Sedangkan yang di tatap, hanya diam seolah tidak perduli.

"Gue ganggu most wanted? lo punya bukti apa?" Tanya Christy, berdiri mensejajarkan tinggi badannya dengan Evelyn.

"Tadi gue lihat didepan pintu kelas. Lo nyium Raka pacar gue, dan Raja adek nya. Lo gak punya malu apa hah?!" Evelyn mendorong tubuh Christy cukup keras.

"Sekarang gue tanya sama lo. Waktu gue nyium Raka sama Raja, mereka marah gak? Protes gak? Enggak kan. Terus urusan lo apa? Lo bilang apa tadi? Raka pacar lo?" Tanya Christyty dengan tatapan datarnya. Lalu mendekat sedikit kearah Evelyn.

"Kalau mimpi, jangan ketinggian. Nanti jatuh sakit loh" Christy berbisik ditelinga Evelyn. Membuat gadis itu sangat marah.

"Lo i..."

Baru saja Evelyn mau menampar Chisty, tapi bel masuk sudah berbunyi. Guru sudah masuk, membuat Evelynlyn mengurungkan niatnya.

"Tunggu ajah lo nerd! Gue bakal buat lo malu di kantin nanti!" Kata Evelyn dengan suara kecil yang masih bisa didengar Christy.

"Kita lihat ajah. Gue atau lo yang bakal malu" Ucap Christy menampilkan smirk andalannya.

...✓✓✓...

Suasana kantin saat sangat ramai. Bahkan semua meja sudah penuh. Christy dkk bingung harus duduk di mana.

"Chris, gimana mau makan. Meja ajah penuh semua, gue bingung deh kok sekolah besar, kantinnya kecil" Ucap Tasya bingung.

"Hina Sekolah gua?" Tanya Christy membuat Tasya terkekeh.

"Santai kali, bercanda doang. Gak usah natap gitu, takut gue" Ucap Tasya ngeri dengan tatapan tajam sahabatnya itu.

"Chris sini" Raka melambaikan tangannya pada Chhristy.

Saat sampai di meja raka dkk, awalnya mereka hendak menolak. Namun Raka memaksa mereka duduk.

"Chris, kamu duduk samping abang okey" Ucap Raka sembari tersenyum tulus.

"Hmm".

"Jadi, kapan lo mau buka identitas?" Tanya Michel yang langsung to the point.

"Gak tau" Jawab Christy seadanya.

"Chris, kamu harus cepetan buka identitas. Kamu udah jadi nerd 5 bulan terakhir ini. Kamu gak kasihan sama nih 3 curut?" Ucap Raja membuat ketiga gadis yang disebut curut itu menjadi kesal.

"Tang lo maksud curut siapa? anjing lo!" Cetus Tasya kesal.

"Tasya, kok kasar sih sama orang" Tegur Dimas membuat mereka semua bersorak.

"Dim, lo kalau suka tembak kali" Celetuk Fikra.

"Ngomong lagi gue tampol lo!" Ancam Dimas.

"Nyantai nyantai" Fikra terkekeh karena berhasil membuat Dimas kesal.

Setelah selesai berbicara. Mereka semua lanjut makan. Fikra dan Dimas yang asik main HP, Raja yang memainkan hp nya sendiri. Sedangkan Tasya, Putri dan Fara asik bercerita, Christy fokus pada Raka yang bercerita. Sedangkan Michel, dia selalu menatap Christy yang duduk didepannya.

"Jadi nerd ajah cantik" Michel membatin.

"WOY! Cel, dari tadi ngelihatin Chris Mulu. Naksir lo yah?" Celetuk Fikra yang langsung membuat mereka semua penasaran pada Michel.

"Iya nih. Lo dari tadi ngelihatin si Christy mulu" Tambah Dimas.

"Kalau gak tau apa-apa, diam ajah kali" Ucap Michel kesal dengan kedua sahabat tengilnya itu.

Brak

"Ehh anjing anjing anjing" Latah Fikra membuat Dimas tertawa.

"WOY! Lo kalau mau mukul meja ngomong dulu" Ucap Dimas.

"Diam lo! Gue gak ada urusan sama lo!" Ucap Evelyn yang memukul meja.

"Bang, aku balik ke kelas ajah yah. Malas disini" Bisik Christy pada Raka yang duduk di sebelahnya.

"Abang anterin yah" Raka ikut berdiri.

Pada saat Christy berjalan, ada yang sengaja menahan kakinya dan...

BRAK

Christy jatuh menghantam lantai sangat keras. Hingga membuat semua murid melihatnya, seketika semua orang yang ada di kantin fokus pada meja Raka dkk.

Pemandangan ini sudah sering terjadi, selama lima bulan terkahir. Selalu menjadi tontonan yang menyenangkan.

"Ups sengaja" Evelyn tersenyum sinis. Melihat Christy yang terjatuh menghantam lantai cukup keras.

"Lo gila hah?! Udah pernah gue bilang sama lo, jangan buat ulah sama Naila!" Tegas Raka marah lalu dengan cepat membantu Christy untuk berdiri.

"Kamu kenapa sih? selalu ngebelain dia dari pada aku" Ucap Evelyn dengan nada manjanya. Yang membuat Raka semakin geram.

"Emang lo siapa hah?!" Bentak Raka yang sudah sangat emosi.

"Dan dia siapa? sampai kamu selalu ngebelain dia?" Tanya Evelyn dengan suara lantangnya menunjuk Christy.

PLAK

Satu tamparan itu berhasil membuat ujung bibir Evelyn mengeluarkan darah. Raka, dia menampar Evelyn.

Seketika semua murid terkejut, melihat perlakuan Raka. Selama ini Raka tidak pernah bermain tangan pada Evelyn yang selalu menempel seperti parasit padanya.

"Gue pernah bilang ke lo. Kalau lo masih mau hidup, jangan pernah ngusik gue!" Ucap Christy yang mulai mengeluarkan aura pembunuhnya, lalu menarik Raka kebelakang nya dan dia yang maju menghadapi Evelyn.

"Gue belum bisa tenang, kalau lo masih sekolah disini. Dan masih dekat sama para most wanted sekolah!" Evelyn menatap sinis pada Christy.

"Emang kenapa hah?! Lo iri sama gue? karena gue nerd bisa dekat sama most wanted? Kasihan banget sih hidup lo" Christy menatap Evelyn remeh. Membuat gadis itu menjadi sangat marah.

"Gue iri sama lo? jangan harap!" Tegas Evelyn, mendorong Christy.

"Dan mulai sekarang, lo bukan murid disini ngerti!" Lontar Evelyn.

"Gue bakal bilang ke bokap gue, buat ngeluarin lo dari sini" Ucap Evelyn dengan suara besar. Membiarkan semua murid mendengar sebesar apa kekuasaannya disekolah ini. Namun kekuasaan Christy jauh lebih tinggi darinya.

"Lo mau ngeluarin gue? Mimpi lo! Yang ada, gue yang ngeluarin lo dari sini!" Christy mendorong Evelyn dan menatap sinis gadis jahat itu.

"Mana bisa lo ngeluarin gue hah?! Emang lo siapa? bokap sama nyokap orang miskin ajah belagu lo"

"Atau jangan-jangan, lo udah kaya raya sekarang? Karena uang dari hasil nyokap lo jadi ****** udah banyak. Wow, keren juga lo yah. Jangan-jangan, lo juga bakal ngikutin nyokap lo jadi ******" Sinis Evelyn, yang membuat Christy mengeluarkan aura pencabut nyawanya.

"Kok tiba-tiba suasana jadi serem yah?" Tanya Fikra yang merinding.

"Bang  gimana nih? Chris marah banget tuh. Kita bawa pergi ajah kali yah" Raja mulai panik melihat perubahan Christy.

"Udah gak usah. Emang lo mau mati apa" Raka tidak setuju dengan ucapan adiknya.

"Gue pernah bilang, jangan pernah bawa-bawa keluarga gue!" Ucap Christy, dingin. Dua maju mendekati Evelyn, yang seketika mundur karena merasa takut

"Lo sendiri yang minta gue buat jadi malaikat maut lo".

PLAK

PLAK

PLAK

BUGH

BUGH

BGUH

KREK

"AAARRGH" Evelyn berteriak, memegang tangannya yang sudah patah akibat di putar oleh Christy.

"Gie paling gak suka, ada cewek ***** yang sekolah di sekolah gue!" Tegas Christy.

"Gue paling gak suka, kalau ketenangan abang gue lo ganggu sama geng geng  gak guna lo itu!".

"Gue gak suka, ada anak yang sukanya main keroyokan. Dasar pengecut!".

"Anjing lo! Lo udah buat tangan gue kayak gini. Kalau sampai bokap dan semua donatur sekolah tahu, gue yakin lo bakal dikeluarin dari sini" Evelyn meremas tangannya yang terasa sangat nyeri.

"Emang siapa yang berani ngeluarin gue hah?! Kepala sekolah? Donatur sekolah? Mimpi! Cuma gue yang bisa ngeluarin mereka" Lontar Christy angkuh.

"Jangan sok deh jadi orang. Mana bisa lo ngeluarin kepala sekolah, emang lo siapa?" Tanya Evelyn yang masih tidak mau kalah.

"Mau tahu gue siapa? Okey gue bakal ngasih tahu ke lo".

"Guys, buka identitas kalian sekarang" Perintah Christy.

Putri, Fara, dan Tasya mulai membuka semua atribut yang selama lima bulan ini menutupi identitas mereka. Dengan anggunnya, mereka mengibaskan rambut indah mereka yang berwarna coklat itu.

"Kenalin gue Anastasya Berlin. Gue anak dari keluarga terkaya nomor 7 di dunia. Berlin group itu perusahan keluarga gue" Ujar Tasya dengan nada sombong dan menatap remeh Evelyn dkk.

"Kalau gue, hmm pasti kalian pernah dengar yang namanya Fernandes group. Bagi yang gak pernah dengar, berarti kalian kurang update. Kenalin, gue Putri Fernandes. Orang terkaya nomor 8 di dunia".

"Dan gue, kenalin nama gue Fara Alexander. Gue orang terkaya nomor 9 di dunia. Mall yang paling besar di jakarta,.mall A'R, itu adalah inisial dari Alexander. Mall itu milik keluarga gue".

"Chris sekarang giliran lo. Bongkar semuanya, buat mereka tunduk" Ucap Fara angkuh.

Christy langsung membuka semua atribut yang selama berbulan-bulan ini selalu menempel di badannya, mulai dari wig yang menutupi rambut blondenya. Softlens yang menutupi warna bola mata aslinya, yaitu warna biru cerah, dan terakhir menghapus bedak yang membuat kulitnya terlihat gelap.

Daaaaannnn.........

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

ko GK kapok si ulet burik dah di bogem berkali kali 🤔🤔🤔🤔

2022-07-18

1

Dikaa

Dikaa

astaga kuat bener bearti imun nya Evelyn tiap hari jd samsak nya cristy

2021-08-06

0

Rafanda

Rafanda

Evelyn gokil di pukulin gk kapok* 😂😂😂😂

2021-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34(Rahasia)
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41(Malam yang indah)
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 EXTRA PART
102 EXTRA PART(END)
103 Part 2
104 VISUAL
105 PART 3?
106 preview part 3-HANCUR
107 preview part 3-HANCUR
Episodes

Updated 107 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34(Rahasia)
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41(Malam yang indah)
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
EXTRA PART
102
EXTRA PART(END)
103
Part 2
104
VISUAL
105
PART 3?
106
preview part 3-HANCUR
107
preview part 3-HANCUR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!