BAB 17

Author pov

Pagi yang sangat cerah, membuat semua orang bersemangat untuk menjalan aktifitas seperti biasa.

Seperti biasa, mansion raymond tidak terlalu ramai. Hanya ada raka, raja, christy dan beberapa maid.

Raka, raja, dan christy sedang sarapan pagi sebelum berangkat kesekolah. Seperti biasa christy hanya diam, tidak mengeluarkan suara sama skali, begitu pula raka dan raja.

Sikap dingin christy bukannya berkurang, malah semakin menjadi. Sifat dingin dan datar itu, membuat raka dan raja menjari merasa bersalah dan sedih. Melihat sikap adiknya, yang semakin dingin.

"chris, kamu berangkat sendiri atau sama supir"tanya raka

"sendiri"jawab christy, lalu berdiri meninggalkan meja makan.

Raka dan raja hanya bisa diam, melihat christy yang pergi tanpa pamit.

"maafin aku bang, ini semua demi kebaikan kalian. Aku janji setelah masalah ini selesai, aku gak akan bersifat dingin lagi kekalian"batin christy

//skip//

Mobil christy, sudah terparkir rapi diparkiran khusus petinggi dan pemilik sekolah. Seperti biasa, semua murid melihatnya dengan tatapan kagum, iri, dan sinis.

"cantik banget"

"kalau si christy senyum, pasti kecantikannya nambah"

"udah kaya raya, pintar, cantik lagi. Perfect banget deh"

"beruntung banget yang dapetin christy"

"sok cantik banget"

"cantikan juga gue"

Semua perkataan siswa siswa hanya diacuhkan christy. christy, berjalan dengan wajah angkuhnya.

Saat sedang jalan dikoridor, dari kejauhan christy melihat ada keempat sahabatnya yang tersenyum kepadanya.

"chris, lo dari mana ajah sih? Udah lama gak ketemu"kata putri

"kita baru ajah ketemu kemarin putri"kata christy

"oh iya yah, gue lupa hehehehe"kata putri terkekeh

"bang reza bilang, kemarin lo nyerang markas BLACK DIAMOND sendirian"kata fara penasaran

"chris, lo nyerang sendiri? Gila nih anak, nyari mati lo"kata tasya kesal

"buktinya, sekarang gue baik-baik ajahkan"kata christy santai, lau berjalan mendahului keempat sahabatnya itu.

"chris, pulang sekolah jalan yuk"kata putri

"enggak bisa. Gue ada urusan dan buat kalian, nanti siang datang kemarkas. Bang reza ada misi buat kalian"kata christy

"astaga, gue rindu banget dikasih misi. Udah lama gue gak jalanin misi"kata tasya dengan suara kencang

"MISI? misi apaan?"tanya seseorang dari arah belakang mereka

DEG

Christy dkk terkejut karena dibelakang mereka ada raka dkk

"hmm, misi itu hmm apa sih tuh misi digame yah misi yang ada digame. Iyakan gusy"kata tasya berbohong

"iya bener misi digame"kata fara dan putri bersamaan

"sangat ceroboh"batin christy menatap tasya

"michel lo ikut gue. Ada yang mau gue omongin sama lo"kata christy lalu berjalan meninggalan raka dan fara dkk

Michel langsung berlari, menyesuaikan langkahnya bersama christy. Sekarang, christy dan michel sudah berada ditaman belakang sekolah.

Selama beberapa menit, mereka terdiam akhirnya christy membuka suara.

"cel, gue mau coba buka hati gue buat lo"kata christy, membuat michel menanpilkan senyum indahnya itu.

"kamu serius chris? kamu gak lagi becandakan?"tanya michel, untuk mematikan kalau telinganya tidak sedang bermasalah.

"iya gue serius"jawab christy, membuat michel sangat senang

"berarti sekarang kita pacarankan?"tanya michel

"hmm"jawab christy

"akhirnya kamu mau jadi pacar aku. Aku akan usaha, supaya kamu selalu bahagia didekat aku"kata michel

"cel, tapi gue mau bilang sesuatu sama lo"kata christy

"bilang ajah chris"kata michel

"gue cuma mau ingetin ke lo, gue itu bukan orang baik. Gue cuma mau peringatin, gue gak suka sama yang namanya penghianat"kata christy

"aku gak bakalan hianatin kamu chris. Aku itu sayang sama kamu, aku janji gak akan hianatin kamu."kata michel

"lo gak usah ucapin kata janji. Gue gak percaya sama janji, sebuah janji bisa saja diingkari nantinya. Buktiin ajah perkataan lo"kata christy

"aku bakal buktiin kekamu chris"kata michel

"hmm, kalau gitu gue masuk kekelas dulu"kata christy lalu berdiri

"barengan ajah. Berhenti pake kata lo-gue, harus aku-kamu. Mita itu udah pacaran chtisty"kata michel

"hmm"jawab christy lali berjalan dan diikuti oleh michel

//skip//

Kring....kring...kring

Bel istirahat sudah berbunyi, raka dkk dan christy dkk sudah berada dikantin. Semua murid sangat kagum dengan kedatangan mereka, sungguh segerombol orang yang bisa dikatakan mendekati kata sempurna. Apa lagi christy, yang memiliki wajah cantik, otak cerdas, dan orang kaya.

"eh hari ini yang bayarin siapa nih"kata fikra

"kalian makan ajah, biar gue yang bayar"kata michel dengan senyuman manisnya

"tumben, kesambet apa lo mau bayarin kita"kata dimas

"itung-itung PJ gue"kata michel sambil tersenyum kearah christy

"KALIAN UDAH PACARAN"teriak mereka semua secara bersamaan, membuat semua orang fokus kemeja mereka.

"iya dong"kata michel percaya diri

"chris, kamu yakin pacaran sama playboy cap kaki tiga ini"kata raja yang masih tidak percaya

"gue udah tobat kali. Jdah gak jadi playboy lagi, kan udah ada christy"kata michel

"kamu serius chris?"tanya raka

"hmm"jawab christy

"berarti lo udah lupain rasya?"tanya tasya keceplosan, membuat michel bingung

"rasya? Dia siapa"kata michel

"rasya itu hmm cuma itu"kata tasya bingung

"dia cinta pertama gue"kata christy dengan wajah sendunya

Fikra, dimas, revano dan michel terkejut mendengarnya. Terlebih lagi michel, yang berstatus sebagai pacar christy sekarang.

"gue gak pernah lupain aya, dan gak akan pernah gue lupain"kata christy, lalu pergi meninggalkan kantin. Membuat raka dkk dan fara dkk bingung harus berbuat apa.

"sya lo sih, kenapa bahas si rasya segala"kata putri kesal

"kan gue kelepasana putri, maaf"kata tasya merasa bersalah

"gue cuma mau minta satu hal sama lo michel, kalau lo beneran sayang sama chris, lo gak boleh maksa chris buat lupain rasya"kata fara menatap michel

"tapi kenapa? Gue pacarnya dan gue berhak buat suruh chris lupain masa lalunya."kata michel

"lo belum tahu sepenuhnya tentang chris. Asal lo tau, rasya adalah satu-satunya orang yang bisa buat christy senyum, dan bisa bikin christy bahagia."kata fara

"gue juga bisa far, gue bisa buat christy bahagia"kata michel

"buktiin perkataan lo, gue cuma mau lo jagain chris. Buat sifat dingin chris hilang, karena cuma lo yang ada sekarang"kata fara

"terus rasya? kemana dia? kemana fa? apa dia pengecut ninggalin chris"tanya michel yang mulai emosi

"ASAL LO TAU, KITA SEMUA GAK ADA YANG TAU RASYA KEMANA. DIA HILANG TANPA JEJAK SEDIKITPUN, DAN KARENA KEPERGIAN RASYA CHRISTY MENJADI SANGAT DINGIN, BAHKAN TAK TERSENTUH. GUE GAK TEGA LIHAT CHRIS JADI GINI, GUE GAK KUAT CEL GUE GAK KUAT"Kata fara mengeluarkan emosinya

"far kamu tenang yah"kata raka menenangkan kekasihnya itu

"fara, udah lo jangan emosi okey"kata tasya

"fara lo jangan kayak gini"kata putri

"far maaf gue gak tahu"kata michel merasa bersalah

"denger ini baik-baik, kalau sampai christy sakit hati buat yang kedua kalinya. Gue orang pertama, yang bakal bunuh lo"kata fara menunjuk michel, lalu meninggalkan kantin diikuti tasya dan putri

"far makasih, lo yang selalu ada paling depan buat lindungin gue"batin seseorang yang melihat kejadian itu sedari tadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***