PART 16

Hari senin, di mana hari paling bikin mood down karena harus berangkat lebih pagi. Hari ini akan ada acara lomba antar kelas untuk memperingati Hari Guru.

Kali ini lomba yang di adakan oleh panitia osis yaitu, lomba balap karung, lomba kelereng, lomba makan kerupuk, dan lomba lari.

Bella kali ini menampakkan diri untuk gabung ke panitia osis, dan baru kali ini ia bisa tampil untuk acara sekolahan. Bella sering membagi waktunya untuk mengikuti kegiatan dan mengikuti pelajaran.

"Eh lo tau gak Kak Sasa kayaknya pacaran sama Kak Ricky deh." celetuk adek kelas yang tengah duduk di samping Bella ketika mereka berada di depan ruang sekretariat.

"Iya gue rasa juga gitu." sahut adek kelas yang lain.

"Soalnya kemarin gue lihat mereka berdua lagi di cafe kayak kencan deh." ucap salah satu dari mereka dengan fakta yang telah ia lihat.

"Ha? Beneran lo." salah satu dari mereka seperti tidak percaya akan hal itu.

"Iya. Tapi lo diem aja. soalnya kan belum rame juga kabar mereka." perintah salah satu dari mereka.

"Iya ya tapi kalo emang beneran ya cocok juga sih mereka." mereka mencocokkan kebersamaan dari sepasang kakak kelas itu.

"Secara kan Kak Sasa cantik, Kak Ricky juga gans maksimal. Cocok deh mereka berdua." salah satu dari mereka menambahkan asumsi hiperbola.

"Mereka kan juga menjadi icon dari sekolah kita." sanjung mereka.

"Mereka juga sama sama hebat. Gue ngefans sama mereka." dengan gerakan heboh membiat Bella hanya mendengarkan tanpa ingin melihat ekspresi dari merkea.

Bella yang tengah duduk menikmati pagi hari di mana sekolahan masih sepi langsung masuk ke dalam ruang sekretariat.

Adek kelas tadi juga langsung pergi entah ke mana. Bella kaget mendengar obrolan tadi. Ia mengira selama ini Kak Ricky memang tulus mendekatinya, bukan masalah Bella cemburu atau pun apa.

Namun Bella merasa dirinya malu sudah menjadi obrolan di antara Kak Sasa dan teman temannya. Bella tak kuasa mendengar hal tadi, ia pun merasakan tubuhnya lemas seketika.

Seketika Bella melihat ke arah luar jendela ruang sekretariat, ternyata Kak Ricky dan Kak Sasa tengah berdiri di depan kantor guru.

Entah apa yang mereka obrolkan. Namun terlihat mereka berdua tengah asyik ngobrol dengan candaan dan sesekali Kak Sasa menyentuh lengan Kak Ricky.

Bella terdiam melihat tingkah mereka berdua. Ia menahan untuk keluar ruangan. Tiba tiba Robin menghampiri Bella ke ruangan itu untuk meminta pertolongan.

"Bellaa." Robin memasuki ruangan dan menghampiri Bella.

"Bell Bellaaaaa." Robin memanggil lagi dan melihat ke arah yang di tuju Bella. Ia mengetahui jika Bella memperhatikan dua manusia sedang merasakan romansa di depan kantor guru.

Robin terdiam mengamati Bella yang tengah melamun melihat mereka berdua.

"Eh Robin ngapain lo di sini." Bella sadar ketika hendak duduk tiba tiba Robin berada di sampingnya yang tengah melihat dirinya.

"Lo masih berharap ke dia?" tanya Robin langsung to the point.

"Gak lah. Ngapain gue naruh perasaan ke dia." balas Bella dengan merapikan buku di meja sekretariat untuk menghindari kegugupannya.

"Lo beneran suka sama dia." Robin terus menanyakan pertanyaan seputar Kak Ricky.

"Roob gue gak gampang suka sama orang. Kalau pun suka sama dia dari dulu udah gue deketin tuh cowok." balas Bella dengan menghentikan aktifitasnya.

"Mending lo menjauh dari dia. Kalau pun ia masih deketin, lo harus lari." titah Robin yang tengah duduk di meja sekretariat.

"Ya gue tau itu Rob. Makanya gue jarang keliatan di osis. Karena gue gak mau kalo ada acara yang terlibat dengan kakak kelas." Bella menjelaskan alasannya saat ini.

"Ricky itu dulu pernah pacaran sama temen gue hampir 1 tahun. Tapi mereka putus karenan si Ricky ketahuan deket sama cewe lain. Tak lama setelah putus si Ricky langsung jadian sama cewe yang di deketinnya." Robin menjelaskan cerita masa lalu Ricky.

"Oh jadi gitu. Tapi gue bodo amat Rob. Ngapain sih kok bahas dia mulu, kan gak penting juga." Bella mengganti topik pembicaraan.

"Eh lo ada apa ke sini." Bella menanyakan kehadiran Robin secara tak terduga.

"Bantuin gue menyiapkan perlengkapan melukis di kelas. Kan buat lomba kelas juga." Robin menyampaikan maksud dari kedatangannya.

Bella hanya geleng geleng tak percaya, mengapa harus dia? Kan masih ada anak lainnya yang bisa di ajak.

"Lo kan bisa ngajak Thomas atau yang lainnya Rob. Kenapa haris gue. Gak ah males gue." tolak Bella secara mentah mentah.

"Bell lo lupa mereka semua ke mana?" Robin memberi teka teki secara sengaja, ia mengetahui jika Bella seorang pelupa.

Memang semua teman teman Bella sedang melaksanakan kegiatan praktek pembuatan pupuk organik di lapangan belakang. Robin memang tidak ikut sebab ia di tugas kan untuk menyiapkan perlengkapan melukis tugas kelas.

"Oh iya gue lupa Rob. Ayo gue bantu sekarang." Bella langsung mengajak Robin untuk menuju kelas.

Robin menyusul di belakang Bella, mereka langsung menuju kelas dan menyiapkan perlengkapan melukis.

"Ini mau di buat kapan sih Rob." tanya Bella seraya menata perlengkapan dan menyiapkan.

"Lusa Bell. Jadi kita harus siap untuk melaksanakan tugas besar ini." Robin menjelaskan jadwal tugas di kerjakan.

"Oh ya baguslah semakin cepat semakin ringan jadinya." Bella menjawab dengan anggukan kepala tanda ia mengerti jawaban dari Robin.

"Lo habis ini langsung kerja lagi Bell?" Robin memastikan ke Bella.

"Iya rob. Sehari ini aja semoga gue kuat." jawab Bella dengan nafas besar.

"Udah yuk kita pindahin ke pojok belakang sana." Robin memulai mengangkat kardus yang berisi perlengkapan melukis.

Setelah itu mereka mengangkat bersama semua kardus itu untuk di tata.

Mereka berdua tengah sibuk menata perlengkapan untuk tugas besar itu and well mereka selesai juga.

Bella pun langsung pamit dan pergi ke ruang sekretariat lagi untuk mengemban tugas yang sangat penting bagi sekolahannya itu.

Ternyata di ruang itu sudah di penuhi dengan anak anak osis yang lainnya, Bella pun ikut bergabung dengan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!