Sembari menunggu Arka datang menjemput, Bella mengisi waktunya untuk menulis beberapa cerita di laptopnya.
Seperti biasa mama papanya belum pulang karena ada tugas terbang lagi dan lagi. Bella sebenarnya merasa kesepian tapi ia harus terlihat ceria dan kuat.
Selang beberapa menit, Arka menelpon bahwa ia sudah sampai di depan rumahnya. Bella pun langsung mengambil sling bagnya dan turun ke bawah untuk menemui Arka.
“Hei Arka.” sapa Bella setelah membuka pintu rumahnya. Dan Arka telah menunggu di depan mobilnya.
“Hmm.” Arka melambaikan tangannya dan melempar senyuman ke Bella.
“Ayo.” ajak Bella kemudian membuka pintu mobil.
Arka langsung menuju tempat kemudi dan melajukan mobilnya menuju mall. Mereka berdua banyak bercerita dan tertawa bersama membuat waktu tak terasa semakin cepat.
“Ka lo dulu itu satu SD sama gue kan, bahkan satu kelas juga tapi kenala lo pendiam banget sampe sekarang pun masih sama. Tapi kalo gue lihat lihat emang sifat lo udah pendiam kecuali sama orang yang benar benar dekat sama lo.” celoteh Bella panjang kali lebar kali tinggi membuat Arka tersenyum sendiri.
“Itu lo udah tau sendiri. Memang itu diriku Bell.” jelas Arka dengan singkat dan padatnya kalimat.
“Tapi lo gak pengen cerewet gitu?”
“Emang ada efeknya kalo gue berubah lebih cerewet?” tanya Arka dengan melirik ke arah Bella.
“Yaa gak tau juga sih Ka wkwk.” jawab Bella dengan tertawa.
“Lo sama gue cerewet juga. Tapi masih tetep lebih cerewet gue sih.” Bella melanjutkan kata katanya dengan melihat ke arah Arka.
“Kalo lo memang udah cerewet dari lahir Bell.” sambung Arka.
“Iya sih tapi sebagai cowo jangan terlalu cerewet Ka. nanti malah kaya cewe lagi. Gue gak suka.” Bella menyahut dengan opininya.
“Emang lo suka cowo kaya gimana Bell?” tanya Arka dengan selidik langsung melirik ke arah Bella.
“Maksutnya tipe gue?” Bella memastikan.
“Iya lah tipe lo masa tipe gue.” sanggah Arka.
“Tipe yang gimana ya... Gue sendiri juga bingung Ka. Entahlah.” jawab Bella dengan menghembuskan nafasnya. Ia terlalu capek bila memikirkan hal seperti itu.
Di tambah ia habis putus dengan mamtan setahun yang lalu karena mantannya selingkuh.
“Lo masih ke inget sama mantan lo?” tanya Arka melihat ke arah Bella memastikan.
“Gak lah Ka, gue udah lupa. Cuman kalo untuk cinta dan tipe gue belum kepikiran lagi Ka.” jelas Bella dengan mengambil benda pipihnya melihat siapa yang mengiriminya pesan wa.
“Terus untuk sekarang lo gimana?” Arka seperti penasaran dengan Bella.
“Gimana apanya Ka? Gue ya biasa biasa aja Ka, nyatanya gue juga jalani hari sendiri oke juga." jelas Bella dengan memainkan benda pipihnya untuk membalas pesan dari Manda.
“Eh maaf Ka. Ini Manda mau titip barang, gapapa kan ya?” sambung Bella menanyakan pada arka tentang Manda tengah titip sesuatu.
“Iya gapapa." Arka kembali fokus menyetir.
“Eh tadi gimana pertanyaan lo?" Bella kembali memastikan pertanyaan Arka yang belum sempat terjawab dan memasukkan kembali benda pipihnya ke dalam tas.
“Gak kok udah lo jawab tadi.” dalih Arka karena ia merasa terlalu penasaran dengan kisah Bella.
“Oiya gue inget tadi lo tanya tentang gue gimana kan? Ya itu Ka gue jawab kalo gue baik baik aja selama ini menjalani hidup sendiri tanpa pacar.” jelas Bella mengulas jawabannya tadi.
“Iyaa Bella. Lo cewe kuat kok." sanjung Arka membuat Nella tersipu malu tapi lucu.
“Eh gue jadi malu tapi gue gak kuat nahan tawa Arkaa hahaha.” jawab Bella dengan tertawa membuat Arka ikut tertawa juga.
Tak terasa mereka sudah sampai di tempat tujuan. Dan mereka langsung memarkirkan mobil lalu menuju toko untuk mencari hadiah. Arka kebingungan akan memberi hadiah apa untuk mama nya.
Di sisi lain Bella sibuk melihat lihat tas branded yang ada. Mumpung ia sekarang lagi di toko tas jadi bisa melihat lihat sepuasnya.
Arka menghampiri Bella dan menanyakan hadiah apa yang cocok untuk mama dan Bella pun mencarikan beberapa pilihan model tas terbaru untuk Arka pilih. Namun Arka tidak paham masalah fashion cewe dan jenis tas yang ada.
“Lo pilih yang mana Ka?” tanya Bella melihatkan beberapa tas dan di temani oleh Pramuniaga toko.
“Gue bingung Bell, gue gapaham masalah ginian.” jawba Arka kebingungan.
“Hmm yang ini gimana? Ini warnanya bagus sih mewah cocok juga buat orang tua tapi gak terlalu anak muda juga.” sembari Bella menunjukka salah satu tas dan model dengan warna cream yang cocok untuk mama Arka.
“Hmn oke gue juga suka yang itu.” Arka langsung memilih tas itu dan membayarnya.
Setelah itu mereka berdua mampir di restoran untuk mengisi perut yang kelaparan. Setelah memesan makanan langsung melanjutkan makan bersama. Selesai sudah mereka berdua langsung kembali pulang.
“Ka buku yang pernah lo kasih ke gue makasih banyak ya. Itu bermanfaat banget buat gue." Bella mengawali pembicaraan merasa suasana sunyi.
“Syukurlah kalo itu ngebantu lo Bell. Dulu gue juga belajar pake buku itu tapi versi lama.” Arka tetap fokus nyetir melihat ke arah depan namun sesekali melirik ke arah Bella.
“Makasih banyak Ka lain kali gue bisa minta tolong lo lagi gak Ka?” tanya Bella melihat ke arah Arka.
“Boleh Bell, hubungi gue langsung.” Aeka tetap fokus melihat ke arah depan, namun tak di pungkiri bahwa hatinya telah tersenyum.
Akhir akhir ini kedekatan Arka dan Bella membuat mereka berdua lebih akrab kembali, setelah sekian tahun lalu jarang komunikasi.
Meskipun satu sekolahan namun beda kelas. Arka merasa senang bisa lebih akrab lagi dengan Bella, teman sekolah dari dulu.
Sesampainya di rumah Bella, Arka langsung pamit pulang karena waktu sudah malam dan ia pamit ke Bella untuk tidak mampir ke rumahnya.
Bella langsung menuju kamarnya dan beberes semuanya. Setelah selesai ia langsung menidurkan diri ke atas kasur kesayangannya. Seperti biasa ia mengecek benda pipihnya melihat lihat media sosial sejenak untuk menghilangkan rasa capeknya.
Tak terasa Bella pun mengantuk dan tertidur dengan posisi memegangi benda pipihn di dekapannya. Bella sudah sering melakukan hal seperti itu, ketiduran saat memainkan benda pipihnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
*assalamualaikum... Maaf ya temen" kalo ceritanya sedikit monoton, ini baru pertama kali aku bikin cerita
Mohon dukungan nya temen temen pembaca setiaa.... Nantikan Karya aku yg lainnya yaa
see u, terimakasih teman teman pembaca kuu. Mohon dukungan nyaa yaa temen temen
wassalamualaikum temen temen pembaca kuu dadaa...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments