PART 10

Setelah sampai di Mall Plaza. Mereka langsung menuju ke toko buku. Bella juga membantu Kak Ricky mencari buku yang di maksud.

Setelah beberapa saat memilih dan mencari buku, Kak Ricky menghampiri Bella yang juga ikut mencari buku.

“Bella gue udah dapet bukunya.” volume suara Kak Ricky agak di kecilkan mengingat banyak pengunjung juga.

“Wahh coba aku liat Kak.” Bella meminjam buku tersebut dan membacanya sekilas.

“Itu buku pengetahuan umum, jadi gue suka benget sama buku itu.” Kak Ricky tiba tiba menjelaskan seberapa penting buku itu baginya.

“Kelihatannya bagus juga buku ini.” Bella memperhatikan buku itu dan melihat dari setiap inci buku.

“Lo mau juga Bell?" Kak Ricky menawarkan buku yang sama dengan miliknya untuk Bella.

“Eh gak usah Kak.” tolak Bella dan langsung mengembalikan buku itu ke pemiliknya.

“Gak papa kalo mau buku itu Bell. Lagian buat belajar oke juga.” tutur Kak Ricky menjelaskan tentang buku itu.

“Gak usah Kak. Gue belum seberapa minat juga. Dari pada nanti nganggur Kak.” tolak Bella dengan seribu alasan.

“Oyaudah sekarang kita lanjut kemana. Mau makan dulu Bell?” Kak Ricky menawarkan tempat tujuan lain yang ingin di kunjungi.

“Kita pulang aja ya Kak. Soalnya udah agak malem juga.” Bella melihat jam di tangannya waktu menunjukkan pukul 21.30 wib. Bella langsung mengajak Kak Ricky untuk segera pulang.

“Oiya uda malam juga. Yaudah gue anter pulang Bell." ujar Kak Ricky.

“Iya Kak." sahut Bella.

Di sepanjang perjalanan, Bella mulai membuka suara ketika di ajak ngobrol. Kalo tidak ada topik mereka lebih memilih untuk terdiam satu sama lain.

Tapi Kak Ricky tetap mencari topik pembahasan walau agak garing sih.

Dan sampai di rumah, Bella mengucapkan terima kasih dan pamit untuk masuk ke rumah. Sedangkan Kak Ricky tanpa mampir langsung kembali pulang ke rumahnya.

...****************...

Hari ini Bella ingat dengan ajakan Arka untuk menemani membeli hadiah untuk mamanya. Tapi selama Bella memasuki sekolahan ia belum melihat si Arka sama sekali. Bella kebingungan di mana keberadaan Arka.

"Eh Robin lo tau si Arka kemana?" tanya Bella ketika ber papasan dengan Robin di lorong kelas.

“Gue gak tau Bell. Tadi kelihatannya jalan menuju kelas." Robin kewalahan membawa beberapa tumpukan buku tugas untuk di bagikan ke semua teman kelasnya.

“Masak sih? Gue aja dari kelas." bantah Bella.

“Udah deh Bell daripada lo ribet cari Arka, mending bantuin gue bawain buku buku ini ke kelas.” Robin tak kuat membawa buku tugas yang di bilang tebal dan banyak. Tapi harus kuat menahan sejenak untuk ngobrol dengan Bella.

“Idihh lo aja deh Rob. Lo kan anak kuat. Udah ya bye bye. Btw thanks Robin daaaa.” Bella langsung pergi meningalkan Robin yang kuwalahan membawa beberapa buku tugas itu.

“Awas lo Bell." teriak Robin dengan wajah kesalnya pada Bella. Namun hanya di balas lambaian tangan oleh Bella.

Setelah Bella mencari kesana kemari keberadaan Arka di mana. Bella mencoba menelponnya. Seperti biasa tidak di angkat. Bella sudah pasrah dan berjalan menuju rooftop sekolah guna mencari sedikit udara segar.

Saat Bella membuka pintu rooftop, ia terkejut melihat si Arka tengah duduk santai di kursi sebelah tandon air.

Langsung tanpa basa basi Bella menghampiri si cowo itu dan langsung nyerocos tak tahu arah. Membuat Arka tak berkutik dan bengong karena cewe satu ini sungguh cerewet yang luar biasa.

“Hee Arka.” Bella langsung berjalan menuju Arka yang tengah duduk santai.

“Lo itu tau gak dari tadi gue nyariin lo Arkaaaa, dasar ya lo itu emang nyebelin. Katanya nanti gue mau ketemu sama lo bla bla blaa nyatanya? Lo malah ngilang di hubungi gak di angkat. Emang lo kemana aja Arkaaa.” Bella tak henti hentinya nyerocos untuk memberi omelan ke temannya itu.

“Ayo jawab! Gue itu sampe nyari lo ke setiap sudut, setiap lorong bahkan satu sekolahan gue puteri. Tapi lo malah di sini. Dasar ya lo tu Ka.” tambah Bella.

“Lo tau gak? Kalo lo sering ngilang gitu malah buat gue bingung Ka.”

“Dari awal kan lo sendiri yang udah janji ke gue. Tapi lo malah ngilang teros.”

“Ayo jawab Ka cepetan.” Bella melontarkan beberapa pertanyaan.

Arka bingung akan memberi jawaban apa. Saat mau membuka mulut untuk menjawab si Bella udah nyerocos panjang lebar. Membuat Arka kebingungan akan menjawab.

“Udah ngomel ngomelnya?” tanya Arka santai dan menarik kursi di sampingnya untuk Bella duduk di hadapannya.

“Udah.” jawab Bella langsung tarik nafas dalam dalam.

“Duduk dulu sini.” Arka memberikan kursi itu ke Bella, ia pun langsung duduk di hadapan Arka.

“Maaf kalo gue udah janji mau nemui lo tapi gk jadi. Maaf kalo lo udah bingung nyari gue ke mana mana. Tadi gue berniat mau nenangin pikiran dulu ke rooftop, setelah itu baru gue telfon lo.” jelas Arka dengan santai dan tenang.

“Ya tapi lo hubungi gue dulu bilang atau gak ngasih kode kalo masih sibuk jadi gue gak bingung Ka." jawab Bella dengan tenang. Ia merasa kalo Arka ternyata juga tenang, sopan dan lembut untuk menjawab pertanyaan dari Bella.

“Iya maafin gue Bell, gue emang udah niatan mau nemui lo Bell." jelas Arka dengan santainya.

“Emang ada apa Ka mau nemui gue? Ga biasanya lo sampe bikin waktu janjian juga.” tanya Bella penasaran.

“Gue mau minta tolong lo Bell. Bantuin gue nyiapin acara ulang tahun mama Gue.” Arka meminta tolong ke Bella untuk menyiapkan acara pesta ulang tahun mamanya.

“Kapan itu acara ulang tahun mama lo.” tanya Bella dengan selidik.

“Dua minggu lagi.” jawab Arka.

“Jadi kapan lo nyari hadiah buat mama lo.” Bella dengan semangat dan senang hati menerima ajakan Arka.

“Lo bisanya kapan Bell?” tanya Arka.

“Gue nanti juga bisa. Terserah lo Ka. Kan lo yang mau nyari hadiah.” Bella memberikan pilihan waktu untuk mencari hadiah.

“Oke nanti sore gue jemput lo. Mending pulang dulu ganti baju.” jelas Arka sembari mengambil benda pipihnya dari dalam saku.

“Siap. Itu hand phone lo di bawa juga tapi gak pernah di angkat kalo gue telpon.” gerutu Bella melihat sinis ke arah Arka.

“Iya maaf Bella” Arka meminta maaf lagi dan lagi.

“Gue balik ke kelas dulu Ka.” ucap Bella lalu meninggalkan Arka sendirian di rooftop.

“Oke Bell thanks." sahut Arka.

Setelah jam pulang sekolah mereka berdua langsung menuju ke rumah masing masing dan Bella bersiap siap untuk pergi mengantar Arka mencari hadiah untuk mamanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***