Chapter 08

Permaisuri Huang Yue Li segera bangkit dari tempat tidurnya, dan berjalan mendekati Ibu Suri Yun Juan sambil menangkupkan kedua tangannya, untuk memberikan hormat.

"Salam kepada yang mulia Ibu suri, ada apa gerangan sehingga yang mulia datang ke paviliun hamba?" tanya permaisuri Huang Yue Li dengan sangat sopan.

Mendengar hal itu, akhirnya Ibu suri segera melirik ke arah menantu yang tak diharapkannya itu. "Bukankah seharusnya kau datang untuk melapor saat baru saja kembali dari pengasingan?" tanya ibu suri Yun Jian.

Huang Yue Li hanya tersenyum tipis di Balik Cadar yang dipakainya, dia pun segera mengatakan alasan, dia tidak menemui Ibu suri.

"Mohon Maafkan kelancangan hamba yang mulia, saat ini hamba benar-benar sangat kelelahan setelah perjalanan panjang dari hutan hingga ke istana, hamba sangat takut jika kesehatan hamba akan menurun sehingga tidak bisa menyambut kedatangan yang mulia Kaisar, yang akan segera kembali dalam beberapa hari ke depan." ucap permaisuri Huang Yue Li memberikan alasan yang cukup logis di hadapan Ibu Suri.

"Lalu di mana para pelayan yang sudah kau suruh untuk membersihkan paviliunmu?" tanya ibu suri.

"Pelayan?"permaisuri Huang Yue Li mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan yang diberikan oleh ibu suri, seolah dia memang benar-benar tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh wanita tua itu.

"Hanya ada Wei Wei dan hamba yang membersihkan tempat ini yang mulia, bagaimana mungkin bisa banyak pelayan yang datang ke tempat ini dan membersihkan seluruh ruangan? jika selama ini yang mulia Ibu Suri hanya memberikan satu orang pelayan untuk melayani permaisuri ini." ucap permaisuri Huang Yue Li membalikkan pertanyaan ke arah Ibu Suri, sehingga membuat wanita tua itu akhirnya menekuk wajahnya karena kesal.

Namun ada satu hal yang menjadi pemikiran wanita tua itu saat ini, Jika di masa lalu permaisuri Huang Yue Li akan selalu menunduk dan juga tak pernah banyak membantah, tapi kali ini sepertinya permaisuri itu telah berubah, dia bahkan berani memandang wajah Ibu suri dan memberikan pertanyaan yang sangat menohok.

"Bukankah satu orang pelayan saja sudah cukup untuk mengurus mu, permaisuri?" tanya ibu suri.

"Itu benar Yang Mulia, hanya Wei Wei saja sudah cukup bagi hamba, lagi pula istana ini tidak mungkin kedatangan tamu dari kekaisaran lain, sehingga tidak akan ada yang mengetahui, jika seorang permaisuri di istana kekaisaran Feniks emas hanya diberikan satu orang pelayan, untuk mengurus dirinya. Sangat berbeda dengan putri-putri dari Kaisar terdahulu beserta selirnya yang memiliki masing-masing 5 orang pelayan." ucap Huang Yue Li sambil menekankan kata selir.

Sepertinya dia sengaja melakukan hal itu untuk memprovokasi ibu Suri, jika saat ini yang berada di istana kekaisaran merupakan putri-putri dari Kaisar terdahulu, yang merupakan suaminya beserta para selirnya, dan bukan Putri kandungnya sendiri.

Huang Yue Li tentunya menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh ibu Suri itu, dengan kata-kata yang sangat lembut namun tentunya menusuk hati dan menyindir secara terang-terangan kepada Ibu Suri Yun Jiang yang telah memperlakukannya dengan tidak adil.

Mendengar hal itu, wajah Ibu Suri pun semakin buruk, sepertinya permaisuri Huang Yue Li berhasil mengingatkan kembali, wanita tua itu kepada selir-selir kaisar terdahulu yang telah dia singkirkan dengan berbagai macam cara dari dalam istana.

Permaisuri Huang Yue Li benar-benar telah berubah, dia sekarang berani mendebat apapun yang dikatakan oleh ibu Suri, dan tidak merasa takut seperti kemarin-kemarin.

Akhirnya Ibu suri segera pergi dari paviliun phoenix milik permaisuri Huang Yue Li, diiringi kelima orang pelayan dan juga dua prajuritnya, dia segera kembali ke paviliunnya dan memanggil tiga orang pelayan untuk menemuinya.

Ibu Suri segera memerintahkan kepada tiga orang pelayan itu untuk pergi ke Paviliun phoenix, tempat permaisuri Huang Yue Li berada dan melayani seluruh keperluan dari permaisuri itu mulai saat ini. Dia juga menempatkan salah seorang pelayan kepercayaannya, untuk mengawasi seluruh gerak-gerik dari permaisuri.

Sedangkan ibu suri langsung memijat pelipisnya yang tiba-tiba saja merasa pusing, jika di masa lalu permaisuri bisa dia tindas begitu saja, namun saat ini sepertinya perempuan itu memiliki sedikit keberanian untuk membalikkan perkataan dari ibu suri.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamar Huang Yue Li pun diketuk dari luar, Wei Wei dengan sangat gesit segera membukakan pintu, dan terlihatlah saat ini di hadapannya tiga orang pelayan yang telah dikirim oleh ibu Suri tengah berdiri dengan kepala tertunduk.

"Ada apa?" tanya Wei Wei pada ketiga pelayan itu.

Ketiganya pun segera mendongak dan memberitahukan, jika mereka telah dikirim oleh ibu Suri untuk melayani permaisuri, mendengar hal itu Wei Wei pun langsung mempersilahkan ketiga orang pelayan itu untuk bertemu dengan junjungannya, dia juga memberitahukan kepada Huang Yue Li jika ketiga orang pelayan itu, merupakan kiriman dari Ibu suri.

Huang Yue Li memicingkan matanya, sepertinya wanita tua itu benar-benar ingin mencari masalah dengan dirinya yang baru saja datang. Namun Jangan sebut Huang Yue Li jika dia tidak bisa menangani masalah kecil seperti ini.

Huang Yue Li sangat yakin, jika diantara ketiga orang pelayan yang dikirim oleh ibu suri itu, ada salah satu atau 2 orang yang sengaja diselipkan oleh ibu suri untuk mengawasi gerak geriknya.

'Sepertinya wanita tua itu ingin bermain-main denganku, baiklah... Mari kita lihat, siapa yang lebih licik' gumam permaisuri Huang Yue Li seraya menyunggingkan seringaian iblisnya.

Huang Yue Li segera menyuruh Wei Wei untuk mengambil salah satu botol giok, yang tersimpan di atas meja riasnya, kemudian menyiapkan tiga cangkir teh di depan Ketiga orang pelayan baru yang dikirim oleh ibu suri Yun Jian.

Dengan cepat, Huang Yue Li segera meneteskan cairan yang ada di dalam botol porselen itu dan mencampurkannya dengan teh yang saat ini ada di atas meja, kemudian menyuruh agar ketiga orang pelayan itu bersumpah untuk setia terhadapnya.

Untuk membuktikan sumpahnya, ketiga pelayan itu pun diharuskan untuk meminum racun yang saat ini telah ada di atas meja.

"Jika kalian ingin menjadi pelayan dari permaisuri ini, maka minumlah teh yang telah dicampur dengan racun itu!" ucap Huang Yue Li seraya menunjukkan cangkir teh yang saat ini berada di depan Ketiga orang pelayan baru yang dikirimkan oleh ibu Suri Yun Jian itu.

Ketiganya terlihat sangat kaget, mendengar persyaratan yang diajukan oleh Huang Yue Li, namun setelah beberapa saat, akhirnya dua orang pelayan segera maju dan mengambil cangkir masing-masing yang ada di atas meja dan langsung meneguknya dengan cepat.

Gluk...

Gluk...

Gluk...

Kedua orang pelayan itu pun meminumnya hingga tandas, kemudian menyimpan kembali cangkir teh yang telah kosong di atas meja.

Bruk...

Bruk...

Dua orang pelayan itu pun langsung terjatuh di atas lantai paviliun permaisuri dan tak bergerak lagi, pelayan terakhir yang merupakan satu-satunya pelayan yang masih hidup saat ini, segera berlari dengan sangat cepat.

Dia keluar dari pavilion milik permaisuri untuk melapor kepada ibu suri Yun Jian tentang apa yang telah dilakukan oleh sang permaisuri, hal itu tentu saja membuat Huang Yue Li tersenyum simpul, akhirnya dia bisa mengetahui pelayan mana yang memang dikirimkan untuk memata-matai gerak-geriknya.

"Ambil penawar racun itu dan segera minumkan pada mereka berdua!" ucap Huang Yue Li kepada Wei Wei.

"Baik permaisuri!" jawab Wei Wei dengan patuh.

Terpopuler

Comments

Diweliya Walajan Subura

Diweliya Walajan Subura

mampus 🤭/Grin//Grin//Grin/

2024-02-27

4

Dede Mila

Dede Mila

tertawa jahat...😈😈😈😈😈🤭

2024-02-15

0

Dede Dahlia

Dede Dahlia

huang yue li cerdas dalam mengetes kejujuran.

2024-02-06

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 pengumuman
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 END
132 Promosi
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
pengumuman
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
END
132
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!