Chapter 06

Setelah melewati perjalanan panjang selama dua hari dua malam, akhirnya kereta sederhana yang ditumpangi oleh Huang Yue Li dan Wei Wei pun sampai di wilayah pasar, tak jauh dari ibukota kekaisaran Feniks emas.

Huang Yue Li menyibak tirai kereta dan memperhatikan para penduduk yang saat ini tengah menjajakan dagangan mereka di sana, suasana pasar pagi ini nampak sangat ramai, hal itu pula yang membuat Huang Yue Li harus memberitahukan kepada kusir keretanya, untuk menurunkan laju kuda, agar tidak mengganggu rakyat yang melewati tempat itu dan berniat untuk melakukan jual beli.

Tiba-tiba saja terdengar ringkikan kuda disertai dengan suara teriakan salah seorang prajurit dari arah yang berbeda dengan kereta kuda yang ditumpangi oleh Huang Yue Li.

"Minggiiiir! Minggir semua, minggir! Tuan putri Lin Mengyu akan melewati tempat ini!" teriak prajurit itu seraya memacu kereta kuda dengan sangat cepat, akhirnya kereta kuda mewah yang ditumpangi oleh putri dari kekaisaran macan putih itu pun hampir saja bertabrakan dengan kereta sederhana yang ditumpangi oleh Huang Yue Li.

Hal itu tentu membuat prajurit dari kekaisaran sebelah itu pun berang, dan langsung menghentikan laju kereta kemudian dia pun segera berteriak ke arah Huang Yue Li.

"Hei badjingan! Kenapa kalian tidak minggir? kalian hampir saja menggores kereta mewah milik tuan putri Lin Mengyu dari kekaisaran macan putih!" ucap salah seorang prajurit itu seraya menarik pedang dari pinggangnya.

Dia menatap nyalang kepada para prajurit dari kekaisaran Feniks emas yang saat ini masih terbengong-bengong melihat kelakuan dari prajurit kekaisaran sebelah, yang tak tahu malu dan tak punya etika, meskipun saat ini mereka tengah berada di wilayah kekaisaran Feniks emas.

Huang Yue Li bergegas turun dari kereta sederhana yang ditumpanginya, diikuti oleh Wei Wei, kedua gadis itu mencibir kelakuan dari para prajurit kekaisaran sebelah, yang telah berani mencari masalah dengan kedua orang gadis yang tengah dilanda kekesalan, setelah melewati dua hari dua malam perjalanan, yang membuat tubuh keduanya terasa sangat sakit.

Karena ternyata, jalanan yang ditempuh oleh kereta sederhana mereka merupakan jalanan berbatu, sehingga tubuh mereka terguncang. Apalagi kursi yang berada di kereta itu terbuat dari kayu, tentu saja membuat kedua wanita itu merasa tidak nyaman.

"Hahaha... ternyata hanya dua orang gadis bodoh! Siapa kalian yang sudah berani menyinggung pasukan dari Tuan Putri Lin Mengyu?" tanya prajurit itu dengan sangat lantang.

Huang Yue Li hanya menggelengkan kepalanya, sepertinya saat ini dia akan mendapatkan mainan baru, yang akan mengurangi rasa bosannya, setelah melewati perjalanan panjang saat ini.

"Badut mana yang telah berani berbuat lancang di kekaisaran ini dan hampir saja menyenggol kereta yang ku tumpangi? cepat berlutut dan minta maaf! Jika tidak, maka kalian tidak akan pernah kembali menuju kekaisaran kalian dalam keadaan utuh! ucap Huang Yue Li dengan datar.

Matanya menatap tajam ke arah para prajurit dari kekaisaran macan putih yang ternyata hanya tertawa terbahak-bahak, mendengar ucapan dari Huang Yue Li, Mereka pun segera turun dari kuda dan berdiri dengan sangat angkuh di hadapan kedua gadis yang saat ini tengah melipat kedua tangan mereka di depan dada.

"Prajurit! Berikan pedang kalian!" teriak Huang Yue Li sambil mengangkat tangannya, negitu juga dengan Wei Wei, prajurit dari kekaisaran Feniks emas pun dengan segera menarik pedang dari sarungnya, kemudian melemparkannya ke arah permaisuri Huang Yue Li dan juga Wei Wei.

Hap...

Kedua pedang yang dilemparkan itu pun segera ditangkap dengan sangat tepat, oleh Husng Yue Li dan juga Wei Wei, semua orang melihat bagaimana cara keduanya menangkap pedang, bukanlah seorang amatiran, keduanya sangat terlatih, bahkan mungkin ke-30 orang prajurit dari kekaisaran Macan Putih yang saat ini tengah menertawakan keduanya, tak akan sanggup membayar penghinaan yang telah mereka berikan pada kedua gadis iblis yang kini mulai menunjukkan taringnya.

"Apa kau ingin bermain-main, Wei Wei?Jika benar, maka aku serahkan mereka padamu, namun jika kau merasa lelah, lemparkan satu persatu padaku dan biarkan ku cincang tubuh mereka untuk dikembalikan ke tempat yang seharusnya." ucap Huang Yue Li dengan sangat santai.

Sedangkan rakyat yang berkumpul di sana dan juga para prajurit dari kedua kekaisaran itu, hampir saja meloncat dari tempat mereka berdiri mendengar ucapan yang begitu menohok dari permaisuri Huang Yue Li.

"Hanya dua gadis kecil! memangnya apa yang bisa kalian lakukan? lebih baik cepat pulang, dan bermain boneka bersama kedua orang tua kalian." ucap prajurit dari kekaisaran awan putih semakin menghina.

Wei Wei yang sudah merasa geram, akhirnya pun melesat dengan cepat dan langsung mengibaskan pedangnya ke arah ke-30 orang prajurit dari kekaisaran awan putih, dia bergerak laksana angin, begitu cepat dan mematikan. Bahkan gerakannya hampir saja tak bisa dilihat oleh mata telan*ang.

Hal itu tentu saja karena Wei Wei telah mengalami pelatihan fisik dan juga jurus-jurus terbaik selama satu tahun terakhir di hutan tempat mereka diasingkan, bahkan kini dirinya memiliki ketahanan fisik yang jauh lebih kuat dibandingkan para prajurit yang hanya bisa menggunakan pedang sebagai senjata untuk menghardik musuh.

Trang! Trang!

Trang! Trang!

Trang! Trang!

Duagh...

Buk! Buk! Buk...

Suara pedang beradu, terdengar sangat ngilu di telinga. Wei Wei bergerak memberikan berbagai macam serangan kepada ke-30 orang prajurit dari kekaisaran awan putih, dengan menggunakan jurus-jurus ampuh yang telah diturunkan oleh Huang Yue Li.

Dia pun dengan senang hati menunjukkan kemampuannya di hadapan ke-30 orang prajurit, yang sangat lancang dan berani menghina sang majikan yang begitu dihormatinya, dia tidak akan pernah berhenti hingga ke 30 orang itu mati bahkan jika dia harus berurusan dengan kekaisaran awan putih sekalipun, Wei Wei tidak akan merasa takut. Karena baginya kebahagiaan dari sang majikan adalah yang paling utama.

Setelah terus menerus saling bertukar jurus dengan sangat intens, akhirnya Wei Wei berhasil menyarangkan banyak sekali pukulan dan tendangan kepada para prajurit yang terlihat semakin lama semakin kelelahan.

Kekuatan fisik mereka tidaklah sebanding dengan Wei Wei, karena pelatihan yang didapatkan oleh para prajurit hanyalah bagaimana caranya mengangkat senjata dan menodongkan pedang ke arah lawan.

Sedangkan Wei Wei dilatih untuk bisa bertempur dengan para binatang buas yang ada di tengah hutan, hal itu tentu jauh berbeda bahkan kemampuan untuk bertarung mereka pun terlihat sangat jauh.

Wei Wei terus bergerak dengan sangat lincah, hingga akhirnya satu persatu prajurit dari kekaisaran awan putih itu pun terbunuh dalam keadaan tak utuh lagi. Wei Wei sengaja membiarkan dua orang prajurit dalam keadaan hidup, namun 28 orang lainnya sengaja dia eksekusi dengan sangat kejam.

Kedua orang prajurit yang tersisa itu pun terlihat gemetar, mereka tak menyangka jika saat ini harus menghadapi seorang iblis betina yang haus darah, bahkan pedang yang ada di tangan Wei Wei itu pun terlihat masih mengucurkan tetes demi tetes darah segar yang telah merenggut nyawa ke-28 orang prajurit dari kekaisaran awan putih.

"Haruskah ku bunuh dua orang prajurit yang tersisa, yang mulia? tanya Wei Wei.

Huang Yue Li tersenyum kemudian dia pun mengibaskan lengan hanfunya, melihat kode yang diberikan oleh Huang Yue Li, Wei Wei pun dengan sangat cepat menggerakkan kembali tangannya, untuk menebas leher kedua orang prajurit yang tersisa sehingga membuat keduanya mati.

Kemudian dengan tanpa perasaan, gadis pelayan itu segera mengambil satu kepala prajurit dan melemparkannya ke dalam kereta kuda mewah yang saat ini ditumpangi oleh seorang putri sombong dari kekaisaran awan putih.

Baaaang....

Kepala itu pun langsung terlempar dengan sangat tepat dan memasuki kereta mewah yang ditumpangi oleh Lin Mengyu, membuat putri dari kekaisaran awan putih itu akhirnya berteriak ketakutan dan bergegas keluar dari dalam kereta mewahnya, dengan wajah yang sangat pucat.

"Kau berhutang Padaku, putri Lin Mangyu! seharusnya kau tidak mengganggu perjalananku." ucap Huang Yue Li.

Namun putri sombong itu masih belum bisa menjawab ucapan dari Huang Yue Li, karena saat ini dia masih merasa sangat ketakutan.

"Ka-kau, si-siapa Kau? berani sekali berbuat seperti itu padaku! aku Lin Mengyu putri dari kekaisaran awan putih, sekaligus calon istri dari Kaisar negeri ini." ucap Lin Mengyu dengan sangat sombong seraya kembali berdiri di hadapan Huang Yue Li.

"Hoho... Jadi kau calon istri baru dari suamiku? Jika seperti itu, aku akan sangat beruntung karena sepertinya mulai hari ini aku memiliki mainan baru." ucap Huang Yue Li sambil menunjuk wajah Lin Mengyu.

Mendengar ucapan dari Huang Yue Li, mata gadis itu pun membulat dengan sempurna. Dia tak menyangka jika permaisuri kekaisaran Feniks emas yang terkenal sangat penakut, ternyata singa betina yang sangat buas.

Terpopuler

Comments

fiza

fiza

aish..1 tahun berubah bayak fl gan pembantunya..mmg 💪👍

2024-04-24

1

gedang Sewu

gedang Sewu

lanjut thor

2024-04-14

1

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

🐊⃝⃟ 🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿᥴꪖꪀ𝓽𝓲𝘬ꪖꪶꫝ

keren alur ceritanya 😂

2024-04-12

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 pengumuman
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 END
132 Promosi
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
pengumuman
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
END
132
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!