Chapter 02

Pagi hari yang sangat cerah, angin bersemilir menerbangkan dedaunan, menyejukkan jiwa seorang gadis yang saat ini tengah berdiri sambil meregangkan seluruh otot-otot tubuhnya, dia pun mulai melakukan pemanasan.

Hari ini Huang Yue Li berniat untuk memulai pelatihan, fisiknya yang terlalu lemah, dia harus segera mengubahnya agar bisa menjadi semakin kuat. Dia berfikir untuk berlari hingga ke tengah hutan, sekalian mencari buah-buahan yang bisa dia makan, mengingat sejak kemarin Wei Wei hanya memberikan bubur encer untuk mengganjal perutnya yang keroncongan.

Wei Wei yang baru saja mengambil air dari sungai tercekat, saat melihat junjungannya saat ini dengan pakaian yang sedikit ketat, tengah berdiri sambil menggoyangkan tubuhnya di depan gubuk bobrok yang menjadi tempat pengasingan.

Dia pun segera mendekat, "Yang mulia permaisuri, Apa yang anda lakukan di sini?" tanya Wei Wei.

"Kenapa? Aku hanya sedang berolahraga!" ucap Huang Yue Li.

"Olahraga? apa itu Yang Mulia?" tanya Wei Wei, gadis pelayan itu sepertinya penasaran dengan kosakata baru yang dikeluarkan oleh Huang Yue Li.

"Olahraga itu menggerakkan tubuh, agar otot-otot tidak kaku. Apa kau mengerti, Wei Wei?" jelas Huang Yue Li.

Wdi Wei pun menganggukkan kepalanya, kemudian dia berdiri di belakang tubuh Huang Yue Li dan mengikuti semua gerakan yang dilakukan oleh junjungannya.

"Aku berencana untuk lari pagi ke dalam hutan sekalian mencari buah-buahan untuk makan siang nanti. Apa kau mau ikut?" ucap Huang Yue Li.

Wei Wei hampir saja terjatuh jika tubuhnya tidak ditahan oleh Huang Yue Li. "Te-tengah hutan? I-itu tidak baik yang mulia, di tengah hutan mungkin saja banyak binatang buas, kita tidak boleh terlalu jauh dari tempat ini, agar tetap aman." ucap Wei Wei.

Wajah gadis pelayan itu terlihat sangat pucat mendengar ucapan dari junjungannya, yang ingin berlari ke tengah hutan. Dia tak habis fikir dengan apa yang saat ini diinginkan oleh majikannya itu.

"Tidak akan ada apa-apa," ucap Huang Yue Li.

"Ta-tapi yang mulia-" Wei Wei terus saja berusaha agar Huang Yue Li mengurungkan niatnya.

"Jika kau tidak mau ikut, maka diam saja di sini. biar aku yang pergi sendiri." ucap Huang Yue Li. Akhirnya Wei Wei pun menganggukkan kepalanya, dia tak mungkin membiarkan junjungannya itu pergi sendirian, menerobos ke dalam hutan yang menjadi tempat pengasingan mereka.

Akhirnya Huang Yue Li pun segera berlari, diikuti oleh Wei Wei, keduanya nampak begitu bersemangat. Dan terus bercerita disepanjang perjalanan.

Tiba-tiba saja Huang Yue Li melihat beberapa buah-buahan yang telah masak, dia pun berfikir untuk memanjat pohon dan segera mengambil beberapa buah-buahan untuk mengganjal perut mereka, saat kembali ke gubuk tempat pengasingannya nanti.

Hap...

Wei Wei melotot tak percaya melihat junjungannya yang tiba-tiba saja melompat ke atas pohon, sambil berpegangan pada sebuah dahan yang agak rendah, kemudian segera melayang dan bersalto menaiki dahan demi dahan, mengambil satu persatu buah-buahan yang telah matang.

Dia tak menyangka jika sang permaisuri telah membawa kantong yang cukup besar dari gubuk.

"Hati-hati yang mulia!" teriak Wei Wei. Dia terlihat sangat takut.

"Tenang saja Wei Wei! Aku tidak akan jatuh." Huang Yue Li pun tertawa melihat kelakuan pelayannya yang seperti anak kecil, setelah dirasa cukup banyak, akhirnya Huang Yue Li pun segera meloncat kembali dari dahan pohon itu.

Tap...

Kaki Huang Yue Li pun kembali menginjak tanah, sedangkan Wei Wei hampir saja terkena serangan jantung, melihat kelakuan dari Huang Yue Li, selama mengabdi pada keluarga Huang, dirinya baru mengetahui jika Huang Yue Li bisa memanjat pohon.

Padahal selama ini dia telah menjadi pelayan di keluarga itu selama hampir 7 tahun terakhir.

"Biar Wei Wei yang membawa buahnya yang mulia." ucap Wei Wei seraya mengulurkan tangannya hendak mengambil kantong yang ada di tangan Huang Yue Li.

"Baiklah.." ucap Huang Yue Li seraya memberikan kantong itu kepada Wei Wei.

Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke dalam hutan, Huang Yue Li banyak memetik berbagai macam sayur dan juga herbal yang tumbuh liar, dia sengaja akan membuat beberapa ramuan, untuk membuat kulit dan juga wajahnya agar kembali cantik.

Dia sangat yakin jika sebenarnya, tubuh yang ditempatinya itu, tidaklah seburuk yang terlihat saat ini, namun bisa saja ada seseorang yang merasa iri ataupun dengki terhadap dirinya, sehingga memberikan sesuatu yang membuat kulitnya menghitam dan juga timbulnya bentol-bentol di wajahny.

Wei Wei sebenarnya penasaran dengan berbagai macam herbal yang dipetik oleh Huang Yue Li, gadis pelayan itu berfikir jika Huang Yue Li telah mengambil rumput, padahal sebenarnya itu merupakan sesuatu yang sangat berharga, yang bisa menunjang penampilan keduanya di masa depan.

Tak jauh dari tempat keduanya saat ini, terlihat sungai yang begitu jernih, Huang Yue Li pun segera mendekat ke arah sungai itu, begitu juga dengan Wei Wei, keduanya asik bermain air, mereka mencipratkan ke sana kemari dan membuat tubuh keduanya basah.

Byuuur...

Tak lama kemudian, Huang Yue Li pun segera meloncat ke dalam air, Wei Wei melotot kaget, selama ini Huang Yue Li memang tidak bisa berenang. hal itu jugalah yang membuat Wei Wei ketakutan setengah mati.

"Yang mulia...!" Wei Wei terus berteriak karena tak melihat Huang Yue Li muncul dipermukaan sungai, gadis itu terlihat akan menangis, dia sangat takut dengan hukuman dari sang kaisar jika terjadi sesuatu terhadap jungjungannya.

Wei Wei benar-benar tak tahu apa yang terjadi dengan Huang Yue Li, semenjak terbangun dari koma, jungjungannya itu terlihat sangat berubah, seperti orang lain yang tak pernah dia kenali sebelumnya.

"Yang muliaa..!" Wei Wei kembali berteriak, wajahnya semakin merah, bahkan saat ini dia sudah mulai menangis.

Huang Yue Li tiba-tiba saja muncul dengan membawa 2 ekor ikan yang sangat gemuk, tadi dia sengaja menyelam untuk berburu ikan, agar tubuh lemahnya bisa mendapatkan gizi yang cukup.

"Astaga! Apa yang terjadi denganmu Wei Wei?" tanya Huang Yue Li sambil menatap wajah pelayannya. Mendengar suara jungjungannya, Wei Wei malah menangis semakin keras, dia benar-benar sangat takut.

Akhirnya Huang Yue Li pun terpaksa naik ke darat, untuk menenangkan pelayannya. Dia benar-benar tak habis fikir dengan Wei Wei yang sangat cengeng.

"Yang mulia.. Hiks... Hiks... Wei Wei benar-benar takut yang mulia tenggelam, karena selama ini yang mulia tak bisa berenang." ucap Wei Wei sambil memeluk tubuh Huang Yue Li.

Akhirnya Huang Yue Li pun menyadari kesalahannya yang telah membuat Wei Wei panik, dia pun membalas pelukan Wei Wei sambil mengusap rambutnya.

"Baiklah! Ayo kita pulang. Lihat! Aku sudah mendapatkan dua ekor ikan yang sangat gemuk untuk makan siang nanti." ucap Huang Yue Li sambil menarik tangan Wei Wei dan mengajaknya kembali ke gubuk mereka.

Terpopuler

Comments

Dieva Silver Queen

Dieva Silver Queen

setelah sekian lama ga baca novel lagi pas buka novel ,langsung baca nocel ini ,bagus thor

2024-05-06

1

gedang Sewu

gedang Sewu

nma nya susah di ingat thor pakai nma biasa aja mudah bacanya..👍

2024-04-14

1

anisa

anisa

thor bisakah namanya nama indo aja sungguh susah di ingat nama nama china

2024-03-01

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 pengumuman
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 END
132 Promosi
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
pengumuman
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
END
132
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!