Chapter 03

Akhirnya Huang Yue Li pun kembali ke gubuk bersama Wei Wei sambil menenteng dua ekor ikan gemuk yang baru saja dibersihkannya.

Wei Wei pun segera mempersiapkan tungku, untuk membakar kedua ikan itu, sementara Huang Yue Li saat ini telah kembali ke dalam kamarnya untuk berganti pakaian.

Wei Wei melirik ke arah kantong besar yang tadi dibawa dari tengah hutan, dia pun mulai meneliti satu persatu tanaman yang diambil oleh Huang Yue Li.

Dia benar-benar sangat penasaran melihat berbagai macam rumput yang dicabut oleh sang permaisuri, mata gadis itu pun terbelalak kaget, ternyata tak hanya rumput bahkan ada beberapa batang bunga dan juga jamur-jamur kecil yang diambil oleh junjungannya itu.

Hang Yue Li pun segera mendekat ke arah Wei Wei dan memperhatikan raut wajah pelayan setianya itu, yang sesekali menarik nafas lelah.

"Kenapa kau melihat seperti itu, Wei Wei?" tanya Huang Yue Li. Wei Wei pun segera melirik ke arah majikannya, kemudian dia pun segera memberitahukan pemikirannya.

"Yang mulia, Bukankah ini rumput? Kenapa yang mulia harus mencabutnya?" tanya Wei Wei, Huang Yue Li pun akhirnya tertawa terbahak-bahak, sepertinya Wei Wei memang tidak terbiasa dengan berbagai macam sayuran, sehingga dia tidak bisa membedakan yang mana rumput dan yang mana sayuran yang bisa dimakan.

"Ini bukan rumput tetapi sayuran, siang ini kita akan memasak." ucap Huang Yue Li. Dia pun segera menyuruh Wei Wei untuk mengiris-iris bahan dan juga sayuran yang telah dicuci kemudian mulai memasak.

Aroma ikan bakar mulai tercium oleh kedua gadis yang nampak telah mulai merasa kelaparan itu, Wei Wei segera mengambil piring untuk diberikan kepada majikannya.

Huang Yue Li pun segera menyimpan satu ekor ikan bakar di atas piring itu, "Dimana piringmu, Wei Wei?" tanya permaisuri Huang Yue Li.

Wei Wei tersenyum canggung dan langsung menjawab, "Piring hamba ada di dapur yang mulia." ucapnya.

"Ambil piringmu dan duduklah! Kita makan bersama ucap Huang Yue Li. Wei Wei langsung terperangah mendengar ucapan dari junjungannya itu, 'Sejak kapan permaisuri Huang Yue Li bersedia makan bersama seorang pelayan?' namun demi untuk menjaga agar junjungannya itu tidak marah, akhirnya Wei Wei pun segera menurut dan mengambil piringnya.

Huang Yue Li menyimpan 1 ekor ikan bakar di atas piring Wei Wei, kemudian dia pun segera mengajak gadis pelayan itu untuk mulai makan, keduanya nampak sangat lahap, setelah beberapa waktu yang lalu hanya bisa memakan bubur encer, hari ini keduanya bisa memakan ikan bakar yang sangat enak.

Apalagi ditambah dengan tumis sayuran yang baru saja diketahui oleh Wei Wei, setelah itu mereka pun makan buah yang sangat segar.

"Yang mulia, lalu untuk apa daun-daun dan juga tanaman ini?" tanya Wei Wei sambil menunjuk beberapa bahan herbal.

Huang Yue Li pun segera memberi tahu, "Aku akan membuat masker dan juga lulur dengan bahan-bahan itu." ucap Huang Yue Li.

"Masker? Lulur? Apa itu? Apakah bisa dimakan yang mulia?" tanya Wei Wei dengan polosnya.

"Astaga Wei Wei! Masker itu untuk wajah dan lulur itu untuk seluruh badan, supaya kau bisa terlihat sangat cantik nantinya." ucap permaisuri Huang Yue Li.

Wei Wei pun akhirnya mengangguk, meskipun di dalam hati dia masih belum mengerti apa yang dimaksud oleh permaisuri Huang Yue Li, tapi dia tetap berpura-pura mengerti.

Huang Yue Li pun segera meminta agar Wei Wei menumbuk bahan-bahan yang telah dia ambil dari dalam hutan, dan mencampurkannya hingga halus.

Tuk tuk tuk tuk...

Terdengar suara yang sangat kencang, begitu Wei Wei mulai menumbuk bahan-bahan herbal itu. "Tumbuk sampai halus bahan-bahan herbalnya, Wei Wei!" ucap Huang Yue Li.

Wei Wei pun menurut, dia terus saja menumbuk semua bahan itu hingga halus. Huang Yue Li pun segera mengambil masker, yang telah dibuat oleh Wei Wei, kemudian menempelkannya di wajah.

Wei Wei hanya menatap apa yang dilakukan oleh majikannya itu dengan penuh penasaran, entah apa yang diperbuat oleh junjungannya itu, hingga harus menempelkan berbagai macam dedaunan yang sudah ditumbuk ke wajahnya.

Huang Yue Li juga meminta kepada Wei Wei untuk melakukan hal yang sama, awalnya Wei Wei ingin menolak, namun melihat wajah Huang Yue Li yang tiba-tiba saja langsung masam, akhirnya gadis pelayan itu pun segera mengambil racikan yang telah dia tumbuk tadi dan mulai menempelkannya di wajah.

"Ayo kita berbaring, Wei Wei! Setelah racikannya kering, kita akan segera membersihkan diri." ucap Huang Yue Li sambil membaringkan tubuhnya, Wei Wei pun ikut tidur tak jauh dari Huang Yue Li, entah apa yang terjadi, Wei Wei saat ini merasakan jika racikan yang dibuatnya tadi terasa begitu dingin dan sangat nyaman diwajah.

Dia ingin kembali bertanya pada Huang Yue Li, tapi saat melihat majikannya itu sudah tertidur dengan sangat lelap, Wei Wei pun tak berani membangunkannya, dan memilih untuk ikut tidur bersama sang majikan.

Hari sudah beranjak sore saat kedua gadis itu terbangun, Wei Wei segera mengambil baskom yang berisi air untuk majikannya itu mencuci muka, sedangkan dirinya akan melakukan hal itu nanti dibelakang gubuk.

Wajah Huang Yue Li yang awalnya terlihat sangat buruk rupa itu pun akhirnya berubah sedikit demi sedikit, bahkan bentol-bentolnya terlihat mulai mengering.

Gadis itu pun tersenyum puas, meskipun saat ini kecantikan Huang Yue Li belum sempurna, tapi dia sangat yakin jika, racikan yang dibuat oleh Wei Wei itu, benar-benar bekerja dengan sangat baik, bahkan sangat menakjubkan.

Wei Wei segera pergi kebelakang gubuk, dia ingin segera membersihkan wajah, tak lama dia pun melihat pantulan wajahnya yang sangat mulus dan terlihat lebih putih, hingga membuat Wei Wei melotot tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Astaga..! Apakah ini aku? Benar-benar sangat cantik! Aku bahkan tak berani memimpikan memiliki wajah yang sehalus ini." monolog Wei Wei sambil melangkahkan kakinya keruang tamu.

Dia semakin dibuat menganga tak percaya, saat menatap wajah permaisuri Huang Yue Li yang saat ini sudah mulai berangsur-angsur sembuh, jerawat dan juga bentol-bentol besar yang ada di wajahnya pun mulai mengering.

.

.

.

"Yang mulia, ada surat dari istana." ucap salah seorang prajurit seraya mendekati seorang pemuda tampan yang kini mengulurkan tangannya, untuk mengambil gulungan yang ada ditangan prajurit itu.

Prajurit itu pun segera memberikannya pada kaisar, kemudian bergegas pergi dari sana. Dia harus segera kembali ke pos tempat dia berjaga tadi, agar tidak ada penyusup yang masuk ke camp militer mereka.

Terpopuler

Comments

gedang Sewu

gedang Sewu

masak bgtu sembuh ,paling tdk kn butuh waktu 2 atau 3 minggu utk kesembuhan luka"dn jerawat thor 💪💪💪

2024-04-14

1

CANDY KIM

CANDY KIM

apa aku harus ke hutan dulu ya buat nyari bahan nya/Smile/
mana tau langsung glowing kayak lisa black pink 🤣

2024-02-23

4

Dede Dahlia

Dede Dahlia

aku juga mau dong thor maskeran biar glowing.kasih tau resepnya thor biar aku petik juga di hutan 😁

2024-02-03

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 pengumuman
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 END
132 Promosi
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
pengumuman
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
END
132
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!