18. Siapa yang Kau Pilih Suamiku

"Makasih, mas." Ucap Arsy saat mendapat perlakuan manis Haris. Seperti sebelum ada Laila diantara mereka.

Benar. Selama tiga tahun meski sering diusik dengan kata mandul, Haris dan Arsy tetap harmonis. Mungkin, inilah ujian pernikahan mereka.

Haris mengangguk disertai senyuman. Laila dan ketiga ibu paruh baya itu memperhatikan perlakuan Haris tampak berbeda.

"Yang adil sama istri, Haris. Jangan hanya satu saja yang dikasih perhatian," tegur ibu Rahma kepada Haris.

Haris menatap Arsy kemudian menatap Laila yang tengah cemberut. Lalu kembali menatap Arsy yang memberikannya anggukan. Sebab itulah Haris juga mengambilkan ikan nila ke piring Laila.

****

"Bu. Uang bulanannya sudah Arsy transfer, ya." Kata Arsy saat sedang bersama dengan ibu Sandra.

Setelah Haris pamit pergi bekerja, Arsy pergi ke rumah ibu Sandra dengan pamit sebelumnya.

"Ya sudah."

Arsy hanya mengangguk kecil disertai senyuman yang hambar karena menerima perlakuan dari sang ibu. Hal ini bukanlah pertama kali, ia sudah terbiasa diperlakukan begini. Sebab itu pula Arsy memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar kota. Tapi naas, kejadian yang menimpanya di masa itu membuatnya harus kembali dan menikah dengan Haris.

Memang Haris ada nama pria yang Arsy langitkan. Akan tetapi, Arsy tidak ingin perasaan cintanya menjadi menggebu apabila sering bertemu dengan Haris. Ia tidak ingin rasa cinta tulusnya justru akan membawanya kepada dosa.

Setelah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, Arsy pamit pulang.

Arsy tidak langsung pulang, ia menuju sebuah danau buatan di komplek perumahan itu. Danau itu dahulu tempat dirinya sering menenangkan diri sendiri jika ayahnya tidak berada di rumah.

"Tumben gak nangis!" Celetuk seorang pria yang tak lain dan tak bukan ialah Jo.

Spontan Arsy menoleh ke arah sumber suara yang masih ia ingat. Untuk sesaat Arsy terpaku melihat penampilan Jo karena sudah beberapa bulan tidak bertemu.

Baru pertama kali juga Arsy melihat Jo berpakaian formal begini. Menyadari tidak baik menatap Jo terlalu lama, ia pun kembali menatap ke depan kembali.

"Tumben kamu datang saat aku gak nangis," sindir Arsy tanpa menanggapi ucapan Jo yang juga menyindirnya.

Tidak ada lagi obrolan tercipta. Keduanya begitu menikmati danau di hadapan mereka. Meski Arsy sendiri bingung atas kedatangan Jo yang tiba-tiba atau memang pria itu sudah berada disini sebelum kedatangannya.

****

Hari demi hari dilewati begitu saja. Hanya saja, perubahan sikap Haris seperti sebelum menikahi Laila kini Arsy rasakan kembali.

Arsy sendiri selalu mengingatkan pada Haris untuk tetap adil. Haris hanya mampu menurut saja.

"Sayang. Mas pingin tidur disini lagi," ungkap Haris sedikit merengek membuat Arsy terkekeh.

Arsy mengelus rambut Haris yang tengah rebahan di pahaa nya. "Gak boleh. Mas harus temani Laila juga."

Haris diam tanpa menanggapi karena akan menurut jika Arsy sudah mengatakan hal itu. Ia pun bangkit menatap wajah canti Arsy. "Sekali lagi, ya."

Arsy terkekeh tetapi tidak menolak permintaan Haris. Meski dalam hatinya tersimpan rasa cemburu mengingat bagaimana perlakuan Haris jika sudah begini. Apakah sama memperlakukan Laila begini?

****

"Kenapa lama mas?" Tanya Laila yang sudah menunggu Haris.

Haris langsung menatap Laila ketika baru saja masuk kamar.

"Mas dari kamar Arsy, kan? Tega kamu mas. Malam ini giliran aku," ucap Laila lagi dengan suara ketus.

"Aku sudah jujur, bukan? Hatiku sudah berpaling, Laila. Cintaku telah berlabuh pada Arsy."

Laila menggeleng tegas. "Enggak, mas. Mas gak boleh berpaling dari aku!!!"

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

kalau kenyataannya seperti itu mau apalagi?

2023-10-04

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

dasar pelakor buang saja ke laut

2023-07-12

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kata poligami menjadi momok terbesar buat kaum perempuan.. dan kata berlaku adi itu hanya bulan pemanis di mulut... gak ada manusia yg bisa berlaku adil dgn artian benar² adil.... krn saat dia mendapat atau merasakan yg berbeda dr keduanya maka dia akan mulai membandingkan... dan dlm poligami SETAN yg paling gembira menyambutnya... krn akan dgn mudah baginya mempropokasi dan menghasut merka... jd dlm seriap terjadi poligami atau perselingkuhan kalu ada org yg merasa begitu bahagia berarti dia masuk dlm golongan setan.. 😁😁😁

2023-06-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!