9. Siapa yang Kau Pilih Suamiku

"Ibu. Aku telah melakukan kesalahan. Cinta ku kepada mas Haris membuat Arsy terluka," tutur Laila kepada sang ibu. Laila menangis di kamar bersama sang ibu.

"Kamu jangan sedih, ya. Nanti anak kamu juga ikut sedih. Arsy hanya butuh waktu," terang seorang wanita yang dipanggil Laila dengan sebutan 'ibu'.

Laila menatap ibunya dengan mata yang sudah basah akibat tangisnya. Cukup lama Laila mengenal Arsy. Ia ingat, beberapa tahun lalu dirinya mendekati Arsy setelah mengetahui sesuatu.

"Kenapa harus begini, Bu? Kenapa cinta kami sangat rumit? Seharusnya aku gak terima pernikahan ini, aku sudah menyakiti Arsy."

"Kamu gak salah, nak. Bukankah Arsy juga menawarkan pernikahan ini kepadamu?"

****

Arsy pulang ke rumah saat malam tiba. Ia sengaja pulang lebih larut agar melewati makan malam bersama. Ia melakukan hal itu karena tidak ingin sandiwara yang dilakukan semua orang dihadapannya.

Ketika memasuki kamar, ia melihat Haris sedang berkutat dengan laptop. Ia pun segera masuk kamar mandi setelah ucap salam tanpa mencium punggung tangan Haris.

Di dalam kamar mandi, Arsy sedang memikirkan kejadian beberapa saat lalu.

Usai selesai urusan dari Pabrik Tekstil, Arsy mampir ke taman kota. Suatu kebetulan, ia memilih duduk di bangku taman yang kurang dari cahaya lampu pada tempat tersebut.

Tanpa berpikir panjang, Arsy kembali menangis meluapkan kesedihan yang dirasakannya. Namun, tangisnya berhenti ketika suara bariton mengejutkannya.

"Berisik!!!" Sentak seorang pria yang ternyata sedang rebahan di bangku taman tepat di belakang bangku yang ia duduki.

Tentu saja Arsy terlonjak kaget. Ketika ia menoleh ke belakang, ternyata pria itu juga melakukan hal yang sama sehingga mereka berdua terlonjak kaget sampai posisi duduk bergeser ke belakang.

Pria aneh itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Arsy sempat merasa takut, tetapi agaknya pria tersebut tidak memiliki niat buruk terhadapnya. Justru membuat Arsy jengkel saja.

"Apa napas kamu gak sesak, menangis dengan penampilan tertutup semua begini?"

"Astaga.. Apa yang menarik kalau hanya mata kamu saja yang terlihat? Dasar wanita aneh."

Arsy melotot mendengar setiap kalimat yang keluar dari mulut pria itu. "Orang gila!" Cicit Arsy kemudian beranjak dari bangku taman itu.

Sepanjang jalan Arsy mengucapkan kata maaf karena telah mengatai orang lain.

***

"Arsy," panggil Haris pelan setelah Arsy selesai mandi dan berganti pakaian.

Arsy menghela nafas panjang sejenak kemudian duduk di hadapan Haris. "Ada apa, mas?"

"Kamu masih marah?" Tanya Haris semakin membuat Arsy enggak untuk membahas.

"Aku hanya ingin mas tegas dan adil. Aku tahu, cinta kamu untuk Laila. Tapi aku juga wanita, mas. Aku lebih dulu hadir di hidup kamu. Aku lebih dulu yang menjadi istri kamu. Tolong, jangan hanya aku yang disakiti. Kenapa kalian selalu memperlakukan aku seolah aku ini pelaku kejahatan yang pisahin kamu dan Laila. Padahal, Laila yang datang dan memisahkan kita."

Ingin sekali Arsy memaku diri sendiri karena tidak dapat menahan tangis dihadapan Haris. Selalu saja terlihat lemah dihadapan pria yang sangat dicintainya ini.

"Aku juga tahu kalau sedang hamil pingin dekat terus dengan suami. Tapi, bukan berarti aku gak pingin hamil dan gak butuh kamu, mas. Aku butuh kamu. Tapi, kalau memang menurut kalian aku ini penghalang. Silahkan mas ceraikan aku, mas. Kamu tahu alamat Pengadilan agama dimana. Sekalian kamu daftarkan pernikahan kedua kamu dengan Laila," sekuat tenaga Arsy mengatakan hal tersebut tanpa mengatakan hal tersebut.

Haris langsung bersimpuh di kaki Arsy. "Jangan pergi."

Terpopuler

Comments

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

pasti ini si Dominic nih

2023-11-12

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

kalo Arsy g tekanan batin karena disuruh hamil melulu mana mau dia buat di poligami

2023-11-12

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

inikah yg di namakan wanita yg Sholehah kyknya dia egois juga g ad cerminan wanita Sholehah yg bisa dicontoh

2023-11-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!