14. Siapa yang Kau Pilih Suamiku

"Astaga … Kenapa kamu suka sekali menangis?!!"

Arsy terlonjak kaget mendengar pekikan dari pria aneh yang sudah mengenakan pakaian pasien rumah sakit. Tadi, saat masih berada di ruang perawatan pria itu masih mengenakan kemeja yang sudah kotor dan tak layak pakai akibat noda darah.

"Astaghfirullah!!! Kenapa setiap aku menangis selalu ada kamu?!!" Arsy mendadak kesal. Di usap air matanya hendak pergi. 

"Jangan buat dirimu berlarut-larut dalam kesedihan. Sayangi dirimu sendiri," ucap Jo membuat langkah kaki Arsy berhenti. 

Kemudian Arsy balik badan menghadap Jo. Untuk beberapa saat tatapan keduanya bertemu, Arsy lebih dahulu memutuskan pandangan tersebut. "Maaf, tuan. Berumah tangga tidak semudah ucapan anda. Ada janji suci yang harus digenggam teguh di antara suami dan istri." Arsy meninggalkan Jo tetapi langkahnya kembali berhenti saat mendengar teriakan Jo lagi.

"Hei.. Sekali lagi kita bertemu, seenggaknya kamu sudah mandi dan tidak menangis."

Tanpa balik badan, mata Arsy melotot mendengar teriakan Jo. Ya ampun, betapa malu Arsy saat ini karena memang belum mandi. Ia pun segera turun menuju lantai dasar, ia harus pulang lebih dahulu untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

****

Haris sarapan tepat duduk di samping brankar Laila. Sementara ketiga ibu paruh baya itu duduk di lantai beralas karpet bulu. 

Haris sendiri tampak tak berselera dan diam saja sehingga membuat Laila menyadari hal tersebut. 

"Pergi dan cari Arsy, mas."

Haris menegakkan kepala menatap Laila lalu menoleh melihat ketiga ibu paruh baya tersebut, kemudian menggeleng. Padahal, hatinya benar-benar tidak tenang memikirkan Arsy diluar sana. Ia yakin, istrinya itu tengah menangis akibat ulahnya.

"Aku gak apa-apa, mas. Ada mama dan ibu yang temani aku," kata Laila meski sebenarnya ingin Haris berada di sampingnya setiap saat. Ia tidak ingin raga Haris bersamanya, tetapi hati dan pikiran Haris berada di luar memikirkan Arsy. 

Haris menatap Laila dengan seksama. Kemudian beranjak, menaruh sarapannya yang tersisa banyak. Ia pun keluar kamar tanpa mengatakan apapun kepada Laila dan ketiga ibu tersebut.

Laila menatap kepergian Haris, berharap suaminya itu berbalik dan mengatakan sesuatu. Ternyata, Haris pergi begitu saja. 

Apakah ini yang disebut Haris cinta?

Siapa yang dicinta Haris sebenarnya?

Laila atau Arsy?

****

Haris mencari Arsy di taman rumah sakit, tidak ada wanita berpenampilan seperti istri pertamanya itu. Satu hal yang ia kesal dari Arsy, sering sekali meninggalkan ponsel. Bukan hanya kali ini saja, sebelum menikahi Laila juga Arsy terbiasa meninggalkan ponsel. 

Merasa frustasi tidak menemukan Arsy di area rumah sakit, Haris memutuskan mencari keluar. Ia menuju mobilnya yang berada di parkiran. Melaju perlahan mencari Arsy di sepanjang jalan. Tetapi, tetap saja tidak menemukan sosok istri pertamanya.

"Maafin, mas. Maafin mas, Arsy." 

Akhirnya Haris memutuskan pulang ke rumah. Berharap Arsy berada disana.

Beberapa saat kemudian mobil Haris telah sampai di rumah. Ia memasuki rumahnya tersebut, mencari keberadaan sang istri. Namun, Arsy tidak nampak di rumah itu.

****

Sementara Arsy kebingungan harus pulang dengan apa karena ponsel dan uangnya tidak ada, saat ini.

Tin.. Tin..

Arsy melambatkan langkah ketika mobil di sampingnya melaju perlahan dan menghidupkan klakson.

"Hei!!" pekik seorang pria membuat Arsy berhenti berjalan dan menoleh ke arah pria itu.

Arsy ingat, pria tersebut yang datang menemui Jo. "Maaf, ada apa?"

"Naik. Aku gak mau melihat Jo marah."

Terpopuler

Comments

Heri Kelapa

Heri Kelapa

udah aku cari tapi belum ketemu yg anaknya namanya Jo

2023-04-11

0

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

apa hubungannya si jo ama arsy yg jalan kaki coba

2023-04-10

1

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

egois

2023-04-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!