11. Siapa yang Kau Pilih Suamiku

Arsy berjalan cepat mengurusi koridor rumah sakit menuju ruang operasi dimana Laila sedang berada di dalamnya. Bagaimanapun hubungan dirinya dengan Laila, tetap saja Arsy tetap khawatir. Apalagi dengan Haris yang menangis saat menelponnya, tadi.

BRUK

Tubuh Arsy terpental ke lantai ketika di tabrak seorang pria. Bahkan bokongnya terasa sakit, sangat sakit. Seingatnya, ia berjalan cepat lurus sebelah kiri. Kenapa bisa di tabrak juga.

"Oh, sial!!" Umpat seorang pria yang menabrak Arsy. Mata pria itu memicing menatap Arsy yang hanya sepasang mata terlihat.

"Dunia sangat sempit!"

Arsy berusaha berdiri sendiri dan berdiri tegak mendengar gerutuan pria di hadapannya. Ia pun teringat dengan suara pria yang menabraknya ini. Helaan nafas kasar mengingat betapa aneh pria ini.

"Permisi!!!" Ucap Arsy kemudian berjalan cepat meninggalkan pria tersebut yang tengah jengkel.

***

"Mas," cicit Arsy setelah sampai dan dilihat Haris tengah duduk di kursi tunggu.

Haris menegakkan tubuh saat mendengar suara Arsy. Tanpa mengatakan apapun, ia memeluk erat tubuh bidadari surganya. Tempat ternyaman di saat hatinya gundah.

Sedikit terkejut, tapi berikutnya hanya bisa menenangkan Haris. Arsy sendiri belum tahu yang terjadi pada Laila. Hanya tahu bila adik madunya tersebut mengalami kecelakaan.

"Katakan kalau Laila gak akan kenapa-kenapa, kan? Laila akan selamatkan?"

Arsy memejamkan mata mendengar pertanyaan beruntun dari Haris. Benar-benar terdengar sangat terluka atas kecelakaan yang dialami Laila. Sekali lagi hati Laila diliputi rasa cemburu. Namun, tak kuasa untuk meluapkan perasaan itu. Apalagi sedang dalam keadaan seperti ini.

Sekali lagi pula Arsy mencoba untuk memahami orang lain tanpa ada yang memahami perasaan dirinya.

Tidak berapa lama, ibu Rahma, ibu Sandra, dan ibu Jannah datang dengan wajah panik. Hal itu semakin memperkeruh keadaan.

Pelukan Arsy dan haris terurai. Memerhatikan ketiga paruh baya mendekat kearah mereka.

"Haris. Kenapa bisa terjadi? Kenapa bisa Laila tertabrak mobil?" Cecar ibu Rahma menatap Haris kemudian menatap Arsy bergantian.

"Arsy.. Kamu kemana? Kenapa gak jaga Laila? Kenapa dibiarkan keluar sendirian?" Tanya ibu Sandra sama paniknya.

Arsy melongo mendengar pertanyaan ibu Sandra. Mengapa ibunya sendiri juga ikut mempertanyakan seolah memojokkan dirinya?

Ia menatap ibu Jannah yang hanya diam dalam tangisnya. Arsy ingat betul sebelum kecelakaan, ibu Jannah berkunjung ke rumah.

"Kenapa harus Arsy yang disalahkan, Bu? Arsy bukan pengasuh Laila. Arsy juga punya kegiatan lain, bukan harus bersama Laila sepanjang waktu. Bukannya Laila sedang bersama suami Arsy, Bu?"

"Cukup!!" Sentak Haris.

Bungkam.

Tidak ada yang mengeluarkan kalimat lagi setelah sentakan Haris barusan. Itu lebih baik daripada harus bertengkar di rumah sakit.

Beberapa saat kemudian, seorang dokter keluar dari sana.

Haris berdiri mendekati Dokter tersebut. "Bagaimana keadaan istri saya, Dok?" Tanya Haris.

Sungguh Haris tidak ingin kehilangan Laila, cinta pertamanya. Wanita yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Istri anda baik-baik saja. Dia akan sadar sekitar satu jam lalu."

Ada perasaan lega bagi semua orang yang mendengar kalimat tersebut.

"Bapak ikut ke ruangan saya, sebentar." Ucap sang dokter. "Mari ikuti saya," imbuh sang dokter itu lagi.

Haris mengangguk. Ketika hendak mengikuti Dokter, ketiga wanita paruh baya itu mengikuti Haris. Pria itu pun balik badan. "Biar Haris saja. Ibu dan mama jaga Laila," katanya tegas kemudian menarik lengan Arsy.

Arsy sendiri hanya pasrah dan paham bila Haris sedang berada dalam keadaan yang tidak baik akan butuh seseorang sebagai penenang. Dan Arsy tulus sebagai penenang Haris.

Haris dan Arsy duduk setelah dipersilahkan oleh sang dokter.

"Istri anda mengalami keguguran. Mohon maaf, kami harus mengangkat janin itu karena kecelakaan yang menimpa ibu Laila tepat membentur bagian perut," terang dokter penuh penyesalan.

Haris dan Arsy diam sejenak. Cukup terkejut meski sudah menduga akan terjadi seperti ini. Apalagi Laila masih hamil muda. Sangat rentan keguguran dan kecelakaan ini akan berpikir tak mungkin dapat terselamatkan.

Tubuh Haris seketika menjadi lemas. Ia dan keluarganya sangat menginginkan kehadiran anak itu. Kini, telah musnah.

"Dan bukan hanya itu, masih ada masalah lain." Sambung sang dokter.

Haris menegakkan tubuhnya begitu juga Arsy. "Apa itu, Dok?" Tanya Haris serius. Arsy juga tak kalah serius.

"Hingga tadi, kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin. Namun, istri bapak masih saja mengalami pendarahan hebat. Jika terus menerus pendarahan itu terjadi, maka kami akan melakukan histerektomi."

Arsy terkejut mendengar ucapan dokter itu yang menerangkan sesuatu yang ia ketahui. "Pengangkatan rahim, Dok?"

Haris terkejut mendengar pertanyaan Arsy. Sedari tadi dirinya diam karena belum mengetahui maksud dari ucapan sang dokter dan sedang menanti penjelasan dokter itu lagi.

"Benarkah, Dok?" Tanya Haris memastikan dan dijawab anggukan oleh sang dokter.

Kini, air mata Haris dan Arsy tidak dapat terbendung lagi.

Tubuh Haris lunglai serasa tak bertulang. Ia tidak tahu harus melakukan apa setelah ini. Andai bisa diulang kembali, Haris lebih memilih mengajak Laila ke Parkiran daripada menunggunya, tadi.

"Bagaimana, pak?" Tanya sang dokter ketika Haris tidak menanggapi ucapannya.

Arsy melihat Haris sangat memilukan. Hatinya sakit melihat Haris seperti ini. Benar-benar diluar dugaan, Laila akan mengalami seperti ini. Ia turut sedih atas semua yang dialami adik madunya itu.

"Lakukan yang terbaik, Dok. Tolong selamatkan istri saya."

Terpopuler

Comments

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

saking sempitnya km bkln ketemu trus x jodoh mu memang itu arsy

2023-11-12

0

Neulis Saja

Neulis Saja

satu satu kamu Laila gak bisa hamil jadi jgn belagu !

2023-10-04

1

yani suko

yani suko

hati arsy....bukan hati laila

2023-09-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!