8. Siapa yang Kau Pilih Suamiku

Haris menggenggam tangan Arsy untuk menenangkan dari ucapan-ucapan para orang tua. Arsy sendiri memilih diam sebab tidak ingin ribut saat makan. Biarlah, ia tahan segala kesakitan yang diberikan mereka.

Bukankah Arsy sudah biasa menghadapi masalah sendirian? Sedari kecil, Arsy sudah terbiasa menghadapi segala sesuatu sendiri.

Jika di luaran sana banyak para anak perempuan sangat dekat dengan sang ibu, berbeda dengan Arsy. Sedari kecil dirinya lebih dekat dengan sang ayah. Namun, tetap saja sering ditinggalkan karena ayah Wahyu seorang pelaut. Hari-hari dilewati Arsy lebih sering bersama seorang pengasuh.

Semakin dewasa, Arsy semakin tidak mengenal sosok ibu Sandra. Bahkan bisa dikatakan, begitu banyak pertanyaan dalam benaknya mengenai sosok ibu kandung.

Apakah sosok ibu kandung tega memperlakukan anaknya begini?

Apakah benar, sosok ibu kandung adalah orang pertama yang akan merasa sedih saat anaknya tersakiti?

Tapi, mengapa Arsy tidak pernah melihat ibu Sandra seperti itu?

Entahlah. Arsy hanya mencoba sabar dari segalanya.

Haris menuruti permintaan Laila untuk dilayani. Tak lupa pula ia mengambilkan makanan bagi Arsy. Pria itu mencoba untuk tetap adik.

Arsy sendiri bersyukur Haris masih mencoba berlaku adil meski tetap saja memiliki kecemburuan karena cinta Haris bukan untuknya.

Usai sarapan bersama penuh drama, Arsy kembali ke dalam kamar untuk melaksanakan sholat Sunnah bersama Haris sebagai imam. Seperti inilah ketika sudah waktunya Haris bersamanya selama seminggu kedepan. Arsy selalu meminta Haris menjadi imam sholatnya sebagaimana kebiasaan sebelum ada Laila di pernikahan mereka.

Setelah sholat, Arsy dan haris bersiap akan pergi ke pabrik tekstil sesuai rencana mereka. Tak lupa pula Arsy memakai cadar hitamnya.

"Ayo," ajak Haris dan diangguki oleh Arsy.

Berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga dengan tangan saling menggenggam.

"Kalian mau kemana?" Tanya ibu Rahma saat Arsy dan haris melewati ruang keluarga.

Pertanyaan ibu Rahma menghentikan langkah Haris dan Arsy.

"Haris mau pergi anterin Arsy, ma. Tolong jaga Laila sebentar," pinta Haris kepada ibu Rahma.

"Ya Allah, Haris. Istri kamu sedang hamil malah di tinggal."

Ibu Sandra menatap Arsy dengan tatapan sulit diartikan.

"Arsy juga istri mas Haris, ma." Kata Arsy memberanikan diri mengeluarkan pembelaan diri.

"Tapi kamu gak hamil, Arsy. Kamu gak akan paham gimana ditinggal suami pergi," ucap ibu Sandra menyakiti hati Arsy.

Arsy memejamkan mata sejenak. Tangannya menggenggam erat tali dari tasnya itu. "Bu," ucap Arsy menatap ibu Sandra kemudian ibu Rahma, ibu Jannah, dan terakhir adalah Laila.

"Arsy juga gak mau terus-menerus seperti ini. Kalian selalu mengatakan belum pernah merasakan hamil. Apa kalian gak mikirin gimana jadi aku?"

"Arsy," tegur Haris karena belum pernah mendapati Arsy seberani ini kepada orang yang lebih tua.

"Siapa yang mau jadi aku yang gak hamil-hamil, juga? Siapa yang mau berada di posisi aku harus terus-menerus melihat kemesraan suamiku dengan istri mudanya? Bahkan cinta suamiku untuk Laila."

Arsy tidak ingin berdebat lagi. Ia memilih melangkahkan kaki keluar rumah. Haris ingin mengejar Arsy, namun dicegah oleh ibu Rahma.

"Arsy pasti akan baik-baik saja. Lihat, Laila menangis. Gak baik untuk bayi kalian," kata ibu Rahma.

Dengan ragu-ragu Haris mendekati Laila dan menenangkannya. Meski perasaannya bercabang memikirkan Arsy yang berada di luar rumah.

Maafin mas, Arsy.

Terpopuler

Comments

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

astaghfirullah satu lagi mertua g PNY hati

2023-11-12

0

marie_shitie💤💤

marie_shitie💤💤

astaghfirullah ibu macam apa km sih kok ibu kandung berasa ibu tiri ya

2023-11-12

0

Neulis Saja

Neulis Saja

Haris kamu bukan rasul yg bisa bersikap adil sementara kamu batu juga nikah sdh banyak mengecewakan hati istrimu

2023-10-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!