Eps 09

Di sebuah markas besar yang tak lain adalah markas inti dari Red Dragon, markas yang jauh dari pemukiman warga karna tempatnya pas di tengah hutan belantara yang di keliling hewan buas jadi tidak ada satupun yang tahu lokasi markas tersebut apalagi musuh karna memang tempatnya sengaja di buat di tengah-tengah hutan mematikan. Di sana ada beberapa anggota yang masing-masing memiliki keterampilan sedang berlatih, di lapangan luas area belakang ada yang latihan menembak jarak dekat maupun jarak jauh, ada yang latihan memanah, ada yang latihan menggunakan pedang baik pedang prajurit biasa maupun pedang samurai, lalu di lapangan area samping ada yang latihan ilmu beladiri seperti ilmu taekwondo, tinju, & karate. Lalu di lantai atas ada ruangan khusus untuk latihan buat racikan bom dahsyat serta racun yang sangat ampuh untuk mematikan musuh dalam hitungan detik, jadi semua anggota harus memiliki keterampilan masing-masing untuk melawan musuh nanti jika sudah di tengah-tengah peperangan.

Ilustrasi; Markas Red Dragon

(Dengan Kombinasi Serba Hitam)

"Dicky, jangan lupa nanti malam kita harus menyamar dan masuk ke dalam Hotel Piramid sesuai perintah ketua." kata musa yang memang ia di percaya sebagai tangan kanan sang ketua mafia untuk mengurus markas.

"Ya aku tahu, tapi biarkan aku tidur dulu untuk memulihkan tenaga sebelum nanti malam kita beraksi." jawab dicky yang memejamkan matanya karna memang kerjaanya suka tidur jika sudah menemukan sofa empuk itu, tapi soal kehebatannya jangan di ragukan lagi ia salah satu yang terpilih dengan kecerdikannya.

"Kau ini, selalu saja begitu ingat jika gagal kita semua akan kena amukan ketua dan kau yang paling tahu jika jiwa iblisnya sudah keluar." kata musa yang bergidik ngeri

"Hm, aku tahu maka dari itu biarkan aku tidur dulu untuk memulihkan tenaga sebelum berperang dengan semut kecil." katanya

"Haha, kau benar lawan kita memang semut kecil jika dibandingkan dengan sang ketua yang Rajanya Iblis." jawabnya terkekeh. "Baiklah, aku akan mencari yang lain dulu untuk menjaga markas jika kita pergi keluar nanti untuk melakukan misi." jawabnya sambil melangkah pergi.

Di dalam ruangan komputer sudah ada satu pria yang sedang mengutak-atik keyboardnya dengan sangat cepat dan lincah.

"Hey bro, dimana kris dan tristan?" tanya musa kepada sahabatnya yang lagi fokus itu sambil melihat ke arah kanan dan kiri seperti mencari sahabatnya yang tidak terlihat.

"Kris lagi temanin adik ketua untuk menjaganya sedangkan tristan balik ke rumah sakit karna dapat panggilan operasi, ada apa cari mereka?" tanyanya namun tetap fokus melihat ke arah komputer pintar itu.

"Baiklah aku bicara saja denganmu, nanti malam aku dengan dicky dapat misi dari ketua untuk menyamar di Hotel Piramid jadi pastikan markas aman tanpa musuh jika kris sudah kembali suruh dia jaga di lantai atas karna aku memiliki firasat ada mata-mata di anggota kita jadi jika markas kosong tanpa kita semua dapat dipastikan bakalan jadi kesempatan bagi musuh untuk menyerang tempat ini?". ujar musa yang memang sudah 2 hari ini merasakan ada yang mematai mereka namun ia belum tahu siapa di antara anak buahnya yang berkhianat.

"Ya akupun tahu akan hal itu, maka dari itu aku sedang cari tahu jika nanti aku mendapatkan nya akan segera ku kasih tahu ketua, kau dan yang lain. Jadi tenang saja aku akan menjaga markas ini dengan aman." jawabnya yang memang lagi cari hal tersebut. Ia bukan hanya pintar dalam ilmu beladiri dan menembak tapi ia juga adalah IT handal yang memang tidak di ragukan lagi dalam hal meretas ataupun menjaga informasi penting.

Ia adalah Ryan salah satu anggota terbaik Sang Ketua selain Jackob sang asisten, ada Musa, Dicky, Tristan dan Kristian. Mereka ber-enam adalah anggota pilihan terbaik yang memang dipercaya oleh Ketua Mafia Red Dragon dan cuma mereka yang bisa dekat dengan ketua mereka yang sudah di anggap sahabat oleh sang ketua berbeda dengan jackob yang memang dari kecil sudah ada di markas jadi tidak heran jika semuanya juga menghormati jackob yang mereka anggap sebagai senior sekaligus saudara angkat Ketua Mafia tersebut.

"Bagus kalau begitu, baiklah lanjutkan pekerjaanmu aku akan keluar untuk mempersiapkan nanti malam". katanya sambil undur diri.

...----------------...

Mohon dukungannya & jika ada tulisan yang salah tolong di maafkan ya karna author masih belajar..!!!!

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

semangat terus

2023-04-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!