Eps 14

"Bagaiaman apa kau masih tidak mau mengatakan?". katanya dengan tatapan mematikan.

"Sampai matipun aku tak akan katakan kepada mu kau hanyalah iblis berkedok manusia". jawab salah satu penghianat itu yang sedari tadi diam.

"Oho kau benar, aku memang iblis yang bisa menyerupai manusia dan kini yang di hadapanmu hanya jelmaan iblis belum sepenuhnya menjadi iblis, apa kau mau melihat seperti apa jiwa iblis di dalam diriku jika sudah bangkit, hem". ujarnya yang melirik ke arah lawan bicaranya yang di sebelah.

"Baiklah jika kau mau melihatnya maka akan aku tunjukan, sebagai contoh percobaan iblis ini adalah rekanmu". sambil memutari pisau bedahnya ke tubuh korbannya.

"Ja jangan tolong ampuni saya, adik saya masih di sekap sama mereka, jika ingin bunuh saya bunuh saja tapi tolong bebaskan adik saya dari Tiger Black." jawabnya.

"Sudah ku bilang aku tidak punya hati jadi tidak kenal rasa empati pada siapapun, nah sekarang kau mau aku belah bagian mana? Hati, jantung atau ginjalmu hem?" tanyanya dengan senyum menyeringai.

"Ryan, kau mau aku ambil bagian apa untuk kau jual biar aku yang ambilkan untukmu, hahaha". tawanya hal itu membuat yang lain makin di penuhi rasa takut seperti suara tertawa sang iblis.

"Aku mau jantung dan hatinya ketua karna itu pasti akan bernilai mahal sedangkan ginjalnya aku rasa tidak akan laku karna ginjalnya pasti sudah rusak akibat minuman alkohol dan ganja yang di konsumsi nya." katanya.

"Haha, pilihan yang tepat ryan. Baiklah akan aku ambilkan untukmu sebagai bonus hasil kerjamu yang sudah mendapatkan penghianat di sini."

"Terimakasih ketua." ujarnya.

"Dan kau mau pilih yang mana untuk lebih dulu ku bedah, apa sebaiknya ku congkel dulu gigi mu biar kau bisa tertawa penuh darah hem, bagaimana?" tanyanya yang dapat gelengkan lagi. Lalu pisau tersebut sudah di arahkan ke dalam mulut pria itu.

AAAaakkkkkhhhhh...

Suara teriakan lagi & ada 8 gigi yang sudah di congkel keluar dari mulutnya, darah pun mulai keluar lalu turun ke bawah dagu hingga tenggorokan.

"Astaga ketua mengerikan sekali jika jiwa iblisnya sudah bangkit, gila ini bener-bener gila." ucap kris yang bergidik ngeri melihat genangan darah yang sudah banyak mengalir di ruangan itu. Sama halnya dengan yang lain semuanya pun juga merasakan hal yang sedemikian.

"Bagaimana hem, apakah nikmat rasanya meminum darah sendiri? HAHAHA, ini belum seberapa karna bagian tubuhmu belum ku robek." ucapnya sambil terkekeh dan menjilat darah itu dari pisaunya.

"Habislah kita mus selesai ini kita yang akan di hukum oleh ketua." ujar dicky yang sudah ketakutan membayangkan hukuman apa yang akan ia terima dari ketuanya jika mode on iblisnya masih di jiwanya. Musa hanya bisa diam dan pasrah.

"Baiklah aku tidak ingin terlalu lama di sini, mari kita selesai kan dengan cepat & kau perhatikan rekanmu ini yang sebentar lagi akan berjumpa dengan pengikut ku di neraka karna iblis inilah yang akan membantunya meninggalkan dunia ini." katanya sambil menurunkan pisau bedah itu ke arah jantung.

sreettt.sreeettt.sreetttt..

AaaAaaakkkkkkhhhhh..

Di robeknya bagian tubuh itu hingga di ambilnya jantung tersebut di angkat tinggi-tinggi yang langsung membunuh korbannya dan berhenti bernafas di detik itu juga.

"HAHAHA, aku suka bau darah karna aku suka mencium aroma darah apalagi darah yang masih segar dan aku suka bermandi darah" lalu di jilatnya jantung manusia itu dan tetesan darah dari jantung tersebut di resapinya hingga tertelan masuk ke dalam mulut dan tenggorokannya.

Beberapa anak buahnya yang tidak sanggup lagi melihat langsung pergi untuk memuntahkan isi cairan dalam perutnya. Jack, dicky, musa dan kris juga merasa mual namun di tahannya berbeda dengan ryan yag hanya diam saja memperhatikan kelakuan ketua mereka.

Srettt.sretttt.srettt..

Di ambilnya lagi hati dari dalam organ tubuh yang sudah tak bernyawa itu dan terakhir di ambilnya juga usus tersebut.

"Ryan, ambil jantung dan hati ini sesuai yang kau inginkan tadi." katanya.

"Lalu untuk apa usus itu ketua?" tanya kris yang bingung karna setau dia ryan tidak menginginkan usus itu.

"Untuk ku makan mentah-mentah karna aku memang lagi lapar. Hahaha." katanya sambil tertawa dan langsung di makannya usus mentah yang masih berdarah-darah itu.

Wueek.Wueekkk..

Suara muntah dari kris, dicky, musa dan jack. Rasa mual yang mereka tahan dari tadi sudah tidak sanggup mereka tahan lagi akhirnya mereka pun muntah saat melihat sang ketua memakan usus mentah yang penuh darah di depan mereka dan musuhnya yang masih bernafas itu.

Penghianat yang masih bernafas itu langsung pucat pasi melihat adegan demi adegan yang telah dialami oleh rekannya, ia mengakui bahwa di depannya ini benar-benar iblis dan memang pantas disebut sebagai Raja Iblis, ia pun menyadari bahwa ia sudah salah memilih berkhianat kini tinggal nasib dirinya yang akan merasakan hal yang sama dengan rekannya yang sudah tewas itu.

Setelah habis memakan usus mentah berdarah itu, ia berdiri tepat di depan musuhnya yang masih bernafas itu.

"Untuk kau, belum saatnya aku mengambil nyawa mu sekarang ini karna aku sudah merasakan kepuasan, tapi 3 hari lagi aku akan kembali untuk menjemput ajalmu jadi sebelum 3 hari lebih baik katakan sejujurnya agar kematian mu tidak terlalu menyakitkan." katanya.

"Ryan dan musa, aku peringatkan kepada kalian terus introgasi dirinya tentang apa yang di tugaskan oleh Ketua Tiger Black kepadanya sehingga ia harus menjadi mata-mata di sini dan berkhianat kepada kita." ucapnya yang melihat ke arah anggotanya.

"Siap ketua, akan kami lakukan tugas itu dan akan kami jaga dengan ketat ruangan ini sehingga ia tidak akan melarikan diri sampai ketua datang lagi ke sini." jawab musa dan di angguki oleh ryan.

"Hem, kali ini aku tidak ingin salah satu dari kalian melakukan kesalahan lagi, dan untuk kau dicky jangan sampai misi nanti malam gagal jika gagal maka kepala mu langsung aku tebas dengan samurai silverku." ucapnya dengan aura dingin.

"Baik ketua, aku pastikan aku tidak akan gagal malam ini." ujarnya dan bersyukur dalam hati setidaknya ia tidak akan di hukum sekarang ini.

"Lalu tugasku apa ketua, masa mereka saja yang di kasih tugas sedangkan aku tidak, aku juga ingin dapat misi." tanya kris yang merasa terasingkan.

Yang lain hanya menarik nafas mereka melihat kelakuan kris yang terbilang konyol, bagaimana tidak justru mereka malah lebih suka tidak dapat misi karna bisa istirahat atau bermain dengan para wanita malam sedangkan ia malah minta di kasih misi yang jika gagal maka taruhannya adalah nyawa sendiri.

"Kau paling tahu tugasmu apa, yaitu jaga adikku dengan baik jika sedikit saja adik ku terluka atau di culik maka kepala mu langsung ku tebas dan barang berharga mu langsung aku cincang jadi sup makan malamku" kata sang ketua sambil melirik ke arah bawah kris.

glek, sontak kris langsung menutup rapat yang di bawah celananya dengan kedua telapak tangannya.

Yang lain hanya tersenyum tipis melihat raut wajah kris yang ketakutan.

"Jack, siapkan jas ku di dalam kamar. Aku ingin mandi dan istirahat sebentar sebelum kita pergi ke acara nanti malam dan ingat tugasmu jack jangan sampai media tahu jika nanti ada peperangan antar kelompok karna aku tidak ingin kita terekspos apalagi sampai melibatkan polisi." ucapnya lalu meninggalkan ruangan bawah tanah menuju kamarnya yang ada di markas tersebut.

"Baik ketua." jawabnya lalu ia pun berjalan ke arah anak buahnya. "Kalian bereskan mayat ini dengan cara di bakar biar tidak ada jejak yang tertinggal". katanya lalu pergi meninggalkan tempat itu di ikuti oleh kris, dicky, musa dan ryan.

"Baik senior." jawab serentak anak buahnya yang masih berada di sana.

..............

Kamar Ketua Red Dragon yang ada di markas.

(semua bernuansa warna hitam gelap karna itu adalah warna favoritnya Reza Sang Ketua Mafia Raja Iblis).

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***